Anda di halaman 1dari 2

1 korintus 15:1-10

Tanggapan orang percaya terhadap kebangkitan kristus dari antara orang mati

jika kita membaca kitab injil mengenai kebangkitan yesus dari antara orang mati, maka
kita mendapati bahwa kelompok yang menyebar kebohongan yang menyatakan bahwa
yesus tidak mati dan bangkit melainkan ia dicuri oleh murid-murid-nya ketika ia sedang
tidur (mat. 28:11-15) selanjutnya ada juga yang ragu dan tidak percaya bahwa yesus
telah bangkit dari antara orang mati: dua orang murid yesus yang berjalan menuju
kampong emaus (luk. 24:25), tomas (yoh. 20:24-25).  Pada saat ini kita akan belajar
bagaimana seharusnya tanggapan atau resopn kita terhadap kebangkitan yesus dari
antara orang mati:

1. Kita harus bersyukur, 1 kor. 15:57


Mengapa kita hrs bersyukur atas bangkitnya yesus dari antara orang mati?
Karena dengan bangkitnya yesus dari orang mati, maka ada jaminan bahwa orang yang
mati akan mengalami kebangkitan juga, 1 kor.15:12-20. Orang percaya dan yang tidak
percaya kepada yesus yang telah mati semuanya akan mengalami kebangkitan. Orang
percaya bangkit untuk menerima pahala dari kristus sedangkan orang tidak percaya
bangkit untuk menerima hukuman selama-lamanya di neraka.
Karena dengan bangkitnya yesus dari antara orang mati, maka pemberitaan kita tidak
sia-sia. Karena dengan bangkitnya yesus dari antara orang mati, maka kepercayaan kita
tidak sia-sia. Karena dengan bangkitnya yesus dari antara orang mati, itu menunjukkan
kemahakuasaan allah.  Kalau allah berkuasa membangkitkan yesus dari antara orang
mati, maka allah sanggup menolong kita di dalam segala perkara.

2. Kita harus teguh berdiri di dalam keyakinan tersebut, 1 kor. 15:1-2

Sedikitpun kita tidak boleh ragu bahwa yesus kristus telah bangkit dari antara orang
mati.  Jika kita ragu berarti: 
(1) kita tidak percaya pada firman tuhan, 
(2) kita berpikir tuhan itu bohong, 
(3) kita berdosa dan akhirnya dihukum, 
(4) kita tidak bergairah untuk melayani tuhan

3. Kita harus bekerja lebih keras atau lebih giat dalam melayani tuhan, 1 kor.
15:10,58

dalam situasi apapun paulus tetap bekerja keras dalam malayani tuhan, semangatnya
terus menyala-nyala:
a. Paulus tidak menghiraukan nyawanya sedikitpun asal ia bisa menyelesaikan
tugas pelayanan yang ditugaskan tuhan kepadanya, kis. 20:24
b. Paulus bekerja dengan tangannya sendiri untuk memenuhi keperluannya dan
keperluan kawan-kawannya seperjalanan dan pada saat yang sama ia tetap
memberitakan injil, memuridkan, menggembalakan, membuka banyak gereja
baru, kis. 20:33-35; 1 tes. 2:9

Anda mungkin juga menyukai