Anda di halaman 1dari 96

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id
88

Lampiran 1 Validasi Ahli Media 1

LEMBAR VALIDASI AHLI MEDIA


PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
(PBL) PADA MATERI ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Peneliti Jayanti Sinung Prabasari


Nama Validator Ahmad Fauzi, M.Pd
NIP 1979101420201001
Pekerjaan / Jabatan Dosen Tetap
Instansi Universitas Sebelas Maret

A. Petunjuk Pengisian
1. Dimohon ketersediaan Bapak/Ibu selaku validator untuk memberikan penilaian terhadap media
pembelajaran e-modul berbasis problem based learning (PBL) pada materi Zat aditif dan Zat
adiktif. Hasil penilaian Bapak/Ibu akan menentukan kelayakan media e-modul yang
dikembangkan.
2. Penilaian dilakukan dengan memberikan checklist ( √ ) pada kolom skor penilaian di bawah ini.
Apabila Bapak/Ibu menilai kurang atau sangat kurang , dimohon untuk memberikan keterangan
untuk memudahkan peneliti melakukan perbaikan/revisi.
3. Skala penilaian yang digunakan yaitu skala likert, dimulai dari angka 1 sampai 5 dengan kriteria
sebagai berikut:
1 = Sangat kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik
4. Alamat web media pengembangan e-modul berbasis problem based learning pada materi zat aditif
dan zat adiktif dapat diakses pada laman berikut ini :
https://sites.google.com/view/zat-aditif-zat-adiktif/e-modul-zat-aditif-dan-zat-adiktif
5. Apabila terdapat komentar atau saran terhadap e-modul yang dikembangkan, dimohon untuk
dapat menuliskan pada kolom yang telah disediakan oleh peneliti.
6. Atas ketersediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terimakasih.

B. Aspek Penilaian
Rubrik Validasi Ahli Media

Penilaian Rubrik Penilaian Keterangan penilaian


Jika 5 indikator terpenuhi Sangat baik
5
Jika 4 indikator terpenuhi Baik
4
Jika 3 indikator terpenuhi Cukup
3
Jika 2 indikator terpenuhi Kurang
2
Jika 1 indikator terpenuhi Sangat Kurang
1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
89

Skala Skor
No Butir Penilaian Tiap Rubrik Penilaian
1 2 3 4 5 Aspek
Usability

1 Menu-menu di dalam √ 1. Jika menu-menu di dalam website


website menarik sangat tidak menarik
2. Jika menu-menu di dalam website
kurang menarik
3. Jika menu-menu di dalam website
cukup menarik
4. Jika menu-menu di dalam website
menarik
5. Jika menu-menu di dalam website
sangat menarik
2 Teks yang digunakan √ 1. Jika teks di dalam website sangat
pada menu dalam sulit dipahami
Website 2. Jika teks di dalam website sulit
dipahami
3. Jika teks di dalam website cukup
mudah dipahami
4. Jika teks di dalam website mudah
dipahami
5. Jika teks di dalam website sangat
mudah dipahami

3 Kecepatan dan √ 1. Jika menu yang dipilih tidak


ketepatan tampilan dapat menampilkan halaman
menu halaman yang dengan cepat
dipilih 2. Jika menu yang dipilih kurang
cepat dalam menampilkan
halaman
3. Jika menu yang dipilih dapat
menampilkan halaman dengan
cukup cepat
4. Jika menu yang dipilih
menampilkan halaman dengan
cepat
5. Jika menu yang dipilih
menampilkan halaman dengan
sangat cepat
4 Kecepatan hasil √ 1. Jika hasil pencarian tidak dapat
pencarian ditampilkan sangat cepat dan
tepat
2. Jika hasil pencarian ditampilkan
secara lambat dan kurang tepat
3. Jika hasil pencarian dapat
ditampilkan cukup cepat dan
tepat
4. Jika hasil pencarian dapat
ditampilkan cepat dan tepat
5. Jika hasil pencarian dapat
ditampilkan secara cepat dan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
90

sangat tepat
5 Kemudahan akses atau √ 1. Jika website tidak dapat diakses
penggunaan website sama sekali dan sangat sulit
digunakan
2. Jika website sulit untuk diakses
dan digunakan
3. Jika website dapat diakses dengan
cukup mudah
4. Jika website diakses dengan
mudah dan sangat mudah untuk
digunakan
5. Jika website dapat diakses dengan
sangat mudah dan
penggunaannya juga mudah
6 Konten dalam website √ 1. Jika konten dalam website sangat
informatif tidak informatif
2. Jika konten dalam website kurang
informatif
3. Jika konten dalam website cukup
informatif
4. Jika konten dalam website sudah
informatif
5. Jika konten dalam website sangat
informatif sekali
7 Informasi dan menu √ 1. Jika informasi dan menu yang
yang disajikan dalam disajikan dalam website sangat
website up to date ketinggalan jaman
2. Jika informasi dan menu yang
disajikan dalam website
ketinggalan jaman
3. Jika informasi dan menu yang
disajikan dalam website up to
date (tidak ketinggalan jaman)
4. Jika informasi dan menu yang
disajikan dalam website cukup up
to date (tidak ketinggalan jaman)
5. Jika informasi dan menu yang
disajikan dalam website sangat up
to date (tidak ketinggalan jaman)
Functionality
8 Ikon menu navigasi di √ 1. Jika ikon menu navigasi di
homepage mudah homepage sangat sulit dipahami
dipahami 2. Jika ikon menu navigasi di
homepage tidak mudah dipahami
3. Jika ikon menu navigasi di
homepage mudah dipahami
4. Jika ikon menu navigasi di
homepage berfungsi cukup
mudah dipahami
5. Jika ikon menu navigasi di
homepage sangat mudah
dipahami
9 Menu navigasi utama √ 1. Jika menu navigasi di homepage
homepage dapat susah diakses
diakses dengan baik
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
91

2. Jika menu navigasi di homepage


sangat sulit diakses
3. Jika menu navigasi di homepage
cukup diakses dengan baik
4. Jika menu navigasi di homepage
dapat diakses dengan baik
5. Jika menu navigasi di homepage
sangat mudah diakses dengan
baik
10 Menu pencarian √ 1. Jika menu pencarian kata sangat
sulit diakses dan tidak dapat
berfungsi
2. Jika menu pencarian kata cukup
mudah diakses dan berfungsi
dengan baik
3. Jika menu pencarian kata sulit
diakses dan tidak berfungsi
dengan baik
4. Jika menu pencarian kata mudah
diakses dan berfungsi dengan
baik
5. Jika menu pencarian kata sangat
mudah diakses dan berfungsi
dengan sangat baik
11 Menu home √ 1. Jika menu home tidak dapat
berfungsi sama sekali
2. Jika menu home sedikit tidak
berfungsi
3. Jika menu home berfungsi dengan
cukup baik
4. Jika menu home berfungsi dengan
baik
5. Jika menu home berfungsi dengan
sangat baik
12 Menu next √ 1. Jika menu next tidak dapat
berfungsi sama sekali
2. Jika menu next sedikit tidak
berfungsi
3. Jika menu next berfungsi dengan
cukup baik
4. Jika menu next berfungsi dengan
baik
5. Jika menu next berfungsi dengan
sangat baik
13 Menu previous √ 1. Jika menu previous tidak dapat
berfungsi sama sekali
2. Jika menu previous sedikit tidak
berfungsi
3. Jika menu previous berfungsi
dengan cukup baik
4. Jika menu previous berfungsi
dengan baik
5. Jika menu previous berfungsi
dengan sangat baik
14 Menu akses kegiatan √ 1. Jika menu menuju kegiatan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
92

belajar 1 belajar 1 tidak dapat berfungsi


dengan baik
2. Jika menu menuju kegiatan
belajar 1 kurang berfungsi dengan
baik
3. Jika menu menuju kegiatan
belajar 1 berfungsi dengan cukup
baik
4. Jika menu menuju kegiatan
belajar 1 berfungsi dengan baik
5. Jika menu menuju kegiatan
belajar 1 berfungsi dengan sangat
baik
15 Menu akses kegiatan √ 1. Jika menu menuju kegiatan
belajar 2 belajar 2 tidak dapat berfungsi
dengan baik
2. Jika menu menuju kegiatan
belajar 2 kurang berfungsi dengan
baik
3. Jika menu menuju kegiatan
belajar 2 berfungsi dengan cukup
baik
4. Jika menu menuju kegiatan
belajar 2 berfungsi dengan baik
5. Jika menu menuju kegiatan
belajar 2 berfungsi dengan
sangat baik
16 Menu akses kegiatan √ 1. Jika menu menuju kegiatan
belajar 3 belajar 3 tidak dapat berfungsi
dengan baik
2. Jika menu menuju kegiatan
belajar 3 kurang berfungsi dengan
baik
3. Jika menu menuju kegiatan
belajar 3 berfungsi dengan cukup
baik
4. Jika menu menuju kegiatan
belajar 3 berfungsi dengan baik
5. Jika menu menuju kegiatan
belajar 3 berfungsi dengan
sangat baik
17 Menu akses ke youtube √ 1. Jika menu akses menuju link
youtube tidak dapat berfungsi
2. Jika menu akses menuju link
youtube berfungsi kurang baik
3. Jika menu akses menuju link
youtube berfungsi cukup baik
4. Jika menu akses menuju link
youtube berfungsi dengan baik
5. Jika menu akses menuju link
youtube berfungsi dengan sangat
baik

18 Menu pretest ke √ 1. Jika menu pretest menuju link


google form google form tidak dapat berfungsi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
93

2. Jika menu pretest menuju link


google form berfungsi dengan
kurang baik
3. Jika menu pretest menuju link
google form berfungsi dengan
cukup baik
4. Jika menu pretest menuju link
google form berfungsi dengan
baik
5. Jika menu pretest menuju link
google form berfungsi dengan
sangat baik
19 Menu posttest ke √ 1. Jika menu posttest menuju link
google form google form tidak dapat berfungsi
2. Jika menu posttest menuju link
google form berfungsi dengan
kurang baik
3. Jika menu posttest menuju link
google form berfungsi dengan
cukup baik
4. Jika menu posttest menuju link
google form berfungsi dengan
baik
5. Jika menu posttest menuju link
google form berfungsi dengan
sangat baik
20 Menu glosarium √ 1. Jika menu akses menuju
glosarium tidak dapat berfungsi
sama sekali
2. Jika menu akses menuju
glosarium berfungsi dengan
kurang baik
3. Jika menu akses menuju
glosarium berfungsi dengan
cukup baik
4. Jika menu akses menuju
glosarium berfungsi dengan baik
5. Jika menu akses menuju
glosarium berfungsi dengan
sangat baik
21 Menu daftar pustaka √ 1. Jika menu akses menuju daftar
pustaka tidak dapat berfungsi
2. Jika menu akses menuju daftar
pustaka berfungsi dengan kurang
baik
3. Jika menu akses menuju daftar
pustaka berfungsi dengan cukup
baik
4. Jika menu akses menuju daftar
pustaka berfungsi dengan baik
5. Jika menu akses menuju daftar
pustaka dapat berfungsi dengan
sangat baik
22 Menu biografi penulis √ 1. Jika menu akses menuju biografi
penulis tidak dapat berfungsi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
94

sama sekali
2. Jika menu akses menuju biografi
penulis berfungsi dengan kurang
baik
3. Jika menu akses menuju biografi
penulis berfungsi dengan cukup
baik
4. Jika menu akses menuju biografi
penulis berfungsi dengan baik
5. Jika menu akses menuju biografi
penulis dapat berfungsi dengan
sangat baik
Komunikasi Visual
23 Desain tampilan √ 1. Jika desain tampilan media
media pembelajaran pembelajaran sederhana dan
sederhana atau sangat sulit untuk dipahami
mudah dipahami 2. Jika desain tampilan media
pembelajaran sederhana dan
sedikit sulit untuk dipahami
3. Jika desain tampilan media
pembelajaran sederhana dan
cukup mudah untuk dipahami
4. Jika desain tampilan media
pembelajaran sederhana dan
mudah untuk dipahami
5. Jika desain tampilan media
pembelajaran sederhana dan
sangat mudah untuk dipahami
24 Teks yang digunakan √ 1. Jika teks yang digunakan dalam
sudah baik media pembelajaran sangat
kurang baik dan tidak rapi
2. Jika teks yang digunakan dalam
media pembelajaran kurang baik
dan rapi
3. Jika teks yang digunakan dalam
media pembelajaran cukup baik
dan rapi
4. Jika teks yang digunakan dalam
media pembelajaran baik dan rapi
5. Jika teks yang digunakan dalam
media pembelajaran sudah sangat
baik dan rapi
25 Pemilihan warna web √ 1. Jika pemilihan warna pada
secara umum sudah website sangat tidak baik dan
baik tidak menarik
2. Jika pemilihan warna pada
website kurang baik dan tidak
menarik
3. Jika pemilihan warna pada
website sudah cukup baik dan
menarik
4. Jika pemilihan warna pada
website sudah baik dan menarik
5. Jika pemilihan warna pada
website sudah sangat baik dan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
95

menarik
26 Pemilihan warna √ 1. Jika pemilihan warna pada menu
menu atau navigasi atau navigasi tidak baik dan
sudah baik sangat tidak cocok
2. Jika pemilihan warna pada menu
atau navigasi kurang baik dan
tidak cocok
3. Jika pemilihan warna pada menu
atau navigasi sudah cukup baik
dan cocok
4. Jika pemilihan warna pada menu
atau navigasi sudah baik dan
cocok
5. Jika pemilihan warna pada menu
atau navigasi sudah sangat baik
dan cocok
27 Penggunaan video √ 1. Jika penggunaan video tutorial
tutorial dari youtube dari youtube dalam media
dalam media pembelajaran tidak tepat
pembelajaran sudah 2. Jika penggunaan video tutorial
tepat dari youtube dalam media
pembelajaran kurang tepat
3. Jika penggunaan video tutorial
dari youtube dalam media
pembelajaran sudah cukup tepat
4. Jika penggunaan video tutorial
dari youtube dalam media
pembelajaran sudah tepat
5. Jika penggunaan video tutorial
dari youtube dalam media
pembelajaran sudah sangat tepat
28 Kualitas video √ 1. Jika kualitas video tutorial dalam
tutorial dalam media media pembelajaran sangat tidak
pembelajaran sudah baik
baik 2. Jika kualitas video tutorial dalam
media pembelajaran kurang baik
3. Jika kualitas video tutorial dalam
media pembelajaran sudah cukup
baik
4. Jika kualitas video tutorial dalam
media pembelajaran sudah baik
5. Jika kualitas video tutorial dalam
media pembelajaran sudah sangat
baik
29 Kualitas gambar √ 1. Jika kualitas gambar yang
yang digunakan digunakan dalam media
dalam e-modul pembelajaran sangat buram dan
resolusinya kecil
2. Jika kualitas gambar yang
digunakan dalam media
pembelajaran sedikit buram dan
resolusinya kecil
3. Jika kualitas gambar yang
digunakan dalam media
pembelajaran cukup jelas
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
96

4. Jika kualitas gambar yang


digunakan dalam media
pembelajaran tidak dan
resolusinya besar
5. Jika kualitas gambar yang
digunakan dalam media
pembelajaran sangat jelas dan
resolusinya yang besar
30 Pemilihan contoh √ 1. Jika pemilihan contoh gambar
gambar menarik dalam media pembelajaran sangat
perhatian siswa tidak menarik
2. Jika pemilihan contoh gambar
dalam media pembelajaran
kurang menarik
3. Jika pemilihan contoh gambar
dalam media pembelajaran cukup
menarik
4. Jika pemilihan contoh gambar
dalam media pembelajaran sudah
tepat dan menarik
5. Jika pemilihan contoh gambar
dalam media pembelajaran sudah
sangat tepat dan menarik
31 Pemilihan tata letak √ 1. Jika pemilihan tata letak menu
menu navigasi dalam navigasi sangat kurang baik
web 2. Jika pemilihan tata letak menu
navigasi kurang baik
3. Jika pemilihan tata letak menu
navigasi sudah cukup baik
4. Jika pemilihan tata letak menu
navigasi sudah baik
5. Jika pemilihan tata letak menu
navigasi sudah sangat baik
32 Penggunaan tata √ 1. Jika penggunaan tata letak
letak (layout) web (layout) sangat tidak konsisten
dan tidak teratur
2. Jika penggunaan tata letak
(layout) kurang konsisten dan
tidak teratur
3. Jika penggunaan tata letak
(layout) sudah cukup konsisten
dan teratur
4. Jika penggunaan tata letak
(layout) sudah konsisten dan
teratur
5. Jika penggunaan tata letak
(layout) sudah sangat konsisten
dan teratur
33 Urutan menu √ 1. Jika urutan menu per kegiatan
kegiatan belajar belajar dan langkah pembelajaran
tidak runtut dan melompat-
lompat
2. Jika urutan menu per kegiatan
belajar dan langkah pembelajaran
kurang runtut dan dan tidak
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
97

teratur
3. Jika urutan menu per kegiatan
belajar dan langkah pembelajaran
sudah cukup runtut dan dan
teratur
4. Jika urutan menu per kegiatan
belajar dan langkah pembelajaran
sudah runtut dan dan teratur
5. Jika urutan menu per kegiatan
belajar dan langkah pembelajaran
sudah sangat runtut dan dan
teratur
Saran Perbaikan :
- Warna menu dari E-Modul sampai biografi perlu dibuat lebih kontras.
- Untuk kemudahan akses, jika memungkinkan halaman web tidak perlu discroll ke bawah sekali.
- Pada bagian percobaan lebih baik dalam kalimat perintah, bukan kalimat berita
- Ada double tulisan cara kerja.

C. Kesimpulan :
E-modul pembelajaran berbasis website google.site.com ini dinyatakan :
 Layak diuji coba di lapangan tanpa perbaikan
 Layak diuji coba di lapangan dengan perbaikan
 Tidak layak diuji coba di lapangan

Surakarta, 26 Oktober 2021


Validator Ahli Media

Ahmad Fauzi, M.Pd


NIP 197902052003121001

Sumber :

Wahono, Romi Satria. 2006. Aspek Dan Kriteria Penilaian Media Pembelajaran. Diakses dari
http://romisatriawahono.net/2006/06/21/aspek-dan-kriteria-penilaian-media-pembelajaran/. Pada
tanggal 20 Juli 2021.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
98

Lampiran 2 Validasi Ahli Media 2

LEMBAR VALIDASI AHLI MEDIA


PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
(PBL) PADA MATERI ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Peneliti Jayanti Sinung Prabasari


Nama Validator Dr. Bramastia, S.Pd., M.Pd
NIP 1979101420201001
Pekerjaan / Jabatan Dosen Tetap
Instansi Universitas Sebelas Maret

A. Petunjuk Pengisian
1. Dimohon ketersediaan Bapak/Ibu selaku validator untuk memberikan penilaian terhadap media
pembelajaran e-modul berbasis problem based learning (PBL) pada materi Zat aditif dan Zat
adiktif. Hasil penilaian Bapak/Ibu akan menentukan kelayakan media e-modul yang
dikembangkan.
2. Penilaian dilakukan dengan memberikan checklist ( √ ) pada kolom skor penilaian di bawah ini.
Apabila Bapak/Ibu menilai kurang atau sangat kurang , dimohon untuk memberikan keterangan
untuk memudahkan peneliti melakukan perbaikan/revisi.
3. Skala penilaian yang digunakan yaitu skala likert, dimulai dari angka 1 sampai 5 dengan kriteria
sebagai berikut:
1 = Sangat kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
6 = Sangat Baik
4. Alamat web media pengembangan e-modul berbasis problem based learning pada materi zat aditif
dan zat adiktif dapat diakses pada laman berikut ini :
https://sites.google.com/view/zat-aditif-zat-adiktif/e-modul-zat-aditif-dan-zat-adiktif
5. Apabila terdapat komentar atau saran terhadap e-modul yang dikembangkan, dimohon untuk
dapat menuliskan pada kolom yang telah disediakan oleh peneliti.
6. Atas ketersediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terimakasih.

B. Aspek Penilaian
Rubrik Validasi Ahli Media

Penilaian Rubrik Penilaian Keterangan penilaian


Jika 5 indikator terpenuhi Sangat baik
5
Jika 4 indikator terpenuhi Baik
4
Jika 3 indikator terpenuhi Cukup
3
Jika 2 indikator terpenuhi Kurang
2
Jika 1 indikator terpenuhi Sangat Kurang
1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
99

Skala Skor
No Butir Penilaian Tiap Rubrik Penilaian
1 2 3 4 5 Aspek
Usability

1 Menu-menu di dalam √ 1. Jika menu-menu di dalam website


website menarik sangat tidak menarik
2. Jika menu-menu di dalam website
kurang menarik
3. Jika menu-menu di dalam website
cukup menarik
4. Jika menu-menu di dalam website
menarik
5. Jika menu-menu di dalam website
sangat menarik
2 Teks yang digunakan √ 1. Jika teks di dalam website sangat
pada menu dalam sulit dipahami
Website 2. Jika teks di dalam website sulit
dipahami
3. Jika teks di dalam website cukup
mudah dipahami
4. Jika teks di dalam website mudah
dipahami
5. Jika teks di dalam website sangat
mudah dipahami
3 Kecepatan dan √ 1. Jika menu yang dipilih tidak
ketepatan tampilan dapat menampilkan halaman
menu halaman yang dengan cepat
dipilih 2. Jika menu yang dipilih kurang
cepat dalam menampilkan
halaman
3. Jika menu yang dipilih dapat
menampilkan halaman dengan
cukup cepat
4. Jika menu yang dipilih
menampilkan halaman dengan
cepat
5. Jika menu yang dipilih
menampilkan halaman dengan
sangat cepat
4 Kecepatan hasil √ 1. Jika hasil pencarian tidak dapat
pencarian ditampilkan sangat cepat dan
tepat
2. Jika hasil pencarian ditampilkan
secara lambat dan kurang tepat
3. Jika hasil pencarian dapat
ditampilkan cukup cepat dan
tepat
4. Jika hasil pencarian dapat
ditampilkan cepat dan tepat
5. Jika hasil pencarian dapat
ditampilkan secara cepat dan
sangat tepat
5 Kemudahan akses atau √ 1. Jika website tidak dapat diakses
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
100

penggunaan website sama sekali dan sangat sulit


digunakan
2. Jika website sulit untuk diakses
dan digunakan
3. Jika website dapat diakses dengan
cukup mudah
4. Jika website diakses dengan
mudah dan sangat mudah untuk
digunakan
5. Jika website dapat diakses dengan
sangat mudah dan
penggunaannya juga mudah
6 Konten dalam website √ 1. Jika konten dalam website sangat
informatif tidak informatif
2. Jika konten dalam website kurang
informatif
3. Jika konten dalam website cukup
informatif
4. Jika konten dalam website sudah
informatif
5. Jika konten dalam website sangat
informatif sekali
7 Informasi dan menu √ 1. Jika informasi dan menu yang
yang disajikan dalam disajikan dalam website sangat
website up to date ketinggalan jaman
2. Jika informasi dan menu yang
disajikan dalam website
ketinggalan jaman
3. Jika informasi dan menu yang
disajikan dalam website up to
date (tidak ketinggalan jaman)
4. Jika informasi dan menu yang
disajikan dalam website cukup up
to date (tidak ketinggalan jaman)
5. Jika informasi dan menu yang
disajikan dalam website sangat up
to date (tidak ketinggalan jaman)
Functionality
8 Ikon menu navigasi di √ 1. Jika ikon menu navigasi di
homepage mudah homepage sangat sulit dipahami
dipahami 2. Jika ikon menu navigasi di
homepage tidak mudah dipahami
3. Jika ikon menu navigasi di
homepage mudah dipahami
4. Jika ikon menu navigasi di
homepage berfungsi cukup
mudah dipahami
5. Jika ikon menu navigasi di
homepage sangat mudah
dipahami
9 Menu navigasi utama √ 1. Jika menu navigasi di homepage
homepage dapat susah diakses
diakses dengan baik 2. Jika menu navigasi di homepage
sangat sulit diakses
3. Jika menu navigasi di homepage
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
101

cukup diakses dengan baik


4. Jika menu navigasi di homepage
dapat diakses dengan baik
5. Jika menu navigasi di homepage
sangat mudah diakses dengan
baik
10 Menu pencarian √ 1. Jika menu pencarian kata sangat
sulit diakses dan tidak dapat
berfungsi
2. Jika menu pencarian kata cukup
mudah diakses dan berfungsi
dengan baik
3. Jika menu pencarian kata sulit
diakses dan tidak berfungsi
dengan baik
4. Jika menu pencarian kata mudah
diakses dan berfungsi dengan
baik
5. Jika menu pencarian kata sangat
mudah diakses dan berfungsi
dengan sangat baik
11 Menu home √ 1. Jika menu home tidak dapat
berfungsi sama sekali
2. Jika menu home sedikit tidak
berfungsi
3. Jika menu home berfungsi dengan
cukup baik
4. Jika menu home berfungsi dengan
baik
5. Jika menu home berfungsi dengan
sangat baik
12 Menu next √ 1. Jika menu next tidak dapat
berfungsi sama sekali
2. Jika menu next sedikit tidak
berfungsi
3. Jika menu next berfungsi dengan
cukup baik
4. Jika menu next berfungsi dengan
baik
5. Jika menu next berfungsi dengan
sangat baik
13 Menu previous √ 1. Jika menu previous tidak dapat
berfungsi sama sekali
2. Jika menu previous sedikit tidak
berfungsi
3. Jika menu previous berfungsi
dengan cukup baik
4. Jika menu previous berfungsi
dengan baik
5. Jika menu previous berfungsi
dengan sangat baik
14 Menu akses kegiatan √ 1. Jika menu menuju kegiatan
belajar 1 belajar 1 tidak dapat berfungsi
dengan baik
2. Jika menu menuju kegiatan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
102

belajar 1 kurang berfungsi dengan


baik
3. Jika menu menuju kegiatan
belajar 1 berfungsi dengan cukup
baik
4. Jika menu menuju kegiatan
belajar 1 berfungsi dengan baik
5. Jika menu menuju kegiatan
belajar 1 berfungsi dengan sangat
baik
15 Menu akses kegiatan √ 1. Jika menu menuju kegiatan
belajar 2 belajar 2 tidak dapat berfungsi
dengan baik
2. Jika menu menuju kegiatan
belajar 2 kurang berfungsi dengan
baik
3. Jika menu menuju kegiatan
belajar 2 berfungsi dengan cukup
baik
4. Jika menu menuju kegiatan
belajar 2 berfungsi dengan baik
5. Jika menu menuju kegiatan
belajar 2 berfungsi dengan
sangat baik
16 Menu akses kegiatan √ 1. Jika menu menuju kegiatan
belajar 3 belajar 3 tidak dapat berfungsi
dengan baik
2. Jika menu menuju kegiatan
belajar 3 kurang berfungsi dengan
baik
3. Jika menu menuju kegiatan
belajar 3 berfungsi dengan cukup
baik
4. Jika menu menuju kegiatan
belajar 3 berfungsi dengan baik
5. Jika menu menuju kegiatan
belajar 3 berfungsi dengan
sangat baik
17 Menu akses ke youtube √ 1. Jika menu akses menuju link
youtube tidak dapat berfungsi
2. Jika menu akses menuju link
youtube berfungsi kurang baik
3. Jika menu akses menuju link
youtube berfungsi cukup baik
4. Jika menu akses menuju link
youtube berfungsi dengan baik
5. Jika menu akses menuju link
youtube berfungsi dengan sangat
baik

18 Menu pretest ke √ 1. Jika menu pretest menuju link


google form google form tidak dapat berfungsi
2. Jika menu pretest menuju link
google form berfungsi dengan
kurang baik
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
103

3. Jika menu pretest menuju link


google form berfungsi dengan
cukup baik
4. Jika menu pretest menuju link
google form berfungsi dengan
baik
5. Jika menu pretest menuju link
google form berfungsi dengan
sangat baik
19 Menu posttest ke √ 1. Jika menu posttest menuju link
google form google form tidak dapat berfungsi
2. Jika menu posttest menuju link
google form berfungsi dengan
kurang baik
3. Jika menu posttest menuju link
google form berfungsi dengan
cukup baik
4. Jika menu posttest menuju link
google form berfungsi dengan
baik
5. Jika menu posttest menuju link
google form berfungsi dengan
sangat baik
20 Menu glosarium √ 1. Jika menu akses menuju
glosarium tidak dapat berfungsi
sama sekali
2. Jika menu akses menuju
glosarium berfungsi dengan
kurang baik
3. Jika menu akses menuju
glosarium berfungsi dengan
cukup baik
4. Jika menu akses menuju
glosarium berfungsi dengan baik
5. Jika menu akses menuju
glosarium berfungsi dengan
sangat baik
21 Menu daftar pustaka √ 1. Jika menu akses menuju daftar
pustaka tidak dapat berfungsi
2. Jika menu akses menuju daftar
pustaka berfungsi dengan kurang
baik
3. Jika menu akses menuju daftar
pustaka berfungsi dengan cukup
baik
4. Jika menu akses menuju daftar
pustaka berfungsi dengan baik
5. Jika menu akses menuju daftar
pustaka dapat berfungsi dengan
sangat baik
22 Menu biografi penulis √ 1. Jika menu akses menuju biografi
penulis tidak dapat berfungsi
sama sekali
2. Jika menu akses menuju biografi
penulis berfungsi dengan kurang
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
104

baik
3. Jika menu akses menuju biografi
penulis berfungsi dengan cukup
baik
4. Jika menu akses menuju biografi
penulis berfungsi dengan baik
5. Jika menu akses menuju biografi
penulis dapat berfungsi dengan
sangat baik
Komunikasi Visual
23 Desain tampilan √ 1. Jika desain tampilan media
media pembelajaran pembelajaran sederhana dan
sederhana atau sangat sulit untuk dipahami
mudah dipahami 2. Jika desain tampilan media
pembelajaran sederhana dan
sedikit sulit untuk dipahami
3. Jika desain tampilan media
pembelajaran sederhana dan
cukup mudah untuk dipahami
4. Jika desain tampilan media
pembelajaran sederhana dan
mudah untuk dipahami
5. Jika desain tampilan media
pembelajaran sederhana dan
sangat mudah untuk dipahami
24 Teks yang digunakan √ 1. Jika teks yang digunakan dalam
sudah baik media pembelajaran sangat
kurang baik dan tidak rapi
2. Jika teks yang digunakan dalam
media pembelajaran kurang baik
dan rapi
3. Jika teks yang digunakan dalam
media pembelajaran cukup baik
dan rapi
4. Jika teks yang digunakan dalam
media pembelajaran baik dan rapi
5. Jika teks yang digunakan dalam
media pembelajaran sudah sangat
baik dan rapi
25 Pemilihan warna web √ 1. Jika pemilihan warna pada
secara umum sudah website sangat tidak baik dan
baik tidak menarik
2. Jika pemilihan warna pada
website kurang baik dan tidak
menarik
3. Jika pemilihan warna pada
website sudah cukup baik dan
menarik
4. Jika pemilihan warna pada
website sudah baik dan menarik
5. Jika pemilihan warna pada
website sudah sangat baik dan
menarik
26 Pemilihan warna √ 1. Jika pemilihan warna pada menu
menu atau navigasi atau navigasi tidak baik dan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
105

sudah baik sangat tidak cocok


2. Jika pemilihan warna pada menu
atau navigasi kurang baik dan
tidak cocok
3. Jika pemilihan warna pada menu
atau navigasi sudah cukup baik
dan cocok
4. Jika pemilihan warna pada menu
atau navigasi sudah baik dan
cocok
5. Jika pemilihan warna pada menu
atau navigasi sudah sangat baik
dan cocok
27 Penggunaan video √ 1. Jika penggunaan video tutorial
tutorial dari youtube dari youtube dalam media
dalam media pembelajaran tidak tepat
pembelajaran sudah 2. Jika penggunaan video tutorial
tepat dari youtube dalam media
pembelajaran kurang tepat
3. Jika penggunaan video tutorial
dari youtube dalam media
pembelajaran sudah cukup tepat
4. Jika penggunaan video tutorial
dari youtube dalam media
pembelajaran sudah tepat
5. Jika penggunaan video tutorial
dari youtube dalam media
pembelajaran sudah sangat tepat
28 Kualitas video √ 1. Jika kualitas video tutorial dalam
tutorial dalam media media pembelajaran sangat tidak
pembelajaran sudah baik
baik 2. Jika kualitas video tutorial dalam
media pembelajaran kurang baik
3. Jika kualitas video tutorial dalam
media pembelajaran sudah cukup
baik
4. Jika kualitas video tutorial dalam
media pembelajaran sudah baik
5. Jika kualitas video tutorial dalam
media pembelajaran sudah sangat
baik
29 Kualitas gambar √ 1. Jika kualitas gambar yang
yang digunakan digunakan dalam media
dalam e-modul pembelajaran sangat buram dan
resolusinya kecil
2. Jika kualitas gambar yang
digunakan dalam media
pembelajaran sedikit buram dan
resolusinya kecil
3. Jika kualitas gambar yang
digunakan dalam media
pembelajaran cukup jelas
4. Jika kualitas gambar yang
digunakan dalam media
pembelajaran tidak dan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
106

resolusinya besar
5. Jika kualitas gambar yang
digunakan dalam media
pembelajaran sangat jelas dan
resolusinya yang besar
30 Pemilihan contoh √ 1. Jika pemilihan contoh gambar
gambar menarik dalam media pembelajaran sangat
perhatian siswa tidak menarik
2. Jika pemilihan contoh gambar
dalam media pembelajaran
kurang menarik
3. Jika pemilihan contoh gambar
dalam media pembelajaran cukup
menarik
4. Jika pemilihan contoh gambar
dalam media pembelajaran sudah
tepat dan menarik
5. Jika pemilihan contoh gambar
dalam media pembelajaran sudah
sangat tepat dan menarik
31 Pemilihan tata letak √ 1. Jika pemilihan tata letak menu
menu navigasi dalam navigasi sangat kurang baik
web 2. Jika pemilihan tata letak menu
navigasi kurang baik
3. Jika pemilihan tata letak menu
navigasi sudah cukup baik
4. Jika pemilihan tata letak menu
navigasi sudah baik
5. Jika pemilihan tata letak menu
navigasi sudah sangat baik
32 Penggunaan tata √ 1. Jika penggunaan tata letak
letak (layout) web (layout) sangat tidak konsisten
dan tidak teratur
2. Jika penggunaan tata letak
(layout) kurang konsisten dan
tidak teratur
3. Jika penggunaan tata letak
(layout) sudah cukup konsisten
dan teratur
4. Jika penggunaan tata letak
(layout) sudah konsisten dan
teratur
5. Jika penggunaan tata letak
(layout) sudah sangat konsisten
dan teratur
33 Urutan menu √ 1. Jika urutan menu per kegiatan
kegiatan belajar belajar dan langkah pembelajaran
tidak runtut dan melompat-
lompat
2. Jika urutan menu per kegiatan
belajar dan langkah pembelajaran
kurang runtut dan dan tidak
teratur
3. Jika urutan menu per kegiatan
belajar dan langkah pembelajaran
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
107

sudah cukup runtut dan dan


teratur
4. Jika urutan menu per kegiatan
belajar dan langkah pembelajaran
sudah runtut dan dan teratur
5. Jika urutan menu per kegiatan
belajar dan langkah pembelajaran
sudah sangat runtut dan dan
teratur
Saran Perbaikan :
- Silahkan lanjut ke tahap selanjutnya

C. Kesimpulan :
E-modul pembelajaran berbasis website google.site.com ini dinyatakan :
√ Layak diuji coba di lapangan tanpa perbaikan
 Layak diuji coba di lapangan dengan perbaikan
 Tidak layak diuji coba di lapangan

Surakarta, 1 November 2021


Validator Ahli Media

Dr. Bramastia, S.Pd., M.Pd


NIP 1979101420201001

Sumber :

Wahono, Romi Satria. 2006. Aspek Dan Kriteria Penilaian Media Pembelajaran. Diakses dari
http://romisatriawahono.net/2006/06/21/aspek-dan-kriteria-penilaian-media-pembelajaran/. Pada
tanggal 20 Juli 2021.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
108

Lampiran 3 Validasi Ahli Materi 1

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI


PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
(PBL) PADA MATERI ZAT ADITIF DAN ZATADIKTIF UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Peneliti Jayanti Sinung Prabasari


Nama Validator Dr. Harlita, S.Si., M.Si.
NIP 196904011998022001
Pekerjaan / Jabatan Dosen Tetap

Instansi Universitas Sebelas Maret

A. Petunjuk Pengisian
1. Dimohon ketersediaan Bapak/Ibu selaku validator untuk memberikan penilaian
terhadap media pembelajaran e-modul berbasis problem based learning (PBL) pada
materi Zat Aditif dan Zat Adiktif. Hasil penilaian Bapak/Ibu akan menentukan
kelayakan media e-modul yang dikembangkan.
2. Penilaian dilakukan dengan memberikan checklist ( √ ) pada kolom skor penilaian di
bawah ini. Apabila Bapak/Ibu menilai kurang atau sangat kurang , dimohon untuk
memberikan keterangan untuk memudahkan peneliti melakukanperbaikan/revisi.
3. Skala penilaian menggunakan skala likert yang dimulai dari angka 1 sampai 5 dengan
kriteria sebagai berikut:
1 = Sangat kurang2
= Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik
4. Alamat web media pengembangan e-modul berbasis problem based learning padamateri
zat aditif dan zat adiktif dapat diakses pada laman berikut ini :
https://sites.google.com/view/zat-aditif-zat-adiktif/e-modul-zat-aditif-dan-zat- adiktif
5. Apabila terdapat komentar atau saran terhadap e-modul yang dikembangkan, dimohon
untuk dapat menuliskan pada kolom yang telah disediakan oleh peneliti.
6. Atas ketersediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terimakasih.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
109

B. Aspek Penilaian
Rubrik Validasi Ahli Materi

Penilaian Rubrik Penilaian Keterangan


penilaian
5 Jika 5 indikator Sangat baik
terpenuhi
4 Jika 4 indikator Baik
terpenuhi
3 Jika 3 indikator Cukup
terpenuhi
2 Jika 2 indikator Kurang
terpenuhi
1 Jika 1 indikator Sangat Kurang
terpenuhi

Skala Skor
No Butir Penilaian Tiap Rubrik
1 2 3 4 5 Aspek

Aspek Isi Pembelajaran


1 Keselarasan √ 1. Jika kompetensi dasar tidak sesuai
kompetensi dengan indikator pencapaian
dasar dengan kompetensi
indikator 2. Jika kompetensi dasar kurangsesuai
pencapaian dengan indikator pencapaian
kompetensi kompetensi
3. Jika kompetensi dasar cukup sesuai
dengan indikator pencapaian
kompetensi
4. Jika kompetensi dasar sesuai
dengan indikator pencapaian
kompetensi
5. Jika kompetensi dasar sangat sesuai
dengan indikator pencapaian
kompetensi
2 Kejelasan tujuan √ 1. Jika tujuan pembelajaran sangat
materi tidak jelas
pembelajaran 2. Jika tujuan pembelajaran kurang
jelas
3. Jika tujuan pembelajaran cukup
jelas
4. Jika tujuan pembelajaran jelas
5. Jika tujuan pembelajaran sangat
jelas
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
110

3 Kesesuaian √ 1. Jika kompetensi dasar tidak sesuai


kompetensi dengan materi e-modul
dasar dengan 2. Jika kompetensi dasar kurang
materi zat aditif sesuai dengan materi e-modul
dan zat adiktif 3. Jika kompetensi dasar cukup sesuai
dengan materi e-modul
4. Jika kompetensi dasar sudah sesuai
dengan materi e-modul
5. Jika kompetensi dasar sangat sesuai
dengan materi e-modul
4 Bagan struktur √ 1. Jika bagan struktur materi dalam e-
materi yang modul tidak dapat menjelaskan
diajarkan susunan isi materi yang akan
diajarkan
2. Jika bagan struktur materi dalam e-
modul kurang dapat menjelaskan
susunan isi materi yang akan
diajarkan
3. Jika bagan struktur materi dalam e-
modul cukup menjelaskan susunan
isi materi
4. Jika bagan struktur materi dalam e-
modul dapat menjelaskan susunan
isi materi
5. Jika bagan struktur materi e-modul
sangat dapat menjelaskan susunan
materi dengan tepat
5 Penyampaian √ 1. Jika penyampaian jenis
jenis informasi/data sangat kurang
informasi/data 2. Jika penyampaian jenis
terhadap materi informasi/data kurang
yang diajarkan 3. Jika penyampaian jenis
informasi/data cukup
4. Jika penyampaian jenis
informasi/data sudah baik
5. Jika penyampaian jenis
informasi/data sudah sangat baik
6 Ketepatan dalam √ 1. Jika ketepatan dalam penjelasan
penjelasan materi teoritis sangat kurang
materi teoritis 2. Jika ketepatan dalam penjelasan
materi teoritis kurang
3. Jika ketepatan dalam penjelasan
materi teoritis cukup
4. Jika ketepatan dalam penjelasan
materi teoritis sudah baik
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
111

5. Jika ketepatan dalam penjelasan


materi teoritis sangat baik
7 Kemenarikan √ 1. Jika materi dalam memotivasi
materi dalam pengguna tidak menarik
memotivasi 2. Jika materi dalam memotivasi
pengguna pengguna kurang menarik
3. Jika materi dalam memotivasi
pengguna cukup menarik
4. Jika materi dalam memotivasi
pengguna sudah menarik
5. Jika materi dalam memotivasi
pengguna sangat menarik

Aspek Isi

8 Cakupan √ 1. Jika cakupan (keluasan dan


(keluasan dan kedalaman) isi/uraian materi per
kedalaman) kegiatan belajar sangat kurang
isi/uraian materi 2. Jika cakupan (keluasan dan
per kegiatan kedalaman) isi/uraian materi per
belajar kegiatan belajar kurang
3. Jika cakupan (keluasan dan
kedalaman) isi/uraian materi per
kegiatan belajar cukup baik
4. Jika cakupan (keluasan dan
kedalaman) isi/uraian materi per
kegiatan belajar sudah baik
5. Jika cakupan (keluasan dan
kedalaman) isi/uraian materi per
kegiatan belajar sangat baik
9 Keruntutan √ 1. Jika isi/uraian materi tidak runtut
isi/uraian materi 2. Jika isi/uraian materi kurang runtut
3. Jika isi/uraian materi sudah cukup
runtut
4. Jika isi/uraian materi sudah cukup
baik
5. Jika isi/uraian materi sudah sangat
baik
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
112

10 Kesederhanaan √ 1. Jika materi yang disajikan sangat


materi agar rumit dan sulit dipahami
mudah dipahami 2. Jika materi yang disajikan kurang
mudah dipahami
3. Jika materi yang disajikan cukup
sederhana dan mudah dipahami
4. Jika materi yang disajikan
sederhana dan mudah dipahami
5. Jika materi yang disajikan
sederhana dan sangat mudah untuk
dipahami
11 Isi materi sudah √ 1. Isi materi tidak sesuai dengan
sesuai dengan tujuan pembelajaran
tujuan 2. Isi materi kurang sesuai dengan
pembelajaran tujuan pembelajaran
3. Isi materi cukup sesuai dengan
tujuan pembelajaran
4. Isi materi sudah sesuai dengan
tujuan pembelajaran
5. Isi materi sudah sangat sesuai
dengan tujuan pembelajaran
12 Kejelasan dan √ 1. Jika kejelasan dan kecukupan
kecukupan contoh yang disertakan sangat
contoh yang kurang
disertakan 2. Jika kejelasan dan kecukupan
(gambar atau contoh yang disertakan kurang
video) untuk 3. Jika kejelasan dan kecukupan
memudahkan contoh yang disertakan sudahcukup
pemahaman. 4. Jika kejelasan dan kecukupan
contoh yang disertakan sudah baik
5. Jika kejelasan dan kecukupan
contoh yang disertakan sangat baik
13 Kemenarikan isi √ 1. Jika isi materi dalam memotivasi
materi dalam pengguna tidak menarik
memotivasi 2. Jika isi materi dalam memotivasi
peserta didik pengguna kurang menarik
untuk belajar 3. Jika isi materi dalam memotivasi
pengguna cukup menarik
4. Jika isi materi dalam memotivasi
pengguna menarik
5. Jika isi materi dalam memotivasi
pengguna sangat menarik
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
113

Aspek Penilaian / Tugas / Evaluasi

14 Kejelasan √ 1. Jika petunjuk pengerjaan soal


petunjuk latihan/tes dan presentasi tidak jelas
pengerjaan tugas 2. Jika petunjuk pengerjaan soal
berupa latihan/tes dan presentasi kurang
presentasi jelas
ataupun soal 3. Jika petunjuk pengerjaan soal
latihan/tes latihan/tes dan presentasi cukup
jelas
4. Jika petunjuk pengerjaan soal
latihan/tes dan presentasi sudah
jelas
5. Jika petunjuk pengerjaan soal
latihan/tes dan presentasi sangat
jelas
15 Runtutan soal √ 1. Jika runtutan soal yang disajikan
yang disajikan komprehensif (luas, menyeluruh,
komprehensif teliti dan meliputi banyak hal)
(luas, sangat kurang
menyeluruh, 2. Jika runtutan soal yang disajikan
teliti dan komprehensif (luas, menyeluruh,
meliputi banyak teliti dan meliputi banyak hal)
hal) kurang baik
3. Jika runtutan soal yang disajikan
komprehensif (luas, menyeluruh,
teliti dan meliputi banyak hal)
cukup baik
4. Jika runtutan soal yang disajikan
komprehensif (luas, menyeluruh,
teliti dan meliputi banyak hal)sudah
baik
5. Jika runtutan soal yang disajikan
komprehensif (luas, menyeluruh,
teliti dan meliputi banyak hal)
sangat baik
16 Tingkat √ 1. Jika tingkat kesulitan soal tidak
kesulitan soal sesuai
2. Jika tingkat kesulitan soal kurang
sesuai
3. Jika tingkat kesulitan soal cukup
sesuai
4. Jika tingkat kesulitan soal sudah
sesuai
5. Jika tingkat kesulitan soal sudah
sangat sesuai
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
114

17 Kesesuaian √ 1. Jika latihan/tes tidak sesuai dengan


latihan/tes kompetensi dasar
dengan 2. Jika latihan/tes kurang sesuai
kompetensi dengan kompetensi dasar
dasar 3. Jika latihan/tes cukup sesuai
dengan kompetensi dasar
4. Jika latihan/tes sudah sesuai dengan
kompetensi dasar
5. Jika latihan/tes sangat sesuai
dengan kompetensi dasar
18 Keseimbangan √ 1. Jika proporsi soal latihan/tes tidak
proporsi soal sesuai dengan isi materi
latihan/tes 2. Jika proporsi soal latihan/tes kurang
dengan isi sesuai dengan isi materi
materi 3. Jika proporsi soal latihan/tes cukup
sesuai dengan isi materi
4. Jika proporsi soal latihan/tes sudah
sesuai dengan isi materi
5. Jika proporsi soal latihan/tes sudah
sangat sesuai dengan isi materi
19 Kejelasan √ 1. Jika kejelasan evaluasi dalam
evaluasi dalam memberikan pemecahan masalah
memberikan sangat kurang
pemecahan 2. Jika kejelasan evaluasi dalam
masalah pada memberikan pemecahan masalah
materi zat aditif kurang
dan zat adiktif 3. Jika kejelasan evaluasi dalam
memberikan pemecahan masalah
sudah cukup
4. Jika kejelasan evaluasi dalam
memberikan pemecahan masalah
sudah jelas
5. Jika kejelasan evaluasi dalam
memberikan pemecahan masalah
sangat jelas

Saran Perbaikan :
Modul menarik, tidak ada miskonsepsi, tetapi msh ada beberapa hal yang perlu diperbaiki sehingga
lebih komunikatif:
1. Narasi untuk setipa tabel dan gambar
2. Menggunakan angka untuk judul tabel dan gambar
3. Petunjuk mengerjakan soal diberikan di g form
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
115

C. Kesimpulan :
E-modul pembelajaran berbasis website google.site.com ini dinyatakan :

 Layak diuji coba di lapangan tanpa perbaikan


√ Layak diuji coba di lapangan dengan perbaikan
 Tidak layak diuji coba di lapangan

Surakarta, 1 November 2021


Validator Ahli Materi

Dr. Harlita, S.Si., M.Si.


NIP. 196904011998022001

Sumber :
Instrumen Validasi E-modul, 2018, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat
Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
116

Lampiran 4 Validasi Ahli Materi 2

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI


PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROBLEM BASED
LEARNING (PBL) PADA MATERI ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
SISWA

Peneliti Jayanti Sinung Prabasari


Nama Validator Prof. Drs. Sentot Budi Rahardjo, Ph.D
NIP 19560507 198601 1001
Pekerjaan / Jabatan Dosen Tetap / Profesor Bidang Ilmu Kimia Koordinasi

Instansi Universitas Sebelas Maret

A. Petunjuk Pengisian
1. Dimohon ketersediaan Bapak/Ibu selaku validator untuk memberikan penilaian
terhadap media pembelajaran e-modul berbasis problem based learning (PBL) pada
materi Zat Aditif dan Zat Adiktif. Hasil penilaian Bapak/Ibu akan menentukan
kelayakan media e-modul yang dikembangkan.
2. Penilaian dilakukan dengan memberikan checklist ( √ ) pada kolom skor penilaian di
bawah ini. Apabila Bapak/Ibu menilai kurang atau sangat kurang , dimohon untuk
memberikan keterangan untuk memudahkan peneliti melakukan perbaikan/revisi.
3. Skala penilaian menggunakan skala likert yang dimulai dari angka 1 sampai 5 dengan
kriteria sebagai berikut:
1 = Sangat kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik
4. Alamat web media pengembangan e-modul berbasis problem based learning pada materi
zat aditif dan zat adiktif dapat diakses pada laman berikut ini :
https://sites.google.com/view/zat-aditif-zat-adiktif/e-modul-zat-aditif-dan-zat-adiktif
5. Apabila terdapat komentar atau saran terhadap e-modul yang dikembangkan, dimohon
untuk dapat menuliskan pada kolom yang telah disediakan oleh peneliti.
6. Atas ketersediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terimakasih.

B. Aspek Penilaian
Rubrik Validasi Ahli Materi

Penilaian Rubrik Penilaian Keterangan penilaian


Jika 5 indikator terpenuhi Sangat baik
5
Jika 4 indikator terpenuhi Baik
4
Jika 3 indikator terpenuhi Cukup
3
Jika 2 indikator terpenuhi Kurang
2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
117

Jika 1 indikator terpenuhi Sangat Kurang


1

Skala Skor
No Butir Penilaian Tiap Rubrik
1 2 3 4 5 Aspek

Aspek Isi Pembelajaran


1 Keselarasan V 1. Jika kompetensi dasar tidak sesuai
kompetensi dengan indikator pencapaian
dasar dengan kompetensi
indikator 2. Jika kompetensi dasar kurang
pencapaian sesuai dengan indikator pencapaian
kompetensi kompetensi
3. Jika kompetensi dasar cukup sesuai
dengan indikator pencapaian
kompetensi
4. Jika kompetensi dasar sesuai
dengan indikator pencapaian
kompetensi
5. Jika kompetensi dasar sangat sesuai
dengan indikator pencapaian
kompetensi
2 Kejelasan tujuan V 1. Jika tujuan pembelajaran sangat
materi tidak jelas
pembelajaran 2. Jika tujuan pembelajaran kurang
jelas
3. Jika tujuan pembelajaran cukup
jelas
4. Jika tujuan pembelajaran jelas
5. Jika tujuan pembelajaran sangat
jelas
3 Kesesuaian V 1. Jika kompetensi dasar tidak sesuai
kompetensi dengan materi e-modul
dasar dengan 2. Jika kompetensi dasar kurang
materi zat aditif sesuai dengan materi e-modul
dan zat adiktif 3. Jika kompetensi dasar cukup sesuai
dengan materi e-modul
4. Jika kompetensi dasar sudah sesuai
dengan materi e-modul
5. Jika kompetensi dasar sangat sesuai
dengan materi e-modul
4 Bagan struktur V 1. Jika bagan struktur materi dalam e-
materi yang modul tidak dapat menjelaskan
diajarkan susunan isi materi yang akan
diajarkan
2. Jika bagan struktur materi dalam e-
modul kurang dapat menjelaskan
susunan isi materi yang akan
diajarkan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
118

3. Jika bagan struktur materi dalam e-


modul cukup menjelaskan susunan
isi materi
4. Jika bagan struktur materi dalam e-
modul dapat menjelaskan susunan
isi materi
5. Jika bagan struktur materi e-modul
sangat dapat menjelaskan susunan
materi dengan tepat
5 Penyampaian V 1. Jika penyampaian jenis
jenis informasi/data sangat kurang
informasi/data 2. Jika penyampaian jenis
terhadap materi informasi/data kurang
yang diajarkan 3. Jika penyampaian jenis
informasi/data cukup
4. Jika penyampaian jenis
informasi/data sudah baik
5. Jika penyampaian jenis
informasi/data sudah sangat baik
6 Ketepatan dalam V 1. Jika ketepatan dalam penjelasan
penjelasan materi teoritis sangat kurang
materi teoritis 2. Jika ketepatan dalam penjelasan
materi teoritis kurang
3. Jika ketepatan dalam penjelasan
materi teoritis cukup
4. Jika ketepatan dalam penjelasan
materi teoritis sudah baik
5. Jika ketepatan dalam penjelasan
materi teoritis sangat baik
7 Kemenarikan V 1. Jika materi dalam memotivasi
materi dalam pengguna tidak menarik
memotivasi 2. Jika materi dalam memotivasi
pengguna pengguna kurang menarik
3. Jika materi dalam memotivasi
pengguna cukup menarik
4. Jika materi dalam memotivasi
pengguna sudah menarik
5. Jika materi dalam memotivasi
pengguna sangat menarik
Aspek Isi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
119

8 Cakupan V 1. Jika cakupan (keluasan dan


(keluasan dan kedalaman) isi/uraian materi per
kedalaman) kegiatan belajar sangat kurang
isi/uraian materi 2. Jika cakupan (keluasan dan
per kegiatan kedalaman) isi/uraian materi per
belajar kegiatan belajar kurang
3. Jika cakupan (keluasan dan
kedalaman) isi/uraian materi per
kegiatan belajar cukup baik
4. Jika cakupan (keluasan dan
kedalaman) isi/uraian materi per
kegiatan belajar sudah baik
5. Jika cakupan (keluasan dan
kedalaman) isi/uraian materi per
kegiatan belajar sangat baik
9 Keruntutan V 1. Jika isi/uraian materi tidak runtut
isi/uraian materi 2. Jika isi/uraian materi kurang runtut
3. Jika isi/uraian materi sudah cukup
runtut
4. Jika isi/uraian materi sudah cukup
baik
5. Jika isi/uraian materi sudah sangat
baik

10 Kesederhanaan V 1. Jika materi yang disajikan sangat


materi agar rumit dan sulit dipahami
mudah dipahami 2. Jika materi yang disajikan kurang
mudah dipahami
3. Jika materi yang disajikan cukup
sederhana dan mudah dipahami
4. Jika materi yang disajikan
sederhana dan mudah dipahami
5. Jika materi yang disajikan
sederhana dan sangat mudah untuk
dipahami
11 Isi materi sudah V 1. Isi materi tidak sesuai dengan
sesuai dengan tujuan pembelajaran
tujuan 2. Isi materi kurang sesuai dengan
pembelajaran tujuan pembelajaran
3. Isi materi cukup sesuai dengan
tujuan pembelajaran
4. Isi materi sudah sesuai dengan
tujuan pembelajaran
5. Isi materi sudah sangat sesuai
dengan tujuan pembelajaran
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
120

12 Kejelasan dan V 1. Jika kejelasan dan kecukupan


kecukupan contoh yang disertakan sangat
contoh yang kurang
disertakan 2. Jika kejelasan dan kecukupan
(gambar atau contoh yang disertakan kurang
video) untuk 3. Jika kejelasan dan kecukupan
memudahkan contoh yang disertakan sudah
pemahaman. cukup
4. Jika kejelasan dan kecukupan
contoh yang disertakan sudah baik
5. Jika kejelasan dan kecukupan
contoh yang disertakan sangat baik
13 Kemenarikan isi V 1. Jika isi materi dalam memotivasi
materi dalam pengguna tidak menarik
memotivasi 2. Jika isi materi dalam memotivasi
peserta didik pengguna kurang menarik
untuk belajar 3. Jika isi materi dalam memotivasi
pengguna cukup menarik
4. Jika isi materi dalam memotivasi
pengguna menarik
5. Jika isi materi dalam memotivasi
pengguna sangat menarik

Aspek Penilaian / Tugas / Evaluasi


14 Kejelasan V 1. Jika petunjuk pengerjaan soal
petunjuk latihan/tes dan presentasi tidak jelas
pengerjaan tugas 2. Jika petunjuk pengerjaan soal
berupa latihan/tes dan presentasi kurang
presentasi jelas
ataupun soal 3. Jika petunjuk pengerjaan soal
latihan/tes latihan/tes dan presentasi cukup
jelas
4. Jika petunjuk pengerjaan soal
latihan/tes dan presentasi sudah
jelas
5. Jika petunjuk pengerjaan soal
latihan/tes dan presentasi sangat
jelas
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
121

15 Runtutan soal V 1. Jika runtutan soal yang disajikan


yang disajikan komprehensif (luas, menyeluruh,
komprehensif teliti dan meliputi banyak hal)
(luas, sangat kurang
menyeluruh, 2. Jika runtutan soal yang disajikan
teliti dan komprehensif (luas, menyeluruh,
meliputi banyak teliti dan meliputi banyak hal)
hal) kurang baik
3. Jika runtutan soal yang disajikan
komprehensif (luas, menyeluruh,
teliti dan meliputi banyak hal)
cukup baik
4. Jika runtutan soal yang disajikan
komprehensif (luas, menyeluruh,
teliti dan meliputi banyak hal)
sudah baik
5. Jika runtutan soal yang disajikan
komprehensif (luas, menyeluruh,
teliti dan meliputi banyak hal)
sangat baik
16 Tingkat V 1. Jika tingkat kesulitan soal tidak
kesulitan soal sesuai
2. Jika tingkat kesulitan soal kurang
sesuai
3. Jika tingkat kesulitan soal cukup
sesuai
4. Jika tingkat kesulitan soal sudah
sesuai
5. Jika tingkat kesulitan soal sudah
sangat sesuai
17 Kesesuaian V 1. Jika latihan/tes tidak sesuai dengan
latihan/tes kompetensi dasar
dengan 2. Jika latihan/tes kurang sesuai
kompetensi dengan kompetensi dasar
dasar 3. Jika latihan/tes cukup sesuai
dengan kompetensi dasar
4. Jika latihan/tes sudah sesuai dengan
kompetensi dasar
5. Jika latihan/tes sangat sesuai
dengan kompetensi dasar
18 Keseimbangan V 1. Jika proporsi soal latihan/tes tidak
proporsi soal sesuai dengan isi materi
latihan/tes 2. Jika proporsi soal latihan/tes kurang
dengan isi sesuai dengan isi materi
materi 3. Jika proporsi soal latihan/tes cukup
sesuai dengan isi materi
4. Jika proporsi soal latihan/tes sudah
sesuai dengan isi materi
5. Jika proporsi soal latihan/tes sudah
sangat sesuai dengan isi materi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
122

19 Kejelasan V 1. Jika kejelasan evaluasi dalam


evaluasi dalam memberikan pemecahan masalah
memberikan sangat kurang
pemecahan 2. Jika kejelasan evaluasi dalam
masalah pada memberikan pemecahan masalah
materi zat aditif kurang
dan zat adiktif 3. Jika kejelasan evaluasi dalam
memberikan pemecahan masalah
sudah cukup
4. Jika kejelasan evaluasi dalam
memberikan pemecahan masalah
sudah jelas
5. Jika kejelasan evaluasi dalam
memberikan pemecahan masalah
sangat jelas
Saran Perbaikan :

C. Kesimpulan :
E-modul pembelajaran berbasis website google.site.com ini dinyatakan :
 Layak diuji coba di lapangan tanpa perbaikan
 Layak diuji coba di lapangan dengan perbaikan V
 Tidak layak diuji coba di lapangan
Surakarta, 30 Oktober 2021
Validator Ahli Materi

Prof. Drs. Sentot Budi Rahardjo, Ph.D


NIP. 19560507 198601 1001

Sumber :
Instrumen Validasi E-modul, 2018, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral
Pendidikan Dasar dan Menengah.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
123

Lampiran 5 Validasi Ahli Bahasa 1

LEMBAR INSTRUMEN VALIDASI BAHASA


(Diisi oleh Ahli Bahasa)
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROBLEM BASED
LEARNING (PBL) PADA MATERI ZAT ADITIF DAN ZAT
ADIKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR
KRITIS SISWA

Peneliti : Jayanti Sinung Prabasari


Validator : Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.
NIP : 197610132002121005
Pekerjaan/Jabatan : Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia
Instansi : FKIP Universitas Sebelas Maret

A. Petunjuk Pengisian
1. Dimohon ketersediaan Bapak/Ibu selaku validator untuk memberikan penilaian terhadap
media pembelajaran e-modul berbasis problem based learning (PBL) pada materi Zat
aditif dan Zat adiktif. Hasil penilaian Bapak/Ibu akan menentukan kelayakan media e-
modul yang dikembangkan.
2. Penilaian dilakukan dengan memberikan checklist ( √ ) pada kolom skor penilaian di
bawah ini. Apabila Bapak/Ibu menilai kurang atau sangat kurang , dimohon untuk
memberikan keterangan untuk memudahkan peneliti melakukan perbaikan/revisi.
3. Skala penilaian yang digunakan dimulai dari angka 1 sampai 5 dengan kriteria sebagai
berikut:
1 = Sangat kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik
4. Alamat web media pengembangan e-modul berbasis problem based learning pada materi
zat aditif dan zat adiktif dapat diakses pada laman berikut ini :
https://sites.google.com/view/zat-aditif-zat-adiktif/e-modul-zat-aditif-dan-zat-adiktif
5. Apabila terdapat komentar atau saran terhadap e-modul yang dikembangkan, dimohon
untuk dapat menuliskan pada kolom yang telah disediakan oleh peneliti.
6. Atas ketersediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terimakasih.

B. Aspek Penilaian
Rubrik Validasi Ahli Materi

Penilaian Rubrik Penilaian Keterangan penilaian


Jika 5 indikator terpenuhi Sangat baik
5
Jika 4 indikator terpenuhi Baik
4
Jika 3 indikator terpenuhi Cukup
3
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
124

Jika 2 indikator terpenuhi Kurang


2
Jika 1 indikator terpenuhi Sangat Kurang
1

Butir Skala Skor Tiap


No Rubrik
Penilaian Aspek
1 2 3 4 5
Lugas
1 Ketepatan Ṿ 1. Jika struktur kalimat dalam e-modul
struktur tidak tepat
kalimat. 2. Jika struktur kalimat dalam e-modul
kurang tepat
3. Jika struktur kalimat dalam e-modul
cukup tepat
4. Jika struktur kalimat dalam e-modul
sudah tepat
5. Jika struktur kalimat dalam e-modul
sangat tepat
2 Keefektifan Ṿ 1. Jika kalimat yang digunakan dalam
kalimat e-modul tidak efektif
2. Jika kalimat yang digunakan dalam
e-modul kurang efektif
3. Jika kalimat yang digunakan dalam
e-modul cukup efektif
4. Jika kalimat yang digunakan dalam
e-modul sudah efektif
5. Jika kalimat yang digunakan dalam
e-modul sangat efektif
3 Kebakuan Ṿ 1. Jika istilah yang digunakan tidak
istilah baku
2. Jika istilah yang digunakan kurang
baku
3. Jika istilah yang digunakan cukup
baku
4. Jika istilah yang digunakan sudah
baku
5. Jika istilah yang digunakan sangat
baku
Interaktif
4 Pemahaman Ṿ 1. Jika pemahaman terhadap pesan atau
terhadap informasi sangat kurang
pesan atau 2. Jika pemahaman terhadap pesan atau
informasi informasi sangat kurang
3. Jika pemahaman terhadap pesan atau
informasi sudah cukup
4. Jika pemahaman terhadap pesan atau
informasi sudah baik
5. Jika pemahaman terhadap pesan atau
informasi sudah sangat baik
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
125

5 Kemampuan Ṿ 1. Jika e-modul tidak memotivasi


memotivasi peserta didik
peserta didik 2. Jika e-modul kurang memotivasi
peserta didik
3. Jika e-modul cukup memotivasi
peserta didik
4. Jika e-modul mampu memotivasi
peserta didik
5. Jika e-modul sangat memotivasi
peserta didik
Kesesuaian perkembangan peserta didik
6 Kesesuaian Ṿ 1. Jika e-modul tidak sesuai dengan
dengan perkembangan intelektual peserta
perkembanga didik.
n intelektual 2. Jika e-modul kurang sesuai dengan
peserta didik. perkembangan intelektual peserta
didik.
3. Jika e-modul memiliki cukup sesuai
dengan perkembangan intelektual
peserta didik.
4. Jika e-modul sesuai dengan
perkembangan intelektual peserta
didik.
5. Jika e-modul sangat sesuai dengan
perkembangan intelektual peserta
didik.
7 Kesesuaian Ṿ 1. Jika e-modul tidak sesuai dengan
dengan tingkat perkembangan emosional
tingkat peserta didik
perkembanga 2. Jika e-modul kurang sesuai dengan
n emosional tingkat perkembangan emosional
peserta didik. peserta didik
3. Jika e-modul cukup sesuai dengan
tingkat perkembangan emosional
peserta didik
4. Jika e-modul sesuai dengan tingkat
perkembangan emosional peserta
didik
5. Jika e-modul sangat sesuai dengan
tingkat perkembangan emosional
peserta didik

Kesesuaian dengan Kaidah Bahasa


8 Ketepatan Ṿ 1. Jika penyusunan tata bahasa tidak
tata bahasa. tepat
2. Jika penyusunan tata bahasa kurang
tepat
3. Jika penyusunan tata bahasa cukup
tepat
4. Jika penyusunan tata bahasa sudah
tepat
5. Jika penyusunan tata bahasa sangat
tepat
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
126

9 Ketepatan Ṿ 1. Jika penyusunan ejaan tidak tepat


ejaan 2. Jika penyusunan ejaan kurang tepat
3. Jika penyusunan ejaan cukup tepat
4. Jika penyusunan ejaan sudah tepat
5. Jika penyusunan ejaan sangat tepat

Saran Perbaikan : Mohon dicek sekali lagi untuk tata tulis ejaan, salah ketik, dan keterbacaannya.

Keterangan :
Nilai capaian kelayakan validasi dapat dilakukan dengan rumus berikut ini :
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 x 100%

Jika nilai yang diperoleh ≥ 75, maka e-Modul ini layak digunakan.

Kesimpulan :
E-modul pembelajaran berbasis website google.site.com dinyatakan :
 Dapat digunakan tanpa perbaikan
 Dapat digunakan dengan perbaikan Ṿ
 Tidak dapat digunakan

Surakarta, 2 November 2021


Validator Ahli Bahasa

(Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.)


NIP 1976101320021005

SUMBER :
Instrumen Validasi E-modul, 2018, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral
Pendidikan Dasar dan Menengah.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
127

Lampiran 6 Validasi Ahli Bahasa 2

LEMBAR VALIDASI AHLI BAHASA


PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROBLEM BASED
LEARNING (PBL) PADA MATERI ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
SISWA

Peneliti Jayanti Sinung Prabasari


Nama Validator Dr. Atikah Anindyarini, S.S., M.Hum
NIP 197101072006042001
Pekerjaan / Jabatan Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia
Instansi Universitas Sebelas Maret

A. Petunjuk Pengisian
1. Dimohon ketersediaan Bapak/Ibu selaku validator untuk memberikan penilaian
terhadap media pembelajaran e-modul berbasis problem based learning (PBL) pada
materi Zat Aditif dan Zat Adiktif. Hasil penilaian Bapak/Ibu akan menentukan
kelayakan media e-modul yang dikembangkan.
2. Penilaian dilakukan dengan memberikan checklist ( √ ) pada kolom skor penilaian di
bawah ini. Apabila Bapak/Ibu menilai kurang atau sangat kurang , dimohon untuk
memberikan keterangan untuk memudahkan peneliti melakukan perbaikan/revisi.
3. Skala penilaian menggunakan skala likert yang dimulai dari angka 1 sampai 5 dengan
kriteria sebagai berikut:
1 = Sangat kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
6 = Sangat Baik
4. Alamat web media pengembangan e-modul berbasis problem based learning pada materi
zat aditif dan zat adiktif dapat diakses pada laman berikut ini :
https://sites.google.com/view/zat-aditif-zat-adiktif/e-modul-zat-aditif-dan-zat-adiktif
5. Apabila terdapat komentar atau saran terhadap e-modul yang dikembangkan, dimohon
untuk dapat menuliskan pada kolom yang telah disediakan oleh peneliti.
6. Atas ketersediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terimakasih.

B. Aspek Penilaian
Rubrik Validasi Ahli Materi

Penilaian Rubrik Penilaian Keterangan penilaian


Jika 5 indikator terpenuhi Sangat baik
5
Jika 4 indikator terpenuhi Baik
4
Jika 3 indikator terpenuhi Cukup
3
Jika 2 indikator terpenuhi Kurang
2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
128

Jika 1 indikator terpenuhi Sangat Kurang


1

Butir Skala Skor Tiap


No Rubrik
Penilaian Aspek
1 2 3 4 5
Lugas
1 Ketepatan V 1. Jika struktur kalimat dalam e-modul
struktur tidak tepat
kalimat. 2. Jika struktur kalimat dalam e-modul
kurang tepat
3. Jika struktur kalimat dalam e-modul
cukup tepat
4. Jika struktur kalimat dalam e-modul
sudah tepat
5. Jika struktur kalimat dalam e-modul
sangat tepat
2 Keefektifan V 1. Jika kalimat yang digunakan dalam
kalimat e-modul tidak efektif
2. Jika kalimat yang digunakan dalam
e-modul kurang efektif
3. Jika kalimat yang digunakan dalam
e-modul cukup efektif
4. Jika kalimat yang digunakan dalam
e-modul sudah efektif
5. Jika kalimat yang digunakan dalam
e-modul sangat efektif
3 Kebakuan V 1. Jika istilah yang digunakan tidak
istilah baku
2. Jika istilah yang digunakan kurang
baku
3. Jika istilah yang digunakan cukup
baku
4. Jika istilah yang digunakan sudah
baku
5. Jika istilah yang digunakan sangat
baku
Interaktif
4 Mudah untuk V 1. Jika pemahaman terhadap pesan atau
dipahami/ informasi sangat kurang
keterbacaan 2. Jika pemahaman terhadap pesan atau
tinggi informasi sangat kurang
3. Jika pemahaman terhadap pesan atau
informasi sudah cukup
4. Jika pemahaman terhadap pesan atau
informasi sudah baik
5. Jika pemahaman terhadap pesan atau
informasi sudah sangat baik
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
129

5 Kemampuan V 1. Jika e-modul tidak memotivasi


memotivasi peserta didik
peserta didik 2. Jika e-modul kurang memotivasi
peserta didik
3. Jika e-modul cukup memotivasi
peserta didik
4. Jika e-modul mampu memotivasi
peserta didik
5. Jika e-modul sangat memotivasi
peserta didik
Kesesuaian perkembangan peserta didik
6 Kesesuaian V 1. Jika e-modul tidak sesuai dengan
dengan perkembangan intelektual peserta
perkembangan didik.
intelektual 2. Jika e-modul kurang sesuai dengan
peserta didik. perkembangan intelektual peserta
didik.
3. Jika e-modul memiliki cukup sesuai
dengan perkembangan intelektual
peserta didik.
4. Jika e-modul sesuai dengan
perkembangan intelektual peserta
didik.
5. Jika e-modul sangat sesuai dengan
perkembangan intelektual peserta
didik.
7 Kesesuaian V 1. Jika e-modul tidak sesuai dengan
dengan tingkat tingkat perkembangan emosional
perkembangan peserta didik
emosional 2. Jika e-modul kurang sesuai dengan
peserta didik. tingkat perkembangan emosional
peserta didik
3. Jika e-modul cukup sesuai dengan
tingkat perkembangan emosional
peserta didik
4. Jika e-modul sesuai dengan tingkat
perkembangan emosional peserta
didik
5. Jika e-modul sangat sesuai dengan
tingkat perkembangan emosional
peserta didik

Kesesuaian dengan Kaidah Bahasa


8 Ketepatan tata V 1. Jika penyusunan tata bahasa tidak
bahasa. tepat
2. Jika penyusunan tata bahasa kurang
tepat
3. Jika penyusunan tata bahasa cukup
tepat
4. Jika penyusunan tata bahasa sudah
tepat
5. Jika penyusunan tata bahasa sangat
tepat
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
130

9 Ketepatan V 1. Jika penyusunan ejaan tidak tepat


ejaan 2. Jika penyusunan ejaan kurang tepat
3. Jika penyusunan ejaan cukup tepat
4. Jika penyusunan ejaan sudah tepat
5. Jika penyusunan ejaan sangat tepat

Saran Perbaikan : 1) Secara umum sudah baik.Tapi cek kembali masih ada kalimat yang belum efektif

dan perhatikan penerapan ejaan.

2) Penulisan huruf di peta konsep k seperti x

3) Kurang konsisten .Kadang menyebut pembaca dengan kamu /kalian?

4) Indikator no 4 direvisi

C. Kesimpulan :
E-modul pembelajaran berbasis website google.site.com ini dinyatakan :
 Layak diuji coba di lapangan tanpa perbaikan
 Layak diuji coba di lapangan dengan perbaikan V
 Tidak layak diuji coba di lapangan

Surakarta, 5 November 2021


Validator Ahli Bahasa

Dr. Atikah Anindyarini, S.S., M.Hum


NIP. 197101072006042001
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
131

Lampiran 7 Validasi Ahli Pembelajaran 1

LEMBAR VALIDASI AHLI PEMBELAJARAN


PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROBLEM BASED
LEARNING (PBL) PADA MATERI ZAT ADITIF DAN ZAT
ADIKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR
KRITIS SISWA

Peneliti Jayanti Sinung Prabasari


Nama Validator Dr. Sarwanto, S.Pd, M.Si
NIP 196909011994031001
Fakultas / Program Studi Pendidikan MIPA / Fisika
Instansi Universitas Sebelas Maret
A. Petunjuk Pengisian
1. Dimohon ketersediaan Bapak/Ibu selaku validator untuk memberikan penilaian
terhadap media pembelajaran e-modul berbasis problem based learning (PBL) pada
materi Zat Aditif dan Zat Adiktif. Hasil penilaian Bapak/Ibu akan menentukan
kelayakan media e-modul yang dikembangkan.
2. Penilaian dilakukan dengan memberikan checklist ( √ ) pada kolom skor penilaian di
bawah ini. Apabila Bapak/Ibu menilai kurang atau sangat kurang , dimohon untuk
memberikan keterangan untuk memudahkan peneliti melakukan perbaikan/revisi.
3. Skala penilaian menggunakan skala likert yang dimulai dari angka 1 sampai 5 dengan
kriteria sebagai berikut:
1 = Sangat kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
7 = Sangat Baik
4. Alamat web media pengembangan e-modul berbasis problem based learning pada materi
zat aditif dan zat adiktif dapat diakses pada laman berikut ini :
https://sites.google.com/view/zat-aditif-zat-adiktif/e-modul-zat-aditif-dan-zat-adiktif
5. Apabila terdapat komentar atau saran terhadap e-modul yang dikembangkan, dimohon
untuk dapat menuliskan pada kolom yang telah disediakan oleh peneliti.
6. Atas ketersediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terimakasih.

B. Aspek Penilaian
Rubrik Validasi Ahli Pembelajaran

Penilaian Rubrik Penilaian Keterangan penilaian


Jika 5 indikator terpenuhi Sangat baik
5
Jika 4 indikator terpenuhi Baik
4
Jika 3 indikator terpenuhi Cukup
3
Jika 2 indikator terpenuhi Kurang
2
Jika 1 indikator terpenuhi Sangat Kurang
1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
132

Skor Penilaian
No Pernyataan Keterangan
5 4 3 2 1
Format
1 Di dalam RPP terdapat kompetensi V
dasar dan indikator pencapaian
kompetensi
2 Di dalam RPP terdapat V
tujuan pembelajaran
3 Mencantumkan nama satuan V
pendidikan
4 Mencantumkan Kelas/Semester V
5 Mencantumkan Tema/Mata V
pelajaran
6 Mencantumkan alokasi waktu V
pembelajaran
7 Terdapat bagan keterpaduan materi V
IPA
8 RPP disusun secara runtut dari V
pertemuan 1-3
Kegiatan Pembelajaran
9 Menyiapkan siswa secara fisik V
maupun mental sebelum memulai
pembelajaran dengan berdoa dan
memeriksa kehadiran siswa
10 Memberikan apersepsi dan motivasi V
mengenai isu-isu dan fenomena yang
terjadi terkait materi yang akan
diajarkan
11 Menyampaikan tujuan V
pembelajaran
12 Skenario pembelajaran disusun V
sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran problem based
learning
13 Penyampaian materi menggunakan V
Media e-modul zat aditif dan zat adiktif
berbasis problem based learning
14 Skenario pembelajaran tersusun V
secara runtut
15 Kegiatan pembelajaran berpusat V
kepada siswa (student centered) dan
membuat siswa aktif dalam belajar
17 Terdapat kegiatan penarikan V
kesimpulan
18 Terdapat kegiatan penyajian hasil karya V
(presentasi)
19 Terdapat kegiatan pengulasan kembali V
materi yang telah diajarkan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
133

20 Tedapat kegiatan pretest (awal) pada V


pertemuan pertama dan posttest (akhir)
pada pertemuan terakhir
Saran Perbaikan :

C. Kesimpulan :
RPP E-modul pembelajaran berbasis website google.site.com ini dinyatakan :
 Layak diuji coba di lapangan tanpa perbaikan
 Layak diuji coba di lapangan dengan perbaikan
 Tidak layak diuji coba di lapangan
Surakarta, 25 November 2021
Validator Ahli Pembelajaran

Dr. Sarwanto, S.Pd, M.Si


196909011994031001

Dr. Sarwanto, S.Pd, M.Si


196909011994031001
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
134

Lampiran 8 Validasi Ahli Pembelajaran 2

LEMBAR VALIDASI AHLI PEMBELAJARAN


PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROBLEM BASED
LEARNING (PBL) PADA MATERI ZAT ADITIF DAN ZAT
ADIKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR
KRITIS SISWA

Peneliti Jayanti Sinung Prabasari


Nama Validator Elvin Yusliana Ekawati, S.Pd, M.Pd
NIP 197707172005012002
Fakultas / Program Studi Pendidikan MIPA / Fisika
Instansi Universitas Sebelas Maret
A. Petunjuk Pengisian
1. Dimohon ketersediaan Bapak/Ibu selaku validator untuk memberikan penilaian
terhadap media pembelajaran e-modul berbasis problem based learning (PBL) pada
materi Zat Aditif dan Zat Adiktif. Hasil penilaian Bapak/Ibu akan menentukan
kelayakan media e-modul yang dikembangkan.
2. Penilaian dilakukan dengan memberikan checklist ( √ ) pada kolom skor penilaian di
bawah ini. Apabila Bapak/Ibu menilai kurang atau sangat kurang , dimohon untuk
memberikan keterangan untuk memudahkan peneliti melakukan perbaikan/revisi.
3. Skala penilaian menggunakan skala likert yang dimulai dari angka 1 sampai 5 dengan
kriteria sebagai berikut:
1 = Sangat kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
8 = Sangat Baik
4. Alamat web media pengembangan e-modul berbasis problem based learning pada materi
zat aditif dan zat adiktif dapat diakses pada laman berikut ini :
https://sites.google.com/view/zat-aditif-zat-adiktif/e-modul-zat-aditif-dan-zat-adiktif
5. Apabila terdapat komentar atau saran terhadap e-modul yang dikembangkan, dimohon
untuk dapat menuliskan pada kolom yang telah disediakan oleh peneliti.
6. Atas ketersediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terimakasih.

B. Aspek Penilaian
Rubrik Validasi Ahli Pembelajaran

Penilaian Rubrik Penilaian Keterangan penilaian


Jika 5 indikator terpenuhi Sangat baik
5
Jika 4 indikator terpenuhi Baik
4
Jika 3 indikator terpenuhi Cukup
3
Jika 2 indikator terpenuhi Kurang
2
Jika 1 indikator terpenuhi Sangat Kurang
1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
135

Skor Penilaian
No Pernyataan Keterangan
5 4 3 2 1
Format
1 Di dalam RPP terdapat kompetensi V
dasar dan indikator pencapaian
kompetensi
2 Di dalam RPP terdapat V
tujuan pembelajaran
3 Mencantumkan nama satuan V
pendidikan
4 Mencantumkan Kelas/Semester V
5 Mencantumkan Tema/Mata V
pelajaran
6 Mencantumkan alokasi waktu V
pembelajaran
7 Terdapat bagan keterpaduan materi V
IPA
8 RPP disusun secara runtut dari V
pertemuan 1-3
Kegiatan Pembelajaran
9 Menyiapkan siswa secara fisik V
maupun mental sebelum memulai
pembelajaran dengan berdoa dan
memeriksa kehadiran siswa
10 Memberikan apersepsi dan motivasi V
mengenai isu-isu dan fenomena yang
terjadi terkait materi yang akan
diajarkan
11 Menyampaikan tujuan V
pembelajaran
12 Skenario pembelajaran disusun V
sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran problem based
learning
13 Penyampaian materi menggunakan V
Media e-modul zat aditif dan zat adiktif
berbasis problem based learning
14 Skenario pembelajaran tersusun V
secara runtut
15 Kegiatan pembelajaran berpusat V
kepada siswa (student centered) dan
membuat siswa aktif dalam belajar
17 Terdapat kegiatan penarikan V
kesimpulan
18 Terdapat kegiatan penyajian hasil karya V
(presentasi)
19 Terdapat kegiatan pengulasan kembali V
materi yang telah diajarkan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
136

20 Tedapat kegiatan pretest (awal) pada V


pertemuan pertama dan posttest (akhir)
pada pertemuan terakhir
Saran Perbaikan :

C. Kesimpulan :
RPP E-modul pembelajaran berbasis website google.site.com ini dinyatakan :
 Layak diuji coba di lapangan tanpa perbaikan
 Layak diuji coba di lapangan dengan perbaikan
 Tidak layak diuji coba di lapangan
Surakarta, 24 November 2021
Validator Ahli Pembelajaran

Elvin Yusliana Ekawati, S.Pd, M.Pd


197707172005012002

Dr. Sarwanto, S.Pd, M.Si


196909011994031001
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
137

Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMPN 2 Tlogomulyo


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VIII / 1
Tema : Zat Aditif dan Zat Adiktif
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan ( 6 JP x 40 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong,), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang atau teori.

B. Kompetensi Dasar

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1 3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif 3.6.1 Menganalisis jenis-jenis zat aditif yang
dalam makanan dan minuman, zat digunakan dalam makanan atau minuman
adiktif, serta dampaknya bagi berdasarkan pada fungsinya
kesehatan
3.6.2 Menganalisis perbedaan bahan alami dan
bahan kimia buatan yang dapat digunakan
sebagai pewarna pada makanan

3.6.3 Memahami pengaruh zat aditif pewarna


buatan terhadap kesehatan tubuh manusia

3.6.4 Menemukan solusi pengganti zat aditif


pewarna buatan

3.6.5 Menyebutkan jenis-jenis zat aditif pengawet


yang digunakan dalam makanan ataupun
minuman

3.6.6 Menyebutkan jenis-jenis zat aditif yang


digunakan dalam makanan ataupun
minuman berdasarkan pada ciri-cirinya.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
138

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6.7 Menganalisis perbedaan bahan alami dan


kimia buatan yang digunakan untuk
mengawetkan suatu makanan atau
minuman

3.6.8 Menyebutkan pengaruh zat pengawet buatan


terhadap kesehatan tubuh manusia

3.6.9 Menentukan solusi alternatif dari pengganti


zat pengawet buatan yang berbahaya bagi
kesehatan tubuh manusia

3.6.10 Menyebutkan jenis-jenis zat adiktif


berdasarkan pengaruhnya terhadap
kesehatan

3.6.11 Menganalisis jenis-jenis zat adiktif


berdasarkan pengaruhnya terhadap tubuh

3.6.12 Mendiskusikan pengaruh zat adiktif


terhadap kesehatan tubuh

3.6.13 Menentukan upaya pencegahan penggunaan


zat-zat adiktif
2 4.6 Menyajikan data, informasi, 4.6.1 Menggali pencarian data pada uji kandungan
mengusulkan ide pemecahan pewarna makanan alami dan pewarna
masalah guna menghindari makanan buatan
terjadinya penyalahgunaan zat
aditif dalam makanan dan 4.6.2 Menyelidiki perbedaan warna yang
minuman serta zat adiktif- dihasilkan oleh pewarna makanan alami
psikotropika dan pewarna makanan buatan

4.6.3 Menampilkan hasil pengamatan tentang uji


kandungan pewarna makanan alami dan
pewarna makanan buatan

4.6.4 Menggali pencarian data pada uji kandungan


pengawet alami dan pengawet buatan
(boraks) pada makanan

4.6.5 Menyelidiki perbedaan warna yang


dihasilkan oleh bahan pengawet alami dan
bahan pengawet buatan (boraks)

4.6.6 Menampilkan hasil pengamatan tentang uji


kandungan pengawet pada makanan

4.6.7 Menganalisis jenis-jenis zat adiktif dan


dampaknya terhadap tubuh

4.6.8 Menyelidiki perbedaan jenis-jenis zat adiktif


berdasarkan ciri-cirinya dan juga
dampaknya terhadap kesehatan tubuh
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
139

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

4.6.9 Menampilkan hasil pengamatan tentang


penyelidikan ciri-ciri zat adiktif

Adapun materi keterpaduan IPA dalam tema zat aditif dan zat adiktif dapat dilihat dari gambar di
bawah ini :

BIOLOGI
KIMIA
KD 1.3 Mendeskripsikan
KD 4.2 Mencari
sistem koordinasi dan
informasi tentang
alat indera dan peyakit
kegunaan dan efek
yang berhubungan
samping bahan kimia
dengan kesehatan
dalam kehidupan
sehari-hari

BIOLOGI
KD 3.5 Menganalisis
sistem pencernaan pada
(KIMIA) ZAT ADITIF DAN ZAT manusia dan memahami
ADIKTIF gangguan yang
ZAT ADIKTIF berhubungan dengan
sistem pencernaan, serta
upaya menjaga kesehatan
sistem pencernaan

FISIKA
KIMIA
KD 3.5 Memahami
karakteristik zat, serta KD 4.3
perubahan fisika dan Mendeskripsikan bahan
kimia pada zat yang kimia alami dan bahan
dapat dimanfaatkan kimia buatan dalam
untuk kehidupan kemasan yang terdapat
sehari-hari bahan makanan

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menganalisis jenis-jenis zat adiktif yang digunakan dalam makanan berdasarkan
pada fungsinya dengan tepat
2. Siswa dapat memahami jenis-jenis zat aditif berdasarkan ciri-cirinya dengan tepat
3. Siswa dapat menganalisis perbedaan bahan alami dan bahan kimia buatan yang dapat
digunakan sebagai pewarna pada makanan melalui percobaan tentang perbedaan zat aditif
alami dan buatan dengan teman sekelompoknya dengan tepat
4. Siswa dapat memahami pengaruh zat aditif buatan terhadap kesehatan tubuh manusia melalui
diskusi dengan teman sekelompoknya dengan tepat
5. Siswa dapat menemukan solusi pengganti zat aditif pewarna buatan melalui diskusi dengan
teman sekelompoknya dengan tepat
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
140

6. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis zat aditif yang digunakan dalam makanan ataupun
minuman melalui penyelidikan secara langsung berdasarkan pada fungsinya dengan teman
sekelompoknya dengan benar
7. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis zat aditif yang digunakan dalam makanan ataupun
minuman melalui penyelidikan secara langsung berdasarkan pada ciri-cirinya dengan teman
sekelompoknya dengan tepat
8. Siswa dapat menganalisis perbedaan bahan alami dan bahan kimia buatan yang digunakan
untuk mengawetkan suatu makanan atau minuman melalui penyelidikan secara langsung
dengan teman sekelompoknya dengan tepat
9. Siswa dapat menyebutkan pengaruh zat pengawet buatan terhadap kesehatan tubuh manusia
dengan tepat
10. Siswa dapat menentukan solusi alternatif dari pengganti zat pengawet buatan yang berbahaya
bagi kesehatan tubuh manusia dengan benar
11. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis zat adiktif berdasarkan pengaruhnya terhadap kesehatan
tubuh melalui studi literasi dengan bersama teman sekelompoknya dengan tepat
12. Siswa dapat menganalisis jenis-jenis zat adiktif berdasarkan pengaruhnya terhadap tubuh
melalui studi literasi bersama teman sekelompoknya dengan tepat
13. Siswa dapat mendiskusikan pengaruh zat adiktif terhadap kesehatan tubuh melalui diskusi
kelompok dengan aktif
14. Siswa dapat menentukan upaya-upaya pencegahan penggunaan zat-zat adiktif melalui diskusi
kelompok dengan tepat

D. Pendekatan / Strategi / Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Metode Pembelajaran : Problem Based Learning
Model Pembelajaran : Pemecahan Masalah, Percobaan/Penyelidikan, Diskusi

E. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. Media :- LKPD
- Video Percobaan Zat Aditif Pewarna
- Video Zat Aditif
- Video Zat Adiktif
2. Sumber Belajar : E-modul Zat Aditif dan Zat Adiktif berbasis Problem Based Learning

F. Materi Pembelajaran
1. ZAT ADITIF PEWARNA
Ketika kamu memilih makanan, pasti kamu akan lebih tertarik dengan makanan atau
minuman yang berwarna menarik, bukan? Namun tahukah kamu, bahwa makanan dan
minuman yang berwarna menarik dan mencolok itu mengandung zat-zat aditif yang
ditambahkan ke dalamnya? Zat aditif yang ditambahkan ke dalam makanan agar warnanya
semakin mencolok disebut zat pewarna makanan.

Pewarna sangat banyak ditemukan dan dimanfaatkan untuk berbagai jenis makanan dan
juga minuman, apalagi pada berbagai produk jajanan pasar ataupun jajanan di sekolah dimana
para siswa-siswi tertarik dengan makanan dan minuman yang berwarna menarik. Zat Pewarna
adalah suatu bahan yang ditambahkan dalam pembuatan suatu makanan atau minuman yang
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
141

dapat memberi ataupun memperbaiki warna. Terdapat beberapa tujuan ditambahkannya zat
pewarna ke dalam suatu makanan ataupun minuman, yaitu sebagai berikut :
 Membantu memperbaiki warna alami atau perubahan warna (pudar) selama pengolahan
dan penyimpanan suatu makanan atau minuman.
 Membantu mempertahankan ciri khas yang dikenal dari produk pangan tersebut.
Contohnya seperti rasa strawberry yang identik dengan warna merah, rasa melon yang
identik dengan warna hijau, rasa jeruk yang identik dengan warna kuning, dan lain-lain.
 Memperoleh warna yang lebih cantik dari warna aslinya, contohnya pada pewarnaan
agar-agar.
Berdasarkan sumbernya, zat aditif pewarna dibedakan menjadi dua golongan yaitu zat
pewarna alami dan zat pewarna sintetis (buatan), mari kita bahas satu per satu!
a. Zat Pewarna Alami
Pewarna alami adalah zat pewarna yang berasal dari alam, ekstrak tumbuhan (daun,
bunga, biji), hewan, dan lain-lain. Zat pewarna alami kelebihannya memang lebih sehat
digunakan dibandingkan pewarna sintetis (kimia) karena tidak menimbulkan efek samping
dalam jangka panjang. Akan tetapi, pewarna buatan juga memiliki kekurangan yaitu
warnanya kadang pudar karena rusak pada saat proses pengolahannya, warna akhir yang
kadang pucat (kurang mencolok), terkadang memberikan aroma atau rasa tertentu yang
kurang diinginkan, dan juga warna-warni yang terbatas.
Banyak sekali pewarna alami di sekitar kita yang sangat mudah untuk dimanfaatkan,
contohnya yaitu penggunaan wortel untuk warna oranye, penggunaan buah naga atau beras
angkak untuk warna merah, penggunaan daun suji atau daun pandan sebagai warna hijau,
penggunaan kunyit untuk warna kuning, dan lain-lain.

b. Zat Pewarna Buatan


Pewarna buatan atau pewarna sintetis adalah pewarna yang diperoleh dari hasil reaksi
kimia yang bahan-bahannya berasal dari zat-zat kimia. Bahan pewarna buatan / sintetis
banyak dipilih karena memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan zat pewarna
alami, salah satunya dari segi harga, untuk pewarna buatan memiliki harga yang lebih murah
dan penggunaannya lebih mudah, disamping itu juga warnanya lebih kuat dan tidak mudah
rusak walaupun melewati proses pengolahan, warna-warna yang disediakan juga lebih
banyak.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
142

Penggunaan bahan pewarna buatan untuk makanan dan juga minuman ini harus melalui
uji keamanan yang diizinkan oleh pemerintah, izin tersebut dinamakan permitted colour atau
juga bisa disebut certified colour. Untuk mengetahui penggunaan zat pewarna yang
diizinkan dan yang dilarang oleh pemerintah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI
No.722/Menkes/Per/IX/88 tentang bahan tambahan pangan. Penggunaan zat pewarna
buatan tersebut juga memiliki takaran agar tidak menimbulkan efek yang buruk terhadap
kesehatan tubuh kita.

Banyak sekali jenis-jenis merek zat pewarna buatan yang dapat digunakan secara luas
dan juga aman oleh masyarakat, akan tetapi masih ada saja segelintir orang yang
menggunakan zat pewarna yang tidak sesuai dengan fungsinya (tidak untuk makanan dan
minuman), hal tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita, contohnya pada
penggunaan pewarna tekstil yang digunakan untuk pewarna makanan atau minuman.
Pewarna tekstil dan pewarna cat tidak boleh digunakan untuk makanan atau minuman karena
mengandung logam-logam berat yang sangat berbahaya dan bersifat racun bagi tubuh kita.
Beberapa pewarna makanan terlarang yang sering dijumpai di pasaran adalah Metanil
Yellow (kuning metanil), dan juga Rhodamin B yang berwarna merah. Selain itu juga
terdapat beberapa jenis-jenis pewarna yang dilarang digunakan untuk makanan pada tabel
dibawah ini :
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
143

2. ZAT ADITIF PENGAWET


Zat Pengawet merupakan zat aditif yang ditambahkan pada makanan atau minuman yang
memiliki fungsi agar menghambat kerusakan makanan atau minuman oleh seiring berjalannya
waktu, kerusakan makanan dapat disebabkan oleh adanya mikroorganisme yang tumbuh dalam
makanan atau minuman tersebut. Apabila suatu makanan atau minuman ditambahkan dengan
zat pengawet, maka makanan yang tadinya hanya bisa disimpan dalam umur yang pendek, bisa
menjadi lebih lama bahkan menahun. Pengawet makanan ataupun minuman umumnya
memiliki beberapa tujuan sebagai berikut :
 Mengawetkan suatu bahan makanan selama proses pengiriman dari produsen ke konsumen-
konsumennya
 Memperbaiki penampilan bentuk makanan agar tidak gampang hancur
 Mengatasi kekurangan produksi karena suatu bahan makanan yang musiman, contoh :
mangga, durian, belimbing, dan lain-lain.
 Memudahkan pengemasan dengan berbagai bentuk

Zat Aditif pengawet dibagi menjadi dua yaitu, zat pengawet alami dan zat pengawet
buatan.

a. Zat Pengawet Alami


Pengawetan secara alami dapat berupa pemanasan, pengasinan, pengasapan,
pengeringan, dan pembekuan. Zat pengawet alami membutuhkan waktu yang lebih lama
dibandingkan dengan zat pengawet buatan, tetapi zat pengawet alami lebih aman
dibandingkan dengan pengawetan secara sintetis. Contoh dari zat pengawet alami ini adalah
:
1) Gula
Gula pasir adalah hasil pengeringan sari tebu yang berbentuk butir-butir
menyerupai kristal dan berwarna putih. Fungsi gula bukanlah hanya memberikan rasa
manis apabila ditambahkan ke dalam makanan ataupun minuman, akan tetapi gula juga
bisa berfungsi sebagai zat pengawet alami karena sifat gula sama halnya dengan garam
yang bersifat higroskopis atau menyerap air sehingga sel-sel bakteri akan kekurangan air
(dehidrasi) dan akhirnya mati.
Penggunaan gula sebagai pengawet disebut dengan penggulaan, atau biasa dikenal
dalam bentuk manisan, penggunaannya bisa ditaburkan, dicampur, ataupun dilarutkan
dengan makanan atau minuman yang ingin diawetkan, contoh produk dari pengawetan
dengan gula ini adalah selai, dodol, sirup, permen, dan jeli.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
144

2) Garam
Garam dapur adalah senyawa kimia yaitu Natrium Chlorida (NaCl), garam selain
memberikan rasa asin pada makanan ataupun minuman juga memberikan efek sebagai
pengawet makanan, sama seperti gula sifat dari garam juga higroskopis atau menyerap
air sehingga dengan adanya garam maka bakteri dan sel-sel mikroorganisme menjadi
kekurangan air (dehidrasi) dan kemudian mati. Cara penggunaannya juga mudah sekali,
hanya tinggal menambahkan garam dalam jumlah banyak ke bahan makanan yang akan
diawetkan, contohnya pada bandeng, ikan asin, cumi asin, ataupun asinan buah-buahan
dan sayur.

3) Bawang Putih
Bawang putih (Allium sativum) merupakan
salah satu bumbu dapur yang sangat penting
digunakan dalam proses memasak, selain digunakan
untuk memasak bawang putih juga digunakan sebagai
pengawet. Bawang putih mengandung senyawa
allicin yang menghambat pertumbuhan jamur dan
juga bakteri. Penggunaannya juga mudah, biasanya
digunakan dalam pengawetan daging agar lebih lama
dengan cara diblender dan dibalurkan ke daging lalu
dimasukkan ke dalam freezer.

b. Zat Pengawet Buatan


Zat pengawet buatan adalah pengawet yang terbuat dari bahan-bahan kimia yang dapat
mengawetkan suatu produk pangan secara kimiawi. Pengawet buatan biasanya bersifat lebih
pekat, lebih murah, dan reaksinya lebih cepat dibandingkan pengawetan secara manual
dengan bahan-bahan alami. Penggunaan bahan pengawet buatan lebih lama
penyimpanannya dibandingkan dengan zat pengawet alami dan juga lebih praktis, akan
tetapi sering terjadi ketidaksempurnaan proses sehingga kadang mengandung zat-zat
karsinogenik atau pemicu kanker.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
145

Selain zat aditif pewarna dan zat aditif pengawet, terdapat beberapa zat aditif penting
lainnya yang sering ditambahkan ke dalam makanan atau minuman yang sering kita
konsumsi yang memiliki tujuan tersendiri dapat disimak dalam video ini. URL :
https://youtu.be/bFfoRuo2MYs
3. ZAT ADIKTIF
Pada bagian sebelumnya kamu telah belajar tentang zat aditif pewarna dan zat aditif
pengawet, yaitu suatu bahan atau zat yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan atau
minuman dengan tujuan tertentu. Sekarang, kamu akan belajar mengenai zat adiktif dan upaya
pencegahan penyalahgunaannya. Tahukah kamu apakah yang dimaksud dengan Zat
Adiktif? Zat Adiktif adalah suatu zat yang dapat menyebabkan ketergantungan atau kecanduan
bagi pemakainya, zat adiktif ini sangat berpengaruh pada pemakainya karena sangat
mempengaruhi pemakainya untuk selalu mengkonsumsinya. Sebelum kamu membaca uraian
materi, mari kita simak video singkat berikut ini untuk mempermudah pemahamanmu! URL
Video : https://youtu.be/axPHdIDPX6g

Efek samping yang benar-benar berpengaruh


pada para pengguna zat adiktif narkotika dan
psikotropika adalah efek secara psikologis yang
dapat menimbulkan ketergantungan yang luar biasa
terhadap zat adiktif tersebut, apabila kondisi
psikologis sudah terpengaruh maka akan
berpengaruh pula pada kondisi fisiknya, sehingga
para pengguna narkoba tidak bisa mengontrol
dirinya sendiri karena pengaruh candu dari obat-
obatan tersebut.
Zat Adiktif dikelompokkan menjadi 3 jenis,
yaitu Zat Adiktif Narkotika, Zat Adiktif
Psikotropika, dan Zat Adiktif Bukan Narkotika
dan Psikotropika.
a. Zat Adiktif Bukan Narkotika dan Psikotropika
Zat adiktif jenis ini sering kita jumpai dan bahkan mungkin bisa kita konsumsi dalam
kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh zat adiktif selain narkotika dan psikotropika yaitu :
 Alkohol
Jenis alkohol yang banyak dikonsumsi adalah etanol (C2H5OH). Etanol ini dapat
diperoleh secara alami melalui fermentasi glukosa dengan ragi (Saccharomyces
cerevisiae) seperti beras ketan, singkong, atau anggur. Jika seseorang meminum minuman
beralkohol, maka kandungan alkohol di dalam darahnya akan melonjak tinggi, dan bisa
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
146

menyebabkan orang tersebut mabuk dan mengalami penurunan kesadaran. Maka dari itu,
orang yang mabuk tidak boleh mengendarai kendaraan karena akan membahayakan
dirinya dan pengendara lain.
Tanda-tanda gejala pemakai alkohol adalah muka kemerahan, mata merah, terlalu
bergembira, dan pengendalian diri yang menurun, apabila sudah kecanduan tetapi
pemakaiannya dihentikan dapat timbul gejala gemetar, gelisah, kejang, muntah, sulit tidur
dan gangguan kejiwaan.
 Nikotin
Nikotin terdapat di dalam rokok yang terbuat daun tembakau. Daun tembakau ini
biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan rokok yang sudah ditambahkan dengan
cengkeh dan beberapa macam zat lainnya. Kandungan nikotin yang terdapat di dalam
rokok membuat para perokok mengalami kecanduan dan ingin terus menerus merokok,
orang-orang yang merokok dapat lebih tahan kantuk dan cenderung lebih aktif. Akan
tetapi, merokok adalah hal yang merugikan bagi kesehatan tubuh kita karena dapat
menyebabkan kanker tenggorokan, kanker paru-paru, pengeroposan gigi, dan lain-lain.

 Kafein
Kafein merupakan zat yang secara alami terdapat dalam kopi. Tahukah kamu, selain
ditemukan dalam kopi, kafein juga ditemukan pada teh dan dikenal dengan nama theine
namun kadarnya tidak sebanyak kafein dalam kopi. Walaupun kafein merupakan zat
adiktif, namun tidak ada larangan dalam penggunaannya selama dikonsumsi secara
bijaksana. Umumnya kopi dikonsumsi dengan tujuan agar tidak mengantuk, hal ini
disebabkan karena kafein meningkatkan kerja otak. Mengkonsumsi kopi tidak dilarang,
tetapi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan karena apabila berlebihan
tentu tidak baik untuk kesehatan tubuh kita.

b. Zat Adiktif Narkotika


Narkotika merupakan zat yang sangat berbahaya dan tidak boleh digunakan tanpa
pengawasan dokter. Penggunaan narkotika tanpa pengawasan dokter termasuk ke dalam
pelanggaran hukum. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman yang dapat
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
147

menyebabkan penurunan atau kehilangan kesadaran, menghilangkan atau mengurangi rasa


nyeri, dan menyebabkan ketergantungan yang hebat bagi penggunanya untuk
mengkonsumsinya secara terus menerus. Penggunaan narkotika tidak memiliki efek positif
untuk tubuh kita, malah akan memberikan efek negatif. Satu-satunya bidang yang
memperbolehkan penggunaan narkotika adalah pada bidang medis, biasanya digunakan
untuk bius pada pasien yang akan dioperasi, penggunaannya juga harus sesuai standar
operasional yang telah ditentukan oleh kesehatan internasional.
Narkotika menurut potensi dalam menyebabkan ketergantungan dikelompokkan
menjadi 3 jenis, yaitu :
 Narkotika Golongan 1 :
Sangat berbahaya karena berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan.
Narkotika jenis ini tidak digunakan dalam pengobatan ataupun terapi
apapun. Contoh: heroin/putaw, kokain, dan ganja
 Narkotika Golongan 2 :
Berpotensi tinggi dalam menyebabkan ketergantungan dan dapat digunakan sebagai
pilihan terakhir dalam pengobatan ataupun terapi. Contoh: morfin, petidhine, dan
metadon.
 Narkotika Golongan 3 :
Berpotensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan dan banyak digunakan dalam
pengobatan dan juga terapi. Contoh: kodein.

Macam-macam narkotika yang dikenal di seluruh dunia :


 Ganja
Marijuana atau ganja berasal dari daun, batang, dan tunas
tanaman Cannabis sativa. Ganja biasanya digunakan layaknya
rokok lintingan, campuran tembakau, dan bahkan dijadikan
sebagai bahan masakan atau diseduh menjadi teh. Ciri-ciri
orang yang menyalahgunakan penggunaan ganja yaitu terlalu
bergembira, sering tertawa tanpa sebab, santai, banyak bicara
sendiri, pengendalian diri yang menurun, menguap tetapi susah
tidur, mata merah, dan sangat tidak tahan dengan cahaya. Ciri-
ciri overdosis ganja adalah ketakutan yang berlebihan, daya
pikir yang menurun drastis, denyut nadi yang tidak teratur,
napas yang tersengal, dan terkadang hingga menjadi gangguan
jiwa.
 Opium
Opium adalah narkotika yang terbuat dari getah
tumbuhan Papaver somniferum. Narkotika jenis diolah
menjadi morfin dan kodein. Opium merupakan narkotika dari
golongan opioida, dikenal dengan sebutan morfin, heroin,
dan putaw. Heroin merupakan turunan (hasil sintetis) dari morfin, yang dikenal dengan
nama putau. Opium ini mengandung lebih dari 20 macam senyawa, pada zaman dahulu
morfin digunakan oleh para tentara untuk menghilangkan rasa sakit karena luka pada saat
perang, tetapi kemudian para tentara tersebut mengalami kecanduan hebat. Pemakaian
dosis morfin yang berlebihan dapat menyebabkan hal yang sangat serius bahkan hingga
kematian.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
148

Opium, ketika pertama kali dikonsumsi akan memberikan rasa sangat tenang dan rasa
kebahagiaan bagi penggunanya, seakan semua kesulitan dan masalah hilang dan menjadi
hal yang remeh bagi mereka. Akan tetapi ketika efek dari opium itu habis, mimpi buruk
atau halusinasi akan terjadi, disitu adalah titik dimana pengguna membutuhkan lebih
banyak opium untuk memenuhi kebutuhan kecanduan mereka, dikarenakan tubuhnya
tidak mampu menjalankan fungsi-fungsinya apabila
tidak mengkonsumsi Opium dalam dosis yang
biasanya. Efek samping yang timbul akibat
penyalahgunaan opium, antara lain :
 Merasa sangat bersemangat
 Waktu terasa berjalan lambat
 Pusing atau mabuk
 Gangguan pernapasan yang dapat berujung pada
kematian
 Kokain
Kokain termasuk ke dalam salah satu jenis narkotika
yang diperoleh dari ekstrak daun
koka (Erythroxylum coca). Zat kokain ini
dimanfaatkan sebagai obat bius dalam bidang medis,
serta dapat merangsang jaringan otak bagian sentral
(pusat). Orang yang mengkonsumsi zat ini biasanya
suka bicara, gembira yang keterlaluan kemudian
menjadi gaduh dan gelisah, detak jantung yang tidak
normal, demam, nyeri, mual dan muntah.
c. Zat Adiktif Psikotropika
Psikotropika merupakan suatu zat atau obat yang berkhasiat psikoaktif yang
mempengaruhi mental dan perilaku seseorang yang mengkonsumsinya. Misalnya orang
yang sulit tidur, bila meminum obat tidur (golongan psikotropika) dapat menyebabkan tidur
nyenyak, tetapi penggunaan psikotropika harus sesuai dengan resep dokter dan sesuai
dengan prosedur operasionalnya juga. Psikotropika dapat dikelompokkan menjadi empat
golongan berdasarkan potensi dalam menyebabkan ketergantungan, yaitu sebagai berikut :
 Psikotropika golongan I :
Berpotensi sangat kuat dalam menyebabkan ketergantungan, tidak digunakan sebagai obat
ataupun terapi. Contoh : ekstasi/MDMA (metil dioksi metamfetamin), LSD (Lysergic acid
diethylamide) biasanya untuk pengobatan orang-orang yang bergangguan jiwa, dan STP/
DOM (dimetoksi alpha dimetilpenetilamina). Penggunaan ekstasi (metilen dioksi
metamfetamin/MDMA) dalam jangka pendek dapat menyebabkan terjaga (tidak tidur),
rasa riang, perasaan melambung, rasa nyaman, dan meningkatkan keakraban. Namun,
setelah itu akan timbul rasa tidak enak, murung, nafsu makan hilang, berkeringat, rasa
haus, badan gemetar, jantung berdebar, dan tekanan darah meningkat. Dalam jangka
panjang dapat menyebabkan kurang gizi, anemia, penyakit jantung, gangguan jiwa, dan
pembuluh darah di otak dapat pecah sehingga mengalami stroke atau gagal jantung yang
mengakibatkan kematian.
 Psikotropika golongan 2 :
Berpotensi kuat menyebabkan ketergantungan dan sangat terbatas digunakan sebagai
obat. Contoh : amfetamin, metamfetamin, fenisiklidin, dan ritalin. Kita seringkali
mendengar berita tentang penjualan barang terlarang, contohnya ekstasi ataupun
shabu. Shabu adalah hasil sintetis dari zat-zat kimia yang disebut amfetamin, jadi shabu
dan ekstasi tidak diperoleh dari tanaman, melainkan hasil sintetis kimiawi. Pemakaian dari
zat-zat tersebut dapat menimbulkan rasa percaya diri yang tinggi, perasaan gembira
berlebihan, banyak bicara, tidak mudah lelah, tekanan darah yang menurun, detak jantung
berdebar-debar, dan napas yang cepat. Apabila sampai terjadi overdosis dapat
menimbulkan gejala berupa jantung berdebar-debar, panik, paranoid, mengamuk, tekanan
darah yang naik, suhu tubuh yang tinggi, kejang, kerusakan saraf, dan dapat berujung pada
kematian.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
149

 Psikotropika golongan 3 :
Berpotensi sedang menyebabkan ketergantungan dan banyak digunakan sebagai obat.
Misalnya pentobarbital dan flunitrazepam.
 Psikotropika golongan IV :
Berpotensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan dan sangat luas digunakan sebagai
obat. Misalnya diazepam, klobazam, fenobarbital, barbital, klorazepam, dan nitrazepam.

d. Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika


Setelah kamu mempelajari zat-zat adiktif dan dampaknya terhadap kesehatan tubuh
kita, ternyata obat-obatan terlarang sangat tidak baik untuk kita konsumsi kecuali untuk
bidang medis, penggunaan dalam bidang medis juga sudah diatur sesuai dengan
prosedurnya. Penyalahgunaan narkotika dan psikotropika juga merupakan tindakan
pelanggaran hukum, tentu kamu tidak ingin hidup menderita akibat terlibat dalam
penyalahgunaan narkoba bukan? Maka dari itu, mulai sekarang kamu harus mampu menjaga
diri dan juga keluarga agar terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Adapun beberapa
upaya yang dapat kamu lakukan untuk menjaga diri dari bahaya narkoba adalah sebagai
berikut :
1. Diri Sendiri
Percaya pada dirimu sendiri adalah gambaran keyakinan, keberanian, cara pandang,
pemikiran, dan perasaan tentang dirinya sendiri dalam menghadapi suatu permasalahan.
Jika kamu memiliki rasa percaya diri yang baik, kamu akan memiliki dorongan,
kekuatan, dan keberanian untuk melakukan hal-hal yang positif, dan menjauhi hal-hal
yang negatif seperti narkotika.
2. Keluarga
Setiap anggota keluarga harus saling menjaga dan berkomunikasi untuk tidak
terlibat dengan penyalahgunaan narkotika dan psikotropika. Membangun komunikasi
dan hubungan yang baik dengan keluarga juga sangat penting bagi remaja. Luangkanlah
waktu bersama-sama keluarga dan lebih terbukalah pada orangtua. Jika kamu memiliki
masalah, bicarakanlah dengan orangtua. Orangtua tentu akan selalu membimbing atau
membantumu menyelesaikan masalahmu. Dengan begitu kamu tidak akan terus
terbebani sendiri untuk memecahkan masalah yang kamu hadapi. Para usia remaja adalah
kalangan yang paling besar terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika dan
psikotropika, maka dari itu setiap orang tua memiliki tanggungjawab membimbing
anaknya agar terhindar dari hal-hal yang tidak baik.
3. Teman dan Lingkungan Sekitar
Para remaja memiliki ikatan yang sangat kuat dengan teman-teman dan
lingkungannya. Pada usia remaja, penerimaan atau diakui oleh kelompok pertemanannya
adalah hal yang sangat penting. Terkadang, mereka berusaha mengikuti hal-hal yang
dikerjakan atau diikuti oleh teman-temannya untuk membuat mereka menyukainya,
walaupun terkadang itu termasuk hal yang tidak baik. Banyak sekali remaja yang mulai
merokok, minum-minuman keras, bahkan menyalahgunakan narkotika akibat pengaruh
dari lingkungan pertemanan mereka sendiri. Oleh karena itu, pilihlah lingkungan teman-
teman yang tidak menyalahgunakan narkoba dan selalu melakukan hal yang positif.
Kamu juga harus mampu menolak tawaran atau ajakan dari teman terhadap hal-hal yang
negatif, seperti merokok maupun minum-minuman keras, apalagi penggunaan narkotika
dan psikotropika.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
150

4. Sekolah
Sekolah merupakan rumah kedua bagi siswa yang memberikan wawasan
pengetahuan yang penting untuk kehidupan para siswa, apabila wawasan pengetahuan
tentang bahaya narkotika dan psikotropika sudah cukup banyak, maka siswa juga akan
terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkotika dan psikotropika. Selain itu, apabila
terdapat siswa atau siswi mengkonsumsi obat-obatan terlarang di lingkungan sekolah,
maka sekolah harus memberikan sanksi yang mendidik
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
151

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Sintaks Problem Based Learning
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
Pendahuluan Orientasi  Guru memberikan salam kepada siswa  Siswa menjawab salam dari guru
 Guru menunjuk salah satu siswa untuk  Salah seorang siswa memimpin
memimpin berdoa berdoa
 Guru mengecek kehadiran siswa
Apersepsi  Guru menyajikan isu atau fenomena  Peserta didik memperhatikan apa
yang terjadi sehari-hari kepada siswa yang disampaikan oleh guru
mengenai maraknya penggunaan dengan seksama.
pewarna tekstil yang digunakan dalam
makanan ataupun minuman
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai pada
materi zat aditif pewarna
- Siswa dapat menganalisis jenis-jenis
zat adiktif yang digunakan dalam
makanan berdasarkan pada fungsinya 5 menit
- Siswa dapat mengetahui jenis-jenis zat
aditif berdasarkan ciri-cirinya
- Siswa dapat menganalisis perbedaan
bahan alami dan bahan kimia buatan
yang dapat digunakan sebagai
pewarna pada makanan melalui
percobaan tentang perbedaan zat aditif
alami dan buatan
- Siswa dapat mengetahui pengaruh zat
aditif buatan terhadap kesehatan tubuh
manusia melalui diskusi kelompok
- Siswa dapat menemukan solusi
pengganti bahan aditif buatan melalui
diskusi
Kegiatan Inti Orientasi Permasalahan  Guru membagikan link e-modul tentang  Siswa mengakses e-modul melalui
70 menit
zat aditif dan zat adiktif link yang telah diberikan oleh guru
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
152

 Guru membimbing siswa untuk  Siswa mengakses e-modul dan


mengakses e-modul dan membuka membuka halaman Quiz kemudian
halaman Quiz dan mengarah ke soal mengarah ke soal Pre-Test dan
Pre-Test mulai menjawab soal tersebut
 Guru membimbing siswa untuk secara mandiri
mengakses e-modul dan membuka  Siswa membuka e-modul dan
halaman Kegiatan Belajar 1 (Zat Aditif menuju ke halaman kegiatan
Pewarna) belajar 1 (Zat Aditif Pewarna)
 Guru membimbing siswa untuk  Siswa mengamati gambar yang
mengamati dan memahami gambar berisikan tentang pengaruh zat
yang berisikan tentang pengaruh zat pewarna makanan terhadap
pewarna makanan terhadap kesehatan kesehatan tubuh (Gambar A dan
tubuh (Gambar A dan Gambar B) Gambar B)
Pengorganisasian Siswa  Guru membimbing siswa untuk  Siswa membuat beberapa
membuat pertanyaan sekaligus pertanyaan sekaligus hipotesis
jawabannya (hipotesis) terkait dengan atau jawaban terkait dengan
pengaruh zat pewarna makanan pengaruh zat pewarna makanan
terhadap kesehatan tubuh pada Gambar terhadap kesehatan tubuh pada
A dan Gambar B Gambar A dan Gambar B
Penyelidikan Siswa  Guru memerintahkan siswa untuk  Siswa membentuk kelompok
membentuk kelompok yang terdiri dari menjadi 5-6 orang
5-6 siswa  Siswa berkumpul dengan
 Guru membimbing siswa untuk kelompoknya
membuka halaman penyelidikan siswa  Siswa membuka halaman
 Guru membimbing siswa untuk “penyelidikan siswa” pada e-
melakukan serangkaian percobaan uji modul
kandungan zat pewarna alami dan  Siswa melakukan serangkaian
buatan pada makanan atau minuman percobaan uji kandungan zat
dengan teman sekelompoknya pewarna alami dan buatan pada
 Setelah melakukan percobaan, guru makanan atau minuman dengan
membimbing siswa untuk mengisi tabel teman sekelompoknya
pengamatan  Siswa mengisi tabel pengamatan
 Guru membimbing siswa untuk  Siswa melakukan diskusi dan
melakukan diskusi dan menjawab menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ada dalam kolom diskusi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
153

pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam  Siswa menganalisis dan menarik


kolom diskusi kesimpulan terhadap percobaan
 Guru membimbing siswa untuk yang telah mereka lakukan
menganalisis dan menarik kesimpulan
terhadap percobaan yang telah
dilakukan
Pengembangan dan Penyajian  Guru meminta salah 1 kelompok untuk  Salah 1 kelompok maju ke depan
Hasil Karya mempresentasikan hasil percobaan kelas untuk mempresentasikan
mereka dan jawaban mengenai hasil percobaannya
pertanyaan dalam kolom diskusi
Penutup Evaluasi Pemecahan Masalah  Guru membimbing siswa untuk  Siswa memperhatikan apa yang
mengevaluasi apa yang telah mereka dikemukakan oleh guru dengan
pelajari seksama.
 Guru mengemukakan solusi  Siswa melakukan kegiatan berdoa
permasalahan, yaitu menggunakan zat dan bacaan hamdalah untuk
5 menit
pewarna alami agar makanan tersebut menutup kegiatan belajar
aman untuk dikonsumsi. mengajar.
 Guru menutup kegiatan belajar belajar
dengan berdoa dan bacaan hamdalah
bersama-sama.

Pertemuan II
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Sintaks Problem Based Learning
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
Pendahuluan Orientasi  Guru memberikan salam kepada siswa  Siswa menjawab salam dari guru
 Guru menunjuk salah satu siswa untuk  Salah seorang siswa memimpin
memimpin berdoa berdoa
 Guru mengecek kehadiran siswa
Apersepsi  Guru menyajikan isu atau fenomena  Peserta didik memperhatikan apa 10 menit
yang terjadi sehari-hari kepada siswa yang disampaikan oleh guru
mengenai maraknya penggunaan zat dengan seksama.
pengawet buatan yang digunakan dalam
makanan ataupun minuman dan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
154

berbahaya bagi kesehatan, contohnya


seperti boraks dan formalin
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai pada
materi zat aditif pengawet :
- Siswa dapat mengetahui jenis-jenis
zat aditif yang digunakan dalam
makanan ataupun minuman melalui
penyelidikan secara
langsung berdasarkan pada
fungsinya.
- Siswa dapat mengetahui jenis-jenis
zat aditif yang digunakan dalam
makanan ataupun minuman melalui
penyelidikan secara langsung
berdasarkan pada ciri-cirinya.
- Siswa dapat menganalisis perbedaan
bahan alami dan bahan kimia buatan
yang digunakan untuk mengawetkan
suatu makanan atau minuman melalui
penyelidikan secara langsung.
- Siswa dapat mengetahui pengaruh zat
pengawet buatan terhadap kesehatan
tubuh manusia
- Siswa dapat mengetahui solusi dari
pengganti zat pengawet buatan yang
berbahaya bagi kesehatan tubuh
manusia
Kegiatan Inti Orientasi Permasalahan  Guru membagikan link e-modul tentang  Siswa mengakses e-modul melalui
zat aditif dan zat adiktif link yang telah diberikan oleh guru
 Guru membimbing siswa untuk  Siswa membuka e-modul dan
mengakses e-modul dan membuka menuju ke halaman kegiatan 60 menit
halaman Kegiatan Belajar 2 (Zat Aditif belajar 2 (Zat Aditif Pengawet)
Pengawet)  Siswa mengamati gambar yang
berisikan tentang pengaruh zat
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
155

 Gurumembimbing siswa untuk pengawet makanan terhadap


mengamati dan memahami gambar kesehatan tubuh (Gambar A dan
yang berisikan tentang pengaruh zat Gambar B)
pengawet makanan terhadap kesehatan
tubuh (Gambar A dan Gambar B)
Pengorganisasian Siswa  Guru membimbing siswa untuk  Siswa membuat beberapa
membuat pertanyaan sekaligus pertanyaan sekaligus hipotesis
jawabannya (hipotesis) terkait dengan atau jawaban terkait dengan
pengaruh zat pengawet makanan pengaruh zat pengawet makanan
terhadap kesehatan tubuh pada Gambar terhadap kesehatan tubuh pada
A dan Gambar B Gambar A dan Gambar B
Penyelidikan Siswa  Guru memerintahkan siswa untuk  Siswa membentuk kelompok
membentuk kelompok yang terdiri dari menjadi 5-6 orang
5-6 siswa  Siswa berkumpul dengan
 Guru membimbing siswa untuk kelompoknya
membuka halaman penyelidikan siswa  Siswa membuka halaman
 Guru membimbing siswa untuk “penyelidikan siswa” pada e-
melakukan serangkaian percobaan uji modul
kandungan zat pengawet (boraks) pada  Siswa melakukan serangkaian
makanan dengan teman sekelompoknya percobaan uji kandungan zat
 Setelah melakukan percobaan, guru pengawet (boraks) pada makanan
membimbing siswa untuk mengisi tabel dengan teman sekelompoknya
pengamatan  Siswa mengisi tabel pengamatan
 Guru membimbing siswa untuk  Siswa melakukan diskusi dan
melakukan diskusi dan menjawab menjawab pertanyaan-pertanyaan
pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam yang ada dalam kolom diskusi
kolom diskusi  Siswa menganalisis dan menarik
 Guru membimbing siswa untuk kesimpulan terhadap percobaan
menganalisis dan menarik kesimpulan yang telah mereka lakukan
terhadap percobaan yang telah
dilakukan
Pengembangan dan Penyajian  Guru meminta salah 1 kelompok untuk  Salah 1 kelompok maju ke depan
Hasil Karya mempresentasikan hasil percobaan kelas untuk mempresentasikan
mereka dan jawaban mengenai hasil percobaannya
pertanyaan dalam kolom diskusi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
156

Penutup Evaluasi Pemecahan Masalah  Guru membimbing siswa untuk  Siswa memperhatikan apa yang
mengevaluasi apa yang telah mereka dikemukakan oleh guru dengan
pelajari seksama.
 Guru mengemukakan solusi  Siswa melakukan kegiatan berdoa
permasalahan, yaitu menggunakan zat dan bacaan hamdalah untuk
10 menit
pengawet alami agar makanan tersebut menutup kegiatan belajar
aman untuk dikonsumsi. mengajar.
 Guru menutup kegiatan belajar belajar
dengan berdoa dan bacaan hamdalah
bersama-sama.

Pertemuan III
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Sintaks Problem Based Learning
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
Pendahuluan Orientasi  Guru memberikan salam kepada siswa  Siswa menjawab salam dari guru
 Guru menunjuk salah satu siswa untuk  Salah seorang siswa memimpin
memimpin berdoa berdoa
 Guru mengecek kehadiran siswa
Apersepsi  Guru menyajikan isu atau fenomena  Peserta didik memperhatikan apa
yang terjadi sehari-hari kepada siswa yang disampaikan oleh guru
mengenai maraknya penyalahgunaan dengan seksama.
zat adiktif terlarang yang sangat
berbahaya untuk kesehatan tubuh
manusia 10 menit
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai pada
materi zat adiktif :
- Siswa dapat mengetahui jenis-jenis
zat adiktif berdasarkan pengaruhnya
terhadap kesehatan tubuh melalui
studi literasi dengan teliti
- Siswa dapat menganalisis jenis-jenis
zat adiktif berdasarkan pengaruhnya
terhadap tubuh melalui studi literasi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
157

- Siswa dapat mengetahui pengaruh zat


adiktif terhadap kesehatan tubuh
melalui diskusi kelompok yang aktif
- Siswa dapat menyampaikan pendapat
upaya-upaya pencegahan penggunaan
zat-zat adiktif melalui diskusi
kelompok yang aktif
Kegiatan Inti Orientasi Permasalahan  Guru membagikan link e-modul tentang  Siswa mengakses e-modul melalui
zat aditif dan zat adiktif link yang telah diberikan oleh guru
 Guru membimbing siswa untuk  Siswa membuka e-modul dan
mengakses e-modul dan membuka menuju ke halaman kegiatan
halaman Kegiatan Belajar 3 (Zat belajar 3 (Zat Adiktif)
Adiktif)  Siswa mengamati gambar yang
 Guru membimbing siswa untuk berisikan tentang pengaruh zat
mengamati dan memahami gambar adiktif berupa pil PCC dan rokok
yang berisikan tentang pengaruh zat terhadap kesehatan tubuh (Gambar
adiktif berupa pil PCC dan rokok A dan Gambar B)
terhadap kesehatan tubuh (Gambar A
dan Gambar B)
Pengorganisasian Siswa  Guru membimbing siswa untuk  Siswa membuat beberapa
membuat pertanyaan sekaligus pertanyaan sekaligus hipotesis
50 menit
jawabannya (hipotesis) terkait dengan atau jawaban terkait dengan
pengaruh zat adiktif terhadap kesehatan pengaruh zat adiktif terhadap
tubuh pada Gambar A dan Gambar B kesehatan tubuh pada Gambar A
dan Gambar B
Penyelidikan Siswa  Guru memerintahkan siswa untuk  Siswa membentuk kelompok
membentuk kelompok yang terdiri dari menjadi 5-6 orang
5-6 siswa  Siswa berkumpul dengan
 Guru membimbing siswa untuk kelompoknya
membuka halaman penyelidikan siswa  Siswa membuka halaman
 Guru membimbing siswa untuk “penyelidikan siswa” pada e-
melakukan penyelidikan tentang jenis- modul
jenis zat adiktif berdasarkan ciri-ciri  Siswa melakukan serangkaian
dan pengaruh buruknya terhadap penyelidikan mengenai jenis-jenis
kesehatan. zat adiktif berdasarkan ciri-cirinya
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
158

 Setelah melakukan penyelidikan, guru dan pengaruhnya terhadap


membimbing siswa untuk mengisi tabel kesehatan bersama dengan teman
pengamatan sekelompoknya
 Guru membimbing siswa untuk  Siswa mengisi tabel pengamatan
melakukan diskusi dan menjawab  Siswa melakukan diskusi dan
pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan
kolom diskusi yang ada dalam kolom diskusi
 Guru membimbing siswa untuk  Siswa menganalisis dan menarik
menganalisis dan menarik kesimpulan kesimpulan terhadap penyelidikan
terhadap percobaan yang telah yang telah mereka lakukan
dilakukan
Pengembangan dan Penyajian  Guru meminta salah 1 kelompok untuk  Salah 1 kelompok maju ke depan
Hasil Karya mempresentasikan hasil penyelidikan kelas untuk mempresentasikan
dan jawaban mengenai pertanyaan hasil pekerjaannya
dalam kolom diskusi
Penutup Evaluasi Pemecahan Masalah  Guru membimbing siswa untuk  Siswa memperhatikan apa yang
mengevaluasi apa yang telah mereka dikemukakan oleh guru dengan
pelajari seksama.
 Guru mengemukakan upaya  Siswa untuk membuka halaman
pencegahan terhadap penyalahgunaan Quiz dan mengarah ke soal Post-
zat adiktif kepada siswa. Test dan mengerjakan soal secara
 Guru membimbing siswa untuk mandiri 20 menit
membuka halaman Quiz dan mengarah  Siswa melakukan kegiatan berdoa
ke soal Post-Test dan bacaan hamdalah untuk
 Setelah melaksanakan Post-test, Guru menutup kegiatan belajar
menutup kegiatan belajar belajar mengajar.
dengan berdoa dan bacaan hamdalah
bersama-sama.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
159

Lampiran 10 Instrumen Soal Berpikir Kritis

INSTRUMEN TES BERPIKIR KRITIS

Indikator Rubrik Penilaian


Indikator No.
Berpikir Ranah Butir Soal Kunci Jawaban
Soal Soal Kriteria Skor
Kritis
Memberikan Mencari C4 1 Kebiasaan minum kopi saat ini tak hanya Persamaan : Peserta didik 4
penjelasan persamaan (Menganalisis) dilakukan dirumah saja, namun kerap a. Terdapat mampu
sederhana dan bergeser ke tempat lain seperti kedai kopi. kandungan zat menunjukkan
(elementary perbedaan adiktif yang masing-masing tiga
clarification) kandungan mampu membuat persamaan dan
zat adiktif penggunanya perbedaan yang
pada rokok mengalami efek benar disertai
dan kopi kecanduan. penjelasan yang
serta efek b. Menaikkan tingkat benar
penggunaan kewaspadaan Peserta didik hanya 3
nya. dalam rentang mampu
waktu yang singkat menunjukkan
karena memiliki masing-masing dua
efek stimulan. persamaan dan
c. Zat adiktif yang perbedaan yang
terkandung dapat benar disertai
Gambar 1. Suasana kedai kopi meningkatkan penjelasan yang
Sumber : https://centrausaha.com/, kinerja jantung. benar
diakses pada tanggal 10 Desember Pukul Peserta didik hanya 2
10.00 WIB Perbedaan : mampu
Ditinjau dari zat menunjukkan
Kedai kopi di masa ini banyak adiktif yang masing-masing satu
bermunculan sejalan dengan tren gaya terkandung persamaan dan
hidup ‘ngopi cantik’ yang sedang Kafein termasuk zat perbedaan yang
digandrungi oleh kaum remaja hingga adiktif yang secara benar disertai
dewasa. Kini orang pergi ke kedai kopi alami terdapat dalam penjelasan yang
kopi. Sedang zat benar
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
160

Indikator Rubrik Penilaian


Indikator No.
Berpikir Ranah Butir Soal Kunci Jawaban
Soal Soal Kriteria Skor
Kritis
tidak hanya untuk mencicipi kopi khas adiktif yang Peserta didik hanya 1
kedai itu sendiri, melainkan untuk terkandung pada mampu
sekedar nongkrong dan bersantai dengan rokok ialah nikotin menunjukkan salah
kelompoknya. Minum sajian kopi dengan yang terdapat pada satu persamaan atau
menghisap rokok merupakan kombinasi daun tembakau. perbedaan dengan
yang sering dijumpai di kedai kopi. benar disertai
Ditinjau dari efek penjelasan yang
Kombinasi tersebut banyak dilakukan
penggunaannya benar
seseorang saat menghabiskan waktu di
Efek samping kopi Peserta didik tidak 0
kedai kopi. biasanya muncul menjawab atau
Temukan persamaan dan perbedaan dari ketika seseorang memberikan
kedua produk tersebut ditinjau dari mengkonsumsi dalam jawaban salah
jumlah banyak atau
komposisi dan zat adiktif yang
dalam jangka panjang.
terkandung, serta efek kegunaannya Kafein yang
terhadap tubuh dan kesehatan ! dikonsumsi terlalu
banyak
mengakibatkan
insomnia. Dalam
jangka panjang
mampu meningkatkan
resiko jantung,
peningkatan asam
lambung, dan
kolesterol. Pada
rokok, penggunaan
nikotin dalam jangka
panjang beresiko
terhadap penyakit
jantung dan dapat
menyebabkan kanker
tenggorokan dan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
161

Indikator Rubrik Penilaian


Indikator No.
Berpikir Ranah Butir Soal Kunci Jawaban
Soal Soal Kriteria Skor
Kritis
jantung akibat zat
karsinogenik yaitu tar.
Ditinjau dari
komposisi yang
terkandung
Komponen kimia di
dalam kopi yaitu
kafein, asam
klorogenat, trigonelin,
karbohidrat, lemak,
asam amino, dan asam
organik. Pada rokok,
komposisi kimia yang
terkandung yaitu
nikotin, tar, karbon
monoksida, urea,
methanol, cadium, dan
natrium hidroksida.
Membangun Mengobserv C5 2 Pada tahun 2015, Rossy menderita Penyebab : Peserta didik
keterampilan asi peristiwa (Mengevaluasi) penyakit kelainan saraf yang membuat a. Adanya keyakinan mampu
dasar (basic penyalahgun badannya sering mengalami kesakitan. dalam diri Rossy memberikan
support) aan ganja Tahun 2018, penyakit Rossy kembali bahwa air rebusan masing-masing tiga 4
kambuh. Rossy lelah dengan berbagai ganja sebagai pereda penyebab dan
pengobatan medis karena masih terus nyeri, tanpa adanya dampak disertai
analisis yang benar
merasakan sakit. Akhirnya ia mencari kesadaran mengenai
Peserta didik
informasi mengenai pengobatan alternatif efek dan dampak
mampu
di internet.Tetapi Rossy berbahaya yang akan memberikan
menyalahgunakan informasi tersebut ia terima. masing-masing dua 3
dengan mengkonsumsi air rebusan ganja b. Kurangnya penyebab dan
untuk penyembuhannya. pemahaman yang dampak disertai
menyeluruh analisis yang benar
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
162

Indikator Rubrik Penilaian


Indikator No.
Berpikir Ranah Butir Soal Kunci Jawaban
Soal Soal Kriteria Skor
Kritis
terhadap informasi Peserta didik
yang ia dapatkan di mampu
internet, karena memberikan
Rossy menyaring masing-masing satu 2
informasi tanpa penyebab dan
melibatkan fakta dampak disertai
analisis yang benar
medis dan norma
Peserta didik
yang berlaku,
mampu
sehingga ia memilih memberikan satu
Gambar 2. Ilustrasi ganja cara alternatif yang 1
penyebab atau satu
Sumber : https://kumparan.com/, diakses salah. dampak disertai
pada tanggal 10 Desember 2020 Pukul c. Tindakan Rossy analisis yang benar
16.00 WIB yang gegabah, Peserta didik tidak
menyebabkan menjawab atau
Sejak ia meminum air rebusan ganja, timbulnya rasa memberikan
Rossy merasakan kondisi tubuhnya jauh kurang percaya jawaban yang salah
lebih baik. Ganja tersebut ia dapatkan terhadap kinerja
melalui temannya. Namun, nahas pada dokter, sehingga ia
tahun 2019 Rossy terjerat hukum. berani mengambil
(Sumber : keputusan di luar
https://www.merdeka.com/peristiwa/cerit pengawasan dokter
yang dapat 0
a-rossy-pakai-ganja-untuk-sembuhkan-
penyakit-berujung-ancaman-1-tahun- membahayakan
penjara.html , diakses pada tanggal 25 Dampak :
November Pukul 19.00 wib) a. Pada jangka pendek,
ganja dapat
Dari wacana diatas, kemukakan pendapat memberikan efek
anda apa saja penyebab Rossy melakukan sensasi rileks. Yakni
dapat memperlambat
sinyal antara otak
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
163

Indikator Rubrik Penilaian


Indikator No.
Berpikir Ranah Butir Soal Kunci Jawaban
Soal Soal Kriteria Skor
Kritis
hal tersebut, serta dampak penggunaan dengan tubuh,
dalam jangka pendek maupun panjang ! sehingga
pemakaiannya
menjadi lebih tenang
dan merasakan
rileks.
b. Pada jangka
panjang, dapat
menimbulkan efek
ketergantungan atau
adiksi yang sulit
dihentikan, sehingga
menumbuhkan efek
ingin
menggunakannya
secara terus
menerus.
c. Jika terlalu lama
mengkonsumsi, dan
sudah
ketergantungan,
maka lambat laun
organ dalam tubuh
akan rusak dan jika
melebihi dosis maka
pengguna akan
overdosis dan
akhirnya
mengakibatkan
kematian.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
164

Indikator Rubrik Penilaian


Indikator No.
Berpikir Ranah Butir Soal Kunci Jawaban
Soal Soal Kriteria Skor
Kritis
Menyimpulk Menyimpul C6 3 Di pagi hari, Sita pergi ke pasar bersama Terjadi perbedaan Peserta didik
an kan data (Mencipta) ibunya untuk membeli saus dan kue lapis. karena daun pandan mampu
(inference) penyelidika Dari kedua produk tersebut terlihat sangat merupakan pewarna memberikan
n pewarna berbeda dari segi warna yang dihasilkan. alami, sedangkan saus gagasan penyebab
alami dan Sita khawatir jika kedua produk tersebut tomat mengandung dan dampak dengan 4
sintetis mengandung tambahan pewarna yang pewarna sintetik. Hal penjelasan yang
benar berdasarkan
berbahaya. Akhirnya ia melakukan uji ini dibuktikan pada
data yang telah
identifikasi pewarna di rumah seperti hasil percobaan, warna
disajikan
yang pernah ia lakukan di sekolah. dari pewarna sintetis Peserta didik
Identifikasi pewarna dilakukan dengan yaitu saus yang ditetesi mampu
membuat ekstrak atau larutan dari kedua sabun warnanya tetap memberikan
sampel produk, kemudian Sita membuat sama. Ciri tersebut gagasan penyebab
pula larutan sabun (sabun yang diberi air), dimiliki oleh pewarna dengan penjelasan
untuk mengetes apakah termasuk sintetis, yaitu memiliki yang benar dan 3
pewarna buatan dan pewarna alami, Sita warna yang lebih pekat dampak dengan
menetesi larutan saus dan kue lapis tadi dan tahan lama. Selain penjelasan yang
dengan larutan sabun. Berdasarkan hasil itu penggunaan kurang tepat
percobaan yang Sita lakukan, diperoleh pewarna sintetis dinilai berdasarkan data
data sebagai berikut. kurang sehat. Karena yang telah disajikan
pewarna sintetis Peserta didik
Peng Warna mampu
mengandung zat
amat memberikan
Produk karsinogenik, sehingga gagasan penyebab
an Sebel
makan jika menumpuk dalam dan dampak disertai
terha um Setelah ditetesitubuh dapat memicu
an dap ditetes penjelasan pada 2
larutan sabunkanker terutama pada
i salah satu penyebab
pewa organ hati dan ginjal.
laruta atau dampak
rna Pada larutan pewarna dengan benar
alami yaitu pandan, berdasarkan data
yang telah disajikan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
165

Indikator Rubrik Penilaian


Indikator No.
Berpikir Ranah Butir Soal Kunci Jawaban
Soal Soal Kriteria Skor
Kritis
prod n warna larutan yang Peserta didik
uk sabun ditetesi dengan air mampu
sabun warnanya memberikan
menjadi lebih gelap. gagasan penyebab
Kue 1
Ciri tersebut dimiliki dan dampak tanpa
lapis disertai penjelasan
oleh pewarna alami
berdasarkan data
yaitu memiliki
yang telah disajikan
karakteristik warna
Peserta didik tidak
yang tidak mencolok, menjawab atau
Sumbe dan apabila larutan memberikan
r: sabun yang bersifat jawaban salah
https:// basa diteteskan pada
img- larutan pewarna alami
global. Tida Berwa akan menciptakan
cpcdn. k rna Berubah menjadi
warna baru karena
com/ , menc hijau gelap kurang stabil. Pewarna
diakses olok muda alami sangat baik
pada untuk digunakan
tanggal karena tidak 0
25 mengandung zat yang
Desem berbahaya.
ber
2020
Pukul
20.00
WIB

Saus Menc berwa Warnanya tetap


tomat olok rna
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
166

Indikator Rubrik Penilaian


Indikator No.
Berpikir Ranah Butir Soal Kunci Jawaban
Soal Soal Kriteria Skor
Kritis
merah
pekat

Sumbe
r:
https://
cdn-
brilio-
net.aka
maized
.net/,
diakses
pada
tanggal
25
Desem
ber
2020
pada
Pukul
20.00
WIB

Sumber : Kemendikbud. (2017). Buku


Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs
Kelas VIII Edisi Revisi 2017. Jakarta:
Kemendikbud
Berdasarkan data hasil percobaan yang
telah dilakukan oleh Sita, buatlah gagasan
penyebab perbedaan hasil percobaan serta
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
167

Indikator Rubrik Penilaian


Indikator No.
Berpikir Ranah Butir Soal Kunci Jawaban
Soal Soal Kriteria Skor
Kritis
dampaknya bagi kesehatan bila
dikonsumsi!

Memberikan Menganalisi C4 4 Mulyaningsih merupakan satu-satunya Gula dalam Peserta didik


penjelasan s (Menganalisis) pengrajin manisan di desa Cimahpar. konsentrasi tinggi mampu
lebih lanjut penggunaan Manisan cabai merupakan salah satu dapat berperan sebagai menyebutkan sifat
(advanced gula sebagai produk yang banyak diminati karena pengawet makanan. gula dan penyebab
clarification) pengawet keunikannya. Dapat dilihat produk Karena gula memiliki mikroorganisme 4
alami manisan cabai pada gambar dibawah ini. sifat higroskopis, tidak dapat tumbuh
yakni kemampuan di makanan dengan
suatu zat untuk penjelasan detail
menyerap molekul air dan benar
dari lingkungannya. Peserta didik
Sehingga gula pada mampu
makanan mampu menyebutkan sifat
menyerap cairan gula dan penyebab
Gambar 7. Manisan Cabai mikroorganisme mikroorganisme 3
Sumber : https://bp-guide.id/AXOixkbU, hingga membuat tidak dapat tumbuh
diakses pada tanggal 11 Desember 2020 dehidrasi dan mati. di makanan dengan
Pukul 19.00 WIB Maka gula dapat penjelasan kurang
melindungi makanan detail
Meski namanya manisan cabai, tak ada dari pertumbuhan Peserta didik
rasa pedas di manisan ini. Pembuatan mikroba yang tidak mampu
manisan ini cukup sederhana, biji dibuang diinginkan selama menyebutkan sifat
dari tubuh cabai lalu dibersihkan proses pembuatan. gula dan penyebab
2
menggunakan air bersih. Setelah itu kulit mikroorganisme
cabai direbus dalam rendaman air gula. tidak dapat tumbuh
Dua kali sehari selama lima hari kulit di makanan tanpa
cabai direbus agar gula meresap dan rasa disertai penjelasan
pedas lenyap serta memperlambat proses Peserta didik belum
pembusukan pada manisan. mampu 1
menyebutkan sifat
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
168

Indikator Rubrik Penilaian


Indikator No.
Berpikir Ranah Butir Soal Kunci Jawaban
Soal Soal Kriteria Skor
Kritis
(Sumber : gula dan penyebab
https://peluangusaha.kontan.co.id/news/ mikroorganisme
mengecap-manisnya-laba-bisnis- tidak dapat tumbuh
manisan-buah-1, diakses tanggal 30 di makanan dengan
November 2020 Pukul 19.00 WIB) penjelasan benar
Peserta didik tidak
Berdasarkan informasi di atas, analisislah memeberikan 0
gula dapat dijadikan sebagai pengawet ! jawaban
Menyusun Membuat C6 5 MUARATEBO – Pemeriksaan sampel a. Pengawetan alami Peserta didik
strategi dan gagasan (Mencipta) jajanan olahan pangan di kabupaten Tebo dapat dilakukan mampu
taktik alternatif menemukan hal yang cukup dengan memberikan lebih
(Strategy and pengawet mengejutkan. Ini lantaran ada bahan pengemasan kedap dari dua gagasan
Tactics) dan makanan berupa bakso yang positif udara, yaitu untuk solusi alternatif 4
pengenyal mengandung boraks setelah dilakukan uji mencegah disertai penjelasan
alami yang benar
lab. Para pedagang mengakui gunakan pertumbuhan
berdasarkan wacana
boraks untuk memperbaiki tekstur bakso bakteri dan
yang disajikan
agar lebih kenyal dan dapat bertahan lebih menahan udara da Peserta didik
lama. Gambar dibawah ini menunjukkan ri luar yang dapat mampu
perbedaan bakso menggunakan boraks mencemari pangan memberikan
dan tidak. di dalam kemasan. kurang dari tiga
gagasan solusi
b. Pengawetan alami 3
alternatif disertai
dapat dilakukan penjelasan yang
dengan benar berdasarkan
pembekuan guna wacana yang
mengunci air disajikan
dalam bentuk es Peserta didik
sehingga mampu
mencegah memberikan satu 2
gagasan solusi
alternatif disertai
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
169

Indikator Rubrik Penilaian


Indikator No.
Berpikir Ranah Butir Soal Kunci Jawaban
Soal Soal Kriteria Skor
Kritis
Gambar 8. (A) bakso dengan boraks (B) pertumbuhan penjelasan yang
bakso tanpa boraks bakteri. benar berdasarkan
wacana yang
Sumber : https://republika.co.id/, diakses c. Menambahkan disajikan
pada tanggal 31 Desember 2020 Pukul ekstrak wortel Peserta didik
10.00 WIB dalam proses mampu
Ciri bakso dengan boraks antara lain yaitu pembuatan bakso, memberikan satu
tekstur lebih kenyal, warna lebih putih, sebab wortel gagasan solusi
dan tak lengket. Padahal boraks dalam mengandung alternatif namun
1
Peraturan Menteri Kesehatan Republik antioksidan yaitu tidak disertai
Indonesia dinyatakan sebagai bahan betakaroten yang penjelasan yang
berbahaya, beracun, dan dilarang mencegah benar berdasarkan
digunakan dalam pembuatan makanan wacana yang
peruraian yang
karena dapat memicu terjadinya kanker disajikan
disebabkan oleh
apabila tertimbun dalam tubuh. Hal ini Peserta didik tidak
mikroorganisme. menjawab
karena menurut Dinas Kesehatan
kegunaan boraks sebenarnya ialah untuk d. Menggunakan
membersihkan kerak pada keramik dan garam kasar
pengawet kayu. sebagai pengenyal
(Sumber : alami. Sebab
https://metrojambi.com/read/2020/12/23/ garam kasar
47281/waspada-di-tebo-ditemukan- mengandung 0
bakso-mengandung-borax, diakses pada tinggi alkali
tanggal 31 Desember 2020 Pukul 10.00 sehingga mampu
WIB) menjadi pengenyal
bakso.

Berdasarkan wacana diatas, buatlah


gagasan alternatif pengawet dan
pengenyal alami yang dapat digunakan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
170

Indikator Rubrik Penilaian


Indikator No.
Berpikir Ranah Butir Soal Kunci Jawaban
Soal Soal Kriteria Skor
Kritis
oleh masyarakat serta aman bagi
kesehatan !
Membuat C6 6 Badan Narkotika Nasional (BNN) a. Melibatkan Peserta didik
gagasan (Mencipta) menyajikan kenaikan jumlah generasi milenial mampu
upaya penyalahgunaan narkoba setahun terakhir untuk melakukan merumuskan lebih
pemberantas di Indonesia pada usia 15-65 tahun, yang kampanye anti dari dua solusi 4
an narkoba dapat anda amati pada grafik di bawah ini. narkoba, seperti dengan benar
memanfaatkan disertai penjelasan
yang benar
Jumlah Penyalahgunaan momentum car
Peserta didik
free day untuk
Narkoba di Indonesia menyampaikan
mampu
merumuskan

jumlah dalam persen (%)


2.6 2.56 pesan bahaya kurang dari tiga 3
2.55 2.53 narkoba melalui solusi dengan benar
2.49
2.5 2.45 pertunjukan teater disertai penjelasan
2.45 singkat yang yang benar
2.4 menarik dilengkapi Peserta didik hanya
2.35 dengan poster. mampu
2017 2018 2019 2020 b. Pemberlakuan merumuskan satu
tahun syarat tes urin pada solusi dengan benar 2
lingkungan pelajar, dan disertai
kerja, maupun penjelasan yang
benar
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
171

Indikator Rubrik Penilaian


Indikator No.
Berpikir Ranah Butir Soal Kunci Jawaban
Soal Soal Kriteria Skor
Kritis
Grafik 2. Jumlah penyalahgunaan masyarakat. Agar Peserta didik
narkoba di Indonesia dapat mendeteksi mampu
pengguna narkoba merumuskan satu
Sumber : Data Badan Narkotika solusi dengan benar
Nasional yang selanjutnya
diberi pembinaan namun tidak
disertai penjelasan 1
Peredaran narkoba terjadi di berbagai dengan melakukan
daerah di Indonesia. Salah satunya di yang benar
rehabilitasi sebagai
Riau. Jajaran Polisi Daerah Riau jelang bentuk
akhir tahun 2020, berhasil memusnahkan pengurangan
barang bukti narkoba berupa 34 ribu pil jumlah pemakai
Peserta didik tidak
ekstasi dan 111 kg sabu yang didapatkan narkoba. menjawab
melalui sitaan 16 tersangka dari 7 sindikat c. Memberikan
internasional dari Malaysia. Sementara penerangan
itu, BNN menuturkan penggunaan barang mengenai bahaya
tersebut dilarang, karena dapat penyalahgunaan
mendatangkan dampak buruk yakni narkoba dan sanksi
kelumpuhan fungsi otak akibat zat berat bagi pelaku
perusak yang terkandung hingga kejahatan narkoba
hilangnya nyawa akibat kecanduan. pada masyarakat
melalui 0
(Sumber :
penyuluhan secara
https://www.liputan6.com/regional/read/
tatap muka yang
4440042/polda-riau-panen-tangkapan-
dilakukan oleh
narkoba-jelang-tahun-baru-2021, diakses
penggiat anti
pada tanggal 31 Desember 2020 Pukul
narkoba.
15.00 WIB)
d. Dilakukan
Berdasarkan wacana diatas, buatlah pengawasan secara
gagasan upaya pemberantasan narkoba di intensif oleh pihak
Indonesia ! berwenang, seperti
pihak kepolisian
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
172

Indikator Rubrik Penilaian


Indikator No.
Berpikir Ranah Butir Soal Kunci Jawaban
Soal Soal Kriteria Skor
Kritis
yang
menempatkan
beberapa intelijen
yang berbaur
dengan masyarakat
untuk mengetahui
tempat dan
jaringan pengedar
narkoba
dilingkungan
masyarakat secara
langsung guna
mempersempit
ruang geraknya.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
173

Lampiran 11 Analisis Kesesuaian Buku Ajar dengan Sintak Problem Based Learning
A. Buku Paket Kemendikbud 2017
Judul Buku : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas : VIII Semester 1
Tema/Materi : Zat Aditif dan Zat Adiktif
Keterangan : Sintak Problem Based Learning
1. Orientasi Permasalahan
2. Pengorganisasian Kelas
3. Penyelidikan Kelompok
4. Pengembangan dan Penyajian Hasil Karya
5. Analisis dan Evaluasi Pemecahan Masalah

B. Analisis Kesesuaian Buku Ajar dari Aspek Model Problem Based Learning
Sintak Problem Based Learning
Jumlah
Indikator Pembelajaran 1 2 3 4 5
(%)
Sesuai Tidak Sesuai Tidak Sesuai Tidak Sesuai Tidak Sesuai Tidak

Menyebutkan jenis-jenis zat aditif      0

Memberi contoh zat aditif alami      20


dan buatan

Menyelidiki pewarna alami dan


     60
buatan pada makanan dan
minuman

Mengidentifikasi berbagai zat


     20
aditif dalam makanan dan
minuman

Menemukan solusi pengganti zat      20


aditif buatan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
174

Sintak Problem Based Learning


Jumlah
Indikator Pembelajaran 1 2 3 4 5
(%)
Sesuai Tidak Sesuai Tidak Sesuai Tidak Sesuai Tidak Sesuai Tidak

Mengajukan usul cara mencegah      40


dampak negatif zat aditif buatan

Menyebutkan jenis-jenis zat      0


adiktif

Menjelaskan cara kerja zat adiktif      0


dalam tubuh

Menjelaskan dampak penggunaan      20


zat adiktif bagi kesehatan

Membuat model tentang bahaya      20


rokok bagi kesehatan

Menganalisis dampak penyebaran      20


narkoba di masyarakat

Menjelaskan beberapa upaya


     40
untuk menjaga diri dari bahaya
narkoba
21,67%
Rata-rata
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
175

Lampiran 12 Analisis Kesesuaian Buku Ajar dengan Indikator Kemampuan Berpikir Kritis
A. Buku Paket Kemendikbud 2017
Judul Buku : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas : VIII Semester 1
Tema/Materi : Zat Aditif dan Zat Adiktif
Keterangan : Indikator Berpikir Kritis
1. Memberikan penjelasan sederhana (elementary clarification)
2. Membangun keterampilan dasar (basic support)
3. Menyimpulkan (inference)
4. Memberikan penjelasan lebih lanjut (advanced clarification)
5. Menyusun strategi dan taktik (strategy and tactics)

B. Analisis Kesesuaian Buku Ajar dengan Indikator Kemampuan Berpikir Kritis


Indikator Berpikir Kritis
Jumlah
Indikator Pembelajaran 1 2 3 4 5
(%)
Sesuai Tidak Sesuai Tidak Sesuai Tidak Sesuai Tidak Sesuai Tidak

Menyebutkan jenis-jenis zat aditif      20

Memberi contoh zat aditif alami      20


dan buatan

Menyelidiki pewarna alami dan


     60
buatan pada makanan dan
minuman

Mengidentifikasi berbagai zat


     60
aditif dalam makanan dan
minuman

Menemukan solusi pengganti zat      20


aditif buatan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
176

Indikator Berpikir Kritis


Jumlah
Indikator Pembelajaran 1 2 3 4 5
(%)
Sesuai Tidak Sesuai Tidak Sesuai Tidak Sesuai Tidak Sesuai Tidak

Mengajukan usul cara mencegah      20


dampak negatif zat aditif buatan

Menyebutkan jenis-jenis zat      20


adiktif

Menjelaskan cara kerja zat adiktif      40


dalam tubuh

Menjelaskan dampak penggunaan      40


zat adiktif bagi kesehatan

Membuat model tentang bahaya      20


rokok bagi kesehatan

Menganalisis dampak penyebaran      40


narkoba di masyarakat

Menjelaskan beberapa upaya


     20
untuk menjaga diri dari bahaya
narkoba
28,33
Rata-rata
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
177

Lampiran 13 Wawancara Guru IPA Kelas VIII


No Aspek Butir Pertanyaan Hasil
1 Karakteristik Bagaimana karakteristik Karakteristik siswa kelas
Siswa siswa SMPN 2 VIII SMPN 2 Tlogomulyo
Tlogomulyo? termasuk pada siswa yang
kurang aktif pada saat
kegiatan pembelajaran,
mereka hanya
memperhatikan apa yang
disampaikan guru tanpa
mencari tahu lebih lanjut,
pada saat guru memberi
pertanyaan hanya ada 1 atau
2 siswa saja yang menonjol
dan mau menjawab.
Berapakah jumlah siswa Jumlah siswa keseluruhan
dalam satu kelas? adalah 119 siswa, jumlah
siswa per kelas adalah sekitar
31 siswa. Penelitian
dilaksanakan pada masa
pandemi yang mengharuskan
hanya 50% saja yang masuk,
sehingga separuh kelas
masuk di hari yang berbeda
secara bergilir sesuai nomor
absen.
Bagaimanakah penilaian Untuk penilaian guru
hasil kinerja siswa? biasanya menggunakan
penilaian dalam LKS,
memberi soal-soal, dan
memberikan PR (pekerjaan
rumah) untuk mendukung
pemahaman siswa.
2 Metode Metode pembelajaran apa Guru menggunakan metode
Pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran ceramah,
proses pembelajaran? dimana pembelajaran hanya
berpusat kepada guru,
sehingga pembelajaran di
kelas menjadi bersifat pasif.
Bagaimana nilai siswa Nilai siswa sebagian besar
apabila menggunakan termasuk rendah.
metode pembelajaran
tersebut?
Apa saja kendala yang Pada saat guru mengajar di
terjadi pada saat kelas menggunakan metode
menerapkan metode ceramah, terkadang siswa
pembelajaran yang dipilih? merasa kesulitan untuk
memahami materi yang
diajarkan dan cenderung
hanya menghafalkan materi
saja tanpa memahami secara
mendasar.
3 Sarana dan Apakah tersedia fasilitas Sekolah menyediakan
Prasarana internet di sekolah? fasilitas internet untuk siswa
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
178

No Aspek Butir Pertanyaan Hasil


dan guru.
Bagaimana pemanfaatan Belum dimanfaatkan secara
fasilitas internet di sekolah? maksimal karena siswa
cenderung memanfaatkan
fasilitas internet untuk
membuka social media
dibandingkan untuk
memperdalam materi
pembelajaran.
Apakah sekolah Sekolah mengizinkan
memperbolehkan siswa siswanya untuk membawa
membawa HP atau Laptop handphone atau laptop tetapi
ke sekolah? kurang dimanfaatkan untuk
kegiatan belajar.
4 Bahan Ajar Bahan ajar apa yang Guru SMPN 2 Tlogomulyo
digunakan saat proses masih menggunakan modul
pembelajaran? cetak dari Kemendikbud
untuk dipinjamkan kepada
siswa sebagai buku
pegangan. Selain itu
terkadang guru
menggunakan LCD
Proyektor atau powerpoint,
akan tetapi guru jarang sekali
menggunakan media tersebut
karena persiapannya yang
banyak memakan waktu.
Bagaimana kemampuan Siswa cenderung kurang
peserta didik pada saat tertarik dengan modul cetak,
menggunakan bahan ajar sehingga siswa mengalami
tersebut? kesulitan untuk
memunculkan imajinasi pada
suatu konsep, maka sering
terjadi miskonsepsi.
Apakah terdapat kendala Guru merasa kesulitan untuk
dengan penerapan bahan memunculkan imajinasi
ajar tersebut? siswa terhadap suatu konsep
pembelajaran, dikhawatirkan
dapat menimbulkan
miskonsepsi.
Bahan ajar apakah yang Siswa lebih tertarik dengan
membuat siswa lebih melihat secara langsung
tertarik untuk belajar? melalui modul elektronik,
video atau animasi maupun
gambar-gambar sehingga
tidak menimbulkan
pemahaman yang salah atau
miskonsepsi.
Apakah guru pernah Guru sudah pernah
mengenal apa itu elektronik menggunakan modul
modul? elektronik (BSE) dari
kemendikbud untuk proses
pembelajaran, akan tetapi
guru tidak menyadari karena
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
179

No Aspek Butir Pertanyaan Hasil


masih terdengar asing.
Bagaimana tanggapan guru Guru tertarik dengan adanya
terhadap penerapan e- modul elektronik karena di
modul dalam dalamnya dapat ditambahkan
pembelajaran? materi, tugas, video, animasi,
percobaan-percobaan hingga
tes yang sudah terkemas di
dalamnya sehingga lebih
praktis dan mudah digunakan
tanpa harus mempersiapkan
dengan banyak waktu.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
180

Lampiran 14 Hasil angket analisis kebutuhan


Frekuensi Persentase
Pertanyaan
Ya Tidak Ya Tidak
Peserta didik memiliki
buku pegangan untuk 119 0 100% 0%
belajar IPA
Peserta didik lebih tertarik
apabila kegiatan belajar
111 8 93.2% 6.7%
mengajar menggunakan
media
Buku pegangan yang
digunakan belum mampu
89 30 74.8% 25.2%
mendukung pemahaman
siswa
Materi zat aditif dan zat
adiktif pada buku
93 26 78.2% 21.8%
pegangan sulit untuk
dipahami
Peserta didik
membutuhkan bahan ajar
yang lain yang dapat 112 7 94.1% 5.8%
menunjang kegiatan
belajar
Peserta didik belum pernah
menggunakan elektronik 92 27 77.3% 22.7%
modul (e-modul)
Peserta didik lebih tertarik
menggunakan media ajar
yang memiliki video dan
animasi-animasi yang 116 3 97.5% 2.5%
mendukung pemahaman
terhadap materi yang
diajarkan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
181

Lampiran 15 Gambar Proses Penelitian


LAMPIRAN GAMBAR KEGIATAN PENELITIAN

SMPN 2 Tlogomulyo Kegiatan Observasi Kelas

Kegiatan Pengisian Angket Kebutuhan Siswa Menggunakan E-modul


Siswa

Uji Keterbacaan Siswa Siswa mengerjakan Tes


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
182

Percobaan Zat Aditif Pewarna Percobaan Zat Aditif Pewarna

Percobaan Zat Aditif Pewarna Siswa Melakukan Percobaan

Percobaan Zat Aditif Pengawet Hasil Percobaan Zat Aditif Pengawet


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
183

Siswa menyampaikan hasil penyelidikan

Anda mungkin juga menyukai