Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN TUGAS MATA KULIAH AGAMA ISLAM

Dosen : Dr. Mustaqim Pabbajah, MA

OLEH:
5210411190
MIFTA JANATUN KHONAZA

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2022
Pertemuan 8
Membangun Keluarga Islami
Nikah (kawin) menurut arti asli ialah hubungan seksual tetapi menurut arti majazi atau arti
hukum ialah akad (perjanjian) yang menjadikan halal hubungan seksual sebagai suami istri
antara seorang pria dengan seorang wanita. Sedangkan dalam bahasa Indonesia sehari-hari
disebut Akad Nikah. Nikah artinya perkawinan dan aqad artinya perjanjian. Jadi akad nikah
berarti perjanjian suci untuk mengikatkan diri dalam perkawinan antara seorang wanita dengan
seorang pria membentuk keluarga bahagia dan kekal (abadi). Sehingga Perkawinan dapat
diartikan sebagai ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami
istri dengan tujuan membentuk kelurga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan
Ketuhanan yang Maha Esa. Dalam Q.S. Al-Ruum ayat 21 disebutkan: “Dan diantara tanda-
tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu istri-istri dan jenismu sendiri, supaya
kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya (sakinah) dan dijadikannya diantara kamu
rasa kasih sayang (mawaddah) dan santun-menyantuni (rahmah). Sesungguhnya keadaan yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kamu yang berfikir”.
Keluarga adalah sekelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang mempuntai
jaringan interaksi interpersonal hubungan darah, hubungan perkawunan dan adopsi, keluarga
merupakan peran utama dalam masyarakat keluarga dilahirkan berkembang dan menjadi
dewasa, perilaku serta ajaran penddikan didalam keluarga akan selalu mempengaruhi tumbuh
kembang dan watak.
Pendidikan di dalan keluarga sangat penting dalam upaya membangun keluarga yang
Sakinah, mawaddah dan wa rahmah, keluarga Sakinah adalah keluarga yang tenang dan
damai yang di bangun dengan niat iklas dan dengan niat menyempurnakan iman dan dalam
pernikahan memiliki perinsip di antaranya:
1. Kebebasan dalam memilih pasangan namun harus seiizin orang tua atau wali
2. Kesetaraan tidak saling mendominasi
3. Mu’asyarah bi al-maruf : Kewajiban suami kepada istri karena sudah taat kepada suami
4. Musuawarah : menentukan msalah/solusi
5. Saling memahami menerima kekurangan dan kelebihan.
Pertemuan 9:
Etos Kerja dalam Islam
Etos berasal dari bahasa Yunani yang berarti kebiasaan adat istiadat Keduanya sama-sama
sebagai sistem nilai tentang bagaimana orang/manusia harus hidup sesuai dengan kebiasaan,
adat istiadat. Pada umumya sistem nilai sebagai suatu kebiasaan diturunkan melalui agama dan
kebudayaan, Etika ditinjau dari segi filsafat : Etika sebagai ilmu yang menyelidiki mana yang
baik dan mana yang buruk sebagai pedoman sikap dan tingkah laku manusia sejauh berkaitan
dengan norma-norma.
Kerja merujuk pada pengertian kegiatan atau aktivitas yang memiliki tujuan serta usaha untuk
mewujudkan aktivitasnya. Sebuah aktivitas di sebut kerja jika memenuhi kriteria sebagai
berikut :
1) Aktivitasnya dilakukan karena ada dorongan untuk mewujudkan sesuatu sehingga
tumbuh rasa tanggung jawab yang besar untuk menghasilkan karya dan produk yang
berkualitas. Bekerja bukan sekedar mencari uang, tetapi inginmengaktualisasikannya
secara ortimal dan memiliki nilai transendental yang sangat luhur
2) Apa yang dilakukannya adalah sebuah kesengajaan dan direncanakan. Oleh karena itu
orang yang bekerja, akan mengerahkan seluruh potensi yang dimilikinya sehingga apa
yang dikerjakannya benar benar akan memberikan kepuasan dan manfaat.
Setiap perbuatan yang dilakukan manusia selalu saja di dasari oleh keyakinan yang dimilikinya,
atau dengan kata lain apa yang diyakini sebagai sebuah kebenaran oleh seseorang akan menjadi
landasan dari perbuatannya. Akhlak sebagai ilmu menurut Islam adalah mengajarkan mana
yang baik dan mana yang buruk berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah Rasul.
Akhlak dibagi menjadi 2 yaitu:
Akhlak mazmumah (yang terpuji) h ialah perangai atau karakter buruk yang tercermin dari
tutur kata, tingkah laku dan sikap yang tidak baik yang memiliki bentuk.
Ananiyah (egois)
Al- Buhtan (dusta)
Al- Ghadlab (Pemarah)
Al- Hasad (dengki)
Al- Istikbar (sombong)
Al- Ishraf (berlebihan)
Al- Ifsad (berbuat kerusakan)
Al- Namimah (mengadu domba)
Al- Sikhriyyah (berolok-olok)
Akhlak mahmudah
adalah segala tingkah laku yang terpuji, dapat disebut juga dengan akhlak fadhilah (
,)‫فضيلة‬akhlak yang utama yang memiliki bentuk.
Sifat Sabar
Sifat Kasih Sayang (ar-rahmah)
Hemat (al-iqtishad)
Sifat Benar atau Jujur (Shiddiq)
Sifat Amanah  Sifat Adil
Sifat Berani (Syaja’ah)
Bersifat Kuat (Al-Quwwah)
Sifat Malu (al-Haya’)

Etika yang boleh dalam enterprenurship


1. Kejujuran
2. Memberi manfaat kepada orang lain
3. Sukarela
4. Halal
5. Tidak menimbun
Etika yang tidak boleh dalam enterprenurship
1. Menipu
2. Menjelekan orang lain
3. Dan monopoli
Berdasarkan hal tersebut maka bagi seorang muslim bekerja adalah suatu upaya yang
dulakukan secara sungguh sungguh, dengan mengerahkan seluruh kemampuan dan aset yang
dimilikinya baik berupa pikiran maupun tenaga dalam rangka mengaktualisasikan dirinya
sebagai hamba Allah yang harus memakmurkan bumi Allah dan harus menempatkan dirinya
sebagai bagian dari masyarakat yang terbaik (khairu ummah).
Pertemuan 10:
Islam Membangun Kesatuan dalam Keragaman
Persatuan Gabungan ikatan atau kumpulan dari
beberapa bagian yang sudah bersatu
Umat Merupakan sebutan lain untuk mahluk yang
bernama manusia dan bisa juga diartikan
penganut atau pemeluk suatu agam
Negara Organisasi yang sah dalam suatu wilayah
yang mempunyai kekuasaan tertinggi dan
ditaati oleh rakyat
Masyarakat Masyarakat sekumpulan orang yang hidup
bersama di suatu tempat atau wilayah
dengan ikatan aturan tertentu
Islam Penyerahan diri kepada Allah dengan
melaksanakan dan tunduk kepada apa yang
datang dari Nabi Muhammad saw dari
perbuatan yang jelas dalam syariat dan
diketahui oleh agama secara primer
(dharurat) atau dengan adanya al-dalil al-
yaqini

Contoh perilaku persatuan Dalam rumah tangga:


Mentaati peraturan yang telah disepakati oleh semua anggota rumah tangga.
Gotong-royong dalam membersihkan rumah.
Saling membantu jika anggota keluarga memerlukan bantuan.
Membagi tugas-tugas rumah tangga kepada seluruh anggota rumah tangga
Contoh perilaku kerukunan
Kerukunan dalam kehidupan rumah tangga
Menyayangi anggota keluarga
Memanggil anggota keluarga dengan panggilan yang baik.
Misal: Rasulullah memanggil istrinya, Aisyah r.a. dengan panggilan yaa humaira.
Menghindari percekcokan
Senantiasa bekerjasama dalam urusan rumah tangga.
Alasan mengapa umat islam di Indonesia berbeda dengan mazhab :
Perbedaan dalam memahami nash
Dilakukannya menggunakan prinsip-prinsip tertentu (ijma, tradisi, adat istiadat)
Perbedaan antara kesahian dan interpretasi atas hadist yang berbeda
Perbedaan mengenai penetapan Sebagian sumber hukum.
Contoh :Sikap dan cara berpegang pada sunnah
Adanya beragam mahzab dalam realitas
Revolusi informatika dimana informasi mudah diakses termasuk informasi tentang
islam
Gerakan ukhuwah Islamiyah didengungkan oleh sehap ulama dan orang islam pada
umumnya tanpa memahami mahzab yang berbeda.

Umat manusia diciptakan Allah secara beragam, namun Allah memerintahkan mereka agar
bersatu. Bersatu bukan berarti menghilangkan keragaman masing-masing, namun saling
mengenal, memahami dan menghormati, selama tidak bertentangan dengan hukum Allah.
Pertemuan 11

dakwah amar ma’ruf nahyi mungkar


Suatu kegiatan ajakan baik dalam bentuk lisan, tulisan, tingkah laku dan sebagainya
yang dilakukan secara sadar dan berencana dalam usaha mempengaruhi orang lain
agar timbul kesadaran di dalam dirinya tanpa melakukan paksaan selain itu
merupakan penyampaian materi ajaran islam kepada seseorang atau kelompok orang
dengan tujuan agar mereka bersedia menjalakan ajaran islam.
dakwah di bagi menjadi 2 ada dakwa wajib ‘ain dan kifa’i) yang mana dakwah
memiliki macam macam kepada seluruh manusia, kepada sesama kaum muslim dan
dakwah di antara sesama kaum muslim yang mana dakwah bersumber dari (alqur’an,
as sunnah, sirah salafus shalih, isthinbatul fuqaha dan pengalaman hidup para da’i),
dakwah juga memiliki sasaran (ar rabbaniyah, pemuliaan manusia, pentetapan
balasan, ukhuwah dan persamaan, kebersamaan pria dan Wanita, jaminana sosial,
pengendalian nafsu, tidak berlebihan pada yang halal, muamalah yang baik,
menjadikan negara sebagai cermin fikrah islam dan kewajiban berjihad).
dakwah memiliki tema “ islam yang menyeluruh, yang menata kehidupan dengan
seluruh situasi yang berbeda-beda, menghidupkan orang dengan petunjuknya ntuk
merasaka kemanuasiaan nya, kemuliaan nya dengan sempurna sebagaimana allah
menciptakan nya terhormat dan mulia.

Bentuk dakwah di masa nabi


1. Bi al-lisan, menyampaikan kepada istri keluarga dan teman karib
2. Bi al-kitabah, mengirimkan surat ajakan kepada raja dan kepala pemerintah
3. Bi al-hal, memperaktekan ajaran islam dlaam kehidupan sehari-hari

Metode dakwah
1. Bil hikmah, penyampaian dakwah dengan terlebih daulu mengetahui tujuan nya
dan mengenal terhdap orang atau masyarakat yang menjadi sasaran, sasaran umat
yang menjalankan ajaran islam dan umat dakwah yang belum menjalankan
2. Mau’idzah hasanah, sifat dakwah yang memudahkan,menggembirakan
3. Al-mujadalah bertukar pikiran dengan cara-cara terbaik
Pertemuan 12
zakat dan pajak dalam islam
Zakat adalah kewajiban perintah allah yang harus di keluarkan sebagai seorang muslim
dimana sebagai tanda syukur dan pembersihan harta serta diri.
Pajak adalah kewajiban material sebagai seorang warga negara yang di tetapkan pemerintah.
Persamaan zakat dan pajak: pembebanan kewajiban itu atas harta kekayaan yang di miliki
seseorang dan pada pribadi orang yang bersangkutan.
Perbedaan zakat dan pajak
Perbedaan zakat Pajak
Arti nama Bersih, suci dan berkah Kontribusi wajib
Dasar Al-qur’an Undang undang pada negara
hukum tersebut
Nishab dan Ditentukan allah dan bersifat mutlak. Nishab Ditentukan oleh negara dan
tarif zakat memiliki ukuran yang tetap yang bersifat relative, pajak
dapat berubah berubah
sesuai dengan keputusan
pemerintah
sifat Kewajiban bersifat tetap dan terus menerus Kewajiban sesuai dengan
kebutuhan dan dapat di
hapuskan
Subjek Yang beraga islam (muslim) Semua warga negara
Penerima Tetap dan golongan Pemerintah yang digunakan
untuk biaya kebutuhan
negara
Motivasi Keimanan dan ketaqwaan kepada allah Rasa tanggung jawab
pembayaran terhadap beban bersaama
semua warga
Imbalan Pahala dari allah dan keberkahan harta Tersedianya barang dan jasa
sanksi Dari allah Dari negara
pembayaran Jika membayar berupa uang maka di tetapkan Sesuai ketetpan pemerintah
seharga perKG makanan pokok yang kita
makan, jika makanan pokok seharga 10k/kg
maka di tetapkan untuk hitungan pembayaran
berupa uang perorang membayar 25k, jika
orang tersebut membayar dalam bentuk
makanan pokok maka di tetapkan
2,5kg/orang, tetapi perlu di ingatkan bahwa
mengikuti harga makanan pokok dimana
tempat kita tinggal.
8 golongan orang yang berhak menerima zakat
1. Fakir
Orang yang memiliki harta yag sangat sedikit atau sulit dalam memenuhi kebutuhan
pokok
2. Miskin
Orang yang memiliki harta namun hanya cukup untuk makan sehari-hari
3. Amil
Yang mengurus zakat mulai dari penerima zakat hingga mengeluarkan zakat kepada
yang berhak untuk menerimanya
4. Riqab
Yang biasa di sebut sahya atau korban perdagangan manusia
5. Mualaf
Orang yang baru masuk islam
6. Fi shabilillah
Berjuang di jalan allah contohnya panti asuhan
7. Ibnu sabil
Kahbisan biaya di perjalanan dalam ketaatan allah
8. Ghairimin
Mereka yang berutang untuk kebutuhan hidup
Pertemuan 13
Digitalisasi dan mediatisasi: kontribusi islam dalam perkembangan peradaban dunia
Dalam bahasan Indonesia pradaban sering di beri arti yang sama dengan kebudayaan.
Dalam Bahasa inggris digunakan istilah civilization untuk peradaban dan istilah culture
untuk kebudayaan.
Dalam Bahasa Arab terdapat istilah tsaqafah yang berarti kebudayaan, hadlarah yang berarti
kemajuan dan tamaddun yang berari peradaban.
Dalam Bahasa Melayu istilah Tamaddun dimaksudkan untuk menyebut peradaban sekaligus
kebudayaan.

Peradaban adalah gabungan dari semangat dan sikap serta cara-cara yang menuntun
kehidupan sosial dan prilaku masyarakat dalam agama Sayyid Qutb dan Syaikh Muhammad
Abduh menekankan bahwa Agama atau keyakinan adalah azas segala peradaban, Bangsa-
bangsa terdahulu seperti Yunani, Romawi, Mesir, India dan Cina membangun peradaban
mereka berangkat dari sebuah Keyakinan, Agama atau Kepercayaan.

Elemen penting peradaban


1. Kemampuan Manusia untuk berfikir yang menghasilkan sains dan teknologi
2. Kemampuan berorganisasi dalam bentuk kekuatan politik dan militer
3. Kesanggupan berjuang dan bertahan untuk hidup

Islam dan dekolonisasi


Pembentukan Identitas Nasional
Pembentukan Negara Republik Indonesia
Pertarungan Ideologi
Dekolonisasi Sosial-Ekonomi

Islam dan modernisasi


Modernisasi ummat Islam
Represi terhadap politik Islam
Mobilitas Sosial Ummat Islam
Perubahan basis politik Islam
Akomodasi politik ummat Islam

Islam dan demokratisasi


Islam sebagai kekuatan demokrasi
Kebangkitan politik Islam
Diaspora politik Islam
Akomodasi konstitusional

Islam dan globalisasi


Lompatan teknologi informasi dan telekomunikasi
Perubahan geo-politik global
Kebangkitan Islam global / transnasional
Basis pengetahuan Perkembangan basis pengetahuan
1. Mitos 1. Tahap mitos –didasarkan pada
2. Ideologi kepercayaan mistis-relijius →
3. Ide kerajaan utopia (Ratu Adil)
2. Tahap ideologi – didasarkan pada
formulasi normatif-rasionalistik →
negara Islam
3. Tahap ide – didasarkan pada basis
ilmupengetahuan dan teknologi →
peradaban Islam
Tahap kesadaran Perkembangan kesadaran
1. Kawula 1. Sebagai kawula (abdi) dalam sistem
2. Wong cilik ummat patrimonialisme kerajaan Islam
3. Umat warga negara 2. Sebagai wong cilik (rakyat kecil)
dalam masyarakat kolonial yang
terindustrialisasi
3. Sebagai ummat dalam pergerakan
nasional kemerdekaan Indonesia dan
Sebagai warga negara dalam negara
RI

Anda mungkin juga menyukai