Disusun Oleh
2022/2023
Selulosa 94
Pektin 1,2
Protein 1,3
Lilin 0,6
Debu 1,2
Proses pencelupan
Proses pencucian
Berikut tabel pengamatan untuk Pencelupan Zat Warna Reaktif Panas Variasi Vlot:
1 1
Vlot
1:30
2 2
Vlot
1:40
3 3
Vlot
1:50
4 4
X. DISKUSI
Dari hasil praktikum kain yang di celup oleh zat warna reaksi panas menggunakan
variasi vlot 1 : 20 , 1 : 30, 1 :40 , 1 : 50. Semakin besar vlot yang ditambahkankan maka
hasil kerataannya akan lebih kecil, dan semakin kecil vlot nya maka hasil kerataannya
dan kekuata warnanya semakin besar. Maka setelah dilakukan pengujian dapat dilihat
bahwa pengaruh vlot cukup signifikan terhadap hasil kerataan dan ketuaan warna.Kain
hasil celupan yang memiliki rangking 1 yaitu kain dengan vlot 1 : 20 berdasarkan ketuaan
warnanya, sedangkan kain hasil pencelupan yang paling rata terdapat di kain yang
vlotnya 1: 50, sedangkan kain yang tidak rata dengan vlot 1 : 20.
Pada percobaan pencelupan serat selulosa menggunakan zat warna reaktif panas
digunakan zat warna reaktif Novacron Red S-2G.Pada proses pencelupan kain kapas ke
dalam zat warna reaktif panas terjadi peristiwa melarutkan zat warna dalam air kemudian
memasukkan bahan tekstil (kain kapas) ke dalam larutan zat warna sehingga terjadi
penyerapan zat warna kedalam serat. Penyerapan zat warna kedalam serat merupakan
reaksi eksotermik dan reaksi keseimbangan. Standard
XI. KESIMPULAN
XIII. LAMPIRAN
1. Perhitungan resep
Variasi vlot 1 : 20
Berat bahan : 3,64 gr
Kebutuhan larutan : berat bahan x vlot
= 3,64 x 20 = 72,8 ml
1 100
Zw reaksi panas : x 3,54 = 0,0364 x = 3,64 ml
100 1
1
Pembasah : x 72,8 ml = 0,072 ml
1000
10
Na2CO3 : x 72,8 ml = 0,72 g
1000
30
NaCI : x 72,8 ml = 2,18 g
1000
Kebutuhan air : kebutuhan larutan - zw – pembasah
= 72,8ml – 3,64 – 0,072 = 69,088 ml
Variasi Vlot 1 : 30
Berat bahan : 3,58 gr
Kebutuhan larutan : berat bahan x vlot
= 3,58 x 30 = 107, 4 ml
1 100
Zw reaksi panas : x 3,58 = 0,0358 x = 3,58 ml
100 1
1
Pembasah : x 107,4 ml = 0,10 ml
1000
10
Na2CO3 : x 107,4ml = 1,07 g
1000
30
NaCI : x 107,4 ml = 3,22 gr
1000
Kebutuhan air : kebutuhan larutan - zw – pembasah
= 107,4 – 3,58 – 0,10 = 103,7 ml
Variasi Vlot 1 : 50
Berat bahan : 3,7 g
Kebutuhan larutan : berat bahan x vlot
= 3,7 x 50 = 185 ml
1 100
Zw reaksi panas : x 3,7 = 0,037 x = 3,7 ml
100 1
1
Pembasah : x 185 ml = 0,185 ml
1000
10
Na2CO3 : x 185 ml = 1,85 gr
1000
30
NaCI : x 185 ml = 5,55 g
1000
Kebutuhan air : kebutuhan larutan - zw – pembasah
= 185 – 3,7 – 0,185 = 181,4 ml
2. Perhitungan Pencucian
Variasi Vlot 1 : 20
Kebutuhan larutan :3,64 x 30 = 109,2 ml
1
Na2CO3 : x 109,2 = 0,10 gr
1000
1
Sabun : x 109,2 = 0,10 ml
1000
Variasi Vlot 1 : 30
Kebutuhan larutan : 3,58 x 30 = 107,4 ml
1
Na2CO3 : x 107,4 = 0,1 gr
1000
1
Sabun : x 107,4 = 0,1 ml
1000
Variasi Vlot 1 : 40
Kebutuhan larutan : 3,34 x 30 = 100,2 ml
1
Na2CO3 : x 100,2 = 0,1 gr
1000
1
Sabun : x 100,2 = 0,1 ml
1000
Variasi Vlot 1 : 50
Kebutuhan larutan : 3,7 x 30 = 111 ml
1
Na2CO3 : x 111 = 0,111 gr
1000
1
Sabun : x 111 = 0,111 ml
1000