Anda di halaman 1dari 5

NANI MARYANI ( 522014)

D4 ATLM ALIH JENJANG

TUGAS BIOSTATIK

Judul Penelitian : PERBANDINGAN HASIL GLUKOSA DARAH PUASA


PADA PASIEN DIABETES MENGGUNAKAN METODE
POCT DENGAN SAMPEL DARAH KAPILER DAN
PLASMA NAF DENGAN PENUNDAAN 2 JAM

I. POPULASI DAN SAMPLING


1. Desain Penelitian
Jenis dan Desain penelitian ini adalah cross-sectional survey dengan
desain One-Gorup Pretest-Posttest Design yang dilakukan di Puskesmas
Pringkasap Kec Pabuaran, Kab. Subang. Pada penelitian ini sebagai
kelompok pretest adalah sampel darah kapiler dari ujung jari pasien yang
segera di periksa kadar glukosa darah nya. Sedangkan kelompok posttest
adalah plasma NaF yang dipisahkan setelah pendiaman selama 2 jam
dari pengambilan darah.
2. Populasi, kriteria inklusi dan kriteria ekslusi
Populasi dari penelitian ini adalah Pasien prolanis yang terdaftar di
Puskesmas Pringkasap dengan menggunakan rumus slovin.
Kriteria inklusi dan Inklusi
a) Kriteria Inklusi
1) Laki- laki dan perempuan dewasa;
2) Pasien yang datang untuk melakukan pemeriksaan laboratorium di
Laboratorium Pringkasap;
3) Bersedia menjadi responden penelitian, dengan kesediaan
responden mengisi surat persetujuan menjadi responden;
4) Pasien berpuasa 8-10 jam.
b) Kriteria Eksklusi
1) Responden tidak bersedia untuk menjadi responden penelitian;
2) Pasien tidak berpuasa 8-10 jam;
3) Sampel hemolitik;
4) Sampel ikterik;
5) Sampel lipemik.
3. Teknik Sampling Penelitian
Dilakukan dengan cara purposive sampling dengan rumus slovin dari 105
Responden/Pasien yaitu 30 responden yang harus memenuhi kriteria
inklusi dan kriteria esklusi.
4. Teknik pengumpulan data
a) Data primer
Data primer diperoleh dari hasil pemeriksaan kadar glukosa darah
pasien dengan metode POCT dari dua alat yang berbeda yang
melakukan pemeriksaan di Laboratorium Pringkasap.
b) Data Sekunder
Data sekunder berupa data pasien yang melakukan pemeriksaan
laboratorium di Laboratorium Pringkasap yang didapatkan dari
bagian registrasi Laboratorium.
5. Intrumen Penelitian
a) Kamera untuk dokumentasi
b) Alat tulis
c) Alat dan bahan
1) Alat
a. Sentrifus
b. Mikropipet
c. Tip kuning
d. Torniquet
e. Spuit 3 mL
f. Tabung NAF
g. Lancet
h. Kapas alcohol
i. Plester
2) Bahan
a. Spesimen : Sampel darah kapiler, sampel Plasma NAF
b. Stik glukosa

II. TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI


1. Rangkaian tabel distribusi frequensi dari rencana penelitian yang
dibuat
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis kelamin Frekuensi Presentasi (%)


Laki-laki
Perempuan
Jumlah

Tabel 2 . Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia

Usia (tahun) Frekuensi Presentasi (%)


50-60
60-70
70-80
Jumlah

Tabel 3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kadar Glukosa


pada Alat A

Kadar Glukosa
Frekuensi Presentasi (%)
(mg/dL)
100-150
151-200
201-250
251-300
300-350
351-400
401-450
451-500
Jumlah

Tabel 4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kadar Glukosa


pada Alat B

Kadar Glukosa
Frekuensi Presentasi (%)
(mg/dL)
100-150
151-200
201-250
251-300
300-350
351-400
401-450
451-500
Jumlah

Tabel 5 Deskripsi Selisih Rerata Kadar Glukosa Yang Langsung Dan


Dilakukan Penundaan Pemeriksaan Dengan Dua Alat

Deskripsi Selisih Plasma


Darah
Rerata Kadar NAF Alat A Alat B
Kapiler
Glukosa (2 Jam)
Darah Kapiler
Plasma NAF
(2 Jam)
Alat A
Alat B

2. Rencana Pengolahan data


Teknik analisis data menggunakan statistik dengan bantuan software
SPSS. Data yang diperoleh akan dianalisa menggunakan statistik One-
way ANOVA untuk data yang berdistribusi normal atau Kruskal Wallis
jika data tidak berdistribusi normal untuk mengetahui signifikansi secara
statistik dua atau lebih variabel bebas dari sebuah grup.

Anda mungkin juga menyukai