Anda di halaman 1dari 6

Nama : Puput Parwati

Kelas : XI MIPA 8

No.absen : 25

Resensi Buku

1. Buku fiksi
Petualangan Tiga Sahabat

Judul : Ceros dan Batozar


Penulis : Tere Liye
Penerbit : PT Gramedia Pustaka
Utama
Cetakan : IV, 2018
Tebal : 359 halaman

Tere Liye adalah novelis berbakat yang telah menghasilkan karya-


karya yang luar biasa. Tere Liye merupakan nama pena dari Darwis. Ia
dilahirkan di Sumatera Selatan, 21 Mei 1979. Darwis merupakan lulusan
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Beberapa karyanya yang pernah
diangkat ke layar kaca yaitu Hafalan Shalat Delisa dan Moga Bunda
disayang Allah. Menulis dijadikan hobi oleh Darwis. Sehari-harinya, ia
bekerja sebagai akuntan. Buku-buku yang pernah ditulisnya antara lain
Bumi, Bulan, Matahari, Bintang, Komet, Komet Minor, dan masih banyak
lagi. Pada 2016, ia mendapatkan anugerah IKAPI Award untuk kategori
Writer of The Year. Ceros dan Batozar merupakan buku ke 4,5 dari serial
Bumi.
Di dalam buku yang berjudul “Ceros dan Batozar” ini, dibagi
menjadi 2 sub bab yaitu cerita tentang Ceros dan Batozar. Ceros adalah 2
monster raksasa setinggi 40 meter berbadan manusia berkepala badak yang
kerap mengamuk menghancurkan apapun. Monster tersebut sebenarnya
adalah Ngglanggeran dan Ngglanggeram, pemuda kembar yang tidak bisa
mengendalikan diri ketika malam hari. Mereka pemilik kekuatan
pengendali ruang dan waktu yang merupakan bagian ekspedisi klan
Aldebaran ke dunia paralel. Pada awal cerita, Ali dan teman-temannya
melakukan perjalanan karyawisata. Lalu, Ali menemukan aktivitas dunia
paralel disekitar situs bersejarah. Karena penasaran, ia bersama Raib dan
Selly memutuskan untuk mencari tahu. Ternyata di bawah situs dengan
radius 50 km di bawah tanah, ada sebuah ruangan kubus kuno.
Sesampainya mereka di ruangan tersebut, mereka disambut sunset yang
begitu indah. Namun sesaat setelah sunset itu menghilang, tiba-tiba
mereka diserang 2 makhluk aneh raksasa, bertubuh manusia berkepala
badak. Pertarungan pun tidak dapat terhindari dan sebuah rahasia tentang
Ali menguji persahabatan mereka bertiga.
Sedangkan Batozar adalah kriminal paling berbahaya dari klan
bulan. Dia kabur dari penjara klan bulan dan kemungkinan besar sedang
bersembunyi di klan bumi. Secara tidak sengaja Raib, Ali, dan Selly
bertemu dengan Batozar saat di rumah makan. Mereka lalu mengikuti
Batozar dan Ali sempat berbincang dengannya. Hari berikutnya Ali
menyusun rencana dan menempelkan alat pelacak sehingga keberadaan
Batozar dapat diketahui. Tetapi, Miss Selena serta beberapa pasukan
bayangan klan bulan berusaha menangkap Batozar. Namun, Batozar
berhasil lolos dan membawa Raib, Ali, dan Selly menuju kutub utara lewat
cermin. Di sana terungkap rahasia besar Batozar dan seperti apa wajah asli
dari ketua komite klan bulan sebenarnya.
Buku ini mempunyai cover yang menarik dan jalan ceritanya yang
seru sehingga membuat penasaran bagi orang yang membacanya. Hanya
saja pemilihan jenis kertas yang digunakan terlalu tipis sehingga tulisan
dapat membayang di halaman berikutnya.
Terlepas dari kekurangan-keurangannya, buku ini sangat cocok
untuk dibaca terutama bagi para penggemar cerita fantasi. Alur cerita yang
menarik menjadi ciri khas tersendiri dari buku ini. Saya sendiri merupakan
penggemar cerita fantasi merasa puas setelah membaca buku ini. Sudah
banyak cerita fantasi yang saya baca dan buku ini menjadi salah satu yang
menarik bagi saya.
2. Buku nonfiksi
Tips & Trik Pintar Bahasa Jepang

Judul : 58 Hari Pintar Bahasa


Jepang

Penulis : Adji Annisa


Zakiandini, S.HUM

Penerbit : Wahyumedia
Cetakan : I, 2018
Tebal : 430 halaman

Adji Annisa Zakiandini, S.HUM merupakan lulusan Sastra Arab


Fakultas Ilmu Pengetahuan (FIB) Universitas Indonesia dengan predikat
Cum Laude. Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa asing yang
penulis pelajari semasa kuliah selama 2 semester dengan nilai A (sangat
baik). Selain bahasa Arab dan bahasa Jepang, penulis juga mempelajari
bahasa Korea, Turki, dan Ibrani. Buku-buku yang pernah ditulisnya antara
lain Buku Pintar Bahasa Korea, Langsung Lancar Percakapan Sehari-hari
Bahasa Korea, The Best of Fabel Al-Qur’an, 58 Hari Pintar Bahasa
Inggris, 58 Hari Pintar Bahasa Korea, dan Kamus Korea. Bahasa Jepang
merupakan bahasa asing yang sangat diminati oleh berbagai kalangan
sejak lama, khususnya generasi muda Indonesia. Pengaruh negeri matahari
terbit itu di negara kita sangatlah terasa dalam bidang pendidikan,
kebudayaan, pariwisata, ketenagakerjaan, teknologi, industri, dan
sebagainya. Demi menunjang kebutuhan akan pelajaran bahasa Jepang,
penulis menulis buku ini bagi para pembaca yang ingin mempelajari
bahasa Jepang dengan sistem kursus mandiri selama 58 hari.
Di dalam buku terbitan Wahyumedia ini, penulis memperkenalkan
dan menjelaskan bahasa Jepang untuk tingkat pemula. Buku ini
menghadirkan meode belajar bahasa Jepang secara mandiri selama 58 hari.
Secara garis besar, seluruh materi yang dibagi ke dalam 58 bab ini
mencakup ungkapan dasar, percakapan sehari-hari, tata bahasa, kosakata,
dan peribahasa. Selain itu, terdapat kuis dan latihan-latihan untuk
mengevaluasi hasil belajar. Masing-masing bab di dalam buku tersebut
dapat dikuasai selama sehari dalam kurun waktu 2 jam.
Buku ini mempunyai cover yang menarik sehingga dapat
menambah minat belajar pembaca. Penyampaiannya pun juga
menggunakan bahasa yang sederhana dan lugas sehingga mudah untuk
dipahami pembaca. Hanya saja pemilihan jenis kertas yang digunakan
terlalu tipis sehingga tulisan dapat membayang di halaman berikutnya.
Terlepas dari kekurangan-kekuraangannya, buku ini sangat
membantu dalam mempelajari bahasa Jepang dengan cepat dan tepat. Saya
sendiri yang awalnya tidak tahu dan tidak tertarik perihal bahasa Jepang,
mampu membuat saya menikmati dalam belajar bahasa Jepang tanpa
beban yang berat.
3. Film
Pertarungan Melawan Alien

Judul : Egde of Tomorrow


Sutradara : Doug Liman
Skenario : Dante Harper, Joby Harold,
Christopher McQuarrie, Jez
Butterworth, John-Henry
Butterworth
Pemeran : Tom Cruise, Emily Blunt,
Bill Paxton, Brendan
Gleeson
Produksi : Village Roadshow,
RatPac- Dune Entertainment, 3 Arts
Entertainment, Viz
Productions
Jenis film : Action, Adventure
Tahun terbit: 2014

Doug Liman adalah sutradara dan produser film Amerika yang dikenal
lewat film Swingers (1996). Ia dilahirkan di New York, Amerika Serikat pada 24
Juli 1965. Doug Liman merupakan lulusan dari Universitas Brown. Ketika awal
masuk dunia perkuliahan, ia bekerja sama membantu mendirikan stasiun televisi
kabel yang dijalankan pelajar BTV dan bertugas sebagai manajer stasiun
pertamanya. Film-film yang pernah disutradarainya antara lain The Bourne
Identity, Mr. & Mrs. Smith, Fair game, Go, dan lain-lain. Ia juga menyabet
banyak penghargaan di dunia perfilman Amerika Serikat. Penghargaan yang
pernah diraihnya antara lain Best New Filmmaker 1997, Best Use of Game
Mechanics (Gamification) in a Social Media Campaign 2013, Festival Film
Bandung kategori Film Impor Fiksi Ilmiah Terpuji 2014 lewat film Edge of
Tomorrow, dan masih banyak lagi.
Di dalam film yang berjudul “Edge of Tomorrow” ini, menceritakan
tentang William Cage, seorang tentara berpangkat mayor Amerika Serikat yang
terjebak di dalam pusaran waktu yang kemudian memaksanya hidup pada hari
yang sama secara berulang-ulang, dimana hari tersebut terulang pada saat ia mati.
Cage bukanlah seorang tentara terlatih. Untuk menghentikan alien yang
menyerang bumi, ia harus mati berkali-kali, mengulang hari untuk berlatih
kembali agar dapat menghentikan serangan alien di bumi. Pada awal cerita,
kondisi bumi sedang kacau akibat serangan alien yang disebut dengan nama
Mimic. General Brigham menghukum Cage untuk ikut berperang melawan mimic
pada pertempuran esok hari. Cage yang tidak pernah bertempur tidak
membutuhkan waktu lama untuk dikalahkan oleh Mimic dan mati. Namun
sebelum ia mati, Cage terpapar darah Mimic langka yang mengakibatkan dirinya
mampu memutarbalikkan waktu pada saat ia mati. Dalam pengulangan hari-hari
berikutnya, ia bertemu dengan Rita Vrataski, tentara UDF yang dianggap sebagai
pahlawan. Vrataski yang ternyata pernah memiliki kemampuan memutarbalikkan
waktu akhirnya melatih Cage dan mencari cara menghancurkan Mimic untuk
selamanya.

Film ini memiliki alur cerita yang sangat menarik sehingga membuat
penasaran bagi penonton yang menontonnya. Editingnya pun bagus sehingga
terlihat seperti realita sesungguhnya. Hanya saja banyak adegan-adegan kekerasan
yang tidak baik untuk dipertontonkan.

Terlepas dari kekurangan-kekurangannya, film ini sangat cocok untuk


ditonton pada saat waktu luang, terutama bagi para pencinta film action. Kualitas
dan editing yang bagus menjadi daya tarik tersendiri dari film ini. Saya sendiri
merasa puas setelah menontonnya.

Anda mungkin juga menyukai