Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH KIMIA

“KEKUATAN ASAM&BASA”

KELOMPOK: 4
XI.IPA.6
DI SUSUN OLEH:

o M. Raffi Aldiva
o M. Ricky Ardana
o Naba Kharisma Balqis
o Nabila Fatimah Zahra
o Nadhinda Maharani
o Naila Tata Nur’aini

GURU PENGAJAR:
Ibu Nopi Eni, S.Pd. M.M

DINAS PENDIDIKAN SUMATERA SELATAN


SMA NEGERI 2 PALEMBANG
TP 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
nikmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui ilmu kimia yang khususnya akan
membahas tentang “KEKUATAN ASAM DAN BASA”.
Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dan guru pembimbing yang telah sudi
membantu penulis dalam menyusun makalah ini hingga selesai.Kami minta maaf jika ada
kekurangan dalam makalah ini dan kami mohon kritik dan sarannya kepada para pembaca
agar kami bisa memperbaiki kesalahan dan untuk mempermudah kami dalam menyusun
makalah yang lainnya dimasa mendatang.
KEKUATAN ASAM DAN BASA

A. PEMBAHASAN
Sebagaimana larutan elektrolit yang dibedakan atas elektrolit kuat dan elektrolit
lemah, maka larutan asam dan larutan basa yang merupakan larutan elektrolit juga dibedakan
atas asam-basa kuat dan asam-basa lemah. Perbedaan kekuatan larutan asam-basa ini
dipengaruhi oleh banyak sedikitnya ion-ion pembawa sifat asam dan ion-ion pembawa sifat
basa yang dihasilkan saat terionisasi.

B. PENGERTIAN
1. KEKUATAN ASAM:
Kekuatan asam dipengaruhi oleh banyaknya ion - ion H yang dihasilkan oleh
senyawa asam dalam larutannya. Berdasarkan banyak sedikitnya ion H+ yang dihasilkan,
larutan asam dibedakan menjadi dua macam yaitu asam kuat dan asam lemah.

Reaksi kimianya adalah berikut:


1). HCl + air → H+ + Cl-
2). CH3COOH + air → CH3COOH + H+

a. Asam Kuat
Pengertian asam kuat adalah senyawa asam (biasanya asam anorganik) yang
akan terionisasi dengan sempurna jika terlarut dalam air. Semua molekul asamnya akan jadi ion
positif (H+) dan ion negatif (sisa asam). Secara umum, ionisasi asam kuat dirumuskan sebagai
berikut:
HA(aq) → H+ (aq) + A-(aq)

[H+] = a.[HA] atau [H+] = a.M


Dimana:
A = valensi asam;
M = konsentrasi asam.

Reaksi kimia yang dijadikan contoh adalah pada hidrogen klorida (HCL) ini:
HCl + air → H+ + Cl-
H2SO4 + air → 2 H+ + SO42-
b. Asam Lemah
Asam lemah yaitu senyawa asam yang dalam larutannya hanya sedikit
terionisasi menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi asam lemah merupakan reaksi kesetimbangan.
Secara umum, ionisasi asam lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut.
HA(aq) ⇔ H+(aq) + A-(aq)
Makin kuat asam maka reaksi kesetimbangan asam makin condong ke kanan,
akibatnya Ka bertambah besar. Oleh karena itu, harga Ka merupakan ukuran kekuatan asam,
makin besar Ka makin kuat asam. Berdasarkan persamaan di atas, karena pada asam lemah
[H+] = [A-], maka persamaan di atas dapat diubah menjadi:

Dimana: Ka = tetapan ionisasi asam.


Konsentrasi ion H asam lemah juga dapat dihitung jika derajat ionisasinya
(α)diketahui:
[H+] = [HA] × α

Asam dibedakan menjadi 2, yaitu


a. Asam Organik
Asam organik merupakan asam yang banyak terdapat pada bahan makanan
yang disebut asam karboksilat, dengan kandungan ikatan C – H atau C – O. Asam ini juga
kerap dipakai untuk campuran bahan kosmetik.
b. Asam Anorganik
Adalah jenis asam yang asalnya dari mineral, umumnya digunakan untuk
melakukan analisa laboratorium. Contohnya seperti: Asam Nitrat pada pupuk dan bahan
peledak.

2. KEKUATAN BASA:
Kekuatan basa dipengaruhi oleh banyaknya ion-ion OH– yang dihasilkan oleh
senyawa basa dalam larutannya. Berdasarkan banyak sedikitnya ion OH- yang dihasilkan,
larutan basa juga dibedakan menjadi dua macam, yaitu basa kuat dan basa lemah.
Beberapa sifat dari senyawa basa yaitu:
1. Licin saat disentuh kulit, karena bereaksi dengan minyak yang ada pada
permukaan kulit. Misalnya saat memakai sabun.
2. Jika direaksikan dengan asam, maka akan membentuk garam serta air.
3. Mengubah warna kertas lakmus merah menjadi biru.
4. Bersifat kaustik serta mampu melarutkan wool, sutra, dan rambut.
5. Menghantar Listrik.

a. Basa Kuat
Basa kuat yaitu senyawa basa yang dalam larutannya terion seluruhnya
menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi basa kuat merupakan reaksi berkesudahan. Secara umum,
ionisasi basa kuat dirumuskan sebagai berikut:
B(OH) (aq) → B+ (aq) + OH–(aq)
[OH–] = a.[B(OH)] atau [OH-] = a.M
Dimana: a = valensi basa; M = konsentrasi basa

b. Basa Lemah
Basa lemah yaitu senyawa basa yang dalam larutannya hanya sedikit
terionisasi menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi basa lemah juga merupakan reaksi
kesetimbangan. Secara umum, ionisasi basa lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai
berikut:
Makin kuat basa maka reaksi kesetimbangan basa makin condong ke kanan,
akibatnya Kb bertambah besar. Oleh karena itu, harga Kb merupakan ukuran kekuatan basa,
makin besar Kb makin kuat basa.

Berdasarkan persamaan di atas, karena pada basa lemah [B+] = [OH–], maka persamaan di atas

dapat diubah menjadi:


Dimana: Kb = tetapan ionisasi basa.
C. KESIMPULAN
Asam dalam pelajaran kimia adalah senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air
akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Dalam definisi modern, asam adalah
suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat
menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Asam terbagi atas dua maca yaitu asam
kuat dan asam lemah. Asam mempunyai rasa asam dan bersifat korosif.

Basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hydronium ketika dilarutkan dalam
air. Basa memiliki pH lebih besar dari 7. Seperti hal-nya asam, basa juga terbagi dua macam
yaitu basa kuat dan basa lemah.
Basa mempunyai rasa pahit dan merusak kulit, terasa licin seperti sabun bila terkena kulit. Dan
dapat menetralkan asam.
Jika pH = 7, maka larutan bersifat netral. Jika pH < 7, maka larutan bersifat asam. Jika pH > 7,
maka larutan bersifat basa.

Anda mungkin juga menyukai