Anda di halaman 1dari 4

JURNAL REFLEKSI

DWI MINGGUAN
FITRIANI ISHAR, S.Pd

Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Simeulue

Salam Bahagia

Perkenalkan nama saya , Fitriani Ishar S.Pd . Saya CGP Angkatan 7 Kabupaten
Simeulue . Di sini saya akan menyapaikan mengenai jurnal dwi mingguan modul 1.1.A
tentang Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Jurnal dwi mingguan merupakan
salah satu tugas yang harus dibuat oleh setiap calon guru penggerak. Tugas ini dibuat
untuk merefleksikan semua pengalaman dan ilmu yang didapat selama 2 minggu.
Disini saya akan mencoba merefleksikan modul 1.1 tentang "Filosofi Ki Hadjar
Dewantara". Dalam pembuatan jurnal ini saya menggunakan model 1 yaitu 4F. 4F
merupakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat
diterjemahkan menjadi 4P,yang terdiri menjadi 4 tahap yaitu:

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Jurnal Refleksi Dwi
Mingguan Modul 1.1 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7", Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/i94954/636796c63788d438aa250422/jurnal-
refleksi-dwi-mingguan-modul-1-1-pendidikan-guru-penggerak-angkatan-
Fact (Peristiwa)
Secara bahasa fact bermakna Peristiwa. Jadi pada sub bagian ini penulis akan menceritakan
secara objektif tentang rangkaian peristiwa yang telah dialami selama kurang lebih dua
minggu ini. Adapun beberapa rangkaian peristiwa yang penulis alami selama rentang waktu
2 minggu ini adalah,Kabupaten Simeulue adalah kabupaten yang baru pertama kali diberi
kesempatan untuk mengikuti program guru penggerak Angkatan 7 ini menjadi daerah
sasaran PPGP ini,dan alhamdulillah saya berkesempatan untuk menjadi bagian dari pada
kegiatan ini. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan yang dilaksanakan pada hari Kamis
tanggal 20 Oktober 2022. Turut hadir pada event pembukaan secara nasional ini adalah
Bapak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Bapak Nadiem Makarim, B.A.,
M.B.A .Para CGP dan para pendukung seperti Pengajar Praktik, Fasilitator dan instruktur juga
turut diundang. Oleh karena kapasitas ruang zoom meeting terbatas maka disediakan live
streaming lewat chanel Youtube untuk menyaksikan. Selanjutnya setelah pembukaan
program guru penggerak kami CGP kabupaten Simeulue mengadakan lokakarya. Lokakarya
ini dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2022.Dalam kegiatan lokakarya orientasi tersebut
di buka oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue. Turut juga diundang
pengawas dan kepala sekolah di tempat kami mengajar dengan harapan dapat memberikan
motivasi dan bimbingan serta arahan agar saya dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan
baik.
Feelings (Perasaan)
Perasaan saya selama dua minggu mengikuti PGP senang,bahagia , hal tersebut
dikarenakan saya mendapatkan kesempatan untuk belajar dan pemahaman baru
tentang tujuan pendidikan yang nantinya dapat saya terapkan di sekolah saya
ketika proses mengajar. Sebelumnya saya memandang diri saya sebagai seorang
guru yaitu hanya mendidik siswa saya disekolah dan menganggap proses
pembelajaran akan tercapai apabila siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Namun semenjak mengikuti PGP selain proses mendidik, yang harus saya pahami
yaitu dapat menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya baik sebagai manusia
maupun sebagai anggota masyarakat.

Findings (Pembelajaran)

Pembelajaran filosofi pendidikan nasional Ki Hadjar Dewantara, banyak hal yang


saya dapatkan antara lain adalah konsep pendidikan yang berpihak pada murid. Hal
baru yang saya ketahui setelah proses ini adalah konsep pemikiran KHD yang sangat
menginspirasi dan menambah wawasan pengetahuan dan semangat saya untuk
segera melakukan perubahan dan mengimplementasikannya dalam kehidupan
sehari-hari khususnya pada lingkungan sekolah. Kegiatan yang akan dilakukan agar
proses pembelajaran yang mencerminkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara dapat
terwujud dengan menerapkan merdeka belajar yang memberikan kesempatan
kepada siswa dapat belajar senyaman mungkin dan sesuai dengan kodrat yang di
miliki siswa tersebut.
Future (Penerapan)

Setelah saya mengikuti PGP selama 2 minggu, konsep pemikiran KHD sangat
menginspirasi dan menambah wawasan serta semangat saya untuk segera
mengimplementasikannya pada kehidupan sehari-hari khususnya dilingkungan
sekolah. Berdasarkan pemahaman materi tersebut banyak hal yang dapat saya
lakukan di masa depan. Sebagai seorang guru saya tentunya akan menuntun siswa
sesuai dengan kondratnya agar siswa dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota
masyarakat. Penerapan pembelajaran yang berpihak pada murid yang dapat saya
terapkan di sekolah. Dalam hal ini siswa akan diberikan kebebasan dalam
mengeksplorasi pengetahuannya serta selalu menempatkan siswa sebagai subjek
pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai