Pada mulanya kebun ini hanya akan digunakan sebagai kebun percobaan bagi tanaman
perkebunan yang akan diperkenalkan di Hindia Belanda. Namun pada perkembangannya
pendirian Kebun Raya Bogor bisa dikatakan mengawali perkembangan ilmu pengetahuan
di Indonesia dan sebagai wadah bagi ilmuwan terutama bidang botani di Indonesia secara
terorganisasi pada zaman itu (1880 - 1905). Dari sini lahir beberapa institusi ilmu
pengetahuan lain, Museum dan Laboratorium Zoologi (1894).
Selain dijadikan kebun percobaan bagi tanaman perkebunan, kebun raya juga kerap
dijadikan tempat belajar siswa atau mahasiswa untuk meneliti atau observasi tanaman dan
hewan secara langsung. Sehingga dengan dilalakukan observasi secara langsung
mahasiswa dapat menambah pengetahuannya tentang hewan dan tumbuhan baik ,ciri-ciri,
manfaat, klasifikasinya dan sebagainya. Kebun raya juga memfasilitasi pengunjungnya
dengan pemandangan yang indah.
B. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin di capai dari hasil observasi yang di lakukan di Kebun Raya
Bogor.
a. Dapat mempelajari secara langsung tentang hewan dan tumbuhan
b. Dapat mengelompokan hewan dan tumbuhan berdasarkan manfaat, ciri-ciri dan
bagaimana perkembangbiakannya.
C. Manfaat
Hasil observasi tugas akhir ini di harapkan dapat menambah bahan informasi dan
pengetahuan baru bagi mahasiswa yang berkaitan dengan observasi Kegiatan Field Trip
Kebun Raya Bogor.
BAB II
STUDI PUSTAKA
A. Taman Orchidarium/Taman Obat
Orchidarium merupakan sebuah taman koleksi yang dibuat menyerupai habitat asli dimana
tanaman anggrek hidup. Hal ini terlihat dari area depan area orchidarium yang dibuat
rindang banyak pepohonan sehingga area ini tidak terlalu banyak terpapar sinar matahari.
Taman ini merupakan area konservasi dari tanaman anggrek alam yang berfungsi sebagai
area penelitian dan pengembangan anggrek. Orchidarium berbeda dengan Griya Anggrek
yang fungsinya adalah area display berbagai angrek alam dan hybrid, sehingga jika Anda
berkunjung kesana akan jauh semarak pemandangan angreknya.
Tumbuhan obat koleksi KRB tidak sekedar menjadi koleksi yang dilindungi, tetapi
seharusnya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Apa yang diharapkan masyarakat
terhadap KRB perlu dijadikan dasar dalam menentukan program dan kebijakannya dalam
pelestarian tumbuhan obat. Belum terwujudnya pelestarian dan pemanfaatan tumbuhan
obat di KRB diduga disebabkan oleh belum sejalannya program kegiatan KRB dengan
harapan masyarakat. Pendayagunaan koleksi terutama koleksi tumbuhan obat belum
optimal karena KRB belum menentukan prioritas spesies tumbuhan obat yang dapat
menuntun aksi konservasinya ke arah yang lebih efektif, efisien, dan komprehensif sesuai
dengan kompetensi KRB dan harapan masyarakat. Peran tumbuhan obat menurut Schopp-
Guth and Fremuth (2001) sangat penting dalam bidang biologi dan ekologi, yaitu sebagai
pondasi tumbuhan obat memberikan akses keterlibatan masyarakat dalam konservasi.
B. Museum Zoologi
Museum zoologi adalah sebuah museum fauna yang di dalamnya terdapat beberapa
kerangka dan jenis binatang di awetkan, di antaranya burung, kepiting, serangga, ikan, dan
lain sebagainya. Salah satunya adalah hewan mamalia terbesar di dunia yaitu paus biru.
Banyaknya atraksi wisata yang dapat di nikmati di kebun raya bogor berpotensi menarik
banyaknya wisatawan yang ingin berkunjung.
Museum zoologi adalah salah satu museum terbesar di asia tenggara yang memamerkan
fauna. Museum zoologi didirikan pada 23 Agustus 1894 dengan nama Landbouw
zoologish labolatorium oleh J.C. Koningsberger ahli botani dari kebangsaan belanda.
Landbouw zoologish laboratorium yaitu suatu labolatorium tempat kecil untuk penelitian
yang terletak di kebun raya bogor dulu Bersama (Land Plantentuin). Setelah kunjungan ke
Sri Langka pada tahun 1898, J.C. Koningsberger pergi untuk mengumpulkan specimen
binatang beliau ditemani asistennya Bernama Dr. Melchior Treub yang seorang ahli botani
dari belanda. Pada tahun 1901 tepatnya bulan Agustus museum zoologi diresmikan
dengan nama Landbouw zoologish labolatorium.
Berdasarkan hasil observasi yang di amati kelompok kami tentang hewan Reptilia dan
Amphibi. Reptilia yang merupakan salah satu bagian keanekaragaman hayati yang
dimiliki Indonesia telah banyak dimanfaatkan sebagai kebutuhan primer maupun sekunder
bagi manusia. Dalam bidang medis reptilia masih digunakan sebagai bahan baku obat-
obatan tradisional dan juga digunakan sebagai makanan pokok oleh masyarakat di Sorong,
Papua barat.
Reptilia yang terbagi menjadi berbagai macam jenis buaya, kadal, ular dan kura-kura
memiliki keunikan masing-masing sehingga sangat diminati oleh kalangan pecinta reptilia
di berbagai belahan dunia. Jenis ular, iguana dan biawak cukup banyak diminati dan
sangat baik dijadikan hewan peliharaan karena perawatanya mudah, eksotik, memiliki
keindahan warna kulit yang bervariasi dan bentuk tubuh yang unik
Amfibi merupakan salah satu keanekaragaman kehidupan anggota Ordo Anura. hayati
yang penting dalam sistem kehidupan. Gymnophiona dan Anura merupakan dua ordo dari
Pembukaan lahan untuk lokasi pertanian dan kelompok Amfibi yang umum ditemukan di
Museum Zoologi Bogor. Terdapat 92 spesies/836 spesimen. Contohnya seperti katak
batu,katak pohon,katak teratai,katak belut, dan lain-lain. Adapun hewan amphibi yang
sedang langka yaitu katak ungu.
Museum zoology merupakan museum husus di bidang fauna dan binatang dan
museum yang mendasari ilmu pengetauan di bidang zoology menyimpan berbagai
jenis fauna atau binatang Indonesia sebagai koleksi ilmiah. Koleksi museum
merupakan aset bangsa yang menjadi daya Tarik bagi masyarakat formal maupun non
formal dan salah satunya menjadi alat atau objek dalam proses pembelajaran dan
proses moral dari pengetahuan dan kearifan masyarakat tradisional kepada
masyarakat sekarang.
B. Refleksi
Tanggal 22 Desember pada hari Kamis kami melakukan observasi secara langsung ke
Kebun Raya Bogor. Di awali dengan sesi pembagian lokasi penelitian, Kelompok
kami di tugaskan untuk mengobservasi tanaman obat dan Orchidarium. Selain
meneliti dan mencatat, kami pun ditugaskan untuk mendokumentasikan tanaman obat.
Hasil observasi yang kami telaah berupa klasifikasi tanaman, ciri ciri, manfaat, serta
bagaimana Reproduksi tumbuhan tersebut. Sehingga hasil observasi ini dapat
menambah pengetahuan baru kami tentang tanaman obat.