Dalam artikel berjudul Creating a Supportive Environment: Peer Support Group For
Psychotic Disorder, bahwa 76% pasien skizofrenia dapat sembuh dengan dukungan
tenaga kesehatan. Cara yang digunakan dalam mewujudkan pemulihan bagi para
penyintas adalah dengan berbagi pengalaman. Petugas kesehatan juga berperan dalam
berbagi pengalaman dengan penyintas. Pengalaman petugas kesehatan dapat menjadi
pendukung kuat dalam proses pemulihan karena penyintas merasa dihargai ketika ada
yang mendengar pengalamannya.
Peran perawat sangat dibutuhkan baik oleh individu, keluarga maupun masyarakat sesuai
dengan posisinya dalam sistem pelayanan kesehatan. Peran perawat profesional adalah
menyediakan asuhan keperawatan holistik yang meliputi aspek bio-psiko-sosiokultural-
spiritual. Asuhan keperawatan dilakukan kepada klien melalui pendekatan multidisiplin.
Peran perawat sangat dirasakan oleh klien terutama bagi klien yang tidak memiliki
teman dekat atau keluarga. Klien merasa bahwa perawat jiwa memfasilitasi
kebutuhannya sehingga merasa dihargai dan ketika rasa saling percaya terbangun, klien
akan lebih menghargai pendapat perawat dan lebih mudah mengintervensi.
Dukungan yang dapat diberikan oleh lingkungan dalam proses pemulihan adalah dengan
menciptakan lingkungan sosial yang nyaman bagi para penyintas. Realisasi nyaman
lingkungan sosial dapat dilakukan dengan memiliki penerimaan positif dari penduduk
setempat keberadaan ODGJ di lingkungannya dan tidak melakukan perilaku
diskriminatif. Dukungan yang sangat dibutuhkan hanyalah penerimaan, tetangga bisa
melakukannya dengan melibatkan ODGJ setiap kegiatan di lingkungan seperti gotong
royong, organisasi kepemudaan, pengajian, dll. Tetangga juga bisa mengundang ODGJ
kerumah untuk sekedar makan bersama dan ngobrol. Dukungan lain yang dapat
diberikan oleh lingkungan khususnya tokoh masyarakat atau RT/RW adalah dengan
memberikan informasi terkait pelayanan rujukan jika suatu saat ODGJ pengalaman.
Kesimpulan Dari 15 artikel yang terkumpul, bentuk lingkungan yang mendukung di masing-masing
Penelitian tahap pemulihan bagi penderita skizofrenia meliputi Supporting Peer Relationships
terdiri dari Kelompok Gotong Royong, Spesialis Dukungan Sebaya (Tenaga Kesehatan),
Sejawat, dan menjalankan program, selain Mendukung Hubungan Sebaya, jenis
dukungan lainnya dalah Relasi dengan Profesional (peran pembuat kebijakan) dan
Mendukung hubungan lain yang terdiri dari komponen keluarga dan lingkungan (Kader,
Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat).(Hidayah et al., 2022)
Jurnal
Kesimpulan Kesimpulan dari Tinjauan literatur ini mendeskripsikan program IPS (Individual
Penelitian Placement and Support), output vokasional dan non vokasional pada penderita
gangguan jiwa. Sebagian besar lliteratur yang berfokus mengenai IPS antara tahun
berupa studi kualitatif, original research dan scoping review. Hasilnya ditemukan 5
tahap program dukungan bekerja, output balai kerja terlindung (IPS), rentang
waktu evaluasi, efektifitas kerja pasien di balai kerja terlindung IPS, dan adaptasi
individu. Proses kesembuhan dan pemulihan penderita gangguan jiwa juga tidak
terlepas dari kegiatan yang terdapat dalam program rehabilitasi dan vokasi di IPS.
Harapannya program dukungan bekerja ini dapat dioptimalkan di Indonesia dan
meginspirasi terbentukan balai kerja terlindung sebagai jembatan antara penderita
gangguan jiwayang sudah stabil dengan dunia kerja UMKM. (Akasyah & Santosa,
2022)
Sumber:
Akasyah, W., & Santosa, W. R. B. (2022). Individual Placement And Support Untuk Orang
Dengan Gangguan Jiwa: Studi Literatur. Journal of Nursing and Health (JNH), Volume 7 N,
82–90.
Hidayah, N., Rahmawati, N., & Nisma, N. (2022). The Role of a Supportive Environment in
Recovery From Schizophrenia: A Literature Review. KnE Medicine, 2022, 277–288.
https://doi.org/10.18502/kme.v2i2.11091