DOSEN PENGAMPU:
DISUSUN OLEH:
PRODI HUKUM
2021/2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-Nya penulis
dapat menyelesaikan makalah yg berjudul "Ideologi Ilmu Pengetahuan Rabbaniyyah" dengan
tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Wahdatul Ulum. Selain itu,
makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca maupun penulis.
Penulis menyadari makalah ini masih banyak mengalami kekurangan. Oleh karena
itu,saran dan kritik yg membangun sangat di perlukan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 4
1
DAFTAR ISI
Bab 3 Penutup………………………………………………………………………………...6
a. Kesimpulan………………………………………………………………………………….6
b. Saran………………………………………………………………………………………...6
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………..7
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ideologi berasal dari kata idea(Inggris), yang artinya gagasan, pengertian. Kata “logi” yang
berasal dari bahasa Yunani logos yang artinya pengetahuan. Jadi Ideologi mempunyai arti
pengetahuan tentang gagasan-gagasan, pengetahuan tentang ide-ide, science of ideas atau
ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.
Ideologi ilmu yang dikembangkan adalah Ilmu Rabbaniyyah, suatu ideolog ilmu yang
didasarkan pada kesadaran bahwa ilmu pengetahuan adalah nur (cahaya) yang dianugerahkan
Allah, dan oleh karenanya harus didedikasikan kepada Allah dan aktualisasi kasih sayangnya
bagi seluruh alam. (QS. 3/Ali Imran: 79).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Ideologi ilmu pengetahuan Rabbaniyyah?
C. Tujuan Masalah
Makalah ini bertujuan untuk pembelajaran dan untuk memenuhi tugas mata kuliah Wahdatul
Ulum serta Menyusun dan menjelaskan makalah ini sesuai dengan rumusan masalah diatas,
tujuannya yaitu:
3
BAB II
PEMBAHASAN
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejalan dengan ideologi tersebut maka pemikiran, pembelajaran, penelitian, penulisan karya
ilmiah (skripsi, tesis, disertasi), dan pengabdian pada masyarakat, diorientasikan pada
peningkatakan aqidah dan komitmen pada Islam serta komitmen dirâsah tathbiqiyyah, studi
dan penerapan ilmu-ilmu Islam dalam kehidupan masyarakat kontemporer agar mereka dapat
menjadi manusia modern yang tidak tercabut dari akar keimanannya.
Agar ilmu yang dimiliki dan dikembangkan dapat berhasil membangun masyarakat dan
peradaban, maka haruslah memiliki moral yang tinggi, moralitas yang berlandaskan pada
kesadaran diri secara otonom (bersifat objektif), bukan heteronom (subjektif).
B. Saran
Dengan adanya pembahasan tentang “Ideologi Ilmu Pengetahuan Rabbaniyyah” ini,
diharapkan pembaca dapat memahami lebih lanjut tentang Wahdatul Ulum dan dapat
memanfaatkan di kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Syahrin harahap, A. s. (2019). wahdatul ulum paragdigma pengembangan keilmuan dan karakter
lulusan universitas islam negeri sumatera utara. Medan: IAIN Press Medan, Indonesia.