NAMA : ZUHROTUL ZAHROH

NIM : 4401421034
PRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI A

Desain Kuantitatif Kausal Komparatif

Desain kuantitatif kausal-komparatif adalah salah satu metode penelitian yang digunakan untuk
menentukan hubungan sebab-akibat antara dua variabel. Penelitian ini biasanya dilakukan
dengan membandingkan dua kelompok atau lebih yang memiliki perbedaan dalam variabel
bebas atau variabel penjelas. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah ada hubungan kausal
antara variabel bebas dan variabel terikat serta memahami fenomena yang terjadi.
Desain kuantitatif kausal-komparatif melibatkan pengumpulan data kuantitatif dengan
menggunakan instrumen pengukuran yang valid dan reliabel. Instrumen pengukuran ini dapat
berupa kuesioner, tes, atau pengamatan. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis
menggunakan teknik statistik yang sesuai untuk menguji hubungan antara variabel bebas dan
terikat.
Salah satu keuntungan dari desain kuantitatif kausal-komparatif adalah kemampuannya untuk
menentukan hubungan sebab-akibat antara variabel bebas dan terikat. Selain itu, desain ini juga
dapat digunakan untuk memahami fenomena yang terjadi dan merancang intervensi yang lebih
efektif.
Namun, desain kuantitatif kausal-komparatif juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satu
kelemahan adalah sulitnya mengontrol variabel luar atau variabel lain yang dapat
mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan terikat. Selain itu, desain ini juga tidak
dapat menentukan sebab langsung dari hubungan antara variabel bebas dan terikat, melainkan
hanya menentukan hubungan kausal secara tidak langsung.
Contoh dari desain kuantitatif kausal-komparatif adalah penelitian tentang pengaruh gaya
kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di dua perusahaan yang berbeda. Dalam penelitian
ini, peneliti akan membandingkan dua perusahaan yang memiliki gaya kepemimpinan yang
berbeda, yaitu perusahaan A dan perusahaan B. Peneliti akan mengumpulkan data tentang
kinerja karyawan dan gaya kepemimpinan dari kedua perusahaan menggunakan instrumen
pengukuran yang valid dan reliabel. Selanjutnya, peneliti akan menggunakan teknik statistik
yang sesuai untuk menguji hubungan antara gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan di
kedua perusahaan.
Dalam penelitian ini, variabel bebas adalah gaya kepemimpinan, sedangkan variabel terikat
adalah kinerja karyawan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kinerja karyawan di
perusahaan A lebih baik dibandingkan dengan perusahaan B. Hal ini menunjukkan adanya
hubungan kausal antara gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan.
Contoh lain dari desain kuantitatif kausal-komparatif adalah penelitian tentang pengaruh
metode pengajaran terhadap hasil belajar siswa di dua sekolah yang berbeda. Dalam penelitian
ini, peneliti ingin mengetahui apakah metode pengajaran yang berbeda memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap hasil belajar siswa.
Peneliti memilih dua sekolah dengan metode pengajaran yang berbeda, yaitu sekolah A dan
sekolah B. Di sekolah A, guru-guru menggunakan metode pembelajaran inovatif yang
melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, sedangkan di sekolah B, guru-guru
menggunakan metode pembelajaran tradisional yang lebih didominasi oleh ceramah.
Peneliti kemudian memilih sampel siswa dari masing-masing sekolah yang memiliki
karakteristik yang serupa, seperti usia, latar belakang pendidikan, dan kemampuan akademik.
Sampel siswa tersebut kemudian diberikan tes untuk mengukur hasil belajar mereka dalam
mata pelajaran yang sama.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode pengajaran, sedangkan variabel terikat
adalah hasil belajar siswa. Peneliti menggunakan teknik analisis statistik untuk
membandingkan hasil belajar siswa di sekolah A dan B, serta untuk menentukan apakah
metode pengajaran yang berbeda memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar
siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa di sekolah A memiliki hasil belajar yang lebih baik
dibandingkan dengan siswa di sekolah B. Hal ini menunjukkan adanya hubungan kausal antara
metode pengajaran dan hasil belajar siswa.
Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman mengenai hubungan antara
metode pengajaran dan hasil belajar siswa. Selain itu, hasil penelitian ini dapat digunakan oleh
guru-guru dan pengelola sekolah untuk meningkatkan kualitas metode pengajaran mereka dan
hasil belajar siswa
Secara keseluruhan, desain kuantitatif kausal-komparatif dapat digunakan untuk menentukan
hubungan sebab-akibat antara variabel bebas dan terikat. Namun, peneliti harus
memperhatikan beberapa hal penting dalam melakukan penelitian ini, seperti pemilihan
kelompok, pengukuran variabel dengan jelas dan objektif, serta penggunaan teknik statistik
yang sesuai.