Anda di halaman 1dari 4

BERFIKIR FILSAFATI DENGAN BENAR DALAM KONTEKS

AGAMA DAN ILMIAH


Mata Kuliah : Filsafat Ilmu
Dosen Pengampu : Bapak. Muhammad Ichsan M.Pd

Disusun Oleh :

Adzkya Nur Rahma Yanti (H.2210215)


Endang Handayani (H.2210180)
Wafa Khilda Dalilah (H.2210205)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS AGAMA ISLAM DAN PENDIDIKAN GURU
UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR
2023
KATA PENGANTAR

Alhamduliah, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan kemampuan,
kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Berfikir Filsafati Dengan Benar Dalam Konteks Agama
Dan Ilmiah.”

Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak.
Muhammad Ichsan M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah filsafat ilmu atas bimbingan,
pengarahan, dan kemudahan yang telah diberikan kepada penulis dalam pengerjaan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Maka
dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari pembaca sekalian.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Bogor,

Penulis
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya manusia sebagai makhluk hidup yang berpikir dan selalu berusaha
untukmengetahui segala sesuatu, tidak mau menerima begitu saja apa adanya sesuatu itu, selalu
ingintahu apa yang ada dibalik yang dilihat dan diamati. Segala sesuatu yang dilihatnya,
dialaminya,dan gejala yang terjadi di lingkungannya selalu dipertanyakan dan dianalisis atau
ditinjau. Ada tigahal yang mendorong manusia untuk berfilsafat yaitu keheranan, kesangsian,
dan kesadaran atasketerbatasan. Berfilsafat sering didorong untuk mengetahui apa yang telah
diketahui dan apabelum tahu, berfilsafat berarti berendah hati bahwa tidak semuanya akan
pernah diketahui dalamkemestaan yang seakan tak terbatas.Filsafat memiliki peranan yang
sangat penting dalam kehidupan manusia. Setidaknya adatiga peran utama yang dimiliki yaitu
sebagai pendobrak, pembebas, dan pembimbing. Pendidikanadalah upaya mengembangkan
potensi-potensi manusia peserta didik baik potensi fisik potensicipta, rasa, maupun karsanya,
agar potensi itu menjadi nyata dan dapat berfungsi dalamperjalanan hidup.Sedangkan pendidikan
merupakan salah satu bidang ilmu, sama halnya dengan ilmu-ilmulain. Pendidikan lahir dari
induknya yaitu filsafat, sejalan dengan proses perkembangan ilmu,ilmu pendidikan juga lepas
secara perlahan-lahan dari induknya. Pada awalnya pendidikanberada bersama dengan filsafat,
sebab filsafat tidak pernah bisa memerdekakan diri denganpembentukan manusia. Filsafat
diciptakan oleh manusia untuk kepentingan memahamiKedudukan manusia, pengembangan
manusia, dan peningkatan hidup manusia.Dasar pendidikanadalah cita-cita kemanusiaan
universal. Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalamkeseimbangan, kesatuan. organis,
harmonis, dinamis. guna mencapai tujuan hidup kemanusiaan.Filsafat pendidikan adalah filsafat
yang digunakan dalam kajian mengenai masalah-masalah pendidikan

Anda mungkin juga menyukai