Kelas / semester : XI D / 6
I. Standar Kompetensi
III. Indikator
setempat
berbasis CTL
berbasis CTL
84
g. Siswa mengajukan pertanyaan apabila yang disampaikan oleh guru
j. Siswa bekerja sama dengan siswa lain dalam memahami materi dan
1. Sumber
2. Alat
a. Spidol
b. White board
85
VIII. Skenario Pembelajaran
Pertemuan I : 2 × 45 menit
86
didiskusikan pada
pertemuan hari ini
60 menit Kegiatan Inti
87
ketentuan sebagai
berikut:
1. Membagi siswa
menjadi 6 kelompok
yang setiap kelompok
terdiri dari 6 siswa
Membagi tugas/studi
kasus kepada kelompok
tentang: Mendapatkan
1. Pengertian budaya lembar kerja tim
lokal dan budaya Mengerjakan
nasional lembar kerja tim
2. Mendeskripsikan
perwujudan budaya
nasional
3. Manfaat
keberagaman budaya
4. Contoh-contoh
budaya lokal di
Indonesia
Diskusi kelompok
Memfasilitatori, dan
mengawasi jalannya
diskusi
Membimbing diskusi Diskusi kelompok
apabila ada
permasalahan dalam
jalannya diskusi
Melakukan pengamatan Siswa
aktivitas pada setiap mempresentasikan
siswa hasil diskusi tim
Guru Siswa
88
mengkonfirmasikan mendengarkan
ketepatan hasil diskusi konfirmasi dari
tentang: guru tentang
1. Pengertian budaya ketepatan hasil
Konfirmasi lokal dan budaya diskusi
nasional
2. Mendeskripsikan
perwujudan budaya
nasional
3. Manfaat
keberagaman budaya
4. Contoh-contoh
budaya lokal di
Indonesia
15 menit Kegiatan akhir Membubarkan Siswa kembali ke
kelompok diskusi tempat duduk
Memberikan tindak masing-masing
lanjut pembelajaran
selanjutnya
89
test formatif petunjuk tes dari
guru
Elaborasi Membagikan lembar
kuis individu Mengerjakan kuis
secara individu
tanpa adanya kerja
Mengawasi jalannya
sama
proses kuis individu
Konfirmasi Guru
mengkonfirmasikan mengumpulkan
untuk mengumpulkan lembar jawaban
lembar jawaban siswa
5 menit Kegiatan akhir Memberikan sesi Mengutarakan
Tanya jawab tentang kesulitan-kesulitan
permasalahan yang dalam
dihadapi selama kuis mengerjakan kuis
individu individu
90
IX. Penilaian (terlampir)
a. Tes tertulis
b. Pengamatan/observasi
Drs. Sutikno, M. Pd
NIP. 19570614 198603 1 009
91
MATERI AJAR
Budaya Lokal adalah nilai-nilai lokal hasil budidaya masyarakat suatu daerah yang
terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses belajar dari waktu ke waktu.
Budaya Nasional adalah budaya yang terbentuk dari keseluruhan budaya lokal yang
berkembang dalam kehidupan masyarakat indonesia serta hasil serapan dari anasir-
Perwujudan abstrak budaya nasional, yaitu sistem gagasan, tindakan, dan hasil
1. Cara Berbahasa
2. Cara berperilaku
3. Cara Berpakaian
4. Peralatan Hidup
nasionalisme.
92
D. Contoh-contoh Budaya Lokal di Indonesia
a. Sistem Kepercayaan/Religi
Di daerah Batak terdapat beberapa agama, seperti agama islam, agama katolik, dan
b. Sistem Kekerabatan
Perkawinan pada masyarakat Batak merupakan suatu pranata yang tidak hanya
kaum kerabat laki-laki (peranak dalam bahasa Toba, si pempokan dalam bahasa Karo)
dengan kaum kerabat si perempuan (parboru dalam bahasa Toba, sinereh dalam bahasa
Karo).
c. Sistem Politik
Sistem politik yang dimaksud adalah sistem pemerintahan dan kepemimpinan. Pada
masyarakat Batak sistem kepemimpinan terbagi atas 3 (tiga) bidang sebagai berikut.
perdukunan dan roh nenek moyang serta kekuatan-kekuatan gaib. Pemimpin keagamaan
93
Kepemimpinan di Bidang Pemerintahan
Dalam bidang pemerintahan, kepemimpinan dipegang oleh salah satu keturunan dari
pemerintahan sehari-hari.
d. SistemEkonomi
e. Seni Musik
Seni musik suku bansa Batak adalah ogung sabangunan. Peralatan yang digunakan
adalah empat gendang dan lima taganing (sejenis gamelan Batak). Nama-nama gendang
94
f. Seni Kerajinan
Kerajinan suku Batak yang terkenal adalah kain ulos. Macam-macam ulos dan
1.) ulos lobu-lobu adalah ulos yang diberikan ayah kepada putra dan
2.) Ulos hela adalah ulos yang diberikan orang tua pengantin
perempuan.
3.) Ulos tondi adalah ulos yang diberikan orang tua kepada putranya
4.) Ulos tujung adalah ulos yang diberikan kepada janda atau duda.
a. Sistem Kepercayaan/Religi
manusia, seperti:
95
b) upacara Kekah adalah upacara memotong rambut bayi pertama
kali.
3.) Upacara selamatan orang meninggal pada hari ke-7, ke-40, ke-
b. Sistem Kekerabatan
ibu) sehingga sistem kekerabatan memperhitungkan dua generasi di atas ego laki-laki
c. Sistem Politik
Kepala suku Minangkabau disebut penghulu, dubalang, dan manti. Dubalang bertugas
Katumenggungan.
d. Sistem Ekonomi
Minangkabau juga banyak yang menjadi perajin. Kerajinan yang dihasilkan adalah kain
songket.
96
e. Sistem Kesenian
Tari-tarian yang ada adalah tari silat kucing dan tari silat tupai malompek yang masih
dijumpai di daerah-daerah Payakumbuh. Lagu yang digunakan dalam tari itu adalah Cak
Din-Din, Pado-Pado, Siamang Tagagau, Si Calik Mamenjek, Capo, dan Anak Harimau
dalam Gauang. Selain itu juga terdapat tari piring, tari lilin, tari patung, dan tari
Alat-alat musik tradisional dari suku bangsa Minangkabau adalah saluang dan
talempong. Saluang biasa dikenal dengan seruling, sedangkan talempong mirip dengan
Seni sastra yang berkembang pada suku Minangkabau dan pada umumnya adalah seni
3. Kebudayaan Jawa
a. Sistem Kepercayaan/Religi
Agama mayoritas dalam suku bangsa Jawa adalah Islam. Selain itu juga terdapat
97
Selamatan adalah upacara makan bersama yang telah diberi doa sebelumnya. Ada 4
Islam.
b. Sistem Kekerabatan
Sistem kekerabatan suku bangsa Jawa adalah bilateral (garis keturunan ayah dan ibu).
3.) Ego menyebut kakak laki-laki adalah kang mas, kakang mas.
5.) Ego menyebut adik laki-laki adalah adhi, dhimas, dik, atau le.
6.) Ego menyebut adik perempuan adalah ndhuk, denok, atau di.
98
c. Sistem Politik
Desa di Jawa disebut kelurahan yang dikepalai oleh lurah. Pembantu-pembantu lurah
d. Sistem Ekonomi
Bertani merupakan mata pencaharian utama. Bertani dilakukan di ladang dan sawah.
e. Sistem Kesenian
Rumah adat di Jawa Timur disebut rumah Situbondo, sedangkan rumah adat di Jawa
asli Jawa.
topeng.
3.) Tari serimpi adalah tari yang bersifat sakral dengan irama
lembut.
99
4.) Tari gambyong
Gamelan merupakan seni musik Jawa yang terkenal. Gamelan terdiri atas gambang,
a. Sistem Kepercayaan/Religi
Pada saat ini sebagian besar masyarakat Sunda menganut agama Islam. Selain itu juga
b. Sistem Kekerabatan
Sistem kekerabatan masyarakat Sunda adalah bilateral (garis keturunan ayah ataupun
ibu). Di Sunda mengenal tujuh generasi ke atas dan ke bawah sebagai berikut.
c. Sistem Politik
Bojongloa terkenal dengan kuwu, yang bertugas mengurus kepentingan warga desa.
Kuwu dipilih oleh rakyat. Dalam menjalankan tugas Kuwu dibantu oleh:
100
Tiga orang kokolot
Seorang kulisi
Seorang kulu-kulu
Seorang amil
Tiga pembina desa yang terdiri atas satu orang kepolisian dan dua
d. Sistem Ekonomi
Mata pencaharian saat ini beraneka ragam, antara lain sektor perkebunan, perdagangan,
dan pertanian
e. Sistem Kesenian
Seni bangunan
Rumah adat di Sunda bermodel Keraton Kasepuhan Cirebon yang memiliki 4 ruang
sebagai berikut.
101
Seni Tari
Tari yang populer di Sunda adalah tari jaipong, yaitu paduan tari ketuk tilu dan tari
gendong pencok.
Seni Musik
Alat musik tradisional Sunda adalah angklung, calung, kecapi, dan degung.
Seni Sastra
Sunda kaya akan seni sastra, misalnya Prabu Siliwangi yang diungkapkan dalam bentuk
Seni Pertunjukan
a. Sistem Kepercayaan/Religi
Masyarakat Bali sebagian besar menganut agama Hindu-Bali. Mereka percaya adanya
satu Tuhan dengan konsep Trimurti yang terdiri atas 3 wujud, sebagai berikut.
Brahmana : menciptakan
Wisnu : memelihara
Siwa : merusak.
102
Karmapala : buah dari setiap perbuatan
Tempat ibadah agama Hindu disebut pura. Pura memiliki sifat berbeda, sebagai berikut.
b. Sistem Kekerabatan
c. Sistem Politik
d. Sistem Ekonomi
e. Sistem Kesenian
Seni bangunan nampak pada bangunan candi yang banyak terdapat di Bali, seperti
103
2.) Seni Tari
Tari modern abtara lain tari tenun, tari nelayan, tari legong,
a. Sistem Kepercayaan/Religi
Suku bangsa Asmat percaya bahwa nenek moyang mereka berasal dari patung. Dalam
namun nyawanya diselamatkan oleh sekelompok burung. Suku bangsa Asmat juga
mengenal adanya roh nenek moyang disekitar lingkungannya. Adapun roh-roh tersebut,
sebagai berikut.
upacara-upacara adat.
Upacara-upacara besar yang dilakukan oleh suku bangsa Asmat sebagai berikut
diukir)
104
b. Sistem Kekerabatan
Sistem kekerabatan masyarakat Asmat bersifat monogami, yaitu pernikahan satu pasang
c. Sistem Politik
Pemimpin Asmat memiliki derajat yang sama dengan warga-warga lain tetapi harus
lebih pandai dan ahli dalam bidang tertentu. Biasanya seseorang yang menang perang
d. Sistem Ekonomi
Mata pencaharian masyarakat Asmat antara lain meramu sagu dan berburu binatang
(babi hutan).
e. Sistem Kesenian
Kesenian suku Asmat yang terkenal adlah ukir-ukiran yang terbuat dari kayu seperti
tulang, topeng, tifa, dan tombak. Selain itu juga alat-alat rumah tangga seperti kapak
dari batu.
a. Sistem Kepercayaan/Religi
Masyarakat Dayak terbagi menjadi beberapa suku, yaitu Ngaju, Ot, Danum, dan
Kristen, Katolik, dan Kaharingan (pribumi). Masyarakat Dayak percaya pada roh-roh
berikut.
105
Dalam syair-syair suci suku bangsa Ngaju dunia roh disebut negeri raja yang berpasir
b. Sistem Kekerabatan
c. Sistem Politik
Pemerintahan desa secara formal berada ditangan pembekal dan penghulu. Pembekal
bertindak sebagai pemimpin administrasi. Penhulu sebagai kepala adat dalam desa.
d. Sistem Ekonomi
Dayak terkenal dengan seni menganyam kulit, rotan, tikar, topi, yang dijual ke kuala
e. Sistem Kesenian
Seni tari Dayak adalah tari tambu dan tari bungai yang bertema kepahlawanan, serta tari
Rumah adat Dayak adalah rumah betang yang dihuni lebih dari 20 kepala keluarga.
Rumah betang terdiri atas lima kamar, yaitu kamar untuk menyimpan alat perang,
kamar gadis, kamar upacara adat, kamar agama, dan kamar tamu.
106
Lampiran 2
107
Lampiran 3
1. Guru
a) Bersama dengan peneliti/observer I menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) sesuai dengan model pembelajaran Inkuiri berbasis
CTL.
b) Bersama dengan peneliti/observer II menyiapkan soal tes.
c) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran inkuiri
berbasis CTL sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
d) Melakukan releksi disetiap akhir siklus bersama dengan peneliti/observer I
dan observer II
2. Siswa
a) Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sesuai dengan model
pembelajaran Inkuiri berbasis CTL.
b) Mengerjakan soal tes.
3. Observer I
a) Bersama dengan guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai
dengan model pembelajaran Inkuiri berbasis CTL.
b) Bersama dengan guru mennyiapkan soal tes.
c) Menyusun lembar observasi
d) Mengamati dan memberikan penilaian terhadap guru dan siswa di dalam
KBM sesuai dengan lembar observasi bersama dengan observer II.
e) Melakukan refleksi setiap akhir siklus bersama dengan guru dan observer II.
4. Observer II
a) Mengamati dan memberikan penilaian terhadap kegiatan guru dan siswa di
dalam KBM sesuai dengan lembar observasi yang sudah disusun oleh
peneliti/observer II.
b) Melakukan refleksi setiap akhir siklus bersama dengan guru dan
peneliti/observer II.
108
Lampiran 4
109
Lampiran 5
Nama Sekolah :
Kelas :
Pertemuan :
Hari/Tanggal :
110
Lampiran 6
Petunjuk pengisian
Bubuhkan tanda cek (V) pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang anda amati
Nama Sekolah :
Nama Pengamat :
Kelas :
Pertemuan :
Hari/Tanggal :
111
Membangun kerjasama tim diskusi
Berpendapat serta menerima pendapat siswa lain
Aktif pada saat presentasi
Mempresentasikan hasil diskusi tim
4. Kuis Menerima lembar kuis individu
Individu Mengerjakan kuis individu tanpa adanya kerjasama
dengan siswa lain
Mengungkapkan kesulitan yang didapat selama
mengerjakan kuis
5. Skor Memperhatikan pengumuman guru tentang skor
kemajuan kemajuan individu
Memperhatikan motivasi guru dalam meningkatkan
skor kemajuan individu
Penilaian
0: Aktivitas yang dilakukan siswa tidak muncul
1: Aktivitas yang dilakukan siswa ≤ 20%
2: Aktivitas yang dilakukan siswa antara > 20% - 40%
3: Aktivitas yang dilakukan siswa antara > 40% - 60%
4: Aktivitas yang dilakukan siswa antara > 60% - 80%
5: Aktivitas yang dilakukan siswa antara > 80% - 100%
Komentar
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….
112
Lampiran 7
113
Menjadi fasilitator saat presentasi dikelas
berlangsung
Memberi dukungan kepada siswa untuk ikut
berperan serta aktif dalam presentasi kelas
Memberikan penilaian kepada anggotatim
yang aktif
Memberikan penilaian terhadap kelompok
tim lain yang berperan serta memberikan
pendapat/pertanyaan/sanggahan
Membimbing siswa menyusun kesimpulan
Menjelaskan kegiatan selanjutnya
Penilaian
0: Aktivitas yang dilakukan guru tidak muncul
1: Aktivitas yang dilakukan guru ≤ 20%
2: Aktivitas yang dilakukan guru antara > 20% - 40%
3: Aktivitas yang dilakukan guru antara > 40% - 60%
4: Aktivitas yang dilakukan guru antara > 60% - 80%
5: Aktivitas yang dilakukan guru antara > 80% - 100%
114
Lampiran 8
Nama Sekolah :
Nama Siswa :
Hari/Tanggal :
Petunjuk Pengisian: Berikan tanda silang pada jawaban yang anda pilih jika ada
komentar tuliskan pada tempat yang telah disediakan
115
Lampiran 9
1. Jelaskan pengertian budaya lokal dan budaya nasional, dan sebutkan contoh
budaya lokal yang mempengaruhi budaya nasional!
2. Sebutkan faktor-faktor penyebab keberagaman budaya, khususnya pada kondisi
Geografi!
3. Persentasikan hasil diskusi kelompok masing-masing di depan kelas!
116
Lampiran 10
1. Pengertian budaya lokal adalah Nilai-nilai lokal hasil budidaya masyarakat suatu
daerah yang terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses belajar dari
waktu ke waktu.
Pengertian budaya nasional adalah budaya yang terbentuk dari keseluruhan budayalokal
yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia serta hasil serapan dari
adalah hasil budaya yang telah menjadi kebanggaan nasional dan menjadi identitas
bangsa.Pada corak batik tersebut, kini telah banyak dipengaruhi dengan corak dan
warna dari beberapa daerah.Kekayaan corak dari beberapa budaya lokal bercampur
yaitu:
b. Variasi iklim, jenis serta kesuburan tanah yang berbeda diantara beberapa
tempat, misalnya daerah Indonesia bagian timur yang lebih kering, tumbuh
menjdai suku bangsa peternak, daerah Jawa dan Sumatera yang dipengaruhi
117
vulkanisme tumbuh menjadi daerah dengan masyarakat yang hidup dari
bercocok tanam.
c. Letak wilayah yang strategis, diantara dua benua dan dua samudera, kondisi
adalah agama.
118
Lampiran 11
Kuis Siklus 1
Nama :
Kelas :
Kelompok :
Tanggal :
119
Lampiran 12
suatu daerah yang terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses
belajar dari waktu ke waktu. Kita mengenal adanya suku-suku bangsa Jawa,
Pengertian budaya nasional adalah budaya yang terbentuk dari keseluruhan budayalokal
yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia serta hasil serapan dari
2. Wujud konkret budaya nasional yang paling jelas adalah cara berbahasa.
juga digunakan sebagai bahasa tulis. Dengan demikian, cara berbahasa yang
berarti hal itu menunjukkan bahwa mereka berasal dari suku bangsa Sunda.
yaitu:
120
a. Bentuk wilayah yang berupa kepulauan. Meskipun berasal dari nenenk
c. Letak wilayah yang strategis, diantara dua benua dan dua samudera,
masa kini. Jadi, keseluruhan gagasan kolektif dari semua warga Negara
121
Lampiran 13
Soal Skor
1. 20
2. 30
3. 30
4. 20
Jumlah 100
122
Lampiran 14
KISI-KISI WAWANCARA
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah anda menyukai pembelajaran dengan
model pembelajaran inkuiri berbasis CTL?
2. Apakah anda suka belajar dengan diskusi
kelompok?
3. Apakah anda suka jika guru membimbing
dalam kerja kelompok?
4. Apakah anda berperan dalam diskusi
kelompok?
5. Apakah anda setuju bila dalam pembelajaran
selanjutnya menggunakan model
pembelajaran inkuiri berbasis CTL?
Jumlah
Presentase % %
123
Lampiran 15
Pertemuan : 1 dan 2
Pertemuan 1
Jumlah 91 17
Pertemuan 2
Jumlah 101 7
124
Lampiran 16
Pertemuan : I (Pertama)
Hari/Tanggal : Kamis, 10 Mei 2012
125
Lampiran 17
Pertemuan : II (Kedua)
126
Lampiran 18
127
Memberikan penilaian kepada anggota tim 4 Baik
yang aktif
Memberikan penilaian terhadap kelompok 4 Baik
tim lain yang berperan serta memberikan
pendapat/pertanyaan/sanggahan
Membimbing siswa menyusun kesimpulan 4 Baik
Menjelaskan kegiatan selanjutnya 3 Cukup
128
Lampiran 19
Pertemuan : II (kedua)
129
Lampiran 20
Kegiatan Skor
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil dari keseluruhan skor maka dapat disimpulkan bahwa, keaktifan
Kegiatan Skor
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil dari keseluruhan skor maka dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar
130
Lampiran 21
No Pertanyaan Komentar
131
Lampiran 22
132
18 6022 Mitha Windy Astuti 72 T 65 TT Penurunan 7
37 Oktaf A 45 TT 95 T Peningkatan 40
133
Lampiran 23
JARINGAN
perkembangan
Jumlah 325 80
134
Rata-rata 65,00 16
Lismanto H 72 100 70 0
Marfuah 65 100 80 30
Jumlah 419 80
perkembangan
Purwani 60 100 70 20
Muhtarom 60 100 75 20
Jumlah 315 70
Rata-rata 63,00 14
perkembangan
135
Putri Febriningtyas 50 100 70 20
Nurohim 50 100 60 20
Sriyanti 72 100 80 30
perkembangan
Yuliani 65 100 80 30
Oktaf A 45 100 95 30
136
Lampiran 24
JARINGAN
Ranking pertama ditempati oleh kelompok diskusi “Marmut” yang anggotanya terdiri
dari Putri Febriningtyas, Nurohim, Rizal Bachtiar, Samsul Hadi, Setyo Rini, Sriyanti,
Surtiya Widianingrum. Adapun urutan peringkat ranking pada siklus I adalah sebagai
berikut:
4 Hola-Holo (H2O) 80 16
6 Merana 70 14
137
Lampiran 25
138
Lampiran 26
139
Lampiran 27
Kuis Siklus II
Kelas : Tanggal :
bangsa Sunda!
140
Lampiran 28
a. Brahmana: menciptakan
b. Wisnu: memelihara
c. Siwa: merusak
- Tari Sanghyang
- Tari Barong
- Tari Kecak
- Tari Gambuh
141
Lampiran 29
Soal Skor
1. 10
2. 30
3. 30
4. 30
Jumlah 100
142
Lampiran 30
Pertemuan : 1 dan 2
Pertemuan 1
Jumlah 106 2
Pertemuan 2
Jumlah 108 0
Presentase 100% 0%
143
Lampiran 31
Pertemuan : I (Pertama)
Hari/Tanggal : Rabu, 16 Mei 2012
144
Lampiran 32
Pertemuan : II (Kedua)
145
Lampiran 33
146
Memberikan penilaian kepada anggota tim 5 Sangat baik
yang aktif
Memberikan penilaian terhadap kelompok 5 Sangat baik
tim lain yang berperan serta memberikan
pendapat/pertanyaan/sanggahan
Membimbing siswa menyusun kesimpulan 4 Baik
Menjelaskan kegiatan selanjutnya 4 Baik
147
Lampiran 34
Pertemuan : II (kedua)
148
Lampiran 35
Kegiatan Skor
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil dari keseluruhan skor maka dapat disimpulkan bahwa, keaktifan
Kegiatan Skor
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil dari keseluruhan skor maka dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar
149
Lampiran 36
No Pertanyaan Komentar
150
Lampiran 37
151
18 6022 Mitha Windy Astuti 72 T 100 T Peningkatan 28
37 Oktaf A 45 TT 90 T Peningkatan 45
152
Lampiran 38
JARINGAN
Rata-rata 58,16 30
Kel. Hola Holo (H2O) Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan
Rata-rata 65,00 30
153
Kel. Chibi ELF Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan
Rata-rata 69,83 30
Purwani 60 100 90 30
Muhtarom 60 100 90 30
Rata-rata 63,00 30
154
Samsul Hadi 71 100 85 30
Sriyanti 72 100 90 30
Rata-rata 60,42 30
Yuliani 65 100 90 30
Oktaf A 45 100 90 30
Rata-rata 58,67 30
155
Lampiran 39
JARINGAN
Ranking pertama ditempati oleh kelompok diskusi “Marmut” yang anggotanya terdiri
dari Putri Febriningtyas, Nurohim, Rizal Bachtiar, Samsul Hadi, Setyo Rini, Sriyanti,
Surtiya Widianingrum. Adapun urutan peringkat ranking pada siklus II adalah sebagai
berikut:
Keseluruhan
1 Marmut 210 30
3 Tommcat 180 30
5 Mumet 180 30
6 Merana 150 30
156
Lampiran 40
157
Lampiran 41
Tindakan
1. Achmad Fatkur 72 80 90
Rahman
2. Aditya Dwi Pradana 50 65 90
3. Ainun Nadib 50 65 95
4. Ali Maksum 60 70 90
6. Brames Osmanuel 45 65 95
7. David Ananda K 73 75 90
158
18. Mitha Windy Astuti 72 65 100
19. Muhtarom 60 75 90
22. Purwani 60 70 90
29. Sriyanti 72 80 90
33. Yuliani 65 80 90
36. Oktaf A 45 95 90
Nilai Min 45 50 75
159
Lampiran 42
Identitas Kelompok
160
Lampiran 43
Lampiran 44
161
Proses Belajar Mengajar Pada Siklus II
162
Lampiran 45
163
Lampiran 46
164