Anda di halaman 1dari 81

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran : IPS

Kelas / semester : XI D / 6

Alokasi : 3 × 45 menit (2 × pertemuan)

I. Standar Kompetensi

Keberagaman budaya masyarakat dan budaya nasional

II. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan potensi keberagaman budaya yang ada di masyarakat setempat dalam

kaitannya dengan budaya nasional

III. Indikator

a. Keberagaman budaya diidentifikasi berdasarkan faktor-faktor penyebab

b. Keberagaman budaya dianalisis berdasarkan manfaatnya

c. Contoh-contoh budaya lokal dideskripsikan sesuai kondisi masyarakat

setempat

IV. Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat menjelaskan antara budaya lokal dan budaya nasional

b. Siswa dapat mendeskripsikan perwujudan budaya nasional

c. Siswa dapat memahami manfaat keberagaman budaya

d. Siswa menjelaskan dan memberi contoh budaya lokal di Indonesia

e. Siswa dapat mengerti tentang penjelasan model pembelajaran Inkuiri

berbasis CTL

f. Siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Inkuiri

berbasis CTL

84
g. Siswa mengajukan pertanyaan apabila yang disampaikan oleh guru

kurang jelas dalam memahami materi

h. Siswa secara berkelompok dapat mendiskusikan lembar kerja diskusi

yang telah diberikan oleh guru

i. Siswa melakukan presentasi sesuai dengan hasil yang didiskusikan

j. Siswa bekerja sama dengan siswa lain dalam memahami materi dan

menjawab soal yang diberikan oleh guru

k. Siswa menanggapi pertanyaan siswa lain

l. Siswa dapat mencapai hasil belajar sesuai KKM

V. Materi ajar (terlampir)

a. Faktor-faktor penyebab keberagaman budaya

b. Manfaat keberagaman budaya

c. Contoh-contoh budaya lokal di masyarakat setempat

VI. Metode Pembelajaran

Model Inkuiri berbasis CTL

VII. Sumber Bahan dan Alat

1. Sumber

a. Modul Ilmu Pengetahuan Sosial kelas XI

2. Alat

a. Spidol

b. White board

85
VIII. Skenario Pembelajaran

Pertemuan I : 2 × 45 menit

Alokasi Kegiatan Interaksi


waktu Pembelajaran
Guru Siswa

15 menit Kegiatan awal

: membuka  Salam dan Doa  Menjawab salam


dan berdoa
pelajaran
 Persentasi kehadiran  Mendengarkan dan
siswa dan mengecek menjawab
Apersepsi kesiapan siswa
 Memberikan pertanyaan
lisan untuk mengingat
kembali pelajaran lalu
yang masih ada
kaitannya dengan
pelajaran sekarang
“Sebutkan pengaruh
budaya asing di
Indonesia?”
 Menyampaikan tujuan
pembelajaran CTL
 Menjelaskan perangkat
yang dibutuhkan dalam
pembelajaran CTL
 Guru memotivasi siswa
agar ikut terlibat dalam
aktivitas pemecahan
masalah tentang budaya
lokal dan budaya
nasional yang akan

86
didiskusikan pada
pertemuan hari ini
60 menit Kegiatan Inti

Eksplorasi  Menggali pengetahuan  Menjawab


pengetahuan siswa pertanyaan dari
melalui pengalaman guru
kehidupan sehari-hari
siswa tentang:
1. Apa yang kalian
ketahui tentang
budaya?
2. Seperti apa wujud
dari budaya itu apa?
3. Menurut kalian
manfaat apa yang
diperoleh dari
keberagaman
budaya?
4. Berikan contoh
budaya lokal di
Indonesia?
1. Membentuk kelompok
belajar  Membentuk
2. Membagikan studi kasus kelompok dan
3. Diskusi kelompok duduk dengan tim
4. Persentasi hasil diskusi masing-masing
kelompok
 Menjelaskan
pembelajaran inkuiri
berbasi CTL melalui
Elaborasi
studi kasus dengan

87
ketentuan sebagai
berikut:
1. Membagi siswa
menjadi 6 kelompok
yang setiap kelompok
terdiri dari 6 siswa
 Membagi tugas/studi
kasus kepada kelompok
tentang:  Mendapatkan
1. Pengertian budaya lembar kerja tim
lokal dan budaya  Mengerjakan
nasional lembar kerja tim
2. Mendeskripsikan
perwujudan budaya
nasional
3. Manfaat
keberagaman budaya
4. Contoh-contoh
budaya lokal di
Indonesia
 Diskusi kelompok
 Memfasilitatori, dan
mengawasi jalannya
diskusi
 Membimbing diskusi  Diskusi kelompok
apabila ada
permasalahan dalam
jalannya diskusi
 Melakukan pengamatan  Siswa
aktivitas pada setiap mempresentasikan
siswa hasil diskusi tim
 Guru  Siswa

88
mengkonfirmasikan mendengarkan
ketepatan hasil diskusi konfirmasi dari
tentang: guru tentang
1. Pengertian budaya ketepatan hasil
Konfirmasi lokal dan budaya diskusi
nasional
2. Mendeskripsikan
perwujudan budaya
nasional
3. Manfaat
keberagaman budaya
4. Contoh-contoh
budaya lokal di
Indonesia
15 menit Kegiatan akhir  Membubarkan  Siswa kembali ke
kelompok diskusi tempat duduk
 Memberikan tindak masing-masing
lanjut pembelajaran
selanjutnya

Pertemuan II: 1×45 menit


Alokasi Kegiatan Interaksi
Waktu Pembelajaran Guru Siswa
10 menit Kegiatan awal:  Salam  Menjawab salam
Membuka  Presensi kehadiran  Mendengarkan dan
pelajaran siswa dan mengecek menjawab
kesiapan siswa
Apersepsi  Mengenai pelajaran  Menyimak dan
yang sudah diajarkan menjawab
30 menit Kegiatan inti
Eksplorasi  Memberikan petunjuk  Menyimak

89
test formatif petunjuk tes dari
guru
Elaborasi  Membagikan lembar
kuis individu  Mengerjakan kuis
secara individu
tanpa adanya kerja
 Mengawasi jalannya
sama
proses kuis individu

Konfirmasi  Guru
mengkonfirmasikan  mengumpulkan
untuk mengumpulkan lembar jawaban
lembar jawaban siswa
5 menit Kegiatan akhir  Memberikan sesi  Mengutarakan
Tanya jawab tentang kesulitan-kesulitan
permasalahan yang dalam
dihadapi selama kuis mengerjakan kuis
individu individu

90
IX. Penilaian (terlampir)
a. Tes tertulis
b. Pengamatan/observasi

Salatiga, Mei 2012


Mengetahui,
Observer II
Observer I Guru Mata Pelajaran

Dwi Kristianto H. Sumarsono, S. Pd R.Singgih Pujiyanto, S.Pd

NIM: 162008011 NIP. 19501110 198603 1 006 NIP.

Kepala SMK Pelita Salatiga

Drs. Sutikno, M. Pd
NIP. 19570614 198603 1 009

91
MATERI AJAR

A. Pengertian Budaya Lokal dan Budaya Nasional

Budaya Lokal adalah nilai-nilai lokal hasil budidaya masyarakat suatu daerah yang

terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses belajar dari waktu ke waktu.

Budaya Nasional adalah budaya yang terbentuk dari keseluruhan budaya lokal yang

berkembang dalam kehidupan masyarakat indonesia serta hasil serapan dari anasir-

anasir budaya asing atau budaya global

B. Perwujudan Budaya Nasional

Perwujudan abstrak budaya nasional, yaitu sistem gagasan, tindakan, dan hasil

karya manusia. Adapun wujud konkretnya, antara lain:

1. Cara Berbahasa

2. Cara berperilaku

3. Cara Berpakaian

4. Peralatan Hidup

C. Manfaat Keberagaman Budaya

Keberagaman budaya masyarakat Indonesia juga memberi keuntungan, yang sekaligus

dapat mendukung terhindarnya konflik diantara suku-suku bangsa. Itulah yang

merupakan kebudayaan nasional dalam fungsinya untuk memperkuat solidaritas dan

nasionalisme.

92
D. Contoh-contoh Budaya Lokal di Indonesia

1. Kebudayaan Suku Bangsa Batak

a. Sistem Kepercayaan/Religi

Di daerah Batak terdapat beberapa agama, seperti agama islam, agama katolik, dan

agama Kristen Protestan. Meskipun demikian, konsep-konsep kepercayaan atau religi

purba masih hidup, terutama di pedesaan.

b. Sistem Kekerabatan

Perkawinan pada masyarakat Batak merupakan suatu pranata yang tidak hanya

mengikat seorang laki-laki dengan seorang perempuan. Perkawinan juga mengikat

kaum kerabat laki-laki (peranak dalam bahasa Toba, si pempokan dalam bahasa Karo)

dengan kaum kerabat si perempuan (parboru dalam bahasa Toba, sinereh dalam bahasa

Karo).

c. Sistem Politik

Sistem politik yang dimaksud adalah sistem pemerintahan dan kepemimpinan. Pada

masyarakat Batak sistem kepemimpinan terbagi atas 3 (tiga) bidang sebagai berikut.

 Kepemimpinan di Bidang Adat

Kepemimpinan di bidang adat, meliputi perkawinan dan perceraian, kematian, warisan,

penyelesaian perselisihan, serta kelahiran.

 Kepemimpinan di Bidang Agama

Dalam masyarakat Batak, kepemimpinan dalam bidang agama berhubungan dengan

perdukunan dan roh nenek moyang serta kekuatan-kekuatan gaib. Pemimpin keagamaan

dipegang oleh guru sibaso.

93
 Kepemimpinan di Bidang Pemerintahan

Dalam bidang pemerintahan, kepemimpinan dipegang oleh salah satu keturunan dari

merga taneh. Adapun tugas dari pemimpin pemerintahan, yaitu menjalankan

pemerintahan sehari-hari.

d. SistemEkonomi

Sistem ekonomi atau sistem mata pencaharian yang dilakukan

masyarakat Batak adalah bercocok tanam di sawah, ada juga yang di

ladang, seperti suku bangsa Karo, Simalunggun, dan Pakpak.

e. Seni Musik

Seni musik suku bansa Batak adalah ogung sabangunan. Peralatan yang digunakan

adalah empat gendang dan lima taganing (sejenis gamelan Batak). Nama-nama gendang

ogung, yaitu oloan, ihutan, doal, dan jeret.

Macam-macam tari tor-tor yang diiringi ogung sabangunan sebagai berikut.

1. Tor-tor/gondang mula-mula, dilakukan dengan menyembah berputar ke

arah mata angin.

2. Tor-tor/gondang mangido pasu-pasu, dilakukan dengan tangan menari

artinya petuah, nasihat, dan amanat orang tua.

3. Tor-tor/gondang liat-liat, dilakukan dengan menari berkeliling artinya

keluarga mendapat kebahagiaan.

4. Tor-tor/gondang hasahatan, dilakukan dengan menari ditempat artinya

petuah/rahmat Tuhan Yang Maha Esa.

94
f. Seni Kerajinan

Kerajinan suku Batak yang terkenal adalah kain ulos. Macam-macam ulos dan

fungsinya dalam suatu acara sebagai berikut.

1.) ulos lobu-lobu adalah ulos yang diberikan ayah kepada putra dan

menantu saat pernikahan.

2.) Ulos hela adalah ulos yang diberikan orang tua pengantin

perempuan.

3.) Ulos tondi adalah ulos yang diberikan orang tua kepada putranya

saat hamil tua.

4.) Ulos tujung adalah ulos yang diberikan kepada janda atau duda.

2. Kebudayaan Suku Bangsa Minangkabau

a. Sistem Kepercayaan/Religi

Sebagian besar masyarakat Minangkabau beragama Islam. Upacara-upacara adat

Minangkabau, sebagai berikut.

1.) Upacara Tabuik adalah upacara peringatan kematian Hasan dan

Husain di padang Karbala.

2.) Upacara Kitan dan Katam berhubungan dengan lingkaran hidup

manusia, seperti:

a) upacara Turu Tanah/Turun Mandi adalah upacara bayi

menyentuh tanah pertama kali, dan

95
b) upacara Kekah adalah upacara memotong rambut bayi pertama

kali.

3.) Upacara selamatan orang meninggal pada hari ke-7, ke-40, ke-

100, dan ke-1000.

b. Sistem Kekerabatan

Sistem kekerabatan dalam masyarakat Minangkabau adalah matrilineal (garis keturunan

ibu) sehingga sistem kekerabatan memperhitungkan dua generasi di atas ego laki-laki

dan satu generasi di bawahnya.

c. Sistem Politik

Kepala suku Minangkabau disebut penghulu, dubalang, dan manti. Dubalang bertugas

menjaga keamanan kampung, sedangkan manti berhubungan dengan tugas-tugas

keamanan. Kesatuan dari beberapa kampung disebut nagari. Sistem pemerintahannya

dibagi menjadi 2, sebagai berikut.

1.) Laras Bodi-Caniago berhubungan dengan tokoh Datuek

Parapatiek nan Sabatang.

2.) Laras Koto-Piliang berhubungan dengan tokoh Datuek

Katumenggungan.

d. Sistem Ekonomi

Mata pencaharian masyarakat Minangkabau sebagian besar sebagai petani. Masyarakat

Minangkabau juga banyak yang menjadi perajin. Kerajinan yang dihasilkan adalah kain

songket.

96
e. Sistem Kesenian

1.) Seni Bangunan

Rumah adat Minangkanau disebut rumah gadang.

2.) Seni Tari

Tari-tarian yang ada adalah tari silat kucing dan tari silat tupai malompek yang masih

dijumpai di daerah-daerah Payakumbuh. Lagu yang digunakan dalam tari itu adalah Cak

Din-Din, Pado-Pado, Siamang Tagagau, Si Calik Mamenjek, Capo, dan Anak Harimau

dalam Gauang. Selain itu juga terdapat tari piring, tari lilin, tari patung, dan tari

serampang dua belas.

3.) Seni Musik

Alat-alat musik tradisional dari suku bangsa Minangkabau adalah saluang dan

talempong. Saluang biasa dikenal dengan seruling, sedangkan talempong mirip dengan

gamelan yang dibunyikan dengan pemukul.

4.) Seni Sastra

Seni sastra yang berkembang pada suku Minangkabau dan pada umumnya adalah seni

sastra pantun yang berupa nasihat.

3. Kebudayaan Jawa

a. Sistem Kepercayaan/Religi

Agama mayoritas dalam suku bangsa Jawa adalah Islam. Selain itu juga terdapat

penganut agama Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.

97
Selamatan adalah upacara makan bersama yang telah diberi doa sebelumnya. Ada 4

selamatan di Jawa sebagai berikut.

 selamatan lingkaran hidup manusia, meliputi hamil 7 bulan,

potong rambut pertama, kematian, dan kelahiran.

 Selamatan bersih desa, upacara sebelum dan sesudah panen.

 Selamatan yang berhubungan dengan hari-hari/bulan-bulan besar

Islam.

 Selamatan yang berhubungan dengan peristiwa khusus, perjalanan

jauh, ngruwat, dan menempati rumah baru.

b. Sistem Kekerabatan

Sistem kekerabatan suku bangsa Jawa adalah bilateral (garis keturunan ayah dan ibu).

Dalam sistem kekerabatan masyarakat Jawa, digunakan istilah-istilah sebagai berikut.

1.) Ego menyebut orang tua laki-laki adalah bapak/rama.

2.) Ego menyebut orang tua perempuan adalaj simbok/biyung.

3.) Ego menyebut kakak laki-laki adalah kang mas, kakang mas.

4.) Ego menyebut kakak perempuan adalah mbakyu.

5.) Ego menyebut adik laki-laki adalah adhi, dhimas, dik, atau le.

6.) Ego menyebut adik perempuan adalah ndhuk, denok, atau di.

98
c. Sistem Politik

Desa di Jawa disebut kelurahan yang dikepalai oleh lurah. Pembantu-pembantu lurah

dibagi menjadi sebagai berikut.

1.) Carik: pembantu umum/sekretaris desa.

2.) Sosial: memelihara kesejahteraan penduduk.

3.) Kaum: mengurusi soal nikah, rujuk, talak, dan kematian.

d. Sistem Ekonomi

Bertani merupakan mata pencaharian utama. Bertani dilakukan di ladang dan sawah.

e. Sistem Kesenian

1.) Seni Bangunan

Rumah adat di Jawa Timur disebut rumah Situbondo, sedangkan rumah adat di Jawa

Tengah disebut istana Mangkunegaraan. Istana Mangkunegaraan merupakan rumah adat

asli Jawa.

2.) Seni Tari

Tari-tarian di Jawa beraneka ragam, sebagai berikut.

1.) Tari tayuban adalah tari untuk meramaikan suasana acara

2.) Tari reog dari Ponorogo. Penari utamanya menggunakan

topeng.

3.) Tari serimpi adalah tari yang bersifat sakral dengan irama

lembut.

99
4.) Tari gambyong

5.) Tari bedoyo

3.) Seni Musik

Gamelan merupakan seni musik Jawa yang terkenal. Gamelan terdiri atas gambang,

bonang, gender, saron, rebab, seruling, kenong, dan kempul.

4. Kebudayaan Suku Bangsa Sunda

a. Sistem Kepercayaan/Religi

Pada saat ini sebagian besar masyarakat Sunda menganut agama Islam. Selain itu juga

terdapat penganut agama Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.

b. Sistem Kekerabatan

Sistem kekerabatan masyarakat Sunda adalah bilateral (garis keturunan ayah ataupun

ibu). Di Sunda mengenal tujuh generasi ke atas dan ke bawah sebagai berikut.

1) Tujuh generasi ke atas, yaitu kolot, embah, buyut, bao, jangga

wareng, udeg-udeg, dan gantung siwur.

2) Tujuh generasi ke bawah, yaitu anak, incu, buyut, bao, jangga

wareng, udeg-udeg, dan gantung siwur.

c. Sistem Politik

Istilah kepala desa di beberapa tempat di Sunda berbeda-beda, misalnya di desa

Bojongloa terkenal dengan kuwu, yang bertugas mengurus kepentingan warga desa.

Kuwu dipilih oleh rakyat. Dalam menjalankan tugas Kuwu dibantu oleh:

 Seorang juru tulis

100
 Tiga orang kokolot

 Seorang kulisi

 Seorang kulu-kulu

 Seorang amil

 Tiga pembina desa yang terdiri atas satu orang kepolisian dan dua

orang dari angkatan darat.

d. Sistem Ekonomi

Mata pencaharian saat ini beraneka ragam, antara lain sektor perkebunan, perdagangan,

dan pertanian

e. Sistem Kesenian

 Seni bangunan

Rumah adat di Sunda bermodel Keraton Kasepuhan Cirebon yang memiliki 4 ruang

sebagai berikut.

 Pendopo: tempat untuk penjaga keselamatan sultan.

 Pringgondani: tempat sultan memberi perintah kepada adipati.

 Prabayasa: tempat sultan menerima tamu.

 Panembahan: ruang kerja dan tempat istirahat sultan.

101
 Seni Tari

Tari yang populer di Sunda adalah tari jaipong, yaitu paduan tari ketuk tilu dan tari

gendong pencok.

 Seni Musik

Alat musik tradisional Sunda adalah angklung, calung, kecapi, dan degung.

 Seni Sastra

Sunda kaya akan seni sastra, misalnya Prabu Siliwangi yang diungkapkan dalam bentuk

pantun, Si Kabayan dan Sangkuriang yang diungkapkan dalam bentuk prosa.

 Seni Pertunjukan

Pertunjukan yang paling terkenal di Sunda adalah wayang golek.

5. Kebudayaan Suku Bangsa Bali

a. Sistem Kepercayaan/Religi

Masyarakat Bali sebagian besar menganut agama Hindu-Bali. Mereka percaya adanya

satu Tuhan dengan konsep Trimurti yang terdiri atas 3 wujud, sebagai berikut.

 Brahmana : menciptakan

 Wisnu : memelihara

 Siwa : merusak.

Selain itu, hal-hal yang mereka anggap penting sebaai berikut.

 Atman : roh yang abadi

102
 Karmapala : buah dari setiap perbuatan

 Purnabawa : kelahiran kembali jiwa

Tempat ibadah agama Hindu disebut pura. Pura memiliki sifat berbeda, sebagai berikut.

 Pura Besakih : sifatnya umum untuk semua golongan

 Pura Desa : khusus untuk kelompok sosial setempat

 Sanggah : khusus untuk leluhur

b. Sistem Kekerabatan

Perkawinan dianggap pantang adalah perkawinan saudara permpuan suami dengan

saudara laki-laki istri. Hal itu akan mengakibatkan bencana (panes).

c. Sistem Politik

Desa-desa di Bali dibuat berdasarkan kesadaran kesatuan tempat. Desa-desa di daerah

pegunungan mempunyai pola perkampungan memusat (banjar) yang dikepalai oleh

khan boncor (khong).

d. Sistem Ekonomi

Sebagian besar masyarakat Bali memiliki mata pencaharian sebagai petani.

e. Sistem Kesenian

1.) Seni Bangunan

Seni bangunan nampak pada bangunan candi yang banyak terdapat di Bali, seperti

Gapura, Candi Bentar.

103
2.) Seni Tari

Seni tari dibagi menjadi 2 sebagai berikut.

 Tari tradisional Bali antara lain tari sanghyang, tari barong,

tari kecak, dan tari gambuh.

 Tari modern abtara lain tari tenun, tari nelayan, tari legong,

dan tari janger.

6. Kebudayaan Suku Bangsa Asmat

a. Sistem Kepercayaan/Religi

Suku bangsa Asmat percaya bahwa nenek moyang mereka berasal dari patung. Dalam

mitologi masyarakat Asmat, Dewa Fumeripits (sang pencipta) terdampar di pantai,

namun nyawanya diselamatkan oleh sekelompok burung. Suku bangsa Asmat juga

mengenal adanya roh nenek moyang disekitar lingkungannya. Adapun roh-roh tersebut,

sebagai berikut.

 Yi-Ow : roh nenek moyang uang baik maka disimbolkan dengan

upacara-upacara adat.

 Osbopon : roh jahat yang membawa penyakit.

Upacara-upacara besar yang dilakukan oleh suku bangsa Asmat sebagai berikut

 Mbismbu : upacara pembuatan mbis (patung nenek moyang yang

diukir)

 Yentpokmbu : upacara pembuatan rumah

 Mbipokkumbu : upacara topeng

104
b. Sistem Kekerabatan

Sistem kekerabatan masyarakat Asmat bersifat monogami, yaitu pernikahan satu pasang

suami dengan istri.

c. Sistem Politik

Pemimpin Asmat memiliki derajat yang sama dengan warga-warga lain tetapi harus

lebih pandai dan ahli dalam bidang tertentu. Biasanya seseorang yang menang perang

akan diminta menjadi pemimpin.

d. Sistem Ekonomi

Mata pencaharian masyarakat Asmat antara lain meramu sagu dan berburu binatang

(babi hutan).

e. Sistem Kesenian

Kesenian suku Asmat yang terkenal adlah ukir-ukiran yang terbuat dari kayu seperti

tulang, topeng, tifa, dan tombak. Selain itu juga alat-alat rumah tangga seperti kapak

dari batu.

7. Kebudayaan Suku Bangsa Dayak

a. Sistem Kepercayaan/Religi

Masyarakat Dayak terbagi menjadi beberapa suku, yaitu Ngaju, Ot, Danum, dan

Ma’anyan di Kalimantan Tengah. Kepercayaan yang dianut meliputi agama Islam,

Kristen, Katolik, dan Kaharingan (pribumi). Masyarakat Dayak percaya pada roh-roh

berikut.

 Sangiang nayu-nayu (roh baik)

 Taloh, kambe (roh jahat)

105
Dalam syair-syair suci suku bangsa Ngaju dunia roh disebut negeri raja yang berpasir

emas. Upacara adat dalam masyarakat Dayak, meliputi:

 Upacara pembakaran mayat (tiwah) dan abu sisa pembakaran

diletakkan di sebuah bangunan yang disebut tambak..

 Upacara menyambut kelahiran anak, dan

 Upacara penguburan mayat.

b. Sistem Kekerabatan

Sistem kekerabatan masyarakat Dayak berdasarkan ambilineal, yaitu menghitung

hubungan masyarakat melalui laki-laki dan sebagian peremuan.

c. Sistem Politik

Pemerintahan desa secara formal berada ditangan pembekal dan penghulu. Pembekal

bertindak sebagai pemimpin administrasi. Penhulu sebagai kepala adat dalam desa.

d. Sistem Ekonomi

Bercocok tanam di ladang adalah mata pencaharian masyarakat Dayak. Masyarakat

Dayak terkenal dengan seni menganyam kulit, rotan, tikar, topi, yang dijual ke kuala

Kapuas, Banjarmasin, dan Sampit.

e. Sistem Kesenian

Seni tari Dayak adalah tari tambu dan tari bungai yang bertema kepahlawanan, serta tari

balean dadas, bertema permohonan kesembuhan dari sakit.

Rumah adat Dayak adalah rumah betang yang dihuni lebih dari 20 kepala keluarga.

Rumah betang terdiri atas lima kamar, yaitu kamar untuk menyimpan alat perang,

kamar gadis, kamar upacara adat, kamar agama, dan kamar tamu.

106
Lampiran 2

Kisi-Kisi Lembar Observasi

Unsur-unsur Model Pembelajaran Indikator


Inkuiri Berbasis CTL
Keaktifan Siswa Interaksi siswa dengan guru antara lain
adanya komunikasi dengan siswa lain,
mengerjakan latihan soal/tugas yang
diberikan oleh guru, siswa berdiskusi
kelompok dan bekerjasama dalam proses
pembelajaran
Hasil Belajar Siswa meningkatkan nilai dalam proses
pembelajaran serta dapat memahami
materi yang disampaikan oleh guru

107
Lampiran 3

NAMA DAN TUGAS TIM


(JOB DISCRIPTION)

1. Guru
a) Bersama dengan peneliti/observer I menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) sesuai dengan model pembelajaran Inkuiri berbasis
CTL.
b) Bersama dengan peneliti/observer II menyiapkan soal tes.
c) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran inkuiri
berbasis CTL sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
d) Melakukan releksi disetiap akhir siklus bersama dengan peneliti/observer I
dan observer II
2. Siswa
a) Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sesuai dengan model
pembelajaran Inkuiri berbasis CTL.
b) Mengerjakan soal tes.
3. Observer I
a) Bersama dengan guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai
dengan model pembelajaran Inkuiri berbasis CTL.
b) Bersama dengan guru mennyiapkan soal tes.
c) Menyusun lembar observasi
d) Mengamati dan memberikan penilaian terhadap guru dan siswa di dalam
KBM sesuai dengan lembar observasi bersama dengan observer II.
e) Melakukan refleksi setiap akhir siklus bersama dengan guru dan observer II.
4. Observer II
a) Mengamati dan memberikan penilaian terhadap kegiatan guru dan siswa di
dalam KBM sesuai dengan lembar observasi yang sudah disusun oleh
peneliti/observer II.
b) Melakukan refleksi setiap akhir siklus bersama dengan guru dan
peneliti/observer II.

108
Lampiran 4

DAFTAR NAMA KELOMPOK

KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 KELOMPOK 3

Achmad Fatkur Rahman David Ananda K Lilin Arista


Aditya Dwi Pradana Eka Aprestia Lismanto Heru
Ainun Nadib Faldy Fauzan Rahman Liya Ernawati
Ali Maksum Fauji Maulana Alvian Marfuah
Amalia Ulfa Feri Kristiyanto Maya Mandasari
Brames Osmanuel Khalis Guntur Prakoso Mitha Windy Astuti

KELOMPOK 4 KELOMPOK 5 KELOMPOK 6


Muhtarom Rizal Bachtiar Tri Setyaningsih
Septi Rahayu M Samsul Hadi Yanuary Dewi
Pertiwi
Puji Adi Wibowo Putri Febriningtyas Yuliani
Purwani Setyo Rini Sindy Saputra
Riza Arista Sriyanti Bayu Saputra
Surtiya Widianingrum Dani Adi K
Nurrohim Oktaf A

109
Lampiran 5

LEMBAR OBSERVASI KESIAPAN SISWA MENERIMA PELAJARAN

Nama Sekolah :
Kelas :
Pertemuan :
Hari/Tanggal :

No Aspek yang Diamati Ya Tidak


1. Membawa buku paket
2. Membawa buku catatan
3. Membaawa kelengkapan alat tulis
Jumlah
Presentase % %

110
Lampiran 6

LEMBAR OBSERVASI TERHADAP SISWA DENGAN MODEL


PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL

Petunjuk pengisian
Bubuhkan tanda cek (V) pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang anda amati
Nama Sekolah :
Nama Pengamat :
Kelas :
Pertemuan :
Hari/Tanggal :

Kriteria/ Kegiatan Skala Penilaian


No Indikator 0 1 2 3 4 5
1. Presentasi Menyimak dan menjawab apersepsi guru
Materi Memperhatikan tujuan pembelajaran yang
disampaikan guru
Memperhatikan penjelasan materi yang disampaikan
oleh guru
Menulis (mencatat) materi yang penting
Memperhatikan langkah-langkah pembelajaran
inkuiri berbasis CTL
Menjawab pertanyaan dari guru
2 Pembagian Menerima siswa lain sebagai rekan kelompok
kelompok Duduk dengan kelompok masing-masing
3 Tim Memperhatikan penjelasan lembar kerja tim
diskusi Mendapatkan lembar kerja tim
Diskusi dan bekerjasama dengan tim diskusi
Mengerjakan lembar kerja kelompok
Menerima siswa lain sebagai rekan dalam bekerja

111
Membangun kerjasama tim diskusi
Berpendapat serta menerima pendapat siswa lain
Aktif pada saat presentasi
Mempresentasikan hasil diskusi tim
4. Kuis Menerima lembar kuis individu
Individu Mengerjakan kuis individu tanpa adanya kerjasama
dengan siswa lain
Mengungkapkan kesulitan yang didapat selama
mengerjakan kuis
5. Skor Memperhatikan pengumuman guru tentang skor
kemajuan kemajuan individu
Memperhatikan motivasi guru dalam meningkatkan
skor kemajuan individu

Penilaian
0: Aktivitas yang dilakukan siswa tidak muncul
1: Aktivitas yang dilakukan siswa ≤ 20%
2: Aktivitas yang dilakukan siswa antara > 20% - 40%
3: Aktivitas yang dilakukan siswa antara > 40% - 60%
4: Aktivitas yang dilakukan siswa antara > 60% - 80%
5: Aktivitas yang dilakukan siswa antara > 80% - 100%

Komentar
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….

112
Lampiran 7

LEMBAR OBSERVASI TERHADAP GURU DENGAN MODEL


PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL
Petunjuk Pengisian
Bubuhkan tanda cek (V) pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang anda amati
Nama Sekolah :
Nama Pengamat :
Kelas :
Pertemuan :
Hari/Tanggal :

No Kriteria/ Kegiatan Skala Penilaian


Indikator 0 1 2 3 4 5
1. Presentasi Mengabsen siswa
materi Memberi apersepsi di awal pembelajaran
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menjelaskan materi pelajaran
Menuliskan topik pembelajaran
Menyampaikan langkah-langkah
pembelajaran inkuiri berbasis CTL
Mengajak Tanya jawab dengan siswa
2. Pembagian Membagi siswa kedalam beberapa kelompok
kelompok Menjelaskan langkah-langkah jalannya
diskusi
3. Tim Diskusi Menjelaskan langkah-langkah lembar kerja
tim
Membagi lembar kerja tim dan identitas tim
Membimbing dan mendukung siswa untuk
ikut berperan aktif dalam kerja tim diskusi
Menjadi fasilitator saat tim bekerja dalam
kelompok

113
Menjadi fasilitator saat presentasi dikelas
berlangsung
Memberi dukungan kepada siswa untuk ikut
berperan serta aktif dalam presentasi kelas
Memberikan penilaian kepada anggotatim
yang aktif
Memberikan penilaian terhadap kelompok
tim lain yang berperan serta memberikan
pendapat/pertanyaan/sanggahan
Membimbing siswa menyusun kesimpulan
Menjelaskan kegiatan selanjutnya

4. Kuis Membagi lembar kuis individu kepada siswa


Individu Mengawasi jalannya proses kuis individu
Menegur siswa yang bekerja sama dalam kuis
individu
Memberikan sesi Tanya jawab dengan siswa
mengenai kesulitan-kesulitan yang didapat
selama mengerjakan kuis individu
5. Skor Mengumumkan skor kemajuan individual
kemajuan Memberi motivasi kepada siswa untuk
meningkatkan skor kemajuan

Penilaian
0: Aktivitas yang dilakukan guru tidak muncul
1: Aktivitas yang dilakukan guru ≤ 20%
2: Aktivitas yang dilakukan guru antara > 20% - 40%
3: Aktivitas yang dilakukan guru antara > 40% - 60%
4: Aktivitas yang dilakukan guru antara > 60% - 80%
5: Aktivitas yang dilakukan guru antara > 80% - 100%

114
Lampiran 8

ANGKET TANGGAPAN SISWA

Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Hari/Tanggal :
Petunjuk Pengisian: Berikan tanda silang pada jawaban yang anda pilih jika ada
komentar tuliskan pada tempat yang telah disediakan

1. Apakah anda menyukai cara belajar menggunakan model pembelajaran Inkuiri


berbasis CTL?
a. Ya b. Tidak
Komentar: ……………………………….......................................................................
………………………………………………………………………………………
2. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri berbasis CTL hasil
belajar anda lebih meningkat?
a. Ya b. Tidak
Komentar: ……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………
3. Jika dibandingkan dengan metode pembelajaran yang sebelumnya, apakah
setelah menggunakan model pembelajaran Inkuiri berbasis CTL anda dapat
lebih mudah memahami dan mempelajari materi yang di ajarkan?
a. Ya b. Tidak
Komentar: …………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………
4. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri berbasis CTL anda
dapat belajar dengan lebih baik?
a. Ya b. Tidak
Komentar: .....................................................................................................................
……………………………………………………………………………………

115
Lampiran 9

Lembar Kerja Tim Pertemuan Siklus I

1. Jelaskan pengertian budaya lokal dan budaya nasional, dan sebutkan contoh
budaya lokal yang mempengaruhi budaya nasional!
2. Sebutkan faktor-faktor penyebab keberagaman budaya, khususnya pada kondisi
Geografi!
3. Persentasikan hasil diskusi kelompok masing-masing di depan kelas!

116
Lampiran 10

Kunci Jawaban Kerja Kelompok Pertemuan Pertama Siklus I

1. Pengertian budaya lokal adalah Nilai-nilai lokal hasil budidaya masyarakat suatu

daerah yang terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses belajar dari

waktu ke waktu.

Pengertian budaya nasional adalah budaya yang terbentuk dari keseluruhan budayalokal

yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia serta hasil serapan dari

anasir-anasir budaya asing atau budaya global.

Contoh kebudayaan lokal yang mempengaruhi kebudayaan nasional adalah batik.Batik

adalah hasil budaya yang telah menjadi kebanggaan nasional dan menjadi identitas

bangsa.Pada corak batik tersebut, kini telah banyak dipengaruhi dengan corak dan

warna dari beberapa daerah.Kekayaan corak dari beberapa budaya lokal bercampur

menjadi suatu corak batik yang kini banyak dibuat di Indonesia.

2. Kondisi Geografi yang menjadi penyebab keberagaman masyarakat budaya,

yaitu:

a. Bentuk wilayah yang berupa kepulauan. Meskipun berasal dari nenenk

moyang yang sama, tetapi akhirnya mereka terpisah-pisah di pulau-pulau

yang saling berbeda sehingga masing-masing terisolasi dan mengembangkan

kebudayaan sendiri. Jadilah masyarakat Indonesia mengalami kemajemukan

etnik atau suku bangsa.

b. Variasi iklim, jenis serta kesuburan tanah yang berbeda diantara beberapa

tempat, misalnya daerah Indonesia bagian timur yang lebih kering, tumbuh

menjdai suku bangsa peternak, daerah Jawa dan Sumatera yang dipengaruhi

117
vulkanisme tumbuh menjadi daerah dengan masyarakat yang hidup dari

bercocok tanam.

c. Letak wilayah yang strategis, diantara dua benua dan dua samudera, kondisi

ini mengakibatkan Indonesia banyak didatangi oleh orang-orang asing yang

membawa pengaruh unsur kebudayaan, antara lain yang paling menonjol

adalah agama.

118
Lampiran 11

Kuis Siklus 1

Nama :

Kelas :

Kelompok :

Tanggal :

1. Jelaskan pengertian tentang budaya lokal dan budaya nasional?


2. Jelaskan perwujudan konkret budaya nasional yang berupa cara berbahasa!
3. Sebutkan faktor-faktor penyebab keberagaman budaya, khususnya pada
kondisi Geografi!
4. Jelaskan fungsi kebudayaan nasional menurut Koentjaraningrat!

119
Lampiran 12

Kunci Jawaban Kuis Siklus I

1. Pengertian budaya lokal adalah Nilai-nilai lokal hasil budidaya masyarakat

suatu daerah yang terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses

belajar dari waktu ke waktu. Kita mengenal adanya suku-suku bangsa Jawa,

Sunda, Betawi, Minang, Ambon, Toraja, Dayak, Asmat, dan sebagainya.

Setiap suku budaya tersebut memiliki budaya lokal masing-masing.

Keberagaman suku bangsa dan budaya lokal inilah yang memperkaya

khasanah budaya nasional Indonesia.

Pengertian budaya nasional adalah budaya yang terbentuk dari keseluruhan budayalokal

yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia serta hasil serapan dari

anasir-anasir budaya asing atau budaya global.

2. Wujud konkret budaya nasional yang paling jelas adalah cara berbahasa.

Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kita menggunakan bahasa

Indonesia sebagai alat komunikasi. Selain secara lisan, bahasa Indonesia

juga digunakan sebagai bahasa tulis. Dengan demikian, cara berbahasa yang

menggunakan bahasa Indonesia ataupun bahasa lokal pada hakikatnya

merupakan perwujudan konkret budayanasional. Apabila warga masyarakat

dalam berkomunikasi menggunakan bahasa daerah, maka kita akan segera

mengetahui bahwa hal itu merupakan perwujudan dari budaya lokal.

Misalnya, ketika orang sunda berkomunikasi menggunakan bahasa Sunda,

berarti hal itu menunjukkan bahwa mereka berasal dari suku bangsa Sunda.

3. Kondisi Geografi yang menjadi penyebab keberagaman masyarakat budaya,

yaitu:

120
a. Bentuk wilayah yang berupa kepulauan. Meskipun berasal dari nenenk

moyang yang sama, tetapi akhirnya mereka terpisah-pisah di pulau-pulau

yang saling berbeda sehingga masing-masing terisolasi dan

mengembangkan kebudayaan sendiri. Jadilah masyarakat Indonesia

mengalami kemajemukan etnik atau suku bangsa.

b. Variasi iklim, jenis serta kesuburan tanah yang berbeda diantara

beberapa tempat, misalnya daerah Indonesia bagian timur yang lebih

kering, tumbuh menjdai suku bangsa peternak, daerah Jawa dan

Sumatera yang dipengaruhi vulkanisme tumbuh menjadi daerah dengan

masyarakat yang hidup dari bercocok tanam.

c. Letak wilayah yang strategis, diantara dua benua dan dua samudera,

kondisi ini mengakibatkan Indonesia banyak didatangi oleh orang-orang

asing yang membawa pengaruh unsur kebudayaan, antara lain yang

paling menonjol adalah agama.

4. Menurut Koentjaraningrat fungsi kebudayaan nasional adalah sebagai

pemberi identitas kepada suatu nation sebagai kontinuitas sejak zaman

kejayaan bangsa Indonesia pada masa lampau sampai kebudayaan nasional

masa kini. Jadi, keseluruhan gagasan kolektif dari semua warga Negara

Indonesia yang Bhineka itulah yang merupakan kebudayaan nasional dalam

fungsinya untuk memperkuat solidaritas dan nasionalisme.

121
Lampiran 13

Penilaian Kuis Siklus I

Soal Skor
1. 20
2. 30
3. 30
4. 20
Jumlah 100

Nilai = Jumlah seluruh skor

122
Lampiran 14

KISI-KISI WAWANCARA

No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah anda menyukai pembelajaran dengan
model pembelajaran inkuiri berbasis CTL?
2. Apakah anda suka belajar dengan diskusi
kelompok?
3. Apakah anda suka jika guru membimbing
dalam kerja kelompok?
4. Apakah anda berperan dalam diskusi
kelompok?
5. Apakah anda setuju bila dalam pembelajaran
selanjutnya menggunakan model
pembelajaran inkuiri berbasis CTL?
Jumlah
Presentase % %

123
Lampiran 15

Lembar Observasi Kesiapan Siswa Dalam Menerima Pelajaran Siklus I

Pertemuan : 1 dan 2

Hari tanggal : Kamis, 10 Mei 2012

Jumat, 11 Mei 2012

Pertemuan 1

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak

1. Membawa buku penunjang 25* 11

2. Membawa buku catatan 30 6

3. Membawa kelengkapan alat tulis 36 0

Jumlah 91 17

Presentase 84,25% 15,75%

Pertemuan 2

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak

1. Membawa buku penunjang 33 3

2. Membawa buku catatan 32 4

3. Membawa kelengkapan alat tulis 36 0

Jumlah 101 7

Presentase 93,51% 6,48%

*tiga siswa tidak berangkat tanpa surat keterangan

124
Lampiran 16

HASIL OBSERVASI TERHADAP SISWA DENGAN MODEL


PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL PADA SIKLUS I

Pertemuan : I (Pertama)
Hari/Tanggal : Kamis, 10 Mei 2012

Kriteria/ Kegiatan Skor Kategori


No Indikator
1. Presentasi Menyimak dan menjawab apersepsi guru 4 Baik
Materi Memperhatikan tujuan pembelajaran yang 4 Baik
disampaikan guru
Memperhatikan penjelasan materi yang 3 Cukup
disampaikan oleh guru
Menulis (mencatat) materi yang penting 3 Cukup
Memperhatikan langkah-langkah pembelajaran 3 Cukup
inkuiri berbasis CTL
Menjawab pertanyaan dari guru 4 Baik
2 Pembagian Menerima siswa lain sebagai rekan kelompok 4 Baik
kelompok Duduk dengan kelompok masing-masing 3 Cukup
3 Tim diskusi Memperhatikan penjelasan lembar kerja tim 4 Baik
Mendapatkan lembar kerja tim 4 Baik
Diskusi dan bekerjasama dengan tim diskusi 4 Baik
Mengerjakan lembar kerja kelompok 4 Baik
Menerima siswa lain sebagai rekan dalam bekerja 3 Cukup
Membangun kerjasama tim diskusi 3 Cukup
Berpendapat serta menerima pendapat siswa lain 4 Baik
Aktif pada saat presentasi 4 Baik
Mempresentasikan hasil diskusi tim 4 Baik

125
Lampiran 17

HASIL OBSERVASI TERHADAP SISWA DENGAN METODE

PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL PADA SIKLUS I

Pertemuan : II (Kedua)

Hari/Tanggal : Jumat, 11 Mei 2012

No Kriteria/ Kegiatan Skor Kategori


Indikator
1. Kuis individu Menerima lembar kuis individu 4 Baik

Mengerjakan kuis individu tanpa adanya 3 Cukup


kerjasama dengan siswa lain
Mengungkapkan kesulitan yang didapat 4 Baik
selama mengerjakan kuis
2. Skor Memperhatikan pengumuman guru 3 Cukup
tentang skor kemajuan individu
kemajuan
Memperhatikan motivasi guru dalam 4 Baik
meningkatkan skor kemajuan individu

Hasil observasi aktivitas siswa siklus I = 80 ×100% = 72,72%


110

126
Lampiran 18

HASIL OBSERVASI TERHADAP GURU DENGAN MODEL PEMBELAJARAN


INKUIRI BERBASIS CTL PADA SIKLUS I
Pertemuan : I (Pertama)
Hari/Tanggal : Kamis, 10 Mei 2012

No Kriteria/ Kegiatan Skor Kategori


Indikator
1. Presentasi Mengabsen siswa 3 Cukup
materi Memberi apersepsi di awal pembelajaran 4 Baik
Menyampaikan tujuan pembelajaran 4 Baik
Menjelaskan materi pelajaran 4 Baik
Menuliskan topik pembelajaran 3 Cukup
Menyampaikan langkah-langkah 2 Kurang
pembelajaran inkuiri berbasis CTL
Mengajak Tanya jawab dengan siswa 4 Baik
2. Pembagian Membagi siswa kedalam beberapa 4 Baik
kelompok kelompok
Menjelaskan langkah-langkah jalannya 4 Baik
diskusi
3. Tim Diskusi Menjelaskan langkah-langkah lembar kerja 3 Cukup
tim
Membagi lembar kerja tim dan identitas tim 4 Baik
Membimbing dan mendukung siswa untuk 3 Cukup
ikut berperan aktif dalam kerja tim diskusi
Menjadi fasilitator saat tim bekerja dalam 4 Baik
kelompok
Menjadi fasilitator saat presentasi dikelas 4 Baik
berlangsung
Memberi dukungan kepada siswa untuk ikut 4 Baik
berperan serta aktif dalam presentasi kelas

127
Memberikan penilaian kepada anggota tim 4 Baik
yang aktif
Memberikan penilaian terhadap kelompok 4 Baik
tim lain yang berperan serta memberikan
pendapat/pertanyaan/sanggahan
Membimbing siswa menyusun kesimpulan 4 Baik
Menjelaskan kegiatan selanjutnya 3 Cukup

128
Lampiran 19

HASIL OBSERVASI TERHADAP GURU DENGAN METODE

PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL

Pertemuan : II (kedua)

Hari/Tanggal : Jumat, 11 Mei 2012

No Kriteria/ Kegiatan Skor Kategori


Indikator
4. Kuis Membagi lembar kuis individu kepada 4 Baik
siswa
Individu
Mengawasi jalannya proses kuis 4 Baik
individu
Menegur siswa yang bekerja sama 4 Baik
dalam kuis individu
Memberikan sesi Tanya jawab dengan 4 Baik
siswa mengenai kesulitan-kesulitan
yang didapat selama mengerjakan kuis
individu
5. Skor Mengumumkan skor kemajuan 3 Cukup
individual
Kemajuan
Memberi motivasi kepada siswa untuk 3 Cukup
meningkatkan skor kemajuan

Hasil observasi aktivitas guru siklus I = 91 × 100%= 72, 8%


125

129
Lampiran 20

A. Hasil Observasi Keaktifan Siswa Siklus I

Kegiatan Skor

Diskusi dan bekerjasama dengan tim diskusi 4

Membangun kerjasama tim diskusi 3

Berpendapat serta menerima pendapat siswa lain 4

Aktif pada saat persentasi 4

Mempresentasikan hasil diskusi tim 4

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil dari keseluruhan skor maka dapat disimpulkan bahwa, keaktifan

siswa pada siklus I menunjukkan nilai 4 atau kategori baik.

B. Hasil Observasi Hasil Belajar Siswa Siklus I

Kegiatan Skor

Mengerjakan kuis individu tanpa adanya kerjasama 3


dengan siswa lain
Mengungkapkan kesulitan yang didapat selama 4
mengerjakan kuis
Memperhatikan pengumuman guru tentang skor 3
kemajuan individu

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil dari keseluruhan skor maka dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar

pada siklus I menunjukkan nilai 3 atau kategori cukup.

130
Lampiran 21

Hasil Wawancara Siklus I

No Pertanyaan Komentar

1. Apakah anda menyukai pembelajaran 20 siswa menjawab ya, karena cara


dengan model pembelajaran inkuiri inkuiri berbasis CTL dapat
berbasis CTL mengatasi masalah sendiri dan
dapat mengembangkan kreatifitas
anak
2. Apakah anda suka belajar dengan 27 siswa menjawab ya
diskusi kelompok
3. Apakah anda setuju bila dalam 17 siswa menjawab ya
pembelajaran selanjutnya
menggunakan model pembelajaran
inkuiri berbasis CTL

131
Lampiran 22

ANALISIS HASIL TES DAN PERKEMBANGAN INDIVIDU SIKLUS I

SISWA KELAS XI/2D PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK KOMPUTER DAN

JARINGAN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012

No Nim Nama Sebelum Siklus I Keterangan


Tindakan
nilai T/TT nilai T/TT

1 6004 Achmad Fatkur R 72 T 80 T Peningkatan 8

2 6005 Aditya Dwi Pradana 50 TT 65 TT Peningkatan 15

3 6006 Ainun Nadib 50 TT 65 TT Peningkatan 10

4 6007 Ali Maksum 60 TT 70 T Peningkatan 10

5 6008 Amalia Ulfa 72 T 65 TT Penurunan 7

6 6048 Brames Osmanuel 45 TT 65 TT Peningkatan 20

7 6009 David Ananda K 73 T 75 T Peningkatan 2

8 6011 Eka Aprestia 60 TT 80 T Peningkatan 15

9 6012 Faldy Fauzan R 70 T 85 T Peningkatan 15

10 6013 Fauji Maulana A 72 T 70 T Penurunan 2

11 6014 Feri Kristiyanto 50 TT 90 T Peningkatan 40

12 6016 Khalis Guntur P 70 T 50 TT Penurunan 20

13 6017 Lilin Arista 70 T 65 TT Penurunan 5

14 6018 Lismanto Heru 72 T 70 T Penurunan 2

15 6019 Liya Ernawati 70 T 80 T Peningkatan 10

16 6020 Marfuah 65 TT 80 T Peningkatan 15

17 6021 Maya Mandasari 70 T 65 TT Penurunan 5

132
18 6022 Mitha Windy Astuti 72 T 65 TT Penurunan 7

19 6023 Muhtarom 60 TT 75 T Peningkatan 15

20 6024 Nurrohim 50 TT 60 TT Peningkatan 10

21 6025 Puji Adi Wibowo 70 T 55 TT Penurunan 15

22 6026 Purwani 60 TT 70 T Peningkatan 10

23 6027 Putri Febriningtyas 50 TT 70 T Peningkatan 20

24 6028 Riza Arista 70 T 65 TT Penurunan 5

25 6029 Rizal Bachtiar 55 TT 70 T Peningkatan 15

26 6030 Samsul Hadi 71 T 65 TT Penurunan 6

27 6031 Septi Rahayu M 55 TT 95 T Peningkatan 40

28 6032 Setyo Rini 65 TT 90 T Peningkatan 25

29 6033 Sriyanti 72 T 80 T Peningkatan 8

30 6034 Surtiya Widianingrum 60 TT 85 T Peningkatan 25

31 6035 Tri Setyaningsih 50 TT 60 TT Peningkatan 10

32 6037 Yanuary Dewi Pertiwi 72 T 65 TT Penurunan 7

33 6038 Yuliani 65 TT 80 T Peningkatan 15

34 6131 Sindy Saputra 50 TT 85 T Peningkatan 35

35 6132 Bayu Saputra 70 T 90 T Peningkatan 20

36 Dani Adi K - - - - Keluar

37 Oktaf A 45 TT 95 T Peningkatan 40

Rata-rata 62,8 73,3%


%
Persentase 44,44 61,11
Ketuntasan % %

133
Lampiran 23

LEMBAR PENILAIAN KELOMPOK SIKLUS I

KELAS XI/2D PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK KOMPUTER DAN

JARINGAN

SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Kel. Tommcat Skor Awal Tugas I Kuis Poin

perkembangan

Aditya Dwi Pradana 50 100 65 20

Ainun Nadib 50 100 65 20

Ali Maksum 60 100 70 20

Amalia Ulfa 72 100 65 0

Brames Osmanuel 45 100 65 20

Ahmad Fatkhur R 72 100 80 30

Jumlah 349 110

Rata-rata 58,16 18,33

Kel. Hola Holo (H2O) Skor Awal Tugas I Kuis Poin


perkembangan
Eka Aprestia 60 100 80 30

Fauji Maulana Alfian 72 100 70 0

Fery Kristiyanto 50 100 90 30

Khalis Guntur Prakoso 70 100 50 0

David Ananda K 73 100 75 20

Jumlah 325 80

134
Rata-rata 65,00 16

Kel. Chibi ELF Skor Awal Tugas I Kuis Poin


perkembangan
Lilin Arista 70 100 65 20

Lismanto H 72 100 70 0

Maya Mandasari 70 100 65 0

Marfuah 65 100 80 30

Liya Ernawati 70 100 80 30

Mitha Windy Astuti 72 100 65 0

Jumlah 419 80

Rata-rata 69,83 13,33

Kel. Merana Skor Awal Tugas I Kuis Poin

perkembangan

Purwani 60 100 70 20

Riza Arista 70 100 65 0

Septi Rahayu M 55 100 95 30

Muhtarom 60 100 75 20

Puji Adi Wibowo 70 100 55 0

Jumlah 315 70

Rata-rata 63,00 14

Kel. Marmut Skor Awal Tugas I Kuis Poin

perkembangan

135
Putri Febriningtyas 50 100 70 20

Nurohim 50 100 60 20

Rizal Bachtiar 55 100 70 20

Samsul Hadi 71 100 65 0

Setyo Rini 65 100 90 30

Sriyanti 72 100 80 30

Surtiya Widianingrum 60 100 85 30

Jumlah 423 150

Rata-rata 60,42 21,42

Kel. Mumet Skor Awal Tugas I Kuis Poin

perkembangan

Yuliani 65 100 80 30

Yanuary Dewi Pertiwi 72 100 65 0

Bayu Saputra 70 100 90 30

Oktaf A 45 100 95 30

Tri Setyaningsih 50 100 60 20

Sindi Saputra 50 100 85 30

Jumlah 352 140

Rata-rata 58,67 23,33

136
Lampiran 24

ANALISIS PERKEMBANGAN KELOMPOK SIKLUS I

KELASXI/2D PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK KOMPUTER DAN

JARINGAN

SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Ranking pertama ditempati oleh kelompok diskusi “Marmut” yang anggotanya terdiri

dari Putri Febriningtyas, Nurohim, Rizal Bachtiar, Samsul Hadi, Setyo Rini, Sriyanti,

Surtiya Widianingrum. Adapun urutan peringkat ranking pada siklus I adalah sebagai

berikut:

Rangking Nama Kelompok Skor Keseluruhan Skor Kelompok

1 Marmut 150 21,42

2 Chibi ELF 80 13,33

3 Tommcat 110 18,33

4 Hola-Holo (H2O) 80 16

5 Mumet 140 23,33

6 Merana 70 14

137
Lampiran 25

Lembar Kerja Tim Pertemuan Pertama Siklus II

1. Sebutkan 3 manfaat dari keberagaman budaya!

2. Sebutkan sistem politik yang terdapat dalam masyarakat Jawa!

3. Jelaskan model seni bangunan kebudayaan suku bangsa Sunda!

4. Persentasikan hasil diskusi kelompok masing-masing di depan kelas!

138
Lampiran 26

Kunci Jawaban Kerja Kelompok Pertemuan Pertama Siklus II

1. –Dapat mendukung terhindarnya suatu konflik di antara suku-suku bangsa

- Untuk memperkuat solidaritas dan nasionalisme

- Dapat memperkaya khasanah kebudayaan nasional Indonesia.

2. Desa di Jawa disebut kelurahan yang dikepalai oleh lurah. Pembantu-pembantu

lurah dibagi menjadi sebagai berikut.

Carik: pembantu umum/sekretaris desa.

Sosial: memelihara kesejahteraan penduduk.

Kaum: mengurusi soal nikah, rujuk, talak, dan kematian.

3. Rumah adat di Sunda bermodel Keraton Kasepuhan Cirebon yang memiliki 4

ruang sebagai berikut.

Pendopo: tempat untuk penjaga keselamatan sultan.

Pringgondani: tempat sultan memberi perintah kepada adipati.

Prabayasa: tempat sultan menerima tamu.

Panembahan: ruang kerja dan tempat istirahat sultan.

139
Lampiran 27

Kuis Siklus II

Nama : Waktu : 45 menit

Kelas : Tanggal :

1. Sebutkan tugas seorang ulu-ulu dalam system politik kebudayaan suku

bangsa Sunda!

2. Jelaskan 3 ruang yang terdapat pada model Keraton Kasepuhan Cirebon

dalam seni bangunan kebudayaan suku Sunda!

3. Jelaskan sistem kepercayaan/religi yang dikenal dengan Trimurti pada

kebudayaan suku bangsa Bali!

4. Sebutkan 3 seni tari tradisional masyarakat Bali!

140
Lampiran 28

Kunci Jawaban Kuis Siklus II

1. Tugas seorang ulu-ulu adalah mengatur pembagian air irigasi.

2. a. Pendopo adalah tempat untuk penjaga keselamatan sultan

b. Pringgondani adalah tempat sultan memberi perintah kepada adipati

c. Prabayasa adalah tempat sultan menerima tamu

d. Panembahan adalah ruang kerja dan tempat istirahat sultan

3. Trimurti terdiri tas 3 wujud, antara lain:

a. Brahmana: menciptakan

b. Wisnu: memelihara

c. Siwa: merusak

4. Tari tradisional masyarakat Bali adalah

- Tari Sanghyang

- Tari Barong

- Tari Kecak

- Tari Gambuh

141
Lampiran 29

Penilaian Kuis Siklus II

Soal Skor

1. 10

2. 30

3. 30

4. 30

Jumlah 100

Nilai = Jumlah seluruh skor

142
Lampiran 30

Lembar Observasi Kesiapan Siswa Dalam Menerima Pelajaran Siklus II

Pertemuan : 1 dan 2

Hari tanggal : Rabu, 16 Mei 2012

Jumat, 18 Mei 2012

Pertemuan 1

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak

1. Membawa buku penunjang 34* 2

2. Membawa buku catatan 36 0

3. Membawa kelengkapan alat tulis 36 0

Jumlah 106 2

Presentase 98, 14% 1,85%

Pertemuan 2

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak

1. Membawa buku penunjang 36 0

2. Membawa buku catatan 36 0

3. Membawa kelengkapan alat tulis 36 0

Jumlah 108 0

Presentase 100% 0%

*dua siswa tidak berangkat tanpa surat keterangan

143
Lampiran 31

HASIL OBSERVASI TERHADAP SISWA DENGAN MODEL


PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL PADA SIKLUS II

Pertemuan : I (Pertama)
Hari/Tanggal : Rabu, 16 Mei 2012

Kriteria/ Kegiatan Skor Kategori


No Indikator
1. Presentasi Menyimak dan menjawab apersepsi guru 5 Sangat baik
Materi Memperhatikan tujuan pembelajaran yang 5 Sangat baik
disampaikan guru
Memperhatikan penjelasan materi yang 5 Sangat baik
disampaikan oleh guru
Menulis (mencatat) materi yang penting 4 Baik
Memperhatikan langkah-langkah pembelajaran 4 Baik
inkuiri berbasis CTL
Menjawab pertanyaan dari guru 5 Sangat baik
2 Pembagian Menerima siswa lain sebagai rekan kelompok 4 Baik
kelompok Duduk dengan kelompok masing-masing 5 Sangat baik
3 Tim diskusi Memperhatikan penjelasan lembar kerja tim 4 Sangat baik
Mendapatkan lembar kerja tim 5 Sangat baik
Diskusi dan bekerjasama dengan tim diskusi 4 Sangat baik
Mengerjakan lembar kerja kelompok 5 Sangat baik
Menerima siswa lain sebagai rekan dalam 4 Sangat baik
bekerja
Membangun kerjasama tim diskusi 5 Sangat baik
Berpendapat serta menerima pendapat siswa lain 5 Sangat baik
Aktif pada saat presentasi 4 Baik
Mempresentasikan hasil diskusi tim 5 Sangat baik

144
Lampiran 32

HASIL OBSERVASI TERHADAP SISWA DENGAN METODE

PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL PADA SIKLUS II

Pertemuan : II (Kedua)

Hari/Tanggal : Jumat, 18 Mei 2012

No Kriteria/ Kegiatan Skor Kategori


Indikator
1. Kuis individu Menerima lembar kuis individu 5 Sangat baik

Mengerjakan kuis individu tanpa adanya 5 Sangat baik


kerjasama dengan siswa lain
Mengungkapkan kesulitan yang didapat 4 Baik
selama mengerjakan kuis
2. Skor Memperhatikan pengumuman guru tentang 4 Sangat baik
skor kemajuan individu
kemajuan
Memperhatikan motivasi guru dalam 5 Sangat baik
meningkatkan skor kemajuan individu

Hasil observasi aktivitas siswa siklus I = 101 ×100% = 91,81%


110

145
Lampiran 33

HASIL OBSERVASI TERHADAP GURU DENGAN MODEL PEMBELAJARAN


INKUIRI BERBASIS CTL PADA SIKLUS II
Pertemuan : I (Pertama)
Hari/Tanggal : Rabu, 16 Mei 2012

No Kriteria/ Kegiatan Skor Kategori


Indikator
1. Presentasi Mengabsen siswa 5 Sangat baik
materi Memberi apersepsi di awal pembelajaran 5 Sangat baik
Menyampaikan tujuan pembelajaran 4 Baik
Menjelaskan materi pelajaran 5 Sangat baik
Menuliskan system pembelajaran 5 Sangat baik
Menyampaikan langkah-langkah 4 Baik
pembelajaran inkuiri berbasis CTL
Mengajak Tanya jawab dengan siswa 5 Sangat baik
2. Pembagian Membagi siswa kedalam beberapa 5 Sangat baik
kelompok kelompok
Menjelaskan langkah-langkah jalannya 5 Sangat baik
diskusi
3. Tim Diskusi Menjelaskan langkah-langkah lembar kerja 4 Baik
tim
Membagi lembar kerja tim dan identitas tim 4 Baik
Membimbing dan mendukung siswa untuk 5 Sangat baik
ikut berperan aktif dalam kerja tim diskusi
Menjadi fasilitator saat tim bekerja dalam 5 Sangat baik
kelompok
Menjadi fasilitator saat presentasi dikelas 4 Baik
berlangsung
Memberi dukungan kepada siswa untuk ikut 5 Sangat baik
berperan serta aktif dalam presentasi kelas

146
Memberikan penilaian kepada anggota tim 5 Sangat baik
yang aktif
Memberikan penilaian terhadap kelompok 5 Sangat baik
tim lain yang berperan serta memberikan
pendapat/pertanyaan/sanggahan
Membimbing siswa menyusun kesimpulan 4 Baik
Menjelaskan kegiatan selanjutnya 4 Baik

147
Lampiran 34

HASIL OBSERVASI TERHADAP GURU DENGAN METODE

PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL PADA SIKLUS II

Pertemuan : II (kedua)

Hari/Tanggal : Jumat, 18 Mei 2012

No Kriteria/ Kegiatan Skor Kategori


Indikator
4. Kuis Membagi lembar kuis individu 5 Sangat
kepada siswa
Individu baik

Mengawasi jalannya proses kuis 5 Sangat


individu
baik

Menegur siswa yang bekerja sama 5 Sangat


dalam kuis individu
baik

Memberikan sesi Tanya jawab dengan 5 Sangat


siswa mengenai kesulitan-kesulitan
baik
yang didapat selama mengerjakan
kuis individu
5. Skor Mengumumkan skor kemajuan 5 Sangat
individual
Kemajuan baik

Memberi motivasi kepada siswa 4 baik


untuk meningkatkan skor kemajuan

Hasil observasi aktivitas guru siklus I = 117× 100% = 93,60%


125

148
Lampiran 35

A. Hasil Observasi Keaktifan Siswa Siklus II

Kegiatan Skor

Diskusi dan bekerjasama dengan tim diskusi 4

Membangun kerjasama tim diskusi 5

Berpendapat serta menerima pendapat siswa lain 5

Aktif pada saat persentasi 4

Mempresentasikan hasil diskusi tim 5

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil dari keseluruhan skor maka dapat disimpulkan bahwa, keaktifan

siswa pada siklus II menunjukkan nilai 5 atau kategori sangat baik.

B. Hasil Observasi Hasil Belajar Siswa Siklus II

Kegiatan Skor

Mengerjakan kuis individu tanpa adanya kerjasama 5


dengan siswa lain
Mengungkapkan kesulitan yang didapat selama 4
mengerjakan kuis
Memperhatikan pengumuman guru tentang skor 4
kemajuan individu

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil dari keseluruhan skor maka dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar

pada siklus II menunjukkan nilai 4 atau kategori baik.

149
Lampiran 36

Hasil Wawancara Siklus II

No Pertanyaan Komentar

1. Apakah anda menyukai pembelajaran Semua siswa menjawab ya


dengan model pembelajaran inkuiri
berbasis CTL?
2. Mengapa anda menyukai 12 siswa menjawab lebih mudah
pembelajaran dengan model inkuiri menguasai materi pelajaran, 14
berbasis CTL? siswa menjawab lebih efektif dan
lebih menarik daripada
pembelajaran sebelumnya, dan 10
siswa menjawab dapat memajukan
pemikiran siswa.
3. Apakah anda suka belajar dengan Semua siswa menjawab ya
diskusi kelompok?
4. Apakah anda berperan dalam diskusi Semua siswa menjawab ya sangat
kelompok?
berperan

5. Apakah anda setuju bila dalam Semua siswa menjawab ya


pembelajaran selanjutnya
menggunakan model pembelajaran
inkuiri berbasis CTL?

150
Lampiran 37

ANALISIS HASIL TES DAN PERKEMBANGAN INDIVIDU SIKLUS II

SISWA KELAS XI/2D PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK KOMPUTER DAN

JARINGAN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012

No Nim Nama Sebelum Tindakan Siklus II Keterangan

nilai T/TT nilai T/TT

1 6004 Achmad Fatkur Rahman 72 T 90 T Peningkatan 18

2 6005 Aditya Dwi Pradana 50 TT 90 T Peningkatan 40

3 6006 Ainun Nadib 50 TT 95 T Peningkatan 45

4 6007 Ali Maksum 60 TT 90 T Peningkatan 30

5 6008 Amalia Ulfa 72 T 100 T Peningkatan 28

6 6048 Brames Osmanuel 45 TT 95 T Peningkatan 50

7 6009 David Ananda K 73 T 90 T Peningkatan 27

8 6011 Eka Aprestia 60 TT 100 T Peningkatan 40

9 6012 Faldy Fauzan Rahman 70 T 85 T Peningkatan 15

10 6013 Fauji Maulana Alvian 72 T 100 T Peningkatan 28

11 6014 Feri Kristiyanto 50 TT 90 T Peningkatan 40

12 6016 Khalis Guntur Prakoso 70 T 90 T Peningkatan 20

13 6017 Lilin Arista 70 T 100 T Peningkatan 30

14 6018 Lismanto Heru 72 T 100 T Peningkatan 28

15 6019 Liya Ernawati 70 T 90 T Peningkatan 20

16 6020 Marfuah 65 TT 100 T Peningkatan 35

17 6021 Maya Mandasari 70 T 100 T Peningkatan 30

151
18 6022 Mitha Windy Astuti 72 T 100 T Peningkatan 28

19 6023 Muhtarom 60 TT 90 T Peningkatan 30

20 6024 Nurrohim 50 TT 100 T Peningkatan 50

21 6025 Puji Adi Wibowo 70 T 85 T Peningkatan 15

22 6026 Purwani 60 TT 90 T Peningkatan 30

23 6027 Putri Febriningtyas 50 TT 85 T Peningkatan 35

24 6028 Riza Arista 70 T 95 T Peningkatan 25

25 6029 Rizal Bachtiar 55 TT 90 T Peningkatan 35

26 6030 Samsul Hadi 71 T 85 T Peningkatan 14

27 6031 Septi Rahayu M 55 TT 90 T Peningkatan 35

28 6032 Setyo Rini 65 TT 75 T Peningkatan 10

29 6033 Sriyanti 72 T 90 T Peningkatan 18

30 6034 Surtiya Widianingrum 60 TT 85 T Peningkatan 25

31 6035 Tri Setyaningsih 50 TT 80 T Peningkatan 30

32 6037 Yanuary Dewi Pertiwi 72 T 90 T Peningkatan 18

33 6038 Yuliani 65 TT 90 T Peningkatan 25

34 6131 Sindy Saputra 50 TT 90 T Peningkatan 40

35 6132 Bayu Saputra 70 T 90 T Peningkatan 20

36 Dani Adi K - - - - Keluar

37 Oktaf A 45 TT 90 T Peningkatan 45

Rata-rata 62,58 91,53

Persentase Ketuntasan 44,44% 100%

152
Lampiran 38

LEMBAR PENILAIAN KELOMPOK SIKLUS II

KELAS XI/2D PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK KOMPUTER DAN

JARINGAN

SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Kel. Tommcat Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan

Aditya Dwi Pradana 50 100 90 30

Ainun Nadib 50 100 95 30

Ali Maksum 60 100 90 30

Amalia Ulfa 72 100 100 30

Brames Osmanuel 45 100 95 30

Ahmad Fatkhur R 72 100 85 30

Jumlah 349 180

Rata-rata 58,16 30

Kel. Hola Holo (H2O) Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan

Eka Aprestia 60 100 100 30

Fauji Maulana Alfian 72 100 100 30

Fery Kristiyanto 50 100 90 30

Khalis Guntur Prakoso 70 100 90 30

David Ananda K 73 100 90 30

Jumlah 325 150

Rata-rata 65,00 30

153
Kel. Chibi ELF Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan

Lilin Arista 70 100 100 30

Lismanto H 72 100 100 30

Maya Mandasari 70 100 100 30

Marfuah 65 100 100 30

Liya Ernawati 70 100 90 30

Mitha Windy Astuti 72 100 100 30

Jumlah 419 180

Rata-rata 69,83 30

Kel. Merana Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan

Purwani 60 100 90 30

Riza Arista 70 100 95 30

Septi Rahayu M 55 100 90 30

Muhtarom 60 100 90 30

Puji Adi Wibowo 70 100 85 30

Jumlah 315 150

Rata-rata 63,00 30

Kel. Marmut Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan

Putri Febriningtyas 50 100 85 30

Nurohim 50 100 100 30

Rizal Bachtiar 55 100 90 30

154
Samsul Hadi 71 100 85 30

Setyo Rini 65 100 75 30

Sriyanti 72 100 90 30

Surtiya Widianingrum 60 100 85 30

Jumlah 423 210

Rata-rata 60,42 30

Kel. Mumet Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan

Yuliani 65 100 90 30

Yanuary Dewi Pertiwi 72 100 90 30

Bayu Saputra 70 100 90 30

Oktaf A 45 100 90 30

Tri Setyaningsih 50 100 80 30

Sindi Saputra 50 100 90 30

Jumlah 352 180

Rata-rata 58,67 30

155
Lampiran 39

ANALISIS PERKEMBANGAN KELOMPOK SIKLUS II

KELAS XI/2D PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK KOMPUTER DAN

JARINGAN

SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Ranking pertama ditempati oleh kelompok diskusi “Marmut” yang anggotanya terdiri

dari Putri Febriningtyas, Nurohim, Rizal Bachtiar, Samsul Hadi, Setyo Rini, Sriyanti,

Surtiya Widianingrum. Adapun urutan peringkat ranking pada siklus II adalah sebagai

berikut:

Ranking Nama kelompok Skor Skor Kelompok

Keseluruhan

1 Marmut 210 30

2 Chibi ELF 180 30

3 Tommcat 180 30

4 Hola-Holo (H2O) 150 30

5 Mumet 180 30

6 Merana 150 30

156
Lampiran 40

Tanggapan siswa terhadap metode pembelajaran Inkuiri berbasis CTL

Pertanyaan Jumlah siswa yang memberi komentar

1. Apakah anda menyukai cara belajar 33 siswa dari 36 (91,67%) menyatakan


menggunakan model pembelajaran
suka dengan pembelajaran Inkuiri berbasis
Inkuiri berbasis CTL?
CTL karena menarik,menyenangkan dan

dapat memajukan pemikiran siswa.

2. Apakah dengan menggunakan model 36 siswa (100%) menyatakan materi lebih


pembelajaran Inkuiri berbasis CTL
mudah dipahami dan mengasyikan.
hasil belajar anda lebih meningkat?
3. Jika dibandingkan dengan metode 34 siswa dari 36 (94,44%) berpendapat
pembelajaran yang sebelumnya,
bahwa lebih senang karena pelajaran
apakah setelah menggunakan model
menjadi mudah diingat dan mudah
pembelajaran Inkuiri berbasis CTL
anda dapat lebih mudah memahami dimengerti
dan mempelajari materi yang di
ajarkan?
4. Apakah dengan menggunakan model 36 siswa (100%) menyatakan dengan
pembelajaran Inkuiri berbasis CTL
pembelajaran inkuiri berbasis CTL dapat
anda dapat belajar dengan lebih baik?
belajar dengan lebih baik

157
Lampiran 41

REKAPITULASI HASIL BELAJAR IPS SEBELUM DAN SESUDAH SIKLUS I


DAN SIKLUS II KELAS XI/2D PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK KOMPUTER
DAN JARINGAN SMK PELITA SALATIGA
SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012
No Nama Sebelum Siklus I Siklus II

Tindakan

1. Achmad Fatkur 72 80 90
Rahman
2. Aditya Dwi Pradana 50 65 90

3. Ainun Nadib 50 65 95

4. Ali Maksum 60 70 90

5. Amalia Ulfa 72 65 100

6. Brames Osmanuel 45 65 95

7. David Ananda K 73 75 90

8. Eka Aprestia 60 80 100

9. Faldy Fauzan Rahman 70 85 85

10. Fauji Maulana Alvian 72 70 100

11. Feri Kristiyanto 50 90 90

12. Khalis Guntur Prakoso 70 50 90

13. Lilin Arista 70 65 100

14. Lismanto Heru 72 70 100

15. Liya Ernawati 70 80 90

16. Marfuah 65 80 100

17. Maya Mandasari 70 65 100

158
18. Mitha Windy Astuti 72 65 100

19. Muhtarom 60 75 90

20. Nurrohim 50 60 100

21. Puji Adi Wibowo 70 55 85

22. Purwani 60 70 90

23. Putri Febriningtyas 50 70 85

24. Riza Arista 70 65 95

25. Rizal Bachtiar 55 70 90

26. Samsul Hadi 71 65 85

27. Septi Rahayu M 55 95 90

28. Setyo Rini 65 90 75

29. Sriyanti 72 80 90

30. Surtiya Widianingrum 60 85 85

31. Tri Setyaningsih 50 60 80

32. Yanuary Dewi Pertiwi 72 65 90

33. Yuliani 65 80 90

34. Sindy Saputra 50 85 90

35. Bayu Saputra 70 90 90

36. Oktaf A 45 95 90

Jumlah 2253 2640 3295

Rata-rata 62,58 73,33 91,53

Nilai Min 45 50 75

Nilai Max 73 95 100

159
Lampiran 42

Identitas Kelompok

160
Lampiran 43

Proses Belajar Mengajar Pada Siklus I

Presentasi Guru Pembagian Kelompok Kerja

Diskusi Kelompok Guru Sebagai Fasilitator

Persentasi Kelompok Kuis Individu

Lampiran 44

161
Proses Belajar Mengajar Pada Siklus II

Presentasi Guru Pembagian Kelompok Kerja

Diskusi Kelompok Guru Sebagai Fasilitator

Persentasi Kelompok Kuis Individu

162
Lampiran 45

Hasil Kuis Siklus I

163
Lampiran 46

Hasil Kuis Siklus II

164

Anda mungkin juga menyukai