Anda di halaman 1dari 3

Refleksi Dwimingguan Calon Guru Penggerak

Contoh refleksi dengan Model 4F


Oleh: ASTITI YUNIARTI, S.Pd
Sabtu 27 Mei 2023

Sudah lama saya mendengar dan melihat informasi tentang Program Guru Penggerak
di berbagai media elektronik dan juga dari Kepala sekolah maupun dinas pendidikan. Di
angkatan 6 saya pertama kali mendaftar untuk ikut Program Guru Penggerak, tetapi saya
belum berhasil untuk lulus. Saat ikut pendaftaran di angkatan 7, ternyata saya belum bisa
mendaftar karena bersamaan dengan tes kedua angkatan 6 di Program Guru Penggerak. Saya
tidak menyerah, saat pembukaan angkatan 8, saya kembali mencoba mengikuti tes. Pada
angkatan 8 ini saya berhasil lulus ikut Program Guru Penggerak.
Program ini di buka oleh Menteri Kemendikbudristek, Nadiem Makarim, B.A, M.B.A
yang diwakili oleh Dirgen GTK pada hari Rabu, tanggal 10 Mei 2023 pukul 13.30 Wib
sampai dengan 16.00 Wib, melalui zoom secara serentak di seluruh Indonesia. Awalnya saya
sudah tergabung dalam zoom tapi terlempar keluar karena jaringan. Untuk masuk kembali
susah karena kuota zoom dibatasi 3.000 peserta. Akhirnya saya mengikutinya melalui
youtube, tetapi saya terus mencoba untuk bergabung kembali ke zoom, dan akhirnya saya
bisa bergabung kembali ke zoom.
Dalam pembukaan ini disampaikan bahwa seluruh CGP diwajibkan untuk
mengerjakan pretes di LMS masing-masing sebelum mulai mempelajari modul 1.1. Modul
1.1. ini berisi tentang Mulai Dari Diri dan Eksplorasi Konsep. Eksplorasi konsep dilakukan
dalam google meet melalui forum diskusi yang dipimpin oleh fasilitator. Kemudian ada ruang
kolaborasi bersama kelompoknya masing-masing.
Kegiatan selanjutnya adalah Lokakarya Orientasi yang dilaksanakan pada hari Sabtu,
tanggal 13 Mei 2023 di Aula SMAN 2 Payakumbuh yang diikuti oleh BGP Sumbar, Kepala
Dinas Pendidikan, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah CGP yang ikut, dan Pengajar Praktik
masing-masingnya. Setelah diberikan kata sambutan oleh BGP Sumbar dan dibuka oleh
Kepala Dinas Pendidikan Bapak Dasril, S.Pd.M.Pd, para CGP dan Kepala sekolah yang ikut
melakukan permainan untuk memperkenalkan diri kepada orang lain lalu di lanjutkan dengan
membuat keyakinan kelas secara bersama. Lokakarya Oriantasi berlanjut setelah istiharat dan
sholat, tetapi yang mengikuti kegiatan ini hanya Pengajar Praktik dan Calon Guru Penggerak
saja, kegiatan dilakukan di dalam ruangan masing-masing sesuai dengan Pengajar Praktiknya.
Disini, kami terus digali dan diberi wawasan yang banyak tentang mengenali diri sendiri, apa
yang belum dan yang sudah ada pada diri sendiri.
Kegiatan dimulai dengan perkenalan diri masing-masing karena kami didalam satu
ruangan ada 3 orang Pengajar Praktik dan 15 orang CGP. Pengajar praktik kami ibu
Lindawati meminta satu orang kedepan untuk menceritakan pengalaman yang dirasakan dari
awal sampai di terima mengikuti Program Guru Penggerak. Pengajar praktik kami bernama
ibu Lindawati S.Pd. Beliau menerangkan bagaimana nantinya pengisian Lembar Kerja.
Kemudian kami mengerjakan Lembar kerja mengenai kesiapan diri, kepala sekolah serta
sekolah dalam Program Guru Penggerak ini, kami juga mengisi tentang harapan dan
kekawatiran dalam mengikuti pendidikan guru penggerak ini. Setelah selesai diskusi di
kelompok masing-masing, kami kembali lagi ke Ruangan Aula untuk penutupan.
Sudah lebih 2 minggu kami belajar mandiri melalui LSM yang dirancang dengan
sangat bersahabat sehingga kami para CGP sangat mudah mengakses dan mengeksplor fitur-
fitur yang ada dalam LMS itu sendiri. Kegiatan demi kegiatan dilaksanakan sehingga kami
diharuskan membuat karya berupa demonstrasi konstektual yang saya buat dalam aplikasi
kanva dan dieksplor ke dalam youtube https://youtu.be/XwTTpJY2qpg. Pada hari Kamis,
tanggal 25 Mei 2023, diadakan kegiatan Elaborasi Pemahaman bersama Instruktur Ibu DR.
HJ.Ajisarni, M.Pd melalui google meet tentang Dasar Pendidikan menurut pemikiran Ki
Hajar Dewantara dan Refleksi Filosofis Pendidikan KHD. Diakhir pertemuan mengisi padlet
dengan menjawab 4 pertanyaan yang sudah disediakan. Pada minggu ini saya juga membuat
tugas modul 1.1.a.8 tentang koneksi materi dengan refleksi modul yang saya tuangkan dalam
tautan youtube berikut https://youtu.be/0B_x9804fNk .
Selama kurang lebih dua minggu saya menjadi CGP, banyak sekali hal-hal baru yang
saya pelajari dan rasakan. Rasa cemas, haru, senang dan bahagia semua bercampur menjadi
satu untuk membulatkan tekad yang kuat agar dapat menyelesaikan Program Guru Penggerak
ini. Keseluruhan perasaan yang saya rasakan saya ibaratkan dengan apa yang dialami oleh
peserta didik saya. Semua rangkaian yang ada dalam LMS membuat saya merasakan bahwa
apa yang saya miliki tentang pendidikan, sangat jauh diharapkan dengan tujuan Ki Hajar
Dewantara. Betapa Ki Hajar Dewantara mengangkat kita harus memanusiakan manusia,
sehingga murid dapat mencapai kodrat alam, namun juga tetap membuka mata untuk setiap
hal positif di luaran sana ( kodrat zaman) sehingga anak didik kita dapat merasakan
kebahagiaan dan keselamatan sejati.
Dalam mengikuti PGP yang baru dua minggu ini banyak sekali pelajaran berharga
yang saya dapatkan, mulai dari bertemu dengat sahabat-sahabat yang hebat, ilmu baru dan
pemikiran-pemikiran KHD yang sebelumnya hanya saya dapatkan di Aplikasi Merdeka
Mengajar, sekarang dapat saya pelajari secara mendalam di PGP ini. Tentang semboyan
KHD ( Ing ngarso sung tulodo didepan memberi contoh, Ing Madya Mangun Karso ditengah
memberi semangat,dan Tut Wuri Handayari di belakang memberikan dorongan dan
penguatan). Semboyan ini tidak saja lekang dimakan waktu, namun begitu selaras dengan
Kurikulum Merdeka yang sedang kita jalani sekarang, sehingga menunjang terwujudnya
Profil Pelajar Pancasila di lingkungan pendidikan.
Ketika kita mampu memahami pemikiran KHD dengan baik, maka saya khususnya
akan berusaha untuk mengaplikasikannya langsung. Mulai dari diri, di kelas, di sekolah dan
lebih lanjut kepada teman sejawat dan juga warga masyarakat sekitar. Saya optimis untuk
masa yang akan datang, pemahaman dan pemikiran KHD akan lebih banyak, sehingga akan
berdampak positif kepada saya sebagai pribadi yang mandiri, juga sebagai pendidik. Semoga
kita dapat menuntun anak didik kita dalam memaknai perkembangan ilmu dan teknologi di
era globalisasi ini, dengan demikian kita harus belajar dan belajar demi terciptanya
Pendidikan Indonesia yang lebih maju lagi. Bergerak Indonesia maju,di mulai dari kita,
Tergerak, Bergerak dan Menggerakan.

Anda mungkin juga menyukai