BAB III

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Kerangka Konsep Penelitian

Faktor yang mempengaruhi keselamatan Faktor yang mempengaruhi

pasien: patient centered care:

 yang
Faktor Faktor internal rumah sakit: sistem
diukur:  Faktor internal
Faktor yang tidak
komunikasi, peralatan dan inventaris rumah sakit:
diukur:
kesehatan,
1. identifikasi pasienbatasan tanggung jawab, kepemimpinan,
secara pengaturan
tepat, karyawan meningkatkan
1. dan tingkatan visi, lingkungan
karyawan, lingkungankeamanan
2. mengembangkan obat
fisik, karakter kerja, pengukuran
tugas, kebijakan
komunikasi efektif, dan kewaspadaan
prosedur, budaya
tinggi, umpan balik yang
keselamatan,
3. memastikan lokasi, penjadwalan manajemen sistematis, kualitas
pasien,
prosedur, 2. mengurangi
dan beban kerja karyawan, risiko
supervisi
jatuh pasien. rumah sakit,
pasien dan kepemimpinan, dukungan fungsi teknologi yang
operasipusat, faktor
yangtim, pelatihan dan edukasi, mendukung.
benar, desain peralatan dan inventaris rumah  Faktor eksternal
sakit, risiko
4. mengurangi rumah sakit:
Healthcare
 Faktor eksternal rumah sakit: keterlibatan pasien
Associated
kebijakan eksternal, faktor individu, dan keluarga
faktor pasien.
Infection.

Implementasi keselamatan pasien

*Kotak dengan garis putus- putus merupakan variabel yang tidak diukur.
Implementasi patient centered
*Kotak dengan garis sambung merupakan variabel yang care:
diukur.

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian

menghargai pilihan pasien
dukungan moral
kenyamanan fisik
KIE (Komunikasi, informasi, dan
edukasi)
kontinuitas dan transisi
pelayanan yang terkoordinasi
keterlibatan keluarga dan kerabat
akses pelayanan.
 Deklarasi keselamatan pasien Perth yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan

pasien mengatakan bahwa pasien lebih tahu mengenai tubuhnya dibandingkan orang lain. Maka

pasien harus terlibat dalam mengambil keputusan untuk perawatan mereka sendiri. Hal ini

menunjukkan bahwa keterlibatan pasien yang merupakan salah satu dimensi PCC dapat

meningkatkan keselamatan pasien (Australian Commission on Safety and Quality in Healthcare,

2011). Implementasi PCC menurut studi yang dilakukan Isaac, et al. (2010) dan Weingart, et al.

(2011) dapat meningkatkan keselamatan pasien. Namun studi tersebut belum didukung kajian

yang kuat. Studi dilaksanakan di Amerika Serikat sehingga karena perbedaan demografi

penduduk, hasil studi mungkin tidak dapat digeneralisasi pada populasi penduduk di Indonesia.

Dengan demikian hubungan PCC dan keselamatan pasien masih perlu dibuktikan pada

penelitian ini.

B. Hipotesis Penelitian

Semakin baik implementasi PCC, semakin baik tingkat keselamatan pasien.