Disusun Oleh :
Ramadhina Nur Shafitri
22110032
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan pariwisata adalah salah satu upaya untuk
meningkatkan perekonomian dan mempererat hubungan antar negara.
Dalam hal ini, pemasaran yang efektif, inovasi produk, dan sinergi
layanan yang ditingkatkan memegang peran yang sangat penting.
Saat ini, Bandung ditetapkan sebagai salah satu kota MICE utama
di Indonesia selain Jakarta, Jojgakarta, Surabaya, Bali dan Batam.
Sebagai konsekuensinya Bandung harus mempersiapkan prasarana dan
sarana dengan sebaik-baiknya serta pengalokasian anggaran yang
diperlukan. Untuk mempersiapkan diri sebagai kota MICE tersebut, salah
satu hal yang dilakukan kota Bandung adalah berbenah diri
menyediakan sarana dan prasarana yang dapat membantu
meningkatkan industri kepariwisataan Jawa Barat khususnya Bandung
B. Identifikasi Masalah
1. Bagaimana kebijakan pengembangan kepariwisataan dan kendala-
kendala yang muncul dalam meningkatkan efektivitas pemasaran
melalui kegiatan promosi dan pengembangan produk-produk wisata
serta meningkatkan sinergi dalam jasa pelayanan pariwisata?
2. Bagaimana solusi mengenai kebijakan pengembangan
kepariwisataan ?
C. Tujuan Masalah
Model penelitian ini akan membantu dalam mengatasi masalah dan
meningkatkan efektivitas pemasaran melalui kegiatan promosi dan
pengembangan produk-produk wisata serta meningkatkan sinergi dalam
jasa pelayan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Metodelogi Penelitian
B.
Model penelitian untuk mencari solusi dari kasus kebijakan pengembangan
kepariwisataan diarahkan untuk meningkatkan efektivitas pemasaran melalui
kegiatan promosi dan pengembangan produk-produk wisata serta
meningkatkan sinergi dalam jasa pelayanan pariwisata dapat diterapkan
sebagai berikut:
Identifikasi masalah:
Populasi dan Sampel: Mendefinisikan populasi dan sampel yang akan diteliti
dan dianalisis.