SUSP PNEUNOMIA
Disusun Oleh :
NIM: PO.62.20.1.21.010
TAHUN 2023
BAB I
KONSEP DASAR
A. PENGERTIAN
Pneunomia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi. Pneumonia bisa
menimbulkan gejala yang ringan hingga berat. Beberapa gejala yang umum dialami
penderita pneumonia adalah batuk berdahak, demam, dan sesak napas.
B. ETIOLOGI
Pneunomia dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, dan jamur. Beberapa virus
yang umum menyebabkan pneumonia adalah virus influenza, respiratory syncytial
virus (RSV), dan SARS-CoV-2. Sementara jenis bakteri yang umum menyebabkan
pneumonia adalah Streptococcus pneumonia.
Gejala pneumonia cukup bervariasi. Namun, umumnya pneunomia ditandai dengan
batuk berdahak, demam, menggigil, sesak napas, nyeri dada ketika bernapas atau batuk,
mual dan muntah, nafsu makan menghilang, serta tubuh yang mudah lelah.
C. KLASIFIKASI
1. Pneumonia bakterial
Pneumonia bakterial adalah pneumonia akibat infeksi bakteri. Ini merupakan jenis
pneumonia yang paling umum terjadi, dan bakteri yang paling sering menyebabkan
infeksi paru adalah Streptococcus pneumoniae.
Anda bisa tertular bakteri penyebab pneumonia bila menghirup droplet (percikan liur
berukuran kecil) yang dikeluarkan penderita pneumonia ketika ia batuk atau bersin.
Infeksi dapat lebih mudah terjadi bila Anda memiliki daya tahan tubuh yang lemah,
riwayat penyakit paru, sering merokok, atau sedang dalam masa penyembuhan setelah
operasi di rumah sakit.
2. Pneumonia atipikal
Pneumonia jenis ini sebenarnya masih disebabkan oleh bakteri, tetapi gejalanya lebih
ringan daripada pneumonia bakterial. Karena gejala pneumonia ini ringan, penderita
biasanya tidak menyadari bahwa dirinya sakit. Kondisi ini disebut sebagai walking
pneumonia (pneumonia berjalan).
Pneumonia atipikal biasanya disebabkan oleh bakteri Mycoplasma
pneumoniae atau Chlamydophila pneumoniae.
3. Pneumonia viral
Berbagai jenis virus dapat menginfeksi paru-paru dan menyebabkan pneumonia jenis
ini. Pneumonia viral biasanya berlangsung lebih singkat daripada pneumonia bakterial
dan gejalanya pun lebih ringan.
Namun, terkadang kasus pneumonia viral juga bisa berakibat fatal, terutama bila
penyebabnya adalah virus influenza. Anak-anak, lansia (lanjut usia), dan orang yang
memiliki daya tahan tubuh lemah lebih berisiko untuk mengalami pneumonia viral yang
fatal tersebut.
4. Pneumonia fungal
Pneumonia jenis ini disebabkan oleh infeksi jamur. Pneumonia fungal jarang terjadi dan
biasanya dialami oleh orang yang menderita penyakit kronis atau memiliki daya tahan
tubuh yang lemah.
Contohnya adalah penderita AIDS, penderita kanker yang sedang menjalani
kemoterapi, penderita penyakit autoimun, atau penerima transplantasi organ yang harus
mengonsumsi obat-obatan penekan sistem imun tubuh (imunosupresan).
4) Batuk berdarah
7) Kepala sakit
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Rontgen dada, untuk memastikan kondisi paru-paru dan luas area paru yang mengalami
infeksi atau peradangan
CT scan, untuk melihat kondisi paru-paru secara lebih detail
Tes darah, untuk memastikan adanya infeksi dan menentukan penyebab infeksi
Bronkoskopi, untuk melihat kondisi saluran napas dengan bantuan alat bronkoskop
G. PENATALAKSAAN