( RPP )
SEKOLAH : SMA NEGERI 1 DUKUPUNTANG
KELAS/SEMESTER : X/1
01 TUJUAN PEMBELAJARAN
KD-3 1. Siswa mendeskripsikan ruang lingkup geografi melalui membaca buku dengan tepat
2. Siswa membedakan obyek formal dan obyek material geografi melalui membaca buku
dengan tepat
KD-4 1. Siswa mampu memberikan contoh obyek formal geografi melalui membaca buku
sebanyak 4 contoh
2. Siswa mampu memberikan contoh obyek material geografi melalui membaca buku
sebanyak 4 contoh
02 KOMPETENSI DASAR ( KD )
KD- 3 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari
KD- 4 4.1 Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari
dalam bentuk tulisan
2 Materi Konsep : Penjelasan dari Obyek Material dan Obyek Formal Geografi
4 Materi Prosedur : Memberikan contoh mengenai bentuk ruang lingkup, obyek material dan
obyek formal geografi
05 METODE PEMBELAJARAN
Metode Diskusi, Model Pembelajaran Cooperative Learning
06 MEDIA PEMBELAJARAN
Gambar
Video
07 SUMBER BELAJAR
Buku Sumber
Internet
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
● Guru menyajikan gambar, foto, dan/atau tayangan video tentang bumi dan isinya
C KEGIATAN PENUTUP
Penugasan
B INSTRUMEN PENILAIAN
1. Jelaskan ruang lingkup pengetahuan geografi?
2. Jelaskan perbedaan obyek material dan obyek formal geografi?
3. Berikan contoh obyek formal dan obyek material geografi
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Geografi
KELAS/SEMESTER : X/1
ALOKASI WAKTU : 6 JP ( 6 X 45 )
01 TUJUAN PEMBELAJARAN
KD-3 Siswa mampu mengidentifikasikan konsep esensial geografi dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
KD-4 Siswa mampu memberikan contoh konsep geografi dalam kajian geosfer
02 KOMPETENSI DASAR ( KD )
KD- 3 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari
KD- 4 4.1 Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari
dalam bentuk tulisan
04 MATERI PEMBELAJARAN
1 Materi Fakta : konsep esensial geografi ada 10 konsep
05 METODE PEMBELAJARAN
Metode Diskusi, Model Pembelajaran Cooperative Learning
06 MEDIA PEMBELAJARAN
Gambar
Video
07 SUMBER BELAJAR
Buku Sumber
Internet
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
● Guru menyajikan gambar, foto, dan/atau tayangan video tentang bumi dan isinya
C KEGIATAN PENUTUP
Penugasan
B INSTRUMEN PENILAIAN
1). 1. Konsep lokasi, 2. Konsep jarak, 3. Konsep pola, 4. Konsep keterjangkaun, 5. Konsep
morfologi, 6. Konsep aglomerasi, 7. Konsep diferensiasi wilayah, 8. Konsep nilai kegunaan,
2). Konsep interaksi, 10. Konsep keterkaitan keruangan
B. Contoh konsep jarak yaitu pasar sumber dapat ditempuh 10 menit berkendara motor
dari SMA Negeri 1 Dukupuntang
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Geografi
Dra. Hj. Mardiani, MM Yudi Agus Fauziansyah, M.Pd
NIP. 19670312 199303 2 009 NIP. 19860825 200902 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SEKOLAH : SMA NEGERI 1 DUKUPUNTANG
KELAS/SEMESTER : X/1
ALOKASI WAKTU : 3 JP ( 3 X 45 )
01 TUJUAN PEMBELAJARAN
KD-3 Siswa mampu mengidentifikasikan pendekatan geografi dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
KD-4 Siswa mampu memberikan contoh pendekatan geografi dalam kajian geosfer
02 KOMPETENSI DASAR ( KD )
KD- 3 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari
KD- 4 4.1 Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari
dalam bentuk tulisan
04 MATERI PEMBELAJARAN
1 Materi Fakta : pendekatan geografi ada 3
05 METODE PEMBELAJARAN
Metode Diskusi, Model Pembelajaran Cooperative Learning
06 MEDIA PEMBELAJARAN
Gambar
Video
07 SUMBER BELAJAR
Buku Sumber
Internet
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
● Guru menyajikan gambar, foto, dan/atau tayangan video tentang bumi dan isinya
C KEGIATAN PENUTUP
Penugasan
B INSTRUMEN PENILAIAN
2). Contoh pendekatan ekologi yaitu banjir bandang di kabupaten Garut dan Sumedang
disebabkan oleh penebangan hutan dan rusak nya hulu Sungai Cimanuk
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Geografi
KELAS/SEMESTER : X/1
ALOKASI WAKTU : 3 JP ( 3 X 45 )
01 TUJUAN PEMBELAJARAN
KD-3 Siswa mampu mengidentifikasikan prinsip geografi dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
KD-4 Siswa mampu memberikan contoh prinsip geografi dalam kajian geosfer
02 KOMPETENSI DASAR ( KD )
KD- 3 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari
KD- 4 4.1 Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari
dalam bentuk tulisan
04 MATERI PEMBELAJARAN
1 Materi Fakta : prinsip geografi ada 4
05 METODE PEMBELAJARAN
Metode Diskusi, Model Pembelajaran Cooperative Learning
06 MEDIA PEMBELAJARAN
Gambar
Video
07 SUMBER BELAJAR
Buku Sumber
Internet
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
● Guru menyajikan gambar, foto, dan/atau tayangan video tentang bumi dan isinya
C KEGIATAN PENUTUP
Penugasan
B INSTRUMEN PENILAIAN
2). Contoh prinsip interelasi yaitu banjir bandang di kabupaten Garut dan Sumedang
disebabkan oleh penebangan hutan dan rusak nya hulu Sungai Cimanuk
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Geografi
KELAS/SEMESTER : X/1
ALOKASI WAKTU : 15 JP ( 15 X 45 )
01 TUJUAN PEMBELAJARAN
KD-3 PERTEMUAN KE 1 (3 JP)
Siswa mampu :
PERTEMUAN KE 3 (6 JP)
Siswa mampu :
∙ Menjelaskan jenis citra Pengindraan Jauh dan interpretasi citra melalui membaca buku
dengan tepat
PERTEMUAN KE 4 (3 JP)
Siswa mampu :
∙ Menjelaskan teori pengolahan data dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) melalui
membaca buku dengan tepat
KD- 4 4.2.Membuat peta tematik wilayah provinsi dan/atau salah satu pulau di Indonesia
berdasarkan peta rupa Bumi
04 MATERI PEMBELAJARAN
1 Materi Fakta : jenis jenis peta
05 METODE PEMBELAJARAN
Metode Diskusi, Model Pembelajaran Cooperative Learning
06 MEDIA PEMBELAJARAN
Gambar
Video
07 SUMBER BELAJAR
Buku Sumber
Internet, peta
PERTEMUAN KE 1 (3 JP)
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
● Masing kelompok diminta untuk memberikan contoh hasil dari penginderaan jauh dan
barang tambang
● Siswa menyajikan hasil temuan diskusi dengan melakukan presentasi
C KEGIATAN PENUTUP
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
● Masing kelompok diminta untuk memberikan contoh masing masing dari jenis peta
C KEGIATAN PENUTUP
PERTEMUAN KE 3 (6 JP)
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
Pertemuan 1
● Guru meminta siswa membaca unsur interpretasi citra
● Masing kelompok diminta untuk memberikan contoh masing masing dari unsur
interpretasi peta
● Siswa menyajikan hasil temuan diskusi dengan melakukan presentasi
Pertemuan 2
● Guru menunjukan 6 citra lokasi di permukaan bumi
C KEGIATAN PENUTUP
PERTEMUAN KE 4 (3 JP)
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
C KEGIATAN PENUTUP
Penugasan
B INSTRUMEN PENILAIAN
KELAS/SEMESTER : X/1
ALOKASI WAKTU : 12 JP ( 12 X 45 )
01 TUJUAN PEMBELAJARAN
KD-3 PERTEMUAN KE 1 (6 JP)
Siswa mampu
PERTEMUAN KE 2 (3 JP)
Siswa mampu
● Menjelaskan secara kronologis mengenai perkembangan bentuk muka bumi
PERTEMUAN KE 3 (3 JP)
Siswa mampu :
∙ Menganalisis Dampak rotasi dan revolusi Bumi terhadap kehidupan di Bumi
02 KOMPETENSI DASAR ( KD )
KD- 3 3.4.Menganalisis dinamika planet Bumi sebagai ruang kehidupan
KD- 4 4.4.Menyajikan karakteristik planet Bumi sebagai ruang kehidupan dengan menggunakan
peta, bagan, gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video
04 MATERI PEMBELAJARAN
1 Materi Fakta: karakteristik lapisan bumi
05 METODE PEMBELAJARAN
Metode Diskusi, Model Pembelajaran Cooperative Learning
06 MEDIA PEMBELAJARAN
Gambar
Video
07 SUMBER BELAJAR
Buku Sumber
Internet, peta
PERTEMUAN KE 1 (6 JP)
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
C KEGIATAN PENUTUP
PERTEMUAN KE 2 (3 JP)
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
C KEGIATAN PENUTUP
PERTEMUAN KE 3 (3 JP)
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
Guru menjelaskan pengertian, proses terjadinya, dan pandangan manusia mengenai Jagat
Raya secara garis besar.
Penugasan secara kelompok, siswa mencari pengertian, proses terjadinya, dan pandangan
manusia mengenai Jagat Raya dari situs www.yahoo.com, www.wikipedia.com,
www.google.com.
C KEGIATAN PENUTUP
Penugasan
B INSTRUMEN PENILAIAN
2. Mengapa dalam pengkajian suatu permasalahan antara satu prinsip geografi dengan
prinsip lainnya saling berkaitan?
2. Karena pengkajian suatu fenomena geosfer tidak mungkin mengabaikan salah satu
atau beberapa prinsip geografi, sehingga tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
4. Karena kajian geografi mempelajari corak kehidupan manusia dan sebab akibat yang
mengikutinya.
5. Karena kepadatan batuan penyusun kerak bumi lebih rendah dari kepadatan batuan
penyusun lapisan bumi yang lebih dalam, yaitu mantel.
- No 1 = 2
- No 2 = 2
- No 3 = 1
- No 4 = 2
- No 5 = 2
- No 6 = 1
10
KELAS/SEMESTER : X/2
ALOKASI WAKTU : 18 JP ( 18 X 45 )
01 TUJUAN PEMBELAJARAN
KD-3 PERTEMUAN KE 1 (3 JP)
PERTEMUAN KE 2 (3 JP)
● Siswa menjelaskan Proses vulkanisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
PERTEMUAN KE 3 (3 JP)
PERTEMUAN KE 4 (3 JP)
PERTEMUAN KE 5 (3 JP)
PERTEMUAN KE 6 (3 JP)
● Siswa menjelaskan pemanfaatan tanah dan lembaga di Indonesia yang menyediakan data
geologi
02 KOMPETENSI DASAR ( KD )
KD- 3 3.5 Menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya terhadap kehidupan
KD- 4 4.5 Menyajikan proses dinamika litosfer dengan menggunakan peta, bagan, gambar, tabel,
grafik, video, dan/atau animasi
04 MATERI PEMBELAJARAN
1 Materi Fakta: karakteristik lapisan bumi
05 METODE PEMBELAJARAN
Metode Diskusi, Model Pembelajaran Cooperative Learning
06 MEDIA PEMBELAJARAN
Gambar
Video
07 SUMBER BELAJAR
Buku Sumber
Internet, peta
PERTEMUAN KE 1 (6 JP)
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
● Guru memberikan salam
B KEGIATAN INTI
C KEGIATAN PENUTUP
PERTEMUAN KE 2 (3 JP)
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
● Guru menjelaskan secara kronologis mengenai perkembangan bentuk muka bumi
dan teori tektonik lempeng dari berbagai referensi.
● Tanya jawab mengenai perkembangan bentuk muka bumi dan teori tektonik
lempeng dan kaitannya dengan persebaran gunung api dan gempa bumi.
C KEGIATAN PENUTUP
PERTEMUAN KE 3 (3 JP)
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
Pertemuan 1
● Guru meminta siswa membaca daerah persebaran gunung api di Indonesia
● Masing kelompok diberi tugas membuat peta persebaran gunung api, dan tiap
kelompok membuat peta gunung api di beberapa provinsi yang berbeda
● Siswa menyajikan hasil temuan dengan melakukan presentasi
C KEGIATAN PENUTUP
PERTEMUAN KE 4 (3 JP)
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
Pertemuan 1
● Guru meminta siswa membaca proses tenaga eksogen
● Masing kelompok diberi tugas mencari pengaruh tenaga eksogen bagi kehidupan
manusia.
● Siswa menyajikan hasil temuan dengan melakukan presentasi
C KEGIATAN PENUTUP
PERTEMUAN KE 5 (3 JP)
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
Pertemuan 1
● Guru meminta siswa membaca proses pembentukan tanah
● Masing kelompok diberi tugas mencari pemanfaatan berbagai jenis tanah di Indonesia
C KEGIATAN PENUTUP
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
Pertemuan 1
● Guru meminta siswa membaca persebaran jenis tanah di Indonesia
● Masing kelompok diberi tugas membuat peta persebaran tanah di Indonesia, masing
masing kelompok mendapat provinsi yang berbeda beda
● Siswa menyajikan hasil temuan dengan melakukan presentasi
C KEGIATAN PENUTUP
Penugasan
B INSTRUMEN PENILAIAN
1. Sesar atau sering pula disebut patahan adalah suatu rekahan pada batuan yang telah
mengalami pergeseran. Jika rekahan tidak menimbulkan pergeseran, tidak dikatakan
sebagai sesar.
Lipatan adalah suatu kerutan pada kulit bumi akibat pergerakan dua lempeng yang
saling bertumbukan secara mendatar dari dua arah berlawanan.
2. Gempa merupakan gerakan kulit bumi secara tiba-tiba akibat adanya patahan atau
letusan yang diikuti serangkaian getaran yang dirambatkan hingga ke permukaan
bumi. Bentuk muka bumi yang ditimbulkannya adalah pegunungan lipatan, patahan,
dan rekahan.
● Wilayah dataran rendah, berada di atas wilayah endapan sampai sekitar 100 m di
atas muka laut.
● Bagian wilayah pegunungan, berada pada ketinggian 500 – 1000 m di atas muka
laut.
● Bagian wilayah pegunungan tinggi, berada di atas 1000 m di atas muka laut.
4. Degradasi lahan berarti hilangnya manfaat atau potensi manfaat dari suatu lahan.
Degradasi lahan dapat juga diartikan sebagai peristiwa terjadinya penurunan kualitas
lahan, hilang, atau berubahnya berbagai organisme pada lahan yang tidak dapat
digantikan.
5. Faktor-faktor yang memengaruhi bentuk gunung antara lain sebagai berikut.
● Proses pengikisan oleh angin menyebabkan puncak gunung menjadi lebih lebar
dan kaki gunung semakin luas akibat pengendapan material-material dari puncak
gunung.
- No 1 = 2
- No 2 = 2
- No 3 = 1
- No 4 = 2
- No 5 = 2
- No 6 = 1
10
KELAS/SEMESTER : X/2
ALOKASI WAKTU : 18 JP ( 18 X 45 )
01 TUJUAN PEMBELAJARAN
KD-3 PERTEMUAN KE 1 (3 JP)
PERTEMUAN KE 2 (3 JP)
● Siswa menganalisis Pengukuran unsur-unsur cuaca dan interpretasi data cuaca.
PERTEMUAN KE 3 (3 JP)
PERTEMUAN KE 4 (3 JP)
PERTEMUAN KE 5 (3 JP)
PERTEMUAN KE 6 (3 JP)
● Siswa menjelaskan pemanfaatan atmosfer dan lembaga di Indonesia yang menyediakan
data cuaca
02 KOMPETENSI DASAR ( KD )
KD- 3 3.6 Menganalisis dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan
KD- 4 4.6 Menyajikan proses dinamika atmosfer dengan menggunakan peta, bagan, gambar,
tabel, grafik, video, dan/atau animasi
04 MATERI PEMBELAJARAN
1 Materi Fakta: karakteristik lapisan atmosfer
4 Materi Prosedur : proses terjadinya hujan, proses terjadinya badai, proses terjadinya
pemanasan global
05 METODE PEMBELAJARAN
Metode Diskusi, Model Pembelajaran Cooperative Learning
06 MEDIA PEMBELAJARAN
Gambar
Video
07 SUMBER BELAJAR
Buku Sumber
Internet, peta
PERTEMUAN KE 1 (3 JP)
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
C KEGIATAN PENUTUP
PERTEMUAN KE 2 (3 JP)
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
● Guru menyiapkan alat-alat pengukur suhu, tekanan, kelembaban udara, dan kecepatan
angin. Melakukan unjuk kerja secara berkelompok dengan mengukur suhu udara,
tekanan udara, kelembaban udara, dan kecepatan angin di sekitar sekolah.
● Penugasan secara kelompok, siswa mencari klasifikasi iklim dari berbagai pakar dari
situs di www.yahoo.com, www.wikipedia.com, www.google.com.
● Tanya-jawab berdasarkan hasil temuan siswa dari internet dan hasil perhitungan curah
hujan.
C KEGIATAN PENUTUP
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
● Guru menjelaskan jenis vegetasi menurut iklim dan perubahan iklim global secara garis
besar
● Siswa mengamati peta iklim dunia menurut Koppen dan peta sebaran vegetasi dunia
pada buku sumber, kemudian menganalisis pengaruh iklim terhadap sebaran vegetasi di
muka bumi berdasarkan kedua peta tersebut
C KEGIATAN PENUTUP
PERTEMUAN KE 4 (3 JP)
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
Pertemuan 1
● Guru meminta siswa membaca karakteristik iklim di Indonesia
● Masing kelompok diberi tugas mencari pengaruh iklim Indonesia bagi kehidupan
C KEGIATAN PENUTUP
PERTEMUAN KE 5 (3 JP)
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
Pertemuan 1
● Guru meminta siswa membaca pemanasan global
C KEGIATAN PENUTUP
PERTEMUAN KE 6 (3 JP)
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
Pertemuan 1
● Guru meminta siswa membaca jenis iklim di Indonesia
● Masing kelompok diberi tugas membuat peta persebaran iklim di Indonesia, masing
masing kelompok mendapat provinsi yang berbeda beda
● Siswa menyajikan hasil temuan dengan melakukan presentasi
C KEGIATAN PENUTUP
Penugasan
B INSTRUMEN PENILAIAN
Iklim kutub
66oLU
Iklim Sedang
Tropic of Cancer 23oLU
Iklim Tropis
Katulisriwa 0o
Iklim Sedang
Tropic of Capricorn 23oLS
Iklim Sedang
66oLS
Iklim kutub
2. Akan terjadi hujan, karena tekanan udara tinggi dan kelembaban udara tinggi,
sehingga massa udara dipaksa naik ke atmosfer.
4. Berdasarkan klasifikasi iklim Junghuhn, tanaman kopi dapat ditanam pada zona
iklim sejuk pada ketinggian antara 1.500 – 2.000 mdpl, dengan temperatur antara
17,1º - 11,1 º C. Jika ditanam pada ketinggian 100 mdpl, maka tanaman kopi
tidak akan tumbuh.
- No 1 = 2
- No 2 = 2
- No 3 = 1
- No 4 = 2
- No 5 = 2
- No 6 = 1
10
KELAS/SEMESTER : X/2
ALOKASI WAKTU : 18 JP ( 18 X 45 )
01 TUJUAN PEMBELAJARAN
KD-3 PERTEMUAN KE 1 (3 JP)
PERTEMUAN KE 2 (3 JP)
● Siswa menganalisis karakteristik dan dinamika air laut
PERTEMUAN KE 3 (3 JP)
PERTEMUAN KE 4 (3 JP)
PERTEMUAN KE 5 (3 JP)
PERTEMUAN KE 6 (3 JP)
02 KOMPETENSI DASAR ( KD )
KD- 3 3.6 Menganalisis dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan
KD- 4 4.6 Menyajikan proses dinamika hidrosfer dengan menggunakan peta, bagan, gambar,
tabel, grafik, video, dan/atau animasi
● Siswa menjelaskan Konservasi air tanah dan Daerah Aliran Sungai (DAS).
04 MATERI PEMBELAJARAN
1 Materi Fakta: pola pola sungai
05 METODE PEMBELAJARAN
Metode Diskusi, Model Pembelajaran Cooperative Learning
06 MEDIA PEMBELAJARAN
Gambar
Video
07 SUMBER BELAJAR
Buku Sumber
Internet, peta
PERTEMUAN KE 1 (3 JP)
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
C KEGIATAN PENUTUP
PERTEMUAN KE 2 (3 JP)
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
C KEGIATAN PENUTUP
PERTEMUAN KE 3 (3 JP)
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
● Guru menayangkan video tentang keindahan bawah laut kepulauan raja ampat
● Guru meminta siswa mendeskripsikan biota laut yang mereka lihat dalam video
tersebut
● Mendiskusikan secara berkelompok mengenai persebaran terumbu karang di Indonesia
dan bagaimana cara pemanfaatannya
C KEGIATAN PENUTUP
PERTEMUAN KE 4 (3 JP)
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
● Masing kelompok diberi tugas menganalisis dampak yang terjadi akibat kecelakaan
kapal bagi laut tersebut
● Siswa menyajikan hasil temuan dengan melakukan presentasi
C KEGIATAN PENUTUP
PERTEMUAN KE 5 (3 JP)
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
● Guru bertanya kepada siswa darimanakah air yang mereka minum berasal
C KEGIATAN PENUTUP
PERTEMUAN KE 6 (3 JP)
08 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A KEGIATAN PENDAHULUAN
B KEGIATAN INTI
C KEGIATAN PENUTUP
Penugasan
B INSTRUMEN PENILAIAN
1. Jelaskan antara siklus panjang dan seklus pendek dari siklus hidrologi!
8.
1. Perbedaan antara siklus panjang dan siklus pendek adalah sebagai berikut.
● Siklus panjang: air laut/darat – uap air – embun – awan – kristal es – dibawa ke
puncak gunung – hujan es – gletser – mencair – mengalir ke sungai – kembali ke
laut.
● Siklus pendek: air laut/darat – uap air – embun – awan – hujan – laut.
2.
Air tanah terbentuk karena adanya proses penyerapan air hujan ke dalam tanah pada
singkapan batuan aquifer. Air yang meresap ke dalam tanah sebagian akan tertahan
oleh partikel-partikel tanah di lapisan tanah paling atas. Air tanah yang berada pada
lapisan porous yang dibatasi oleh lapisan kedap air (permeabel) disebut air tanah
freatik. Sebagian akan diserap oleh tumbuhan dan sebagian lagi akan terus meresap
jauh ke bawah permukaan bumi, yaitu pada zona di bawah lapisan impermeabel yang
disebut air tanah dalam. Air tanah dalam yang menyembur keluar ke atas permukaan
tanah disebut mata air. Sedangkan air tanah dalam yang dibor akan membentuk sumur
artesis.
3. Danau dapat hilang atau airnya menjadi kering dapat disebabkan oleh adanya proses
penguapan, air danau dialirkan ke sungai, atau air danau merembes ke dalam tanah.
4. Meander terbentuk karena adanya proses sedimentasi dari bagian tengah ke bagian
hilir sungai, sehingga menyebabkan sungai tersebut menjadi berkelok-kelok.
6. Wilayah permukiman di daerah resapan air tersebut akan mengalami banjir pada
musim hujan, dan kekeringan pada musim kemarau.
7. Karena sungai-sungai tersebut dilindungi oleh hutan bakau (mangrove) yang masih
dalam keadaan baik (belum rusak karena aktivitas manusia), sehingga dapat melindungi
pantai dari terjangan tsunami.
- No 1 = 3
- No 2 = 4
- No 3 = 2
- No 4 = 2
- No 5 = 3
- No 6 = 3
- No 7 = 3
20