Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI APOTEK HIDAYAH
Pengobatan Kolesterol

Disusun oleh :

Nama : ALYA ADHARI


NIS : 200028
Kelas/Jurusan : XII/Farmasi
Bidang studi keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas
Kompetensi keahlian : Farmasi

YAYASAN AZKA AULIA SEJAHTERA


SMK ISLAM BINA KHALIFAH BANGSA
Fostering Outstanding Foture Leaders
“PINK CAMPUS”
NSS:402126 102020 NPSN:69773555
BIDANG KEAHLIAN:
1).FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS 2). SISTEM INFORMATIKA JARINGAN DAN
APLIKASI
3).TEKNIK KENDARAAN RINGAN 4).TEKNIK BISNIS DAN SEPEDA MOTOR
Jl. Gelatik II, Purwoasri 28, Kec. Metro Utara. Kota Metro.
TELP/FAX: (0725) 46705. MOBILE 085763706254, EMAIL : binakhalifahbangsa@gmail.com
SITUS http://smkibkbmetro.sch.id FACEBOOK: www.facebook.com/smkibkhalifahbangsa

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1
Praktek Kerja Industri
Kopentensi Keahlian Farmasi Klinis dan Komunitas
21 Desember 2021 – 25 Febuari 2022

Pengobatan Kolesterol (Cholesterol)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan


Nilai Kenaikan Kelas

Disusun oleh:

ALYA ADHARI
NIS. 200002

PROGRAM STUDI
FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS
SMK IB KHALIFAH BANGSA METRO

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

2
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Laporan : Pengobatan Kolesterol


2. Identitas :
a. Nama : ALYA ADHARI
b. NIS : 200002
c. Kompetensi Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas
3. Tempat Prakrin : APOTEK HIDAYAH
4. Lama Prakerin : 21 Desember 2021 – 25 Febuari 2022

Metro, 8 April 2022


Pembimbing Lapangan Prakerin

Alya adhari
Apt Eny Handayani,S.Si. NIS. 200002

Kaprodi Pembimbing Sekolah

Riska Amelia Desnawati, S.pd. Agustina Betty Ambarsari


NPA. 042013 210885 NPA. 042013 180888

Mengetahui
Ketua Panitia Prakerin

Dra. SITI KONARI


NIP. 19630420 199112 2 001

3
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, wr. wb
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan ridho-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan laporan ini sebagai laporan prakerin di jurusan farmasi klinis
dan komunitas pada sekolah SMK IB Khalifah Bangsa Metro.
Laporan saya disusun sebagai salah satu persyaratan dalam prakerin, penyusunan
laporan ini berdasarkan pada materi-materi yang telah saya peroleh selama pelaksanan
prakerin di apotek Hidayah dan saya banyak mendapat bantuan, bimbingan dan dukungan
dari berbagai pihak dan pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Asliman Puja Kusuma, S.Pd. Selaku Kepala Sekolah SMK IB Khalifah
Bangsa.
2. Ibu Dra. Siti Konari selaku Waka Kurikulum sekaligus ketua panitia PRAKERIN
3. Ibu Riska Amelia Desnawati,S.pd. Selaku Keahlian Kompetensi di bidang Farmasi
Klinis dan Komunitas dari SMK IB Khalifah Bangsa
4. Ibu Apt. Eny Handayani,S.Si. selaku pembimbing dari apotik Hidayah
5. Bapak Aang Saipudin,S.E. selaku Pemilik Sarana Apotek.
6. Ibu Agustina Betty Ambarsari,S.Pd. selaku pembimbing dari SMK IB Khalifah
Bangsa.
Saya menyadari bahwa laporan tugas prakerin ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari sempurna. Oleh karena itu saya mengharapkan, saran dan kritik yang bersifat
membangun demi kesempurnaan laporan tugas prakerin ini.
Akhirnya saya berharap semoga laporan tugas prakerin ini dapat bermanfaat bagi
saya dan pembaca serta dapat menambah keragaman khasanah ilmu, pengetahuan bagi
kita semua khususnya yang membaca laporan ini.
Wassalamu'alaikum, wr. wb
Metro, 8 April 2022
Penulis

Alya Adhari
NIS. 200002

HALAMAN PERSEMBAHAN

4
Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di apotek HIDAYAH ini
disusun untuk memenuhi persyaratan kenaikan kelas. Laporan ini penulis
persembahkan kepada :
1.    Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah berjuang serta memberikan
segalanya bagi penulis untuk menuntut ilmu.
2.    Bapak Kepala Sekolah beserta dewan Guru SMK IB Khalifah Bangsa yang
telah memberikan bimbingan kepada penulis.
3.    PSA apotek HIDAYAH yaitu Bapak Aang Saipudin,S.E. yang telah
mengizikan untuk melaksanakan prakerin dengan senang hati.
4.     Rekan-rekan seperjuangan yang telah memberikan motivasi, semangat serta
dorongan dan do’a di dalam kegiatan ini.

 
MOTTO

5
Penentu kesuksesanmu bukan hanya kecerdasan tapi juga
kerja keras.

(..................)

6
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i


LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv
MOTTO ............................................................................................................... v
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1


1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan .............................................................................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 3


2.1 Pengertian Obat ............................................................................... 3
2.2 Penggolongan Obat ............................................................................ 5
2.3 Pengertian Kolesterol ............................................................................ 5
2.3.1 Faktor Resiko Kolesterol .......................................................... 6
2.3.2 Penanganan Kolesterol ................................................................ 7
2.5 Pengertian Apotek ................................................................................. 11
2.5.1 Tujuan Apotek .......................................................................... 11
2.5.2 Tugas dan Fungsi Apotek .............................................................. 11
2.5.3 Pengelolaan Apotek .................................................................. 12
2.5.4 Pelayanan Apotek ........................................................................ 13

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 14


3.1 Profil Perusahaan ............................................................................. 14
1. Sejarah Apotek Hidayah ............................................................. 14
2. Visi Dan Misi Apotek Hidayah .................................................. 14
3.2 Pembahasan ......................................................................................... 14

BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 15


4.1 Kesimpulan ....................................................................................... 15
4.2 Saran ................................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

7
8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan merupakan suatu investasi guna mendukung pembangunan
ekonomi dan memeliki dan memiliki peran penting dalam upaya
penanggulangan kemiskinan. Pembangunan kesehatan harus di pandang sebagai
investasi guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Di zaman yang sangat modern ini semua serba canggih dan serba instan. Ini
menunjukkan bahwa setiap pesatnya perkembagan IPTEK. Begitu pula banyak
sekali penyakit-penyakit baru yang bermunculan,oleh karena itu semakin
banyak pula jenis-jenis obat yang ditemukan.

Salah satunya penyakit kolesterol, Kolesterol adalah salah satu jenis lemak
yang terdapat di dalam tubuh. Kolesterol memiliki fungsi penting bagi tubuh.
Namun, jika kadarnya melebihi batas normal, kolesterol akan menumpuk di
pembuluh darah dan membentuk plak yang dapat menyumbat pembuluh darah

Kolesterol adalah lemak yang diproduksi secara alami oleh organ hati. Lemak
ini juga bisa ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan, seperti daging
dan susu. Di dalam tubuh, kolesterol diperlukan untuk membentuk sel-sel sehat,
memproduksi sejumlah hormon, dan menghasilkan vitamin D (Murray dkk.,
2009)

Meskipun penting bagi tubuh, kolesterol dapat mengganggu kesehatan jika


kadarnya terlalu tinggi. Kondisi ketika kadar kolesterol terlalu tinggi disebut
kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi paling sering dialami oleh orang dewasa,
tetapi juga bisa dialami oleh anak-anak.

Jika tidak ditangani dengan tepat, penumpukan lemak yang diakibatkan


tingginya kadar kolesterol dalam darah, dapat pecah dan menyebabkan kondisi
yang lebih serius, seperti stroke dan serangan jantung.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka saya mengangkat
judul tentang “PENGOBATAN KOLESTEROL”.

1.3 Manfaat Penelitian

9
1. Bagi perkembangan dunia kedokteran dapat menambah pengetahuan dan
pengembangan dalam bidang farmakologi.
2. Untuk mengetahui cara pengobatan kolesterol.
3. Bagi masyarakat umum dapat menambah referensi dan membantu dalam
penurunan penderita kolesterol tinggi.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

10
2.1 Pengertian Obat
Obat adalah bahan atau campuran dari beberapa bahan yang berfungsi untuk
diagnosa, mencegah, mengurangkan, menghilangkan,
menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan
rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah
badan atau bagian badan manusia. Berdasarkan Kep.MenKes RI
No.193/Kab/B.VII/71.

2.2 Penggolongan Obat


Obat dapat digolongkan berdasarkan beberapa kriteria penggolngan
dimaksudkan untuk peningkatan keamanan dan ketepatan serta pengamanan
distribusi.
1. Penggolngan Obat menurut Undang Undang Kesehatan dan Peraturan
Menteri Kesehatan no949/Menkes/per/VI/2000.

• Obat Bebas
Adalah obat yang boleh digunakan tanpa resep dokter disebut OTC
(Over The Counter) terdiri atas obat bebas dan obat terbatas.
Penandaan obat bebas diatur berdasarkan S.K Menkes RI Nomor
2380/A/SKA/1983 tentang tanda khusus untuk obat bebas dan obat bebas terbatas.
Di indonesia obat golongan ini ditandai dengan lingkaran bewarna hijau dengan
garis tepi berwara hitam.

• Obat Bebas Terbatas


Adalah obat yang dapat dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter,
namun mempunyai peringatan khusus saat menggunakannya. Tempat penjualan di

11
Apotek dan Toko Obat Berijin, dengan logo lingkaran berwarna biru dengan garis
tepi berwarna hitam

• Obat Wajib Apotek


Obat Wajib Apotek (OWA) adalah obat keras yang keberadaannya bisa

diserahkan oleh apoteker kepada pasien tanpa menggunakan resep dari


dokter.Tujuan OWA adalah memperluas keterjangkauan obat untuk masayrakat,
maka obat-obat yang digolongkan dalam OWA adalah obat ang diperlukan bagi
kebanyakan penyakit yang diderita pasien. Antara lain: obat antiinflamasi (asam
mefenamat), obat alergi kulit (salep
hidrokotison), infeksi kulit dan mata (salep oksitetrasiklin), antialergi sistemik
(CTM), obat KB hormonal.

• Obat Keras
Obat keras adalah obat yang hanya boleh diserahkan dengan resep dokter. Obat
keras dibungkus sedemikian rupa dan digunakan dengan cara suntikan maupun
dengan cara pemakaian lain dengan jalan merobek jaringan. Jika tidak digunakan
secara tepat dapat menimbulkan efek samping yang tidak baik bagi tubuh, oleh
karena itu sebaiknya konsultasikan kepada Apoteker.

• Obat Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotika. Zat ini memberikan pengaruh selektif pada susunan saraf pusat,
sehingga menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Bisa

12
di simpulkan, narkotika termasuk obat yang dapat mengurangi rasa nyeri,
sementara psikotropika memengaruhi sifat dan perilaku.

• Obat Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan.

2.3. Pengertian Kolesterol


Kolesterol merupakan salah satu komponen lemak yang terdiri dari zat lipid
yaitu kolesterol, trigliserida dan fosfolipid. Kolesterol adalah sejenis lemak yang
mengelilingi dinding setiap sel didalam tubuh yang dihasilkan oleh hati (liver).
Lemak merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling
tinggi. Sejumlah kolesterol tertentu bersifat esensial bagi tubuh terutama untuk
pembentukan hormon dan vitamin, seperti estrogen, testosteron, progesteron,
kortikosteroid, vitamin D, dan asam empedu. Bahan dasar lipid ialah minyak atau
lemak sedangkan bahan dasar darah ialah air, keduanya tidak dapat dicampur. Jika
kolesterol dibuang didalam darah, maka akan menggumpal dan menjadi tidak
berguna. Oleh karena itu, tubuh mengemas kolesterol dan lemak lainnya menjadi
partikel-artikel kecil yang dilapisi oleh protein, yang disebut dengan lipoprotein
(lipid dan protein) yang mudah bercampur dengan darah. Lemak dalam partikel-
partikel ini dibuat dari kolesterol dan trigliserida serta bahan lain yang disebut
dengan fosfolipid. Trigliserida menyusun sekitar 90% lemak yang dikonsumsi
dari makanan sehari-hari. Makanan yang mengandung lemak jenuh dapat
meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Tubuh memerlukan trigliserida
untuk energi, tetapi pada kolesterol, jika jumlahnya berlebihan akan berakibat
buruk bagi jantung dan pembuluh darah (Anies, 2015).

2.3.1 Faktor Resiko Kolesterol

13
Kadar kolesterol yang normal bagi tubuh manusia adalah 160 – 200 mg/dl.
Faktor yang menjadi penyebab kolesterol tinggi diantaranya adalah faktor
keturunan dan pola hidup yang kurang sehat. Berikut ini penjelasn mengenai
penyebab kolesterol tinggi pada manusia:

1. Pola Makan
Hampir 80% asupan kolesterol sudah dipenuhi oleh tubuh itu
sendiri, baru setelahnya dihasilkan dari sumber lain seperti makanan.
Sayangnya beberapa makanan memiliki kadar kolesterol yang cukup
tinggi bisa melebihi 240 mg/dl. Beberapa makanan penyebab kolesterol
tinggi adalah daging, susu, kue, kuning telur dan mentega (Rosyidi, 2018).

2. Kurang Olahraga
Orang yang jarang berolahraga akan meningkatkan kadar LDL
kolesterol. Kadar kolesterol yang tinggi akan menyebabkan kolesterol
lebih banyak melekat pada dinding-dinding pembuluh darah dan
menyebabkan rongga pembuluh darah menyempit (Graha KC, 2010).

3. Merokok
Kebiasaan merokok memberikan pengaruh buruk pada profil
lemak, diantaranya konsentrasi yang tinggi pada LDL kolesterol. Nikotin
di dalam rokok merupakan salah satu zat yang mengganggu metabolisme
kolesterol di dalam tubuh (Graha KC, 2010).

4. Usia
Peningkatan kadar kolesterol bisa terjadi pada usia diatas 20 tahun.
Pada usia ini kadar kolesterol cenderung meningkat dan tidak dikontrol
dengan baik akan menjadi bahaya bagi tubuh. Biasanya jika pria sudah
menginjak usia diatas 50 tahun kadar kolesterolnya tinggi (Rosyidi, 2018).

14
5. Keturunan / Faktor Genetika
Orang dari keturunan yang memiliki riwayat kolesterol tinggi
memiliki kecenderungan mewarisi hal tersebut dibandingkan dengan
orang yang bukan dari keturunan yang memiliki riwayat kolesterol
(Rosyidi, 2018).

6. Stres
Orang yang memiliki tingkat stres yang tinggi justru meningkatkan
kadar LDL yang cukup tinggi. Hal ini akan diperparah jika orang tersebu
memilih jalan pintas untuk mengakhiri stresnya dengan mengonsumsi
rokok, alkohol dan makanan yang mengandung zat penyebab kolesterol
(Rosyidi, 2018)

2.3.2 Obat Kolesterol


Ada macam-macam obat kolesterol di apotek yang bisa Anda gunakan untuk
menurunkan kadar kolesterol. Berikut jenis-jenis obat kolesterol di apotek yang
dapat digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh:

1. Statin
Statin adalah jenis obat penurun kolesterol yang sering menjadi pilihan pertama
dokter. Obat kolesterol di apotek ini dapat menurunkan trigliserida nurunkan
trigliserida dan meningkatkan kolesterol baik atau HDL. Sejumlah studi juga
menunjukkan bahwa konsumsi statin mampu menurunkan peluang terjadinya
serangan jantung.
Contoh obat golongan statin yang bisa diresepkan meliputi:
• Simvastatin.
• Atorvastatin.
• Lovastatin.
• Pitavastation.
• Pravastatin.
Sebagian besar efek samping statin bersifat ringan dan akan menghilang seiring
dengan adaptasi tubuh terhadap obat.

15
Namun, minum obat kolesterol di apotek ini juga bisa memicu kondisi serius,
seperti gangguan usus, kerusakan hati, dan peradangan otot. Risiko diabetes tipe 2
pun ada meskipun kecil.
Hindarilah mengonsumsi buah limau gedang (grapefruit) maupun meminum
jusnya sebelum dan setelah minum obat statin. Buah ini memiliki kandungan yang
dapat memengaruhi penyerapan obat-obatan statin.

2. Niacin
Niacin adalah salah satu obat kolesterol di apotek yang memiliki kandungan
efektif untuk menurunkan kolesterol LDL dan menaikkan kolesterol HDL. Obat
ini adalah nama kimia dari vitamin B.
Selain ditemukan pada makanan, niacin juga tersedia dalam dosis tinggi yang
digunakan untuk pengobatan kolesterol.
Kemerahan, gatal, dan sakit perut termasuk beberapa efek samping minum obat
niacin yang bisa muncul ketika Anda mengonsumsinya.
Selain itu, selama memberikan niacin, dokter akan memantau fungsi hati Anda
dengan ketat. Pasalnya, niacin dapat menyebabkan keracunan.
Orang yang mengidap diabetes juga perlu berhati-hati ketika menggunakan niacin
karena obat ini memiliki kandungan yang bisa menaikkan kadar gula darah

3. Resin
Obat kolesterol di apotek lainnya adalah resin. Resin atau bile acid resin bekerja
di dalam usus untuk membantu pembuangan kolesterol dari dalam tubuh.
Senyawa ini akan menempel pada cairan empedu agar cairan ini tidak terserap
kembali ke hati.
Contoh obat kolesterol di apotek yang termasuk jenis resin meliputi:
• Cholestyramine
• Colesevelam
• Colestipol

16
Sama seperti obat kolesterol di apotek lainnya, minum obat resin juga bisa
memicu efek samping. Beberapa di antaranya, meliputi sembelit, perut kembung,
dan sakit perut

2.5 Pengertian Apotik


Apotek merupakan suatu tempat atau terminal distribusi obat perbekalan farmasi
yang dikelola oleh apoteker sesuai standar dan etika kefarmasian. Secara lengkap
apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan dalam membantu
mewujudkan tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat.

2.5.1 Tujuan Apotek


Dalam standar pelayanan kefarmasian di suatu Apotek menurut (Depkes
RI, 2009a) dalam (Prabandari, 2018) bertujuan untuk:
a. Meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian
b. Menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian
c. Melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan obat yang tidak rasional
dalam rangka keselamatan pasien..

2.5.2 Tugas dan Fungsi Apotek


Peraturan Pemerintah No.51 tahun 2009 menyebutkan tugas dan
fungsi apotek adalah:
1) Sebagai tempat pengabdian profesi seorang apoteker yang telah
mengucapkan sumpah jabatan.
2) Sebagai sarana farmasi tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian.
3) Sarana yang digunakan untuk memproduksi dan distribusi sediaan
farmasi antara lain obat, bahan obat, obat tradisional, kosmetika.
4) Sebagai sarana pelayanan informasi obat dan perbekalan farmasi
lainnya kepada tenaga kesehatan lain dan masyarakat, termasuk

17
pengamatan dan pelaporan mengenai khasiat, keamanan, bahaya
dan mutu obat.
5) Sarana pembuatan dan pengendalian mutu sediaan farmasi,
pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluran obat,
pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta
pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional (DEPKES RI, 2009)

2.5.3 Pengelolaan Apotek


Pengelolaan apotek adalah segala upaya dan kegiatan yang dilakukan
oleh seorang Apoteker Pengelola Apotek (APA) dalam rangka tugas dan
fungsi apotek yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengawasan dan penilaian. Sesuai dengan PERMENKES RI No 26/ PerMenkes/
Per.I/ 1981, pengelolaan apotek meliputi :

1) Bidang pelayanan kefarmasian


Pengelolaan apotek dibidang pelayanan kefarmasian meliputi :
a) Pembuatan, pengolahan, peracikan, pengubahan bentuk,
pencampuran, penyimpanan dan penyerahan obat atau bahan obat
b) Pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan penyerahan perbekalan
kesehatan di bidang farmasi lainnya.
c) Informasi mengenai perbekalan kesehatan
1. Pengelolaan informasi tentang obat dan perbekalan farmasi
lainnya yang diberikan kepada dokter dan tenaga kesehatan lain
maupun kepada masyarakat.
2. Pengamatan dan pelaporan informasi mengenai khasiat,
keamanan, bahaya dan atau mutu obat serta perbekalan farmasi
lainnya.

2) Bidang material
Pengelolaan apotek di bidang material meliputi :
a) Penyediaan, penyimpanan dan penyerahan perbekalan farmasi

18
yanbermutu baik dan keabsahannya terjamin
b) Penyediaan, penyimpanan, pemakaian barang non perbekalan
farmasi misalnya rak-rak obat, lemari, meja kursi pengunjung apotek
dan mesin register.

3) Bidang administrasi dan keuangan


Pengelolaan apotek di bidang administrasi dan keuangan meliputi
pengelolaan serta pencatatan uang dan barang secara tertib, teratur dan
berorientasi bisnis.

4) Bidang ketenagakerjaan
Pengelolaan apotek di bidang ketenagakerjaan meliputi pembinaan,
pengawasan, pemberian intensif maupun pemberian sanksi terhadap karyawan
apotek agar timbul kegairahan, ketenagakerjaan dan kepastian masa depannya.

5) Bidang lainnya
Pengelolaan apotek di bidang lainnya berkaitan dengan tugas dan fungsi
apotek meliputi pengelolaan dan penataan bangunan, ruang tunggu, ruang
peracikan, ruang penyimpanan, ruang penyerahan obat, ruang administrasi dan
ruang kerja apoteker.

2.5.4 Pelayanan Apotek


Pelayanan APOTEK meliputi:

1. Apotek wajib buka dari pukul 07.30-21.00WIB.


2. Apotek wajib melayani resep sesuai dengan tanggung jawab dan
keahlian profesinya yang dilandasi pada kepentingan masyarakat.
3. Apoteker wajib memberi informasi semua tentang obat.
4. Apabila apoteker menganggap bahwa dalam resep ada keliruan atau
penulisan resep yang tidak tepat maka Apoteker harus
memberitahukan kepada dokter penulis resep.
5. Salinan resep harus ditanda tangani oleh Apoteker.

19
BAB III
OBJEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Profil Perusahaan


1. Sejarah Singkat Apotek Hidayah
. . .
2. Visi Dan Misi Apotek Hidayah
Visi :

20
Misi:

3.2 Pembahasan
Untuk menurunkan risiko terjadinya CHD. Pendekatan ini meliputi:

• Mengurangi asupan lemak jenuh (saturated fat) dan kolesterol


• Memilih sumber makanan yang dapat menurunkan kolestero
(stanol/sterol, serat larut air, serta soy protein)
• Penurunan berat badan
• Meningkatkan aktivitas fisik yang teratur

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Penanganan diperlukan untuk mengendalikan kadar kolesterol darah
sebagai upaya mencegah terjadinya dampak lebih lanjut dari kolesterol.
mencakup penurunan asupan lemak jenuh dan kolesterol, pemilihan bahan
makanan yang dapat menurunkan kadar kolesterol, penurunan berat badan, dan
peningkatan aktivitas fisik yang teratur. Perubahan gaya hidup sangat dipengaruhi
oleh motivasi diri dan lingkungan yang memerlukan konseling gizi yang baik dan
berkelanjutan.

21
4.2 Saran
Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam Prakerin ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan laporan ini.
Penulis banyak berharap kepada Guru Pembimbing memberikan kritik
dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya Laporan ini
yang berjudul “Pengobatan Kolesterol”. Semoga laporan ini berguna bagi
penulis pada khususnya juga para saudara saudari semua .

DAFTAR PUSTAKA

SMK IB Khalifah Bangsa Metro, 21 Desember 2021 – 22 Febuari 2022. Buku


Panduan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/28571/6.%20BAB
%20II.pdf?sequence=6&isAllowed=y

http://eprints.umg.ac.id/3446/3/4.BAB%20II.pdf

https://onlinelearning.uhamka.ac.id/mod/resource/view.php?id=193435

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.um-
surabaya.ac.id/4788/3/
BAB_2.pdf&ved=2ahUKEwjHtaOA5oz5AhXBTnwKHWpECOUQFnoECAgQA
Q&usg=AOvVaw07NKjU8rrZuzT0riYdnIu5

22
23
JURNAL KEGIATAN

No Tanggal Jurnal kegiatan


1 21-12-2021  Mempelajari letak letak obat, menghafal
indikasi obat dan belajar melayani pasien
2 25-12-2021  Memusnahkan obat kadaluarsa
3 05-01-2022  Menyetok obat yang sudah atau hampir habis
4 13-01-2022  Menata sediaan obat di etalase
5 17-01-2022  Menulis faktur lunas kedalam buku besar
6 23-01-2022  Menerima dan menata barang
7 28-01-2022  Menyortir barang ED
8 04-02-2022  Merekap faktur kedalam buku besar
9 11-02-2022  Menata obat di etalase belakang atau gudang
10 15-02-2022  Menyetok obat di etalase depan
11 24-02-2022  Menggerus obat
12 25-02-2022  Menata obat yang baru datang

Pembimbing lapangan

24
Agustina Betty Ambarsari,S.Pd.

25

Anda mungkin juga menyukai