Anda di halaman 1dari 4

Pengertian

Manusia menurut pandangan Islam adalah makhluk Allah s.w.t. yang memiliki unsur
dan daya materi yang memiliki jiwa dengan ciri-ciri berfikir, berakal, dan
bertanggungjawab pada Allah s.w.t. yang diciptakan dengan memiliki akhlak.

Jenis- jenis karakteristik manusia

Setiap manusia pasti memiliki karakteryang berbeda–beda entah itu yang baik
ataupun buruk.

A. Karakter buruk manusia


Beberapa karakter buruk manusia yang disebut dalam Alquran adalah:
1. Pertama, mengeluh dan kikir
"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir." (QS. Al-
Ma’arij: 19). Disadari maupun tidak, mengeluh adalah sifat dasar manusia yang
timbul saat ia tertimpa masalah atau dalam kesempitan. Sedangkan kikir yang
dalam bahasa Arab disebut bakhil, secara detail Allah uraikan dalam QS. Al-
Israa’: 100. “... Dan adalah manusia itu sangat kikir.”

2. Lemah

Dalam Alquran, Allah mendeskripsikan dua kelemahan manusia, yaitu lemah


secara fisik dan lemah (dalam melawan) hawa nafsu buruk. “Allah, Dialah yang
menciptakan kamu dari keadaan lemah...” (QS. Ar-Rum: 54).

“Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan


bersifat lemah.” (QS. An-Nisaa’: 28). 

3. Zalim dan bodoh. 

“... sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.” (QS. Al-Ahzab:
72). Kezaliman dan kebodohan manusia dalam ayat di atas disebabkan karena
rusak dan kotornya bumi, karena pertumpahan darah dan ulah manusia itu sendiri
yang tidak merawat bumi dan seisinya sesuai dengan ketentuan Allah.

4. Tidak adil.

Berlaku adil adalah tindakan yang terkadang kurang mudah diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Kaum Madyan yang tidak berlaku adil, akhirnya diazab
oleh Allah, seperti dalam firman-Nya, “Dan Syu'aib berkata, ‘Hai kaumku,
cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu
merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat
kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan.” (QS. Hud: 85).

A. Karakter baik manusia


Menurut Al-Quran, disebutkan bahwa manusia itu suci atau fitrah
dijelaskan dalam surah Al-A’rof ayat 172.

Sifat manusia hakikatnya fitrah Qs. Al-A’rof (7) : 172

‫ُور ِه ْم ُذ ِّريَّتَهُ ْم َوَأ ْشهَ َدهُ ْم‬


ِ ‫ك ِم ْن بَنِي آ َد َم ِم ْن ظُه‬ َ ُّ‫َوِإ ْذ َأ َخ َذ َرب‬
‫ْت بِ َربِّ ُك ْم قَالُوا بَلَى َش ِه ْدنَا َأ ْن تَقُولُوا يَ ْو َم‬
ُ ‫َعلَى َأ ْنفُ ِس ِه ْم َألَس‬
َ ِ‫ْالقِيَا َم ِة ِإنَّا ُكنَّا َع ْن هَ َذا َغافِل‬
‫ين‬
Artinya : “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam
dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya
berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?"

Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami
lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan:
"Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini
(keesaan Tuhan)",

          Ayat ini mengingatkan kita bahwa sebelum manusia lahir telah diambil
kesaksiaannya akan keesaan Allah swt, oleh karenannya semua manusia pada
hakikatnya beragama tauhid atau mengesakan Allah swt

Hakekat manusia dalam Al-Quran adalah sebagai berikut :

1. mahluk yang memiliki tenaga


2. individu yang memiliki sifat rasional
3. mampu megarahkan dirinya pada hal positif
4. mahluk yang dalam proses yang terus berkembang

1.      Makhluk yang memiliki tenaga yang dapat menggerakkan


hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
2.      Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas
tingkah laku intelektual dan sosial.
3.      Mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu
mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan
nasibnya.
4.      Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus
berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
Understanding
Humans in the Islamic view are beings of Allah swt who have the element and power
of the material possessing the soul with the qualities of thinking, reasoning, and
responsibility of Allah swt created with morals.
Types of human characteristics
Every human being must have different personalities, whether good or bad.
A. Bad human characters
Some of the bad characters in the Al-Quran are:
1. First, complain and think
" Indeed, man was created in a state of mourning and thinking." (QS. Al-Ma'arij:
19). Realistically or not, complaining is a basic human condition that arises when
it is in crisis or in crisis. While the Arabic language is called bakhil, in detail
Allah describes it in QS. Al-Israa ': 100. "... And that man is very thoughtful."  
 
2. Weak

In the Qur'an, God describes two human weaknesses, namely the weak physically
and the weak (in the fight) of lust. "Allah is He who created you from a weak
state ..." (QS. Ar-Rum: 54).  

"Allah wants to give you relief, and man is made weak." (QS. An-Nisaa ': 28).  

3. Vicious and stupid. 

"... indeed man is cruel and very foolish." (QS. Al-Ahzab: 72). Human cruelty
and ignorance in the above verse are due to the decay and impurity of the earth,
because of the bloodshed and the mischief of the man himself who did not care
for the earth and so in accordance with God's purpose. 

4. Not fair.

Being fair is an act that is not always easy to implement in everyday life. Madyan
not be fair, finally punished by God, as in his words, "And Shoaib said, 'O my
people! Give full measure and full weight in justice, and wrong not people of
their rights and do not make evil on the face of the earth by doing harm. ” (QS.
Hud: 85).  

A. Good human character

According to the Quran, it is said that man is holy or natural is


described in surah Al-A'rof verse 172.

Human nature is in fact Qs nature. Al-A'rof (7): 172


‫َى َأ ْن ُف ِس ِه ْم‬ ِ ِ ‫ك ِم ن بَيِن آدَمَ ِم ن ظُه‬ َ ‫َو ِإ ْذ‬
ٰ ‫َأش َه َد ُه ْم عَل‬
ْ ‫َه ْم َو‬
ُ ‫ور ه ْم ذُ ِّر يَّ ت‬ ُ ْ ْ َ ُّ‫َأخ َذ َر ب‬
‫َن َٰه َذ ا‬ ‫ِ ِ ِإ‬ ٰ ‫ قَالُ وا بَل‬zۖ ‫ت بِ َر بِّ ُك ْم‬
ِ ‫ ش‬zۛ ‫َى‬
ْ ‫َو مَ الْ ق يَامَة نَّا ُك نَّ ا ع‬
ْ ‫َق ولُ وا ي‬ ُ ‫َأن ت‬
ْ zۛ ‫َه ْد نَا‬ ُ ‫َس‬
ْ ‫َأل‬
َ‫غَافِ لِ ني‬
 

That is: "And (remember) when thy Lord brought forth the seed of the children of
Adam from their servants and God took testimony of their souls (saying):" Am I not
thy God? "
 

They said: "True (You are our Lord), we are witnesses". So that on the Day of
Judgment you will not say: "We (the children of Adam) are the ones who are careful
about this,"
 

          This verse reminds us that before man was born he had attested to the
oneness of Allah swt, by which all men were in fact religious or godly Allah
 
The essence of man in the Quran is as follows:
 
1. a powerful being
2. individuals with rational nature
3. able to propel himself to positive things
4. beings that are in the process of growing
 
1. Powerful beings who can move their lives to meet their needs.       
2. Individuals whose rational nature is responsible for their intellectual
and social behavior.      
3. Being able to direct himself to a positive goal is able to control and
control himself and is able to determine his fate.      
4. Creatures that are in the process of growing and continuing to grow
are never completed (completely) throughout their life.      
 

Anda mungkin juga menyukai