Pretreatment dan Hidrolisisi Sabut Kelapa dengan Menggunakan Air Subkritis
6 gram sabut kelapa dan 120 ml
H20
Dipanaskan didalam reactor hingga P=40 bar dan t- 30
menit
Dididinginkan reactor hingga T=30 ℃ dan P¿ 40 ¯¿
Disaring menggunkana filter paper
Dikeringkan dengan oven pada T=60℃
Hemiselulosa, selulosa, lignin sabut kelapa yang sudah
di treatment menggunkan SCW (air subkritis) 2. Fermentasi
Bakteri E.coli
Dibiakkan pada NBA (glukosa 20 gram/liter, pepton 10
gram/liter, yeast extraxct 5 gram/liter, dan agar 6 gram/liter pada T=30℃
Fermentasi gula
Di ginokulasi 10 ese E.coli kedalam 8 ml medium
pembibitan yang ditambhkan 0,35 gram/liter FeSO4.7H20
Dilakukan selama 14-16 jam
Dilakukan pengadukan selama t=48 jam
kecepan= 125 rpm 3.
Analisis Sampel
1. Analisis total gula reduksi menggunakan
spektrofotometer dan metode DNS selama 6-48 jam 2. Pengukuran kandungan gula dan konsentrasi hidrogen menggunakan DNS dan GC 3. Perhitungan jumlah bakteri dengan metode TPC (Total Plate Count)