A. Latar Belakang
pengelola sampah di daerah terus meningkat baik jumlah, kualitas dan kompleksitas.
maka secara otomatis jumlah sampah meningkat selama area yang ada tidak tumbuh,
seringkali sulit untuk menemukan tanah yang cocok cukup untuk menangani limbah.
yang besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat, tetapi di sisi lain menimbulkan
konsekuensi pada kebutuhanpelayanan publik yang lebih memadai. Salah satu kebutuhan
tersebut adalah sector pengelolaan sampah. Kinerja sistem pengelolaan akan sangat
menentukan wajah dari suatu kawasan. Apabila kinerja sistem pengelolaan sampai baik,
maka wajah kawasan tersebut akan menjadi bersih,atau sebaliknya. Nilai penting dari
unjuk kerjasistem pengelolaan sampah tidak saja terhadap nilai estetika lingkungan,
Pengelolaan sampah saat ini menjadi masalah utama yang cukup pelik Jika tidak
yang mengakibatkan kerugian financial mencemari lingkungan, tanah, air dan udara.
Pemerintah No. 81 Tahun 2012 tentang sampah rumah tangga dan pengelolaan sampah
Jenis limbah rumah tangga, Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 33 Tahun 2010 tentang
tentang petunjuk pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle melalui Bank Sampah,dan
Peraturan Menteri pekerjaan Umum No. 03 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah
Limbah rumah tangga dan limbah serupa diperlukan untuk ditindaklanjuti sesuai dengan