GANGGUAN BERBICARA “GAGAP” DAN TEORI PENYEBABNYA

oleh:
Asep Rian Saptaji
sur-el: Saptadjir@gmail.com

ABSTRAK
Kajian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya gejala Gangguan Berbicara (Gagap) di
lingkungan sekitar,yang menjadi kendala dalam berkomunikasi Masalah yang dibahas
adalah gangguan berbicara “gagap” dan segala penyebabnya. Tujuan dari kajian ini
adalah Memahami mengapa terjadinya gangguan berbicara “gagap” dan mencegah
terjadinya gangguan berbicara tersebut. Berdasarkan hasil pembahasan, ditemukan
bahwa gangguan berbicara “gagap” bisa dicegah sejak dini agar tidak terjadi.

Kata kunci: --------------------------------------

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Berbicara merupakan keterampilan
Saat ini gangguan berbicara gagap
berbahasa yang bertujuan untuk adalah perilaku terbata-bata dalam
berbicara.
mengungkapkan gagasan atau perasaan
Hal ini diperkuat oleh banyaknya
seseorang secara lisan untuk seseorang orang di sekitar mengalami gangguan
berbicara gagap.
bisa berkomunikasi dengan orang lain.
Berdasarkan uraian tersebut, maka
Berbicara merupakan kegiatan pengaruh gangguan berbahasa gagap ini
penting dikaji karena kita dapat
berkomunikasi. Bentuk komunikasi
mengetahui bagaimana cara untuk
yang paling mendominasi dalam meminimalisir gangguan berbicara
gagap sehingga gangguan berbicara
bersosial adalah komunikasi lisan.
gagap dapat terdeteksi dan segera
Setiap harinya orang-orang selalu ditanggulangi.
berkomunikasi dengan orang lainya.
1.2 Batasan Masalah
Namun berbahasa juga mempunyai Batasan masalah dalam artikel ini
difokuskan pada orang yang mengalami
beberapa gangguan. Seperti salah satu
gangguan berbicara gagap karena
gangguan berbahasa yang akan dibahas banyaknya orang berbicara gagap
terhambat dalam komunikasi.
dalam artikel ini adalah gangguan
1.3 Rumusan Masalah
berbicara gagap.
Dari latar belakang di atas, masalah
yang akan dikaji sebagai berikut:
- Apa yang dimaksud gangguan
berbicara gagap?
- Apa penyebab gangguan
berbicara gagap?
 - Bagaimana solusi untuk
menanggulangi gangguan
berbicara gagap?
1.4 Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai adalah
sebagai berikut:
- Untuk mengetahui apa yang
dimaksud dengan gangguan
berbicara.
- Untuk mengetahui apa yang
dimaksud gangguan berbicara
gagap.
- Untuk mengetahui penyebab
gangguan berbicara gagap.
- Untuk mencari solusi dan cara
menanggulangi gangguan
berbicara gagap
1.5 Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan
dalam artikel ini adalah metode studi
literatur. Metode studi literatur
merupakan serangkaian kegiatan yang
berkenaan dengan metode pengumpulan
data. Pustaka utama yang digunakan
berjudul Gangguan Berbahasa ditulis
oleh Rohmani Nur Indah. Pustaka
pendukung yang dijadikan acuan adalah
tulisan Kholid A. Harras Andika yang
secara umum membahas Dasar-Dasar
Psikolinguistik. Selain itu, literatur
pendukung yang lain adalah tulisan ----
tentang
------------------------------------------------
--------.
2. KAJIAN PUSTAKA
Menurut J. Scott Yaruss, ahli patologi
wicara-bahasa di Michigan State
University di East Lansing, beberapa
peneliti telah lama menduga bahwa
masalah syaraf mungkin menyebabkan
seseorang menjadi gagap.
Data pertama yang mendukung dugaan
itu dibuat pada 1991, sssketika para
peneliti melaporkan aliran darah yang
berbeda di otak orang yang gagap.
Selama dua dekade terakhir, penelitian
berkelanjutan telah memperjelas bahwa
sumber kegagapan ada di otak..
1.6 Pengertian ----------
Menurut Suryana, (tahun, hlm. ---)
dijelaskan bahwa
“-----------------------------------------------
---------------------------------”.
Terkait pendapat di atas, Mahardika
(tahun, hlm. ---) menjelaskan bahwa
------------------------------------------------
-------------------------------------
Sejalan dengan dua pendapat di
atas, Hermawan (tahun, hlm. ---)
menegaskan ----------------------.
Berdasarkan atas tiga pendapat
tersebut, maka dapat disimpulkan
bahwa
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------.
1.7 Teori --------------
The institute of Interbal auditors
(2017) menurut -----------------------
(tahun, hlm. ---) dijelaskan bahwa
“-----------------------------------------------
---------------------------------”.
Selain itu, menurut
----------------------- (tahun, hlm. ---)
dijelaskan bahwa
------------------------------------------------
-------------------------------------
Berdasarkan teori-teori tersebut,
dapat disimpulkan bahwa
------------------------------------------------
------------------------------------------------
--------------------------------.
3. ANALISIS
Pengaruh
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
----------.

4. PENUTUP
------------------------------------------------
--------------------------------------.

1.8 Simpulan
Berdasarkan analisis yang telah
dilakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa
------------------------------------------------
------------------------------------------------
--------------.

1.9 Saran
Saran yang dapat diberikan adalah
------------------------------------------------
---------------.

DAFTAR PUSTAKA
------------------------------------------------
-----------------------------------------
----------------.

------------------------------------------------
-------------------------.

------------------------------------------------
----------------------------------------.