Anda di halaman 1dari 33

 

KONSTRUKSI
 JEMBATAN
 

 Anggota Kelo
Kelompok 
mpok 
Muhammad Arie Pratama (1553010056)

Lintang Pamungkas (1553010062)

Rafie Aldo Hern


rna
anda (1553010072)

Adlan Ghafar H (1553010073)

Rizky Rach
chm
man Halim (1553010077)

Radhiyan Fe
Feb
bi Dwi Putra (1553010083)
 

PENGERTIAN JEMBA
JEMBATAN
TAN

TIPE-TIPE JEMBATAN RANGKA

KOMPONEN JEMBATAN

JEMBATAN
JEMBATAN RANGKA SOEKARNO HA
HATTA
TTA
 

Pengertian Jembatan
Jemb
Jembat
atan
an ad
adal
alah
ah kon
onst
stru
ruks
ksii yan
ang
g be
berf
rfun
ungs
gsii se
seba
bag
gai
penghubung jalan dari rintangan yang memiliki
perbedaan tinggi permukaan (Struyk, 1984)

Jembatan
dira
dirang
ngka Rangka
kaii da
dari
ri ba Baja
bata
tang adalah
ng ba
baja
ja dastruktur
dan
n di
dihu
hubujembatan
bung
ngka
kann deyang
deng
ngan
an
sambungan (Asiyanto, 2008)
 

Dr. Ir. Bambang Supriyadi, Prof. Agus Setyo Muntohar,


CES., DEA S.T., M.Eng.Sc.,Ph.D

Dalam perenca cannaa


aann dan perancan ang
gan jembat ata
an sebai aikknya
mempertimbangkan fungsi kebutuhan transportasi, persyaratan teknis
dan estetika-arsitektural yang meliputi: aspek lalu lintas, aspek teknis,
aspek estetika (Supriy
(Supriyadi
adi dan Muntohar
Muntohar,, 2007).
 

Komponen Jemba
Jembatan
tan
Bangunan Atas

Bangunan Bawah
Perletakan

Pondasi
 

Bangunan Atas
S tru
rukktur ayang
jembatan tas jembatan
secara adalahmenahan
langsung bagiabeban
n darilalu
stru
rukktur
lintas
untuk selanjutnya disalurkan ke bangunan bawah jembatan.

Bangunan atas terdiri dari :


•   Konstru
onstruksi
ksi Rangka Utama
•   Konstruk
onstruksi
si Trotoar
•   Konstruksi Lantai Kendaraan
•   Ikatan  –  Ikatan (Bracing)
 

•   Gelagar-gelagar utama (rangka utama), yang yang terbentang dari


titik tumpu ke titik tumpu lain. Gelagar-gelagar
Gelagar-gelagar ini terdiri dari
batang diagonal, horizontal dan vertical yang membentuk
rangka utama dan terletak pada kedua sisi jembatan.
 

•   Tempat pejalan kaki


kak i yang
yang terbuat dari
da ri beton, bentuknya lebih
tinggi dari lantai kendaraan atau permukaan
permuka an aspal, dan
dilengkapi dengan tiang sandaran dan pipa sandaran.
•   Pada jembatan Soekarno-Hatta malang,
malang, memiliki spesifikasi
trotoar sebagai berikut:
 

•   Pelat Lantai kendaraan, terletak


terleta k di atas gelagar melintang,
biasanya
biasany a terbuat dari kayu atau pasangan beton bertulang
dan seluruh
selur uh lebar bagianny
bagiannya digunakan untuk lalu lintas
kendaraan
•   Balok Memanjang, berfun
berfungsi
gsi untuk meny
menyalur
alurkan
kan beban-beban
beban-beban
lantai kendaraan (beban matidan beban hidup) ke balok
melintang
•   Balok Melintang (diafragma),
(diafragma), memikul beban-beban
beban-beban melalui
gelagar memanjang dan menyalurkannya kerangka batang
 

•   Ikatan angin berfungsi


berfu ngsi untuk menahan atau melawan
melawan gay
gaya
yang diakibatkan oleh angin, baik pada bagian atas maupun
bawah jembatan
•   Profil yang
yang digunakan pada jembatan Soekarno-Hatta
Soekarno-Hatta ini
adalah profil siku 100x110mm
 

•   Landa
Landasasan/
n/Pe
Perl
rlet
etak
akan
an di
dibu
buat
at un
untu
tuk
k me
mene
neri
rima
ma gagaya
ya-g
-gay
ayaa da
dari
ri
kons
konsttru
ruks
ksii ba
bangngun
unan
an ata
tass ba
baik
ik se
seca
cara
ra ho
horrizo
zont
ntaal, mauaupu
punn
vertikal dan menyalurkannya ke bangunan di bawahnya.
•   Jenis Landasan
Landasan pada Konstruksi
Konstruksi Jembatan
Jembatan :
a.   Sendi
 b.   Rol
c.   Elastomer 
 

•   Sebag
Sebagai
ai pemikul beban-beban
beban-beban pada bangunan atas dan pada
bang
bangun
unan
an ba
baw
wah
ahnnya se
send
ndir
irii un
untu
tukk di
disa
salu
lurka
rkann ke po
pond
ndas
asi.i.
Selanjutnya beban-beban tersebut oleh pondasi disalurkan ke
tanah.
tanah. Ban
Bangun
gunan
an ini terleta
terletakk pada bagian
bagian bawah
bawah konstru
konstruksi
ksi
yang fun
fungsi
gsinnya unt
untuk
uk mem
memiku
ikull be
beban
ban-be
-beban
ban yang dib
diberi
erikan
kan

bangunanann keattanah
diteruskan as. Kkeras
emu
mud
ddi
ianbawahnya.
disalurk
rka
an ke pondasi untuk
 

•   Abutment adalah salah satu bagian konstruksi


konstruksi jembatan yang terdapat
pada ujung-ujung jembatan yang berfungsi sebagai pendukung bagi
bangunan di atasny
a tasnya
a dan sebagai penahan tanah timbunan oprit. Jenis
abutment ini dapat dibuat dari bahan seperti batu atau beton bertulang.
•   Pelat injak berfungsi untuk menahan hentakan pertama roda kendaraan
kendaraan
ketika akan memasuki pangkal jembatan.
•   Optrit Berfungsi sebagai penghubung dari jalan menuju ke jembatan,
jembatan,
terletak di belakang abutment, berupa tanah ataupun pile slab.
•   Po
Pondasi
ndasi Berfungsi sebagai
sebagai pemikul beban di atas dan meneruskannya
meneruskannya ke
lapisan tanah pendukung tanpa mengalami konsolidasi atau penurunan yang
berlebihan
 

•   Sambungan adalah hasil dari penyatuan


penyatuan beberapa bagian /
konstruksi dengan menggunakan suatu cara tertentu
 

Keter
Keteran
anga
gann A. Gb. Ik
Gb. Ikat
atan
an An
Angi
ginn At
Atas
as
B. Gb Ikatan
Ikatan Angin dan Ikatan
Ikatan Rem pd bagian
bagian baw
bawah
ah jembatan
jembatan
C. Gb. Lapis
Lapisan
an Lantai
Lantai Kenda
Kendaraan
raan dari aspal - pelat
pelat beton
beton –  ikatan.
 ikatan.
 

40m   60m

100m
 

Batang Diagonal
WF 350x300x40mm Batang Horizontal
WF 350x350x10mm
 

Gb. Ikatan Angin Atas

Profil Siku 100x110 mm

Gb. Ikatan Angin Bawah


 

Balok Diafragma
WF 750x400x60mm Balok Memanjang
WF 350x175x10mm
 

970mm
 

ELASTOMER
•  Pengertia
engertiann Elastom
Elastomer
er
Elastomeric Bearing Pads atau Karet Bantalan Jembatan
adalah salah satu jenis dari bantalan penahan beban Jembatan.

•  Fungsi Elstomer
Fungi elastomer bearing pad sebagai media
penyalur
peny alur beban antara bangunan atas dengan

bangunan bawah
tersebut, maka jembatan.
kualitas Berdasarkan
dari bantalan fungsiny
fungsinya
karet a
yang akan
digunakan dalam struktur jembatan harus sesuai
dengan persyaratan yang
yang ditentukan sehingga perlu
dilakukan pengujian-pengujian di laboratorium untuk
menguji kualitas dari bantalan
ba ntalan karet tersebut.
 

•   Berdasarkan dari tahun pembuatan, umur jembatan


diperkirakan mencapai umur maksimum perencanaan
 

•   Pene
enelit
litian
ian dar
darii tim Br
Brawi
awija
jay
ya tel
telah
ah men
menyim
yimpul
pulkan
kan jem
jembat
batan
an
ra
rang
ngka
keku
ke kaante
kuat
atanters
rseb
ebut
%,ut de
30%,
30 tela
telahhan me
deng
ngan mele
lema
mah
besa
be r hle
sar (fatigue
lend
ndut an )yang
utan dann te
da memi
me mili
terjadiliki
rjadi kita
tanpsisa
si
npasa
a
beban hidup 18,5 cm dan dengan beban hidup 21 cm
 

PERKUATAN PRATEGANG EKSTERNAL


  Pada sekitar tahun 2015 jembatan diberi perkuatan eksternal.
Perkuatan yang digunakan yaitu pemasangan tendon eksternal

Sumber : Jurnal Nawir dkk, Analisis Perkuatan Jembatan Rangka Baja

Anda mungkin juga menyukai