Anda di halaman 1dari 5

Pembesaran ikan kerapu macan(epinephelus fuscoguttatus) di Keramba

Jaring Apung (KJA) Aquatec dengan perbandingan padat tebar tinggi dan
padat tebar rendah

Disusun Oleh : Alfi Yana


NPM : 19742008

Program Studi D3 Budidaya Perikanan


Politeknik Negeri Lampung
2020
A. Rumusan Masalah
1. Mengoptimalkan pertumbuhan ikan selama pemeliharaan dengan perbandingan
padat tebar tinggi dan padat tebar rendah
2. Pengurangan padat tebar yang tinggi supaya pertumbukan pada ikan tetap optimal
3. Pengaruh padat tebar pada pertumbuhan pada pertumbuhan ikan kerapu macan

B. Tujuan Penelitian
1. Untuk menjaga kelestarian ikan kerapu macan di alam serta dari segi ekonomi
dapat juga menjadi pendapatan bagi pembudidaya sebab memiliki harga jual yang
tinggi jika dijual di Negara China dalam keadaan hidup.
2. Untuk mengetahui pengaruh padat tebar tinggi dan padat tebar rendah

C. Tinjauan Pustaka

1. Ikan kerapu macan(epinephelus fuscoguttatus)

a. Pengertian ikan kerapu macan(epinephelus fuscoguttatus)


Merupakan salah satu jenis ikan karang yang termasuk kedalam:

Phylum :Chordata
Sub phylum :Vertebrata
Class : Osteichtyes
Sub Class : Actinopterigi
Ordo : Percomorphi
Sub Ordo : Percoidea
Family : Serranidea
Sub Family : Epinrphelinae
Genus : epinephelinae
Spesise : Epinephelus fuscoguttatus
Ikan kerapu macan dalam perdagangaan komoditas hasil laut untuk
masyarakat internasional di kenal dengan nama Carped cod. Ikan kerapu
macan termasuk ikan pemakan aktif dan sensitive terhadap perubahan kualitas
air yang fluktuatif, perlu cahaya tetapi tidak langsung dari matahari , berenang
didasar air, hidup di daerah terumbu karang. Di alam liar ikan kerapu macan
bisa tumbuh mancapai panjang 95cm dan beratnya 11kg. tubuh ikan di penuhi
sisik berukuran kecil yang berbentuk sikloid. Di Indonesia ikan kerapu banyak
ditemukan di perairan pulau Sumatra, jawa, Sulawesi, pulau buru, ambon, dan
indicator adanya kerapu adaalah perairan karang(antorodkk., 1998).

2. Budidaya ikan kerapu macan di Keramba Jaring Apung (KJA) Aquatec


Menjadi pembudidaya ikan kerapu macan di KJA merupakan salah satu
solusi untuk mengatasi ketersediaan ikan kerapu macan di alam yang terus
menurun, melakukan kegiatan budidaya dapat dilakukan oleh individu, kelompok,
perusahaan maupun pemerintah.
Aquatec sebagai pembuat sarana dan prasarana kelautan modern yang
pertama di Indonesia memproduksi Keramba Jaring Apung (KJA) yg modern,
ramahblingkungan, kuat terhadap berbagai gelombang dan cuaca serta tahan lama
yang cocokuntuk di gunakan sebagai sarana penunjang kegiatan budidaya ikan
kerapu macan. Selain itu produk KJA Aquatec sudah digunkan oleh berbagai
pembudidaya perikanan yang berhasil dan sukses baik di Indonesia maupun di
berbagai Negara di dunia.

a. Pemilihan lokasi budidaya ikan kerapu macan


1. Lokasi harus strategis mudah dijangkau,infrastruktur yg memadai, dan
penempatan lokasi sesuai dengan tata ruang.
2. Lokasi harus terlindung dari gelombang yang kuat dan angin yang besar.
3. Lokasi harus bebas dari pencemaran dan tidak mengganggu lingkungan
sekitar.
4. Lokasi harus terjamin tingkat keamanan, mendapat izin dari dinas terkait
dan masyarakat dan lingkungan lokasi budidaya.
5. Kecerahan kondisi air lebih dari 5m.
6. Kecepatan arus berkisar 0,1-0,3m/detik.
7. Pasang surut air laut sebaiknya berkisar 100-200cm.
8. Suhu air berkisar 27-30c.
9. Kadar garam berada di kisaran 27-33
10. Kadar oksigen terlarut > 5ppm.
Daftar Pustaka

Sudrajat, A. 2015.Budidaya 26 Komoditas laut unggul Indonesia. Jakarta.

Hermawan, D., Mustahal, Kuswanto. 2015. Optimasi Pemberian Pakan Berbeda

Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Kerapu


Macan(Epinephelus fuscoguttatus). Jurnal Perikanan dan Kelautan.

Sugama, k., 2013. Pengelolaan Pembenihan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) :


Australia Government.
Tim Perikanan WWF-Indonesia.2011.Budidaya Ikan Kerapu Macan Sistem Keramba Jaring
Apung dan Tancap.versi1 : Jakarta
WWF-Indonesia Budidaya Ikan Kerapu Macan Sistem Keramba Jaring Apung,
Edisi2. Jakarta.
PT. Gani Arta Dwitunggal. 2015. AquaTec. http://aquatec.co.id. Tanggal akses 08 mei

dan 18 Desember 2016.

Anda mungkin juga menyukai