2018
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
Modul Administrasi dan Pengendalian Pelaksanaan Kontrak Pekerjaan
Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun sebagai Materi Substansi dalam
Pelatihan Peningkatan Keahlian Pelaksanaan Pekerjaan Sistem Kontrak
Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun. Modul ini disusun untuk
memenuhi kebutuhan kompetensi dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang
Manajemen Konstruksi Tingkatan kompetensi yang ditargetkan adalah pada
tingkat lanjutan, dimana diharapkan peserta, setelah mengikuti pelatihan mampu
menerapkan menjelaskan prinsip-prinsip Pelaksanaan Pekerjaan Sistem Kontrak
Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun (Design and Build) sesuai dengan
peraturan perundang-undangan pada penyelenggaraan jasa konstruksi dengan
efektif dan efisien.
Modul Administrasi dan Pengendalian Pelaksanaan Kontrak Pekerjaan
Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun disusun dalam 5 (lima) bab
yang terbagi atas 2 bab Pendahuluan dan Penutup, 3 bab Pokok pembahasan.
Penyusunan modul yang sistematis diharapkan mampu mempermudah peserta
pelatihan dalam praktek lapangan (on the job training) dibidang peraturan
perundangan jasa konstruksi. Penekanan orientasi pembelajaran pada modul ini
lebih menonjolkan partisipasi aktif dari para peserta.
Akhirnya, ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi, dan
juga kepada staf pendukung, khususnya Tim Teknis dan Narasumber, sehingga
modul ini dapat diselesaikan dengan baik. Tentunya, kami harapkan bahwa
penyempurnaan maupun perubahan modul di masa mendatang senantiasa
terbuka, dan dimungkinkan mengingat akan perkembangan situasi, kebijakan dan
peraturan yang terus menerus terjadi. Semoga Modul ini dapat memberikan
manfaat bagi peningkatan kompetensi ASN di bidang Manajemen Konstruksi.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................ii
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL.............................................................iv
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Deskripsi Singkat.............................................................................1
1.3 Tujuan Pembelajaran......................................................................1
1.3.1 Kompetensi Dasar.................................................................1
1.3.2 Indikator Keberhasilan...........................................................2
1.4 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok...............................................2
BAB V PENUTUP............................................................................................41
5.1 Simpulan.......................................................................................41
5.2 Tindak Lanjut................................................................................42
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................43
GLOSARIUM....................................................................................................44
KUNCI JAWABAN...........................................................................................46
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi iii
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
Deskripsi
Modul Administrasi dan Pengendalian Pelaksanaan Kontrak pada
penyelenggaraan Pekerjaan Sistem Kontrak Konstruksi Terintegrasi Rancang
dan Bangun terdiri dari tiga kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan belajar pertama adalah membahas administrasi teknis dan
pengendalian kontrak pelaksanaan pekerjaan konstruksi terintegrasi Rancang
dan Bangun. Kegiatan belajar kedua membahas administrasi kontrak
pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun, kegiatan belajar
mengajar ke tiga adalah aspek permasalahan yang ditemukan pada
administrasi teknis pelaksanaan maupun pada administrasi kontraknya
termasuk pada pengendaliannya.
Peserta pelatihan mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang
berurutan. Pemahaman setiap materi pada modul ini diperlukan untuk dapat
memahami Administrasi keseluruhan proyek dan untuk itu setiap kegiatan
belajar dilengkapi dengan latihan atau evaluasi yang menjadi alat ukur tingkat
penguasaan peserta pelatihan setelah mempelajari materi dalam modul ini
Persyaratan
Sifat pembelajaran dalam pelatihan ini adalah andragogy. (belajar orang
dewasa) dan Widyaiswara/pengajar bertindak sebagai fasilitator/coaching.
Untuk itu peserta pelatihan diharapkan dapat menyimak dengan seksama
penjelasan dari pengajar dan melakukan diskusi ataupun sharing secara
interaktif dengan pengajar maupun dengan peserta lainnya, sehingga dapat
memahami dengan baik materi yang meguraikan persiapan pelaksanaan dan
kegiatan pelaksanaan secara rinci pekerjaan Sistem Kontrak Konstruksi
Terintegrasi Rancang dan Bangun
Metode
Dalam pelaksanaan pembelajaran ini, metode yang dipergunakan adalah
dengan kegiatan pemaparan yang dilakukan oleh Widyaiswara/Fasilitator,
adanya kesempatan tanya jawab, curah pendapat, diskusi dan visualisasi
Alat Bantu/Media
Untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran ini, diperlukan Alat
Bantu/Media pembelajaran tertentu, yaitu: LCD/proyektor, Laptop, white board
dengan spidol dan penghapusnya, bahan tayang, serta modul dan/atau bahan
ajar.
BAB I
PENDAHULUAN
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi vii
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi viii
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
BAB 2
ADMINISTRASI TEKNIS SISTEM KONTRAK PEKERJAAN
KONSTRUKSI TERINTEGRASI RANCANG DAN BANGUN
Ada beberapa jenis laporan proyek yang umum digunakan antara lain
Laporan Harian, Laporan Mingguan dan Laporan Bulanan.
Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan kontrak untuk
melaksanakan rekaman pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan
guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan
dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xii
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xiii
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
2.6 Rangkuman
Pada pelaksanaan konstruksi terkandung aspek teknis dan aspek
administrasi. Asspek teknis dapat dicermati dari aspek administrasi
karena kedua aspek ini saling mempengaruhi dan ikut menentukan baik
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xiv
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
2.7 Latihan
1. Apa fungsi sistem pelaporan dilihat dari penjaminan mutu pekerjan
(quality assurance).
2. Apa alasan Penyedia Jasa dapat meminta kompensasi pada pekerjaan
yang jadwalnya terlambat.
3. Jelaskan tentang kontrak kritis dan tindakan apa yang dapat dilakukan
oleh PPK.
BAB III
ADMINISTRASI KONTRAK PEKERJAAN
KONSTRUKSI TERINTEGRASI RANCANG DAN BANGUN
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xvi
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xvii
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
Ada 3 (tiga) macam cara perhitungan biaya pekerjaan atau harga borongan,
yaitu :
harga pasti (fixed lump sum price)
harga satuan (unit price)
harga gabungan (fixed lump sum price dan unit price)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xviii
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xix
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xxi
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xxii
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xxiii
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xxiv
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xxv
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
e. Perhitungan Akhir
1. Tahapan Pembayaran Pekerjaan terakhir dilakukan berdasarkan
setelah pekerjaan selesai dan Berita Acara Serah Terima
Pertama Pekerjaan telah ditandatangani oleh kedua belah Pihak
berdasarkan Berita Acara Pekerjaan Selesai dari PPHP.
2. Sebelum pembayaran terakhir dilakukan, Penyedia berkewajiban
untuk menyerahkan kepada PPK rincian perhitungan nilai
tagihan terakhir yang jatuh tempo. PPK berkewajiban untuk
menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran terakhir.
f. Penangguhan Pembayaran
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xxvi
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xxix
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xxx
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xxxi
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
3.9. Rangkuman
Administrasi kontrak adalah tentang mengelola detail pelaksanaan
pekerjaan dan hubungan organisasi pelaksana. Setiap statement dan
klausul di kontrak dibuat berdasarkan aturan, regulasi, dan prosedur yang
berlaku. Proses konstruksi tidak bisa berlanjut tanpa adanya hitam di atas
putih (permintaan/perjanjian tertulis).
Proses administrasi kontrak dimulai saat meeting awal-awal antara
pengguna, konsultan manajemen konstruksi, dan penyedia. Agenda
utamanya adalah membahas kondisi, persyaratan, dan spesifikasi dari
pekerjaan proyek yang dilakukan.
Korespondensi dan perintah-perintah
Wakil syah para pihak
Direksi lapangan dan Konsultan Manajemen Konstruksi
Administrasi Jaminan
Administrasi dan Pengendalian Pembayaran
Administrasi dan Pengendalian Perubahan Kontrak
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
xxxii
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
Gambar terlaksana
Kegagalan Bangunan
Penyelesaian Perselisihan
Seluruh isu dan pembahasan haruslah jelas dan tertulis di atas kontrak,
serta sudah disesuaikan dengan hukum yang berlaku.
3.10. Latihan
1. Jelaskan tentang korespondensi dan perintah dari PPK ataupun Direksi
lapangan kepada Penyedia.
2. Jelaskan tentang pembagian tugas dari Direksi lapangan dan Konsultan
Manajemen Konstruksi.
3. Jika terjadi perselisihan ,prosedur yang ditempuh kedua belah pihak
jelaskan.
BAB IV
PENGENDALIAN PELAKSANAAN SISTEM KONTRAK
PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI
RANCANG DAN BANGUN
Aspek Pengawasan:
1. Pengawasan Waktu
2. Pengawasan Dimensi/Ukuran
3. Pengawasan Mutu/Kualitas
4. Pengawasan Metoda Kerja
5. Pengawasan Biaya
2) Prosedur Pengawasan
h. Tahap Proses Pengawasan Proyek Penetapan Standar
Tahap ini dilakukan ketika proyek konstruksi masih dalam tahap
perencanaan. Di tahap ini, proyek akan diawasi sedemikan rupa
untuk kuota dari proyek konstruksi, sasaran, serta target
pelaksanaan. Di tahap ini proyek konstruksi dibagi menjadi:
1. Pengawasan moneter, yaitu pengawasan rencana awal untuk
nilai proyek. Bila dinilai tidak masuk akal atau berlebihan, atau
bahkan kurang maka diperlukan tinjauan kembali.
2. Pengawasan standar fisik, di mana standar fisik bangunan akan
dipertimbangkan. Mulai dari aspek lingkungan, pembuangan
limbah, dan banyak aspek lain dari standarisasi proyek ini
sendiri.
3. Pengawasan standar waktu, yang akan dihabiskan dari proyek
tersebut sesuai dengan perencanaan bangunan, rencana
moneter, dan unsur-unsur lain.
Pengetesan (Testing)
Pengujian(Testing) yang ditetapkan dalam Kontrak, selain Pengujian
setelah Penyelesaian (bila ada)
Perbaikan Pekerjaan
Terlepas dari pengujian dan berita acara terdahulu, PPK dapat
memerintahkan Penyedia untuk
a. Menyingkirkan dari Lapangan dan mengganti bagian Pekerjaan
termasuk setiap Instalasi yang merupakan bagian dari Pekerjaan
atau Bahan yang tidak sesuai dengan Kontrak,
b. Membongkar dan mengerjakan kembali setiap pekerjaan yang tidak
sesuai dengan Kontrak, dan
c. Melaksanakan pekerjaan yang sangat diperlukan untuk keamanan
Pekerjaan, apakah itu disebabkan oleh suatu kecelakaan, peristiwa
tak terduga atau lainnya
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xli
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
2) Perpanjangan Waktu
Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan
akan melampaui tanggal penyelesaian pekerjaan maka penyedia
berhak untuk meminta perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan
berdasarkan data penunjang. PPK berdasarkan pertimbangan Direksi
Lapangan dan/atau Konsultan Manajemen Konstruksi memperpanjang
waktu penyelesaian pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan waktu
penyelesaian pekerjaan harus dilakukan melalui Adendum Kontrak.
PPK berdasarkan pertimbangan Direksi Lapangan dan/atau Konsultan
Manajemen Konstruksi harus telah menetapkan ada tidaknya
perpanjangan waktu dan untuk berapa lama, dalam jangka waktu 21
(dua puluh satu) hari kalender setelah penyedia meminta
perpanjangan. Jika penyedia lalai untuk memberikan peringatan dini
atas keterlambatan atau tidak dapat bekerja sama untuk mencegah
keterlambatan sesegera mungkin, maka keterlambatan seperti ini tidak
dapat dijadikan alasan untuk memperpanjang waktu penyelesaian
pekerjaan.
3) Penundaan Pekerjaan
PPK dapat setiap saat memerintahkan Penyedia untuk menghentikan
kemajuan suatu bagian Pekerjaan atau seluruh Pekerjaan. Pada masa
penghentian tersebut, Penyedia harus melindungi, menyimpan dan
mengamankan bagian Pekerjaan, atau seluruh Pekerjaan dari
penurunan mutu, kehilangan atau kerusakan. PPK juga dapat
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xlii
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
4) Rapat pementauan
PPK, Direksi Lapangan, Konsultan Manajemen Konstruksi dan
Penyedia dapat menyelenggarakan rapat pemantauan, dan meminta
satu sama lain untuk menghadiri rapat tersebut. Rapat pemantauan
diselenggarakan untuk membahas perkembangan pekerjaan dan
perencanaaan atas sisa pekerjaan serta untuk menindaklanjuti
peringatan dini.
Hasil rapat pemantauan akan dituangkan oleh Direksi Lapangan
dan/atau Konsultan Manajemen Konstruksi dalam berita acara rapat,
dan rekamannya diserahkan kepada PPK dan pihak-pihak yang
menghadiri rapat.
Mengenai hal-hal dalam rapat yang perlu diputuskan, PPK, Direksi
Lapangan dan Konsultan Manajemen Konstruksi dapat memutuskan
baik dalam rapat atau setelah rapat melalui pernyataan tertulis kepada
semua pihak yang menghadiri rapat.
5) Peringatan Dini
Penyedia berkewajiban untuk memperingatkan sedini mungkin PPK
atas peristiwa atau kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi mutu
pekerjaan, menaikkan Harga Kontrak atau menunda penyelesaian
pekerjaan. PPK dapat memerintahkan penyedia untuk menyampaikan
secara tertulis perkiraan dampak peristiwa atau kondisi tersebut di atas
terhadap Harga Kontrak dan tanggal penyelesaian pekerjaan.
Pernyataan perkiraan ini harus sesegera mungkin disampaikan oleh
penyedia.
Penyedia berkewajiban untuk bekerja sama dengan PPK untuk
mencegah atau mengurangi dampak peristiwa atau kondisi tersebut.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xliii
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xliv
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
4.5. Rangkuman
Pengendalian terdiri dari kegiatan ;
Monitoring/Pemantauan,Pengawasan, ,Tindakan korektif ,Koordinasi dan
Evaluas.
Pengawasan adalah suatu tindakan mengawasi, mendeteksi, membimbing
dan mengarahkan kepada diri sendiri, orang lain, maupun kelompok lain
dengan effisien dan memenuhi kualitas, kuantitas serta ketepatan waktu
guna menunjang kepentingan instansi, para pelaksana serta pengawas itu
sendiri.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xlv
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
4.6. Latihan
1. Jelaskan tentang pengawasan pada penyelenggaraan jasa konstruksi
2. Aspek-aspek apa saja yang diperhatikan pada pengawasan konstruksi?
3. Apa fungsi dari laporan,dan sebutkan laporan apa saja yang digunakan
dalam pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang bangun.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xlvi
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Administrasi Pelaksanaan Kontrak merupakan upaya pengelolaan atas
kontrak dalam periode pelaksanaannya sehingga
kewajiban dan hak dari masing-masing pihak dapat dijalankan sesuai
dengan ketentuan yang ada dalam kontrak tersebut.
Dengan demikian administrasi kontrak diperlukan dalam setiap
pelaksanaan kontrak.
Bagi Penyedia ,Administrasi Kontrak diperlukan dalam mengelola kontrak
selama pelaksanaan proyek agar tercapai target pelaksanaan dalam aspek
biaya, mutu, an waktu untuk memperoleh laba, citra yang baik dari
perusahaan serta profesionalisme dalam pelaksanaan pekerjaan.
Dan bagi pengguna jasa, Administrasi kontrak diperlukan dalam mengelola
kontrak selama pelaksanaan proyek agar diperoleh hasil pelaksanaan
berupa bangunan dan kelengkapannya sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang ditetapkan dalam kontrak
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xlvii
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
DAFTAR PUSTAKA
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi xlix
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
GLOSARIUM
3. Pakta Integritas adalah Surat pernyataan yang berisi ikrar untuk mencegah
dan tidak melakukan kolusi, korupsi dan nepotisme dalam Pengadaan Barang/
Jasa
4. Lembar Data Kualifikasi disingkat LDK adalah data yang memuat ketentuan
dan informasi yang spesifik sesuai dengan kualifikasi yang diperlukan
Penyedia antara lain dalam menyiapkan, mengisi data kualifikasi, dan
melengkapi pakta integritas.
5. Kelompok Kerja ULP adalah disingkat Pokja ULP adalah perangkat dari ULP
yang berfungsi untuk melaksanakan Pemilihan Penyedia.
7. Penyedia Jasa adalah Badan Usaha yang yang secara sendiri atau bersama-
sama menyediakan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi.
8. Harga Perkiraan Sendiri Pekerjaan Terintegrasi Rancang dan Bangun
(Design and Build) disingkat HPS adalah harga perkiraan total nilai pekerjaan
yang berdasarkan pagu anggaran yang tersedia.
13. Form Isian Elektronik Data Kualifikasi adalah Form isian elektronik pada
aplikasi SPSE yang digunakan penyedia barang/jasa untuk mengisi dan
mengirimkan data kualifikasi
KUNCI JAWABAN
Bab 2. Administrasi Teknis Sistem Kontrak Pekerjaan Konstruksi
Terintegrasi Rancang dan Bangun
2.7 Jawaban :
1. Fungsi pelaporan proyek adalah sebagai berikut:
a) Melaporkan kepada owner kondisi dan kemajuan proyek dari waktu
ke waktu.
b) Syarat administrasi untuk pengajuan termin kepada owner
c) Untuk internal bisa sebagai evaluasi progres yang telah dicapai tiap
minggu atau tiap bulannya
2. Alasan Penyedia Jasa meminta kompensasi pada pekerjaan yang
terlambat sebagai akibat-akibat dari :
a) PPK mengubahjadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi lii
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi liii
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
3.9. Jawaban :
1. Semua korespondensi dari PPK atau Direksi lapangan ke penyedia
dapat berbentuk surat, e-mail dan/atau faksimili dengan alamat tujuan
para pihak yang tercantum dalam SSKK
PPK dapat mengeluarkan perintah yang mungkin diperlukan oleh
Penyedia untuk melaksanakan kewajibannya sesuai dengan Kontrak.
Setiap perintah harus diberikan secara tertulis dan sesuai Kontrak.
Apabila perintah mengakibatkan perubahan kontrak, ketentuan tentang
perubahan kontrak harus diberlakukan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi liv
Modul 05 Aministrasi dan Pengendalian Kontrak
4.6 Jawaban :
1. Pengawasan Penyelenggaraan Pekerjaan Konstruksi adalah
pengawasan melekat oleh penyelenggara pekerjaan konstruksi
terhadap penyelenggaraan pekerjaan konstruksi bidang sarana
dan prasarana pekerjaan umum baik fisik maupun non fisik.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi lvi