Anda di halaman 1dari 11

BAB SATU1

TEMA-TEMA PERJANJIAN LAMA MENGENAI GEMBALA

Istilah Kata "gembala" dapat ditujukan kepada individu Kepada seseorang untuk keluar
dari jalan mereka yang membantu orang lain, dapat berartiatau seseorang yang memperlihatkan
kepedulian yang penuh memancarkan kebaikan dan kasih sayang. Dua fungsi dari pekerjaan
yang melimpah. Tugas seorang gembala yang dijelaskan di dalam Alkitab, ialah: memelihara
merawat tempat tinggal gembala dan melindungi kawanan domba gembalaannya. Babdari
bahaya. Bagian ini akan membahas dua konsep penting ini.tersebut.

Dalam bahasa Inggris, kata "shepherd' "Shepherd" (gembala) berakarberasal dari kata
"sheep" (domba). Tetapi"domba" (domba). Namun, dalam bahasa Ibrani kuno, kata
"gembala" tidak berakarbukan berasal dari kata "domba,""domba", melainkan dari katadari
"memberi makan."makan". Kata "gembala" dalam bahasa Ibrani untuk "gembala" ialahadalah
ra'ah. Kata ini dibentukdiciptakan dari kata "frase "untuk memberi makan." Akibatnya,
gembala dikenaldisebut sebagai "orang yang memberi makan.""pemberi makanan".

Beberapa Prinsip dan Aplikasi dari Yehezkiel 34:1-22

Celakalah Gembala yang Memberi Makan Dirinya Sendiri (Yehezkiel 34:1-3)

Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:  "Hai anak manusia, bernubuatlah


melawan gembala-gembala Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada
mereka, kepada gembala-gembala itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH:
Celakalah gembala-gembala Israel, yang menggembalakan dirinya sendiri!
Bukankah domba-domba  yang seharusnya digembalakan oleh gembala-
gembala itu? (34:1-2).

Pesan dariPernyataan Yehezkiel 34 dari perspektif PL merupakan pernyataan utama dari


perspektif PL mengenai penggembalaan . Mereka yang memimpin bangsamemegang kekuasaan
di tanah air Yehuda mempunyai diberkahi dengan fungsi penggembala.penyeimbang. Ini
termasuk para penguasa maupun pejabat pemerintah dan pemimpin agama; keduanya berberbagi
tanggung jawab untuk memeliharamenjaga bangsa. TekanannyaFokus pada pemeliharaan
perlindungan rohani dari umat yang beriman kepada Allah. Di ayat 2 ada teguranPada pasal
kedua, ancaman dan dakwaan terhadaphinaan ditujukan kepada para pemain gembala. Para
gembala bangsa bersalah atas satu dosa yang tampak jelas, yaitu Bangsa telah melakukan
kesalahan yang mencolok, mereka telah memberi makan diri mereka sendiri bukannyadaripada
memberi makan dombanya. Ini mereka sendiri. Itu bertentangan dengan gambaran yang
diberikan di Yohanes 10:11 mengenaitentang Gembala yang Baik, yang memberikan nyawa-
Nya bagi domba-domba-Nya. Bagian akhir dari yang diberikan dalam Yohannes 10:11, di mana
Tuhan dikatakan menghujani para pengikut-Nya dengan terang ilahi-Nya sendiri. Di ayat terakhir
Yehezkiel 34:234, sang nabi bertanya bukankah para gembala seharusnyaapakah orang Israel
wajib memberi makan dombaorang miskin dan bukannyamembutuhkan daripada hanya memberi
makan diri sendiri secara keinginan egois. mereka sendiri.
Penerapan dari Pengolahan dakwaan ini membuahkan hasil yang sangat menarik. Jika
seorang gembala jemaat Jemaat tidak bersungguh-sungguh berusaha memberi makan
jemaatnya, ia mungkin akan tergodamelakukan upaya yang tulus untuk memberi makan dirinya
sendiri. Dakwaan serius mengenaijamaat-nya, anggota jamaatnya mungkin menjadi kesal dan
malah mulai memberi makan diri mereka sendiri. Perbedaan pendapat yang tulus tentang hal ini
menunjukkan sikap Allah terhadap dosa tertentu mengungkapkan perasaan Tuhan tentang
penyembahan berhala ini. SekalipunMeskipun sang gembala mempunyai kewajiban memiliki
tanggung jawab untuk memeliharamenjaga hubungan rohaninya sendiripribadinya dengan
Allah,Tuhan, hal ini tidak membebaskannya dari kewajibantanggung jawab yang diberikan
AllahTuhan kepadanya untuk memelihara jemaatnya. Tuduhan Allah yang tajam
terhadapjemaah. Bagi mereka yang berberbuat salah karena praktik semacamseperti itu,
kehendak Tuhan yang tersembunyi sangat jelas:jelas. Bunyinya seperti ini di LAI: "Kamu
menikmati lemaknya (LAI: susunya), dari bulunya kamu buat pakaian, kamu buat pakaian yang
gemuk kamu sembelih, tetapi domba-domba itu sendiri tidak kamu gembalakan" (34:3).

Dalam ayat ini, Allah memperlihatkanmengungkapkan cara-cara yang telah digunakan


para gembalaperbudak untuk menggembalakan dirinya senmembebaskan diri. Mereka telah
mengambil semua yang terbaik untuk diri mereka sendiri. Mereka hanya peduli untuk
melindungi diri mereka sendiri. Akibatnya, mereka telah membunuh kawanan dombanya.
domba mereka. Setiap unsur di anomali dalam penjelasan ayat ini memperjelas kesalahan
mereka. Dakwaan akhir berisi gambaran mengerikan mengenai hal yang menjelaskan
kekeliruan yang dikandungnya. Dakwaan terakhir penuh dengan ilustrasi firasat tentang apa yang
akan terjadi ketika para gembala menjadi egois dan menelantarkan kawanan dombanya.mulai
menyerang sesamanya.

Pertama, mereka mengambil bagi diri sendirimenggunakan sumber-sumber yang daya


terbaik. Semua ini seharusnya diberikan kepada kawanan untuk diri mereka sendiri. Biasanya,
barang-barang ini akan dibagikan di antara rekan satu tim domba, namuntetapi para gembala
menggunakannyatelah menyimpannya untuk diri mereka sendiri. LemakDalam bahasa Jepang
kuno, lemak (LAI: susu) di zaman kuno mewakilimelambangkan bagian terbaik dari seekor
binatang. seekor. Lemak adalah makanansumber energi yang lezat dan sumber gizi yang
istimewa. unik.

Kedua, para gembalaBaik Gembala maupun Domba mengambil bulu wol yang
melindungi si domba Bulu Wol dari Domba dan mereka menggunakannya untuk melindungi
diri mereka sendiri. Meskipun benar bahwa domba dicukur wolnya secara periodik, indikasi di
ayatberkala dihukum dengan dibatasi kebebasannya, bukti yang disajikan dalam bagian ini
mengatakanmenunjukkan bahwa wolkebebasan ini diambil pada waktu yang salahtidak tepat dan
dengan cara yang salah.tidak tepat.

Ketiga, para gembala mengambil nyawa domba-dombanya. Tanpa Domba-dombanya


itu. Domba-domba itu terancam kekurangan gizi dan mati tanpa kecukupan makanan dan tanpa
perlindungan bulunya, domba-domba itu terancam kekurangan gizi dan terbunuh.bulunya.
Dan Allah menuntut tanggung jawab para gembala.mempercayakan kepada orang-orang yang
membagikan balasannya secara adil.

Kadang-kadang,Sebuah domba dapat menarik memberontak dan melarikan diri dari


pemeliharaan gembalanya.penjagaan gembalnya pada kesempatan yang jarang terjadi. Dalam hal
ini, domba itu sendiri yang bertanggung jawab.jawa.. Namun demikian, para gembala yang
hanya memberi makan dirinya sendiri dan menelantarkan kawananmelalaikan kebutuhan
dombanya harus bermemikul tanggung jawab atas kematian mereka.

Bagaimana Para Gembala Menelantarkan Kawanan DombanyaBisa Menarik Teman


Dominialnya? (Yehezkiel 34:4-6)

Kamu tidak membuat yang lemah menjadi kuat, dan kamu tidak menyembuhkan
yang sakit, dan kamu tidak membalut yang terluka. Dan kamu tidak membawa
kembali yang tersesat, dan kamu tidak mencari yang hilang, tetapi kamu memerintah
mereka dengan kekerasan dan kekejaman..(34:4).

Ayat ini menjelaskan tentang tiga ketentuan pokok Pasal 3. Uranium ini dapat dipecah
menjadi bagian-bagian komponennya sebagai berikut:

Ayat Alkitab Fungsi Pastoral Yang Seharusnya

“yang lemah tidak kamu kuatkan, kuatkan” Meringankan Rasa Sakit

“yang sakit tidak kamu obati,obati” Pelayanan yang Kuat

“yang luka tidak kamu balut,balut” Memperbaiki yang tidak berfungsi

“yang tersesat tidak kamu bawa pulang, pulang” Pemulihan dan rekonsiliasi

“yang hilang tidak kamu cari, melainkan cari” Penginjilan

“kamu injak-injak mereka dengan kekerasan dan kekejaman (34:4). Belas


Kasihan dalam Pelayanan

Ayat ini memperjelas uraian mengenai tiga unsur utama yang terdapat di ayat 3.
Uraian ini dengan bagian-bagian spesifiknya dapat dianalisis sebagai berikut:

Di dan kekejaman

Dalam ayat 4, AllahTuhan memberikan garis-besar mengenai bidang-bidang pedoman


luas untuk fungsi pastoral yang spesifiktertentu yang telah diabaikandisalahgunakan oleh para
gembala itu. Bidang- bidang ini sangat esensial bagi . Ini adalah area penting untuk pekerjaan
yang seharusnyaperlu dilakukan oleh mereka kerjakan. Kegagalan mereka bukan sekadar hanya
kegagalan pribadi, tetapi juga kegagalan diprofesional dalam bidang pekerjaan mereka juga.
Tragedi karena. Krisis yang disebabkan oleh penghindaran tanggung jawab terhadap sesama
kawanan domba adalah tragis, dan diperparah ketika para gembala melibatkan kepentingan
pribadinya memasukkan kebutuhan pribadi mereka pada saat yang sama merupakan krisis dari
pengabaian tanggung jawab terhadap kawanan domba. Karena itu. "Dengan demikian itu,
"mereka berserak, olehmengamuk, karena tidak ada para gembala tidak ada,," dan "mereka
menjadi makanan bagi segala setiap binatang di hutan" (34:5).

Akibat pengabaian para gembala ialah Domba-domba-domba berserak dan mati


terbunuh. Berserak bukanterekspos adalah akibat pengabaian para gembala. Bunyi amukan tidak
hanya menandakanmenunjukkan bahwa domba-domba itu berkelana,tersebut bergerak dengan
sangat cepat, tetapi juga menandakan bahwa domba-domba itu berlarimereka melakukannya ke
berbagai arah. Mereka lari dalam yang berbeda. Dengan tidak adanya kepemimpinan dan
manajemen, populasi berputar ke dalam ketakutan dan keputusasaan karena tidak ada
kepemimpinan atau pemeliharaan.kebingungan. Mereka ditelantarkandibuang tanpa
perlindungan.jaring pengaman. Bahaya yang segera mengancam bukanlah bertindak cepat
bukan hanya bahaya kelaparan, tetapi melainkan bahaya pembunuhan. "Domba-domba-Ku
berserak dan tersesat di semuasetiap gunung dan di semuasetiap bukit yang sangat tinggi; ya, di
seluruh tanah itu domba- negeri ini, Domba-domba-Ku berserak, tanpa seorang punmenangis,
dan tidak ada yang memperhatikan atau yang mencarinya" ( 34:5-6).

AyatKata-kata ini mengulangimeniadakan apa yang sudahbaru saja dikatakan


sebelumnya. Perbedaannya. Bedanya, di sini Allah menyebutkanmengidentifikasi domba itu
sebagai domba milik- pribadi-Nya. sendiri. Mereka adalah milik-Nyaselalu dan akan terusselalu
menjadi milik-Nya. Para gembala itu bukan sekadar diberi tugas untukSelain bertugas menjaga
dan memeliharamerawat sekelompok orang, melainkan mereka diberi tanggung jawabpara
gembala ini juga dimintai pertanggung jawaban untuk mengawasimenjaga harta milik Allah
sendiri. Kata ganti kepunyaanuntuk "milik yang diubah" ("Ku") muncul dua kali dalam ayat ini.
Allah mengatakanberfirman bahwa domba-dombamereka yang mengembaramemfitnah dan
terserak itumenyebarkan desas-desus tentang orang lain adalah domba-domba milik-Nya.hamba-
Nya. Sikap paraPola pikir gembala dalam menelantarkanmenegakkan domba-domba-Nya
dengan sangat jelas dilukiskanterartikulasi dalam frasekalimat "tanpa seorang pun ada yang
memperhatikan atau yang mencarinya."mencarinya".

Implikasi dari pengabaian panggilan dan fungsi gembala ini tidak hanya bersifat
sosiologis dan tidak hanya terbatas padapergeseran ini dalam cara kita memikirkan dan
menggunakan permata jauh melampaui dinamika manusiawisosial dan individu dari setiap anggota
jemaat; implikasinya bersifat abadi. Dimensi dari tertentu dan memiliki implikasi sosial yang
mendalam juga. Cakupan tragedi itu masukini meluas sampai ke surga dan AllahTuhan sendiri.
AllahKarena rumah ibadah Tuhan adalah milik pribadi-Nya, Dia secara pribadi terpengaruh oleh
penderitaan yang dialami jemaat-Nya, karena gereja adalah milik pribadi-Nya. umat-Nya ketika
mereka beribadah. Untuk menghayati sepenuhnya kedalaman hukum Tuhan, setiap anggota Jemaat
Gembala jemaat harus secara berkala mengingatkan dirinya sendiri mengenai dimensi
keabadian dari kebenaran Allah ini.

Para Gembala yang Menelantarkan Domba Tuhan (Yehezkiel 34:7-10a)


Oleh sebab itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN: Demi Aku
yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sesungguhnya oleh karena
domba-domba-Ku menjadi mangsa    dan menjadi makanan bagi segala
binatang  di hutan, lantaran yang menggembalakannya tidak ada, oleh sebab
gembala-gembala-Ku tidak memperhatikan domba-domba-Ku, melainkan
mereka itu menggembalakan dirinya sendiri, tetapi domba-domba-Ku  i  tidak
digembalakannya- oleh karena itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman
TUHAN: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan menjadi lawan

 gembala-gembala itu dan Aku akan menuntut kembali domba-domba-Ku dari
mereka dan akan memberhentikan mereka menggembalakan domba-domba-
Ku. Gembala-gembala itu tidak akan terus lagi menggembalakan dirinya
sendiri; Aku akan melepaskan  domba-domba-Ku dari mulut mereka, sehingga tidak
terus lagi menjadi makanannya. (34:7-10a).

DalamDi bagian ini Allah meringkas dakwaan yang diajukan-Nya, Tuhan


mengintensifkan murka-Nya terhadap para gembala yang menggembalakan dirinya sendiri
dengan mereka yang berusaha mengorbankan kawanan dombanya. AdaDombanya . Sebanyak
empat halpoin utama yang ditekankan.dibahas. Hal pertama ialah hubungan Allah dengan para
gembala ini: la menjadiyang pertama: kepada para Gembala, Allah sebagai "lawan" atau musuh
mereka. la tidakIa bukan lagi menjadi penopang dan pembimbingpendukung mereka. Ia Air
pasang telah berubah, dan dia sekarang menjadi salah satu musuh mereka.

HalTopik diskusi kedua yang ditekankan ialah adalah tanggung jawab yang
dituntutdibebankan Allah terhadap kepada para gembala yang egois itu. Allah menegaskan
Tuhan berjanji bahwa para gembala itu bermasyarakat Gembala akan memikul tanggung jawab
langsung terhadap konsekuensi kesalahan mereka sendiri. Gembala itu tidak dipersalahkan
atas akibat dosa mereka sendiri. Itu tidak disalahkan atas tindakan individual umat-Nya yang
tidak bertanggung jawab. Allah menegaskan dari salah satu umat Allah. Allah memperingatkan
bahwa umat- Nya yang memberontak dan jahat itu bertanggung jawab atas perbuatannya
sendiri. Namun demikian, Allah dengan jelas mengatakan bahwa gembala jemaat itu orang-
orang dari komunitas-Nya sendiri yang melakukan kekerasan dan kejahatan seperti itu akan dimintai
pertanggungjawaban secara pribadi bertanggung jawab atas pemeliharaan jemaatnya.

Hal ketiga yang ditekankan adalah tindakan Allah dalam menghentikan fungsi para
gembala itu. Allah secara pribadi "memberhentikan mereka menggembalakan domba-domba-
Ku." Tekanannya tidak terletak pada cara Allah di dalam melakukan hal ini, tetapi dalam hal
bahwa kehancuran yang dilakukan terhadap domba-domba itu dihentikan. mereka. Namun,
Tuhan menjelaskan bahwa setiap Gembala secara pribadi bertanggung jawab untuk memelihara iman
mereka.

Akhirnya, tindakan yang diambil Tuhan untuk menghentikan fungsi gembala ini disebutkan.
Tuhan turun tangan secara pribadi untuk mencegah mereka menjatuhkan domba-domba-Ku.
Penekanannya bukan pada mengikuti metode khusus Allah untuk melakukan ini; tetapi dalam hal
kehancuran Domba-domba itu dihentikan.
Hal terakhir yang ditekankan ialah Allah menyingkirkan kemampuandisebutkan adalah
bahwa Tuhan membatasi kekuatan para gembala dalam hal menggembalakan dirinya
sendiri.untuk membalas dendam. Hasil dari penyingkiranpemusnahan gembala ini ada dua:
hukumanbalas dendam terhadap gembala itu yang bersangkutan dan keuntungan bagi kawanan
dombanya. Hal ini mempertegas kepedulian Allah yang penuhfinansial untuk domba-domba
sekutunya. Ini memperkuat kasih terhadapTuhan yang tak bersyarat bagi mereka dan menyiapkan
campur tangan Allah secara pribadi yang akan terjadi selanjutnya. mempersiapkan mereka untuk
perjumpaan pribadi mereka dengan Tuhan di masa depan.

Campur tanganTangan Allah Bagi Kawanan Domba yangYang Terlantar (Yehezkiel 34:10b)

Aku akan melepaskanSaya berencana untuk membuang domba-domba-Ku dari


mulutkepala mereka, sehingga agar tidak terus lagi menjadi makanannyadigunakan
sebagai makanan (34:10b).

Allah membuat deklarasiTuhan telah mengeluarkan proklamasi yang penuh kuasa.


Kawanan domba itukuat. Bagian pekarangan bait suci ini adalah milik-Nya. Para
gembalaGembala dapat saja beranggapanberasumsi bahwa kawanan dombaitu domba itu adalah
milik mereka sehingga, dan dengan demikian, mereka dapat diperlakukan seenaknya saja.seperti
itu tanpa takut akan pembalasan. Sekarang, khususnyaterutama ketika kawanansekutu domba itu
disalahgunakan,digunakan untuk kejahatan, Allah menegaskan siapa pemilik domba-domba itu
sesungguhnya.sebenarnya dari sekutu domba. Mereka adalah milik-Nya sendiriharta tak ternilai
dari Dia yang istimewa.membuatnya.

Metafor dari bagiana yang pendekluas ini sangat kuat. Domba-memiliki kekuatan besar.
Digambarkan bahwa domba itu digambarkan-domba berada di dalam mulut para gembala. Ini
berartiHal ini menunjukkan bahwa para gembala itu tidak hanya memberi makan dirinya sendiri
ketimbang memberi makan domba-domba itu, melainkan mereka pun-domba dan membiarkan
diri mereka lapar selama itu; sebaliknya, mereka memakan domba-domba itu. sendiri. Ini adalah
hasil konsekuensi tragis dari penyimpangan di dalam pelayanan penggembalaan (pastoral).
Pada saatKetika seorang gembala terlalu memperhatikanpria memprioritaskan kebutuhannya
sendiri sehingga mengabaikan dan menganiaya kawanan dombanya, dengan mengesampingkan
keluarga dan teman-temannya, dia mulai secara sadar maupun tak sadar mengambil keuntungan
dari mereka. memanfaatkan mereka, disadari atau tidak.

AllahTuhan Mengerjakan Hal yang DiabaikanYang diabaikan Para Gembala (Yehezkiel


34:11-16)

Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri


akan memperhatikan domba-domba-Ku   dan akan mencarinya.   Seperti
seorang gembala  mencari dombanya pada waktu domba itu tercerai dari
kawanan dombanya, begitulah Aku akan mencari domba-domba-Ku
(34:11,12a).

Allah menekankan dengan kuat campur tangan-Nya bagi kawanan domba-Nya. Kata-
kata "Dengan sesungguhnya, Aku, Aku sendiri" mengungkapkan suatu pernyataan yang
dipertegas tiga kali lipat. "Dengan sesungguhnya" meminta perhatian kita terhadap karya
Allah yang sangat penting. Saatnya telah tiba bagi campur tangan yang sangat menentukan.
Domba-domba itu sudah ada di mulut para gembala yang egois, dan Allah sekarang campur
tangan. Dua kali pernyataan "Aku" menegaskan bahwa Allah sendiri yang campur tangan
secara pribadi. (Catatan: Terjemahan LAI hanya memuat satu kali "Aku"). Tidak ada lagi
sumber pertolongan. Orang-orang yang diangkat Allah untuk memelihara kawanan domba-
Nya telah gagal melakukan hal itu.

Seluruh bagian ini adalah suatu panggilan bagi pelayanan pastoral yang bertanggung
jawab dan sekaligus suatu penghiburan bagi umat Allah. Di sini Allah berjanji bahwa Ia akan
menuntut tanggung jawab para gembala dapat disingkirkan oleh campur tangan Allah.
Metode penyingkiran ini dapat atas kegagalan mereka dalam menjalankan tugas-tugas
penggembalaannya. Bahkan hak istimewa mereka untuk berfungsi di dalam pelayanan
pastoral bermacam-macam, tetapi hasil akhirnya sama yaitu campur tangan Allah.

Bagian Alkitab ini juga memberi jaminan kepada jemaat bahwa Allah akan campur
tangan dengan searching (mencari-cari) dan seeking (mencari dengan lebih bersungguh-
sungguh) mereka yang telah terluka atau tercerai dari kawanan dombanya. Kata "search"
menunjukkan bahwa tujuan Allah ialah mendamaikan individu-individu di dalam gereja
dengan diri-Nya sendiri. Keseriusan Allah dalam melakukan hal ini ditegaskan dengan kata
"seek". Ia akan terus mencari mereka tak peduli mereka ada di mana dan tak peduli
bagaimana kondisi mereka. Kasih Allah kepada umat-Nya tak terukur dan tak terpadamkan.
Ia terus menerus campur tangan bagi mereka dan mencari mereka untuk melayani mereka.
Mereka mungkin telah memberontak karena kepemimpinan yang kurang baik; namun
demikian, pesan ayat ini ialah bahwa Allah tetap bersedia untuk "mencari mereka di mana
pun mereka ada."

"Dandan Aku akan menyelamatkan mereka dari segala tempat, ke mana mereka
diserahkan pada hari berkabut dan hari kegelapan. (34:11,12a).

Allah menyerang dengan campur tangan yang perkasa untuk mempertahankan pasukan-
Nya. Kata-kata "Dengan sesungguhnya, Aku, Aku sendiri" mengungkapkan kebenaran yang telah
ditegaskan tiga kali lipat. Dengan segala keikhlasan, "Sesungguhnya," Tuhan memohon kepada kita
untuk memperhatikan karya agung-Nya. Waktunya telah tiba untuk jabat tangan yang menentukan.
Malapetaka dan kesuraman itu telah lama menetap di hati para gembala yang egois, dan sekarang
Allah telah mengulurkan tangannya. Dua kali dalam pernyataan ini "aku" menegaskan bahwa Tuhan
sendirilah yang campur tangan secara pribadi. Saya hanya dapat menemukan satu kali "Aku" dalam
terjemahan LAI. Tidak ada lagi sumber bantuan yang tersedia. Mereka yang telah Tuhan percayakan
dengan tugas melindungi kawanan domba-nya telah gagal total.

Semua itu merupakan tuntunan penggembalaan yang bertanggung jawab dan bentuk ibadah
bagi umat Tuhan. Di sini Tuhan berjanji untuk menunjukkan kepada hamba-Nya jalan menuju
kebebasan dari tanggung jawab atas Gembala. Metode hukuman ini dapat digunakan terhadap
mereka jika mereka gagal menjalankan tanggung jawabnya secara seimbang. Sekalipun mereka
memiliki hak eksklusif untuk melayani dalam berbagai bentuk pelayanan pastoral, hasil akhirnya
tetap sama yaitu campur tangan Allah.
Bagian Alkitab ini meyakinkan kepada orang yang percaya bahwa Tuhan akan campur
tangan bagi mereka yang telah terpisah dari kawanan domba mereka . Kata "pencarian"
mengisyaratkan bahwa tujuan akhir Tuhan adalah mempersatukan para penyembah di bait suci
dengan Tuhan itu sendiri. Kata seperti "mencari" menyampaikan keseriusan Tuhan dalam
melakukan tugas ini. Terlepas dari di mana mereka berada atau keadaan mereka saat ini, dia akan
terus mencari mereka. Tuhan begitu baik kepada umat-Nya; mereka tidak perlu ditakuti atau dibenci.
Dia tidak pernah berhenti menjangkau mereka atau mencari cara baru untuk melayani mereka.
Mereka mungkin memberontak karena kepemimpinan yang buruk, tetapi pesan ayat ini adalah
bahwa Tuhan akan terus "mencari mereka di mana pun mereka berada."

Seperti seorang gembala   mencari dombanya pada waktu domba itu tercerai dari
kawanan dombanya, begitulah Aku akan mencari domba-domba-Ku dan Aku akan
menyelamatkan mereka dari segala tempat, ke mana mereka diserahkan pada hari
berkabut dan hari kegelapan.  Aku akan membawa mereka keluar dari tengah
bangsa-bangsa dan mengumpulkan   mereka dari negeri-negeri dan membawa
mereka ke tanahnya;  Aku akan menggembalakan mereka di atas gunung-
gunung Israel, di alur-alur sungainya dan di semua tempat kediaman orang di
tanah itu.  Di padang rumput yang baik akan Kugembalakan mereka dan di atas
gunung-gunung Israel   yang tinggi di situlah tempat penggembalaannya; di sana
di tempat penggembalaan yang baik mereka akan berbaring dan rumput   yang
subur menjadi makanannya di atas gunung-gunung Israel.  Aku sendiri akan
menggembalakan domba-domba-Ku dan Aku akan membiarkan mereka
berbaring,    demikianlah firman Tuhan ALLAH. (34: 12b-15).

Bagian ini menggambarkan Allah Tuhan sebagai gembala penyedia bagi umat-Nya,
yang melindungi, memberi makan, dan menyelamatkan mereka dari bahaya. sementara juga
menyediakan kebutuhan fisik mereka (melalui makanan dan tempat tinggal). Kata Ibrani yang
diterjemahkan sebagai "menyelamatkan" berkonotasi dengan "menyelamatkan" melukiskan
tindakan yang sangat menentukan, di mana dimana seseorang direnggut atau ditarik ke
luarmenjauh dari rahangkeamanan sebuah penjara atau cengkeraman musuh.musuh, misalnya.
Penyelamatan ini dilukiskan dengan dijelaskan lebih alamiah dengan serangkaiandetail
menggunakan berbagai frase:frase, termasuk "membawa mereka ke luar,"luar", "mengumpulkan
mereka," "menggembalakan mereka," bersama", "menyeimbangkannya", dan "rumput yang
subur." Istilah-istilah"membiarkan raungan yang kuat". Prinsip-prinsip ini melukiskan
suatumenguraikan proses di mana Allah bukan hanyaTuhan melakukan lebih dari sekadar
menyelamatkan tetapimanusia; dia juga memelihara. Orang-mengawasi mereka. Setelah
diselamatkan Tuhan, orang yang diselamatkan harus mendapat perlu diberi "rumput yang
subur" dan diberi makan sesudah Tuhan menyelamatkan mereka. Kawanan makanan. Geng
domba itu memerlukan saat-saat istirahat membutuhkan waktu dan usaha untuk
mencernamenyiapkan makanan mereka. Saat-saatHari-hari ini sejajar dengan saat-saat
merenungkan dan mencerna Firman seperti hari-hari lainnya ketika kita ingat untuk berdoa dan
tunduk kepada Tuhan sebagai firman dan persekutuan dengan Tuhan. Gembala jemaat. Jemaat
yang bijaksanaadil akan memberikan waktu kepada anggota jemaatnya untuk
mempersatukanlebih sepenuhnya memasukkan ajaran Firman dengan lebih penuh ke dalam
kehidupan mereka masing-masing.sendiri.
Yang Aku akan mencari yang hilang, dan Aku akan Kucari, membawa pulang yang
tersesat akan Kubawa pulang, yang luka. Dan Aku akan Kubalut,membalut yang
sakitterluka, dan Aku akan Kukuatkan, sertamenguatkan yang lemah. Namun Aku
akan menghancurkan yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi;. Aku akan
menggembalakan mereka sebagaimana seharusnyadengan keadilan. (34:16).

Ayat ini mengungkapkan Dalam ayat ini, kita diberikan gambaran tentang lima aspek dari
karya Allahpekerjaan Tuhan sebagai gembalapermata mahkota umat-Nya. Semua ini,
sebagaimana seperti aspek kelima aspek terdahulu di sebelumnya dalam ayat 11-15,
menyediakan suatu paradigmamemberikan kerangka bagi karya pastoral masa kini.kontemporer.
Seorang gembala jemaat haruslahanggota Gembala Jemaat diwajibkan injili. DiaMeskipun dia
tidak harus disebut "penginjil" atau "evangelis;" namun demikian, karyanya harus meliputi
"mencari yang terhilang." Mencari berarti "dengan sengaja mencari dengan keinginan untuk
menemukan." Ini berarti "evangelis", pekerjaannya harus mencakup pencarian yang hilang. Untuk
"mencari" sesuatu secara metodis, dengan maksud untuk menemukannya". Artinya sampai orang yang
bersangkutan diselamatkan, penggunaan gembala kepedulian gembala tidak boleh santai terhadap
mereka yang tersesat seharusnya tidak terpuaskan sampai orang berdosa itu diselamatkan.
Keteguhan. Wawasan seperti ini adalah jenis pencarianhasil dari penelitian khusus yang
dilakukan Allah demi Tuhan untuk kepentingan umat-Nya.

Seorang gembala juga harus terlibat diberpartisipasi dalam pelayanan rekonsiliasiproses


reintegrasi (pendamaian). Inilah ungkapan "yang diungkapkan di dalam frase "yang
tersesatkehilangan akan Kubawa pulang."pulang". Apa pun alasannya, seseorang berada dalam
ancaman selama ia bahaya setiap kali mereka berada di luar perlindungan persekutuan jemaat.
Konteks dari frase itufrasa ini mengungkapkan bahwa seseorang mungkin dapat melarikan diri
hinggake titik "tersesat" karena ada ancaman bahaya dari nya pengaruh berbahaya baik di dalam
maupun daridi luar kawananbatas-batas sekitar domba itu. Namun demikian, panggilan, misi
seorang gembala ialah agar ia pergi ke luar dan membawa pulang individu yang tersesat itu.
Inilah yang dilakukan Allahadalah membawanya kembali. Ini adalah sesuatu yang Tuhan lakukan
untuk umat-Nya sendiri sebagai Gembala umat-Nya.mereka.

Pelayanan pastoral meliputi juga pelayanan penyembuhan dan penguatan. Di sini,


Domba di sini dilukiskangambarkan sebagai domba yang luka dan sakit. Setiap unsur
dikomplikasi dalam pelayanan seorangjemaat gembala jemaat mempunyaimemiliki dimensi
terapeutikterapi (penyembuhan). Luka-luka Pasang surut kehidupan tidak akan sembuh bila
Allah berakhir dengan tiba-tiba jika Tuhan memilih untuk tidak ikut campur. Allah berkaryaTuhan
bekerja tanpa lelah untuk menyembuhkan setiap menyelamatkan semua orang, dan gembalapara
pengikutnya yang setia, jemaat, harus berusahabekerja keras untuk mendukung dan membantu
di-Nya dalam karya Allahusaha ini. Penguatan adalah bahan tambahan yang dibutuhkan
untuk penyembuhan. Tanpa penguatan, penyembuhan sepenuhnya tidak mungkin
tercapai.pembersihan. Pemberantasan yang tidak tuntas tidak mungkin terjadi kecuali beberapa
bentuk paksaan digunakan. Karya-karya pelengkapkomprehensif ini adalah bagian dari
paradigma mengenai teladan Allahyang menggambarkan Tuhan sebagai gembala.permata yang
berharga.
Karya terakhir yang dilukiskanakan dibuat di sini ialah adalah janji bahwa itu "akan
menggembalakan mereka sebagaimana yang seharusnya" (terjemahan Inggris: will feed them
with judgment). Ungkapan "judgment" di sini tidak berbicara mengenai mestinya" (akan
memberi mereka makan dengan penilaian). Kata “penghakiman jiwa di” dalam keabadian.
Ungkapan ini berbicara tentang pengaturan dan pengarahan konteks ini tidak mengacu pada
penerapan standar moral dalam proses hukum. ungkapan ini membahas bagaimana gereja agar lebih
efektif dan lebih bermanfaat bagi paradapat diatur dan diorganisasi untuk melayani anggotanya.
dengan lebih baik. Domba-domba yang dibiarkan begitu saja akan kacau dan menyeruduk ke
mana-mana. Pengawasanmengamuk akan menimbulkan kekacauan dan menyebarkan penyakit
kemanapun mereka pergi. Agar tim domba dapat berkembang, pengawasan dan pengaturan yang tepat
diperlukan untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki cukup makanan dan pengaturan
dibutuhkan untuk mengarahkan kawanan domba itu supaya semuanya dapat diberi makan
dan dilindungi dengan baik.aman dari bahaya setiap saat.

Penghakiman Allah Melalui Karya Pengawasan-NyaPengawasan-nya (Yehezkiel 34:17-22)

Dan hai kamu domba-domba-Ku, beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh,


Aku akan menjadi hakim di antara domba dengan domba, dan di antara domba
jantan dan kambing jantan.   Apakah belum cukup  bagimu bahwa kamu
menghabiskan padang rumput yang terbaik? Mesti pulakah kamu injak-injak
padang rumput yang lain- lain dengan kakimu?  Belum cukup bahwa kamu
minum air yang jernih? Mesti pulakah yang tinggal itu kamu keruhkan dengan
kakimu?    Apakah domba-domba-Ku seharusnya memakan rumput yang sudah
diinjak-injak kakimu dan meminum air yang sudah dikeruhkan kakimu?  Oleh
sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH terhadap mereka. Dengan
sesungguhnya Aku sendiri akan menjadi hakim di antara domba yang gemuk
dengan domba  yang kurus;  oleh karena semua yang lemah kamu desak dengan
lambungmu dan bahumu serta kamu tanduk dengan tandukmu,    sehingga
kamu menghalau mereka ke luar kandang,  maka Aku akan menolong domba-
domba- Ku, supaya mereka jangan lagi menjadi mangsa dan Aku akan menjadi
hakim di antara domba dengan domba.  (34:17-22 ).

Bagian ini menjelaskan perihal aspek yang sering diabaikan di dalam karya
penggembalaan,pemeliharaan, penghakiman , dan pengawasan. Allah yang sering diabaikan.
Dalam reksa pastoral dewasa ini, Allah telah menetapkan suatu pola untukyang harus diikuti di
dalam pelayanan pastoral masa kini. Maksud. Tujuan Allah ialahadalah untuk melindungi
domba- dari domba itu dari satu sama lain, untuk menjaga agar domba-domba itu agar tidak
merusak rumput padang rumput tempat mereka makan, dan untuk melindungi mereka terhadap
dari bahaya-bahaya dari dunia luar. DakwaanArgumen yang diajukandibuat di sini ialahadalah
bahwa tanpa fungsi ini, warga gereja bukan hanya akan kelaparan secara rohani dan diserang
oleh bahaya-orang-orang dalam komunitas keagamaan lebih mungkin menjadi korban kekuatan luar
seperti bahaya dari luar, tetapi mereka juga dapat saling menghancurkan. Sayangnya , serta
melakukan kekerasan terhadap satu sama lain. Sangat disayangkan bahwa fungsi pelayanan
pastoralpenggembalaan yang satu ini paling penting sering diabaikan.
Gambaran yang dilukiskan di dalam aya-ayat-ayat ini ialah mengenaiadalah kawanan
domba yang saling menyingkirkan domba yang terus-menerus mencoba untuk mengalahkan satu
sama lain dalam menyakiti satu sama lain, bahkan saling menyeruduk dengan tanduk-
tanduksampai menggunakan senjata masing-masing untuk melawan mereka. Selain Domba-domba-
domba, juga bukan satu-satunya hal yang disebutkan adanya; domba jantan dan kambing
jantan, sebab juga demikian, karena domba-domba yang muncul pada masa gembala

zaman kuno seringkali menggembalakan mereka sekaligus. Gembala jemaat zaman


sekarang muncul bersamaan. Komunitas yang modern dan harmonis harus
membedakanmempertimbangkan kebutuhan setiapunik para anggotanya dan dengan cermathati-
hati menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan mereka masing-masing. Hal ini
bahkan meliputi pemberianmendorong pertumbuhan individu mereka. Ini termasuk penyebaran
peringatan dan teguranjaminan yang akan menghalangi setiap anggota yang mau
mengambilgereja untuk menuai keuntungan dari anggota yang lain di dalam gereja. sesama
jemaatnya.

Ayat-ayat ini juga memperhatikan kondisimempertimbangkan keadaan lingkungan


ketika kawanan domba itu mengalami perlakuan kejam. Padang rumputnya diinjak-
injaksaling meyerang. Air di dalam sumur disedot dan air minumnya dikeruhkansumur itu sendiri
dikeruh dengan kaki dansampai tidak dapatbisa diminum lagi. Hal ini dapatsemacam itu bisa
terjadi di gereja. Karena belum matang secara rohani dan mengikuti komunitas beragama.
Banyak organisasi keagamaan menyia-nyiakan Tuhan karena pemimpinnya tidak cukup dewasa
untuk menangani masalah keegoisan, sebagian jemaat akan menghabiskan sumber-sumber
gereja. dan tidak bertanggung jawab. Akibatnya, sebagian jemaat lainnyabanyak agama lain tidak
mendapatmemiliki bagian yang layak. yang setara. Air minum yang keruh berarti
ketidakmurnian dirasanya pahit adalah simbol kesesatan dalam doktrin. Karena
ketiadaanprevalensi standar kerohanian yang mendalam, kesombongan dan kompromi
membiarkan kemurnianlonggar, fundamentalisme agama dibiarkan berkembang dalam konteks
doktrin gereja dinodai. Kekejaman ini harus dihadapi dengan fungsi. Mengalahkan ancaman ini
membutuhkan seorang gembala yang menghakimidengan sifat menenangkan dan
mendakwa.pemaaf.

Janji gemilang yang diberikan di bagian selanjutnya ialah bahwa Allah sendiri yang
menjamin adanya perlindungan dan penghakiman tertinggi yang dibuat bagi kawanan domba-
Nya. Anggota-anggota gereja dapat memohon langsung mereka yang mengabdi kepada Allah
adalah bahwa mereka akan dilindungi dan dibimbing oleh Yang Maha kuasa bagi kawanan
dombanya . Saat rumah ibadah runtuh, anggotanya dapat langsung berpaling kepada Tuhan untuk
meminta bantuan dan menerima langsung dari Dia-Nya pada saat gembala jemaatnya
gagal.yang bersamaan. Jaminan ini sangat penting sehubungan dengan kenyataan
terjadinyamengingat kegagalan di-kegagalan yang diakui dalam penyelenggaraan pelayanan
gembala jemaat.

Anda mungkin juga menyukai