Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MATA KULIAH KEMPO

Di Susun Oleh :
Nama : Moh. Fajrin A Gani

Nim : A42121189

Kelas : D ( PJKR )

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI
KESEHATAN DAN RERKREASI
UNIVERSITAS TADULAKO
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita persembahkan kepada Allah SWT, dengan rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah sederhana yang berjudul “ Sejarah kempo”. Penulisan
makalah ini bertujuan untuk mengkaji tentang kondisi Fisikografis dan Sosiografis
Asia Tengah.
Selanjutnya penulis mengucapkan terimakasih kepada Allah SWT, Dosen
pembimbing, teman dan semua pihak yang ikut membantu dalam penyelesaian
makalah ini.K arena tanpa bantuan dan izin semua pihak, penulis tidak akan mampu
menyelesaikan tugas ini.
Terakhir, penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi bagi kita
semuanya. Penulis telah berusaha menyajikan makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Namun demikian, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini kedepannya.

Palu,17 Februari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………..i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….ii

BAB I…………………………………………………………………………….1

A. Latar Belakang………………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………1
C. Tujuan…………………………………………………………………....1

BAB II…………………………………………………………………………….2

PEMBAHASAN………………………………………………………………….2

A. Sejarah Shorinji Kempo Di Jepang………………………………….....2


B. Masuknya Shorinji Kempo Di Indonesia………………………………2
C. Sejarah Shorinji Kempo Di Sumatra Utara…………………………...3
D. Lambang Shorinji Kempo……………………………………………...3
E. Teknik-Teknik Shorinji Kempo………………………………………..4
F. Perwasitan……………………………………………………………….4
G. Janj I Wasit……………………………………………………………...4

BAB III ………………………………………………………………………….5

PENUTUP……………………………………………………………………….5

A. Kesimpulan……………………………………………………………...5

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Shorinji Kempo merupakan seni beladiri yang menggunakan tendangan, pukulan,
tangkisan, kuncian, dan bantingan. Shorinji Kempo adalah keseimbangan antara
kekuatan dan moral. Oleh karena itu, belajar kempo harus memadukan keduanya
untuk dikuasai. maka kenshi (pemain Kempo) dilarang menyerang terlebih dahulu
sebelum diserang, sehingga dalam ajaran Shorinji Kempo dikenal Doktrin: “
Taklukkan Dirimu Sebelum Menaklukkan Orang Lain”.
Pemain Kempo (kenshi) tidak dibenarkan hanya mempelajari atau mendalami
Ilmu Shorinji Kempo saja, tetapi harus seimbang dengan pembekalan jiwa dan
rohaninya. Sehingga Shorinji Kempo tidak hanya diciptakan untuk membuat orang
menjadi kuat secara fisik dan menjadikan mereka petarung dengan teknik tinggi
dalam kompetisi, ataupun kenshi jangan sampai terobsesi hanya untuk
mengalahkan lawan. Namun, berlatih untuk menjadikan manusia menjadi
berkekuatan sejati dan menjadi manusia seutuhnya yang kuat rohani dan raga
sehingga dapat melindungi dirinya sendiri maupun orang lain serta masyarakat dan
lingkungannya. Sehingga lahirlah falsafah Shorinji Kempo : “Kekuatan Tanpa Kasih
Sayang Adalah Kejaliman, Kasih Sayang Tanpa Kekuatan Adalah Kelemahan”..
Shorinji Kempo dilandasi prinsip BUDO, yaitu secara harfiah menghentikan
pertarungan, dalam arti sebenarnya adalah sebuah seni beladiri 1 2 dimaksudkan
bukan untuk berkelahi, berperang atau membunuh manusia, tetapi dimaksudkan
untuk menghentikan konflik antar manusia dan membentuk sebuah budaya damai,
dalam hal ini Budo memerankan peran moral yang lebih baik dalam masyarakat dan
bukan sebagai alat pemusnah. Dalam hal ini tujuan berlatih kempo merupakan
modal dasar pembangunan moral dalam lingkungan, masyarakat, berbangsa
bertanah air. Shorinji Kempo diciptakan oleh So Doshin pada tahun 1947 di kota
Todatsu pulau Shikoku Provinsi Kagawa yang (sekarang orang-orang menyebutnya
dengan Pulau Kempo) di Jepang. So Doshin adalah seorang tentara Jepang yang di
kirim ke Tiongkok dalam expedisi Tentara Jepang ke Manchuria/ Kore pada tahun
1928. So Doshin yang tidak sepaham dengan cara-cara penjajahan Jepang,
kemudian melarikan diri dari pasukannya dan mengembara di daratan Tiongkok.
Dalam pengembaraannya So Doshin bertemu dengan Wen Tayson, Maha Guru
(sihang) ke 20 dari Kuil Siaw Liem Sie, kemudian selama kurang lebih 17 tahun So
Doshin belajar ilmu beladiri di bawah bimbingan Sihang Wen Tayson.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatas


masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu: “Seberapa
Besar Pengaruh Menggunakan Gaya Melatih Secara Otoriter Dalam Melakukan
Teknik Ten Chi Ken (Jurus) Dai Sankei Terhadap Atlet Kempo Kyu II (Sabuk biru)
Dojo BPKP Medan 2012”.

C. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan penjelasan dari permasalahan


dikemukakan di atas, yaitu : “ Untuk mengetahui pengaruh menggunakan gaya
melatih secara otoriter dalam melakukan teknik Ten Chi Ken (Jurus) Dai Sankei
Terhadap Atlet Kempo Kyu II (sabuk biru) Dojo BPKP Medan 2012”.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Shorinji Kempo Di Jepang
Sejarah kempo adalah seni bela diri yang berasal dari jepang.Di Indonesia
biasa di sebut dengan kempo saja. Shorinji kempo di ciptakan oleh Dhosin So
pada tahun 1947 sebagai system pelatihan dan pengembangan diri (GYO atau
displin dalam bahasa jepang).Kata Shorinji kempo sendiri berasal dari kata
Sho (hutan),rin (babmbu),ji (kuil),ken (aturan) dan kempo bermakna jalan
hidup.
Shorinji Kempo diciptakan oleh So Dhosin di kota Todatsu di pulau
Shikoku provinsi Kagawa yang (sekarang orang-orang menyebutnya dengan
pulau kempo) di jepang.So Dhosin adalah seorang tentara tentara jepang yang
di kirim ke tiongkok dalam ekspedisi tentara jepang ke Manchuria/kore pada
tahun 1928.So Dhosin yang tidak paham dengan cara-cara penjajahan
jepang,kemudian melarikan diri dari pasukannya dan mengembara di daratan
Tiongkok.Dalam pengembaraanya So Dhosin bertemu dengan Wen
Tayson,maha guru (Sihang) Ke 20 dari kuil Siaw Liem Sie,Kemudian selama
kurang lebih 17 tahun So Dhosin belajar ilmu beladiri di bawa bimbingan
Sihang Wen Tayson.
Sesuai perang dunia II Agustus 1945 di mana Jepang tahkluk dari sekutu.So
Dhosin yang melihat kelemahan mental yang terjadi pada bangsa
jepang,Sehingga So Dhosin bertekad untuk memulihkan semangat hidup
bangsanya terutama generasi mudanya.Pada tahun 1946 So Dhosin kembali
ke jepang.So Dhosin mulai mengembangkan ilmu beladiri baru yang
diramunya dari ilmu beladiri yang di dapatnya dari Sihang Wen Tayson di
Cina,Dari ilmu beladiri asli jepang.So Dhosin menambahkan filosofi baru di
dasarkan atas petunjuk yang di peroleh dari masa perang,Yang bergabung
bersama dengan Zen Buddhisme.Di mana dalam hal ini beliau menyatukan
mengkombinasikan antara tehnik fisik dan filosofi beliau (Kongo Zen),Maka
lahirlah seni beladiri Shorinji Kempo.
Pada masa itu,Partisipasinya dalam Budo telah di larang oleh GHQ,Pertama
kalinya So Dhosin hanya mampu menraik sedikit siswa.Sebagai reputsi
Shorinji Kempo yang tumbuh dalam komunitasnya,Banyak siswa yang dating
kepadanya untuk belajar.Dojo pertamanya sangat kecil,Ukuran setengah lima
tatami.
Shorinji Kempo berpusat di kota Todatsu,Kota di mana Dhosin So mulai
mengajarkan Shorinji Kempo.Saat ini tidak kurang dari 1,5 juta anggotanya
tersebar di seluruh dunia, Yang tergabung dalam WSKO (World Shorinji
Kempo Organisation.
B. Masuknya Shorinji Kempo Di Indonesia
Di Indonesia kempo mulai di kenal pada tahun 1966,Di mana pada saat itu
tiga orang pemuda Indonesia baru kembali dari menimba ilmu di
jepang.Ketiga pemuda itu adalah Ginanjar Kartasasmita,Indra Kartasasmita
dan Uthin Syahraz (alm).Kemudian ketiga pemuda ini mendirikan organisasi
yang bernama PERKEMI (Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia) sebagai
wadah perkumpulan seni beladiri kempo secara nasional.Tepatnya PERKEMI
berdiri pada 2 Februari 1966 dan pada tahun 1970 PERKEMI mendapat
pengakuan dari KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia),dan juga sudah
dapat pengakuan dari WSKO (World Shorinji Kempo Organisation) saat ini
PERKEMI sudah mempunyai cabang di 26 provinsi di Indonesia.
C. Sejrah Perkembangan Shorinji Kempo Di Sumatra Utara
Perkembangan cabang olahraga kempo di suut pada tahun 80-an sangat
pesat,ini bias di lihat dari banyak berdiri cabang-cabang kempo di wilayah
sumut salah satunya Dojo BPKP.Dojo BPKP berdiri pada tahun 1986,prestasi
Dojo tersebut telah banyak melahirkan kenshi-kenshi yang berpotensi dan
berbakat di tingkat Daerah maupun di tingkat Nasional.Dojo BPKP juga
merupakan dojo yang selalu aktif.
D. Lambang Shorinji Kempo
Awalnya, lambing Shorinji Kempo adalah manji(Dalam Bahasa
Sansekerta:svastika/swastika).Di Asia Timur, Manji telah di kenal sebagai
symbol ajaran Budha.Manji sendiri lebih tua dari ajaran Budha dan memiliki
arti yang sangat dalam.Manji mewakili pergerakan alam semesta dalam
kehidupan,yaitu bahwa semua hal itu harus berlawanan: surge dan neraka,
siang dan malam, positif dan negative, pria dan wanita, timur dan barat, utara
dan selatan, dan lain-lain.Manji mewakili peikiran ini,garis vertical mewakili
simbol surga dan neraka,sedangkan garis horizontal mewakili terang dan
gelap (Kebaikan dan Keburukan Di Dunia).kedua garis ini bersatu dalam
bentuk salib,garis-garis pendek di ujung salib berarti bahwa alam semesta ini
selalu berubah,tidak pernah mencapai ketetapan.
Terdapat dua macam manji,yang berputar ke kiri(OMOTE MANJI)
mewakili kasih sayang.dan manji yang berputar ke kanan (URA
MANJI)mewakili kekuatan atau kepandaian.keduanya di pakai
bersamaan,dimana semangat untuk menyayangi orang lain sebagaimana
menyayangi diri sendiri di tekankan dalam ajaran budha.Hal itu hanya dapat
di capai dengan kekuatan/kepandian yang di waikili oleh ura manji,untuk
mengembangakan seseorang menjadi manusia yang dapat di andalkan,yang
dapat membrikan pelayanan kepada masyarakat,yang di wakili omote.
E. Tehnik-Tehnik Shorinji Kempo
Metode latihannya berdasarkan pada filosofi “Jiwa dan tunuh adalah
sebuah kesatuan yang tidak terpisahkan”(shinshin ichinyo) “dan melatih
tubuh dan jiwa” (kenzen ichinyo).Dengan cara tersebut Shorinji Kempo
mempunyai tiga manfaat yaitu,”pelatihan dan pertahanan diri”(ghosin rentan)
“pelatihan mental”(seishin shuyo) dan ‘meningkatkan kesehatan”(kenko
zoshin).
Dalam pembelajarannya,Shorinji Kempo mengajarkan tiga macam
tehnik,yaitu: Goho Juho dan Seiho.
1. GOHO
Goho adalah tehnik bela diri yang bersifat keras,yaitu tehnik beladiri yang
memuat unsur berupa pukulan,tendangan,tangkisan.
2. JUHO
Juho adalah tehnik yang memuat unsur berupa bantingan,kuncian dan
lemparan
3. SEIHO
Seiho adalah suatu tehnik yang terdir dari pijatan dan totokan yang
dilakukan pada bagian dari tertnetu tubuh manusia.Tehnik dapat di
gunakan sebagai sarana pengobatan dan dapat pula di gunakan untuk
melumpuhkan lawan.Tehnik ini akan di ajarkan apabila seorang kenshi
telah dapat menguasai Goho dan Juho secara sempurna.
Selain itu,beladiri Shorinji Kempo juga memiliki teknik-teknik
dasar.Mulai dari zazen,sikap berdiri,gerakan tubuh,langkah
kaki,pukulan,tendangan,tangkisan,dan lain sebagainya.
F. Perwasitan
Wasit atau shushin adalah orang yang mempin dalam sebuah pertandingan
untuk menjadikan wasit yang adil,tegas dan bertanggung jawab maka
diadakanlah penataran wasit kempo tingkat nasional pada hari kamis-
minggu,26-29 september 2013 bertempat di BLPT Yogyakarta.dengan
mengikuti penataran ini maka peserta akan mendapatkan sertifikat wasit dan
berhak menjadi wasit di pertandingan sesuai dengan mandat yang tertera pada
sertifikat wasit tersebut.dan keputusan wasit dalam sebuah pertandingan
kempo tidak bisa dapat di ganggu gugat.
G. Janji Wasit
atas nama seluruh wasit,kami berjanji akan melaksnakan tugas wasit
dalam kejuaraan kempo secara adil dan tidak memihak kepada siapapun,dan
akan menaati peraturan permainan dan kejuaraan kempo yang berlaki,serta
dengan di landasi oleh jiwa kesatria dan semangat olahraga yang sejati.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Shorinji Kempo adalah seni beladiri yang berasal dari Jepang yang
berfokus pada pertahanan diri dengan tangan kosong tanpa kekerasan dan
membentuk karakter individu menjadi petarung yang bijak.Namun,tidak
semua orang di Indonesia,terutama di JABODETABEK mengenali Shorinji
Kempo akibat kurang informasi mengenai Shonriji Kempo itu
sendiri.berdasarkan data tersebut,Penulis pun tertarik utnuk melakukan
perancangan media iklan atau promosi yang efektif untuk remajadi
Jabodetabek tentang pengenalan seni beladiri Shorinji Kempo.tujuan dari
perancangan ini adalah untuk melestarikan dan memperkenalkan seni beladiri
ini,serta menambah awareness masyarakat terhadap seni bela diri Shorinji
Kempo.
B. Saran
Perancangan promosi Shorinji Kempo ini bias di kembangkan dengan cara
menyesuaikan dan beradaptasi dengan tempat-tempat seni bela diri
lainnya.Ada pula saran lainnya yang bias di lakukan untuk mengembangkan
Shorinji Kempo yaitu dengan bekerjasama dengan berbagai lembaga atau
organisasi-organisasi olahraga maupun seni beladiri Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org https://www.yuksinau.id https://www.gurupendidikan.co.id
https://organisasi.co.id:senibeladirikempo https://www.nusantaranews.net/
https://www.sejarahshorinjikempo.co.id https://beladirishorinjikempoindoneisa.co.id
https://PERKEMI.co.id

Anda mungkin juga menyukai