Nim: 2204688
Mata kuliah; Kesehatan dan gizi untuk aud
Dosen pengampu: RR. Deni Wijayarti,M.PD.
Muhammad Kenzie Alfaro, mengalami obesitas yang berasaal dari desa Pusaka Rakyar,
Tarumajaya, Kabupaten Bekasi memili berat badan 27 kilogram.
Obesitas terjadi akibat ketidakseimbangan antara kalori yang dikosusmi dengan kalori yang
dikeluarkan. Sebagai salah satu sisi dari beban ganda malnutrasi. Sebenarnya banyak penyebab
obesitas yang bisa dicegah, tetapi belum ada yang mampu membalikin pertumbuhan obesitas.
Mengurangi jumlah kalori yang dikosumsi seperti lemak dan gula, dapat menurunkan risiko
obesitas, Penelitian menunjukkan pemberian ASI eksklusif pada bayi sejak ia lahir sampai usia 6
bulan dapat mengurangi resiko bayi mengalami obesitas.
Pada kasus Kenzi, kenaikan berat badan yang tidak normal mulai disadari sang ibu sejak Kenzi
berusia 6 bulan, saat itu dalam sepekkan bobot anaknya naik 1 sampai 2 kilogram. Padahal,
dinilai tidak ada yang berbeda dari cara pemberian susu formula kepada Kenzi.
Penangan masalah medis Kenzi juga telah dibantu oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten
Bekasi. Meski, bantuan Pemda terbatas dari sisi makanan atau kosumsi Kenzi sehari-hari.
SUMBER:
Dwinanda, R. (2023, Maret Jumat). Republika. Retrieved Maret Jumat, 2023, from Bayi berusia
16 bulan di Bekasi mengalami obesitas: https://ameera.republika.co.id/berita/rqxw8c414/bayi-
obesitas-di-bekasi-kelainan-genetik-dokter-pertimbangkan-operasi-pemendekan-usus-part1
Sari, P. A. (2023, Februari 24). gaya.tempo.co. Retrieved Februari 24, 2023, from Bayi Obestitas
dari Bekasi, Apa penyebab Berat Badan Berlebih itu?: https://gaya.tempo.co/amp/1695501/bayi-
obesitas-dari-bekasi-apa-penyebab-berat-badan-berlebih-itu