0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut berisi ringkasan hasil monitoring dan evaluasi insiden keselamatan pasien di RSUD La Patarai Kabupaten Barru sepanjang triwulan II beserta tindak lanjutnya. Terdapat 19 insiden yang diringkas dan ditindaklanjuti dengan pengawasan berkelanjutan atau sosialisasi kembali standar prosedur operasional.
Dokumen tersebut berisi ringkasan hasil monitoring dan evaluasi insiden keselamatan pasien di RSUD La Patarai Kabupaten Barru sepanjang triwulan II beserta tindak lanjutnya. Terdapat 19 insiden yang diringkas dan ditindaklanjuti dengan pengawasan berkelanjutan atau sosialisasi kembali standar prosedur operasional.
Dokumen tersebut berisi ringkasan hasil monitoring dan evaluasi insiden keselamatan pasien di RSUD La Patarai Kabupaten Barru sepanjang triwulan II beserta tindak lanjutnya. Terdapat 19 insiden yang diringkas dan ditindaklanjuti dengan pengawasan berkelanjutan atau sosialisasi kembali standar prosedur operasional.
O INSIDEN MONITORING EVALUASI LANJUT 1 Kesalahan Sosialisasi Tidak ada Pengawasan Foto Thorax ulang pada laporan insiden atau supervisi petugas Radiologi dengan kasus tetap tentang SPO yang sama dilaksanakan Penatalaksanaan foto Thorax pada pasien. Memberikan penerangan yang cukup di ruang radiologi
2 Alat Petugas IPRS di Tidak ada Pengawasan
Audiometri RS perlu laporan insiden atau supervisi tidak berfungsi membuat jadwal dengan kasus tetap dengan normal kalibrasi dan uji yang sama dilaksanakan performa secara berkala pada alat-alat medis agar berfungsi sesuai standar yang berlaku 3 Kesalahan 1. Membuat Tidak ada Pengawasan analitik - Pra cheklist laporan insiden atau supervisi Analitik oleh penempatan dengan kasus tetap petugas posisi sampel di yang sama dilaksanakan laboratorium alat 2. Validasi hasil lab sebelum memberikan hasil lab ke pasien/ keluarga. 3. Perlu peninjauan kembali tentang kebutuhan tenaga di unit laboratorium.
4 Tabung Perlu Tidak ada Pengawasan
Oksigen yang pemasangan laporan insiden atau supervisi tidak rante pengaman dengan kasus tetap mempunyai untuk setiap yang sama dilaksanakan pengaman tabung oksigen. Merencanakan penggunaan oksigen sentarl
5 Kesalahan Petugas perlu Tidak ada Pengawasan
Penyerahan memperhatikan laporan insiden atau supervisi Obat kembali tentang dengan kasus tetap SPO identifikasi yang sama dilaksanakan pasien dan SPO pelayanan resep di apotek.
6 Kesalahan Petugas perlu Tidak ada Pengawasan
penyerahan memperhatikan laporan insiden atau supervisi obat kembali tentang dengan kasus tetap SPO identifikasi yang sama dilaksanakan pasien dan SPO pelayanan resep di apotek. 7 Plavon jatuh Kepatuhan Tidak ada Pengawasan dan bocor, air petugas K3RS laporan insiden atau supervisi merembes terhadap dengan kasus tetap diruang Komplain. Perlu yang sama dilaksanakan perawatan peninjauan beresiko kembali petugas menimpa pasien K3RS diluar jam kerja, apakah sudah sesuai dengan SDM yang ada di unit tersebut
8 Brangkar Petugas IPRS Tidak ada Pengawasan
tidak perlu melakakan laporan insiden atau supervisi mempunyai pemeriksaan dan dengan kasus tetap pelindung kiri pemeliharaan yang sama dilaksanakan kanan berkala terhadap alat-alat medis yang rusak.
9 Kesalahan Petugas perlu Tidak ada Pengawasan
pemberian memperhatikan laporan insiden atau supervisi resep oleh kembali tentang dengan kasus tetap apotek SPO pelayanan yang sama dilaksanakan resep di apotek.
10 Troli Petugas IPRS Tidak ada Pengawasan
pengantar perlu melakakan laporan insiden atau supervisi makanan tidak pemeriksaan dan dengan kasus tetap berfungsi pemeliharaan yang sama dilaksanakan dengan baik berkala terhadap alat-alat medis yang rusak.
11 Lecet post Petugas perlu Tidak ada Pengawasan
pemasangan melaksanakan laporan insiden atau supervisi IVFD SPO pemasangan dengan kasus tetap Infus dengan yang sama dilaksanakan benar dan memperhatikan adanya tanda- tanda flebitis. 12 Inkubator Petugas IPRS Tidak ada Pengawasan tidak berfungsi perlu membuat laporan insiden atau supervisi dengan baik jadwal kalibrasi dengan kasus tetap dan yang sama dilaksanakan pemeliharaan berkala terhadap alat-alat medis yang rusak.
13 Kabel alat Petugas IPRS Tidak ada Pengawasan
keratometri perlu laporan insiden atau supervisi terjuntai memperhatikan dengan kasus tetap instalasi listrik yang sama dilaksanakan yang ada di ruang pelayanan pasien.
14 Kesalahan Perlu penijauan Tidak ada Pengawasan
jenis diet kembali tentang laporan insiden atau supervisi kebutuhan SDM dengan kasus tetap di bagian GIZI. yang sama dilaksanakan Khusu pramusaji. Petugas pramusaji perlu memperhatikan SPO penyerahan makan ke pasien. Dan melakaukan identifikasi dengan tepat.
15 Gelang Perlu Tidak ada Pengawasan
identitas tidak sosialisasi ke laporan insiden atau supervisi diserahkan ke petugas SO dengan kasus tetap pasien tentang yang sama dilaksanakan pentingnya gelang Identitas pasien dan memperhatikan kembali tentang SPO penyerahan berkas RM ke keluarga pasien. 16 Menggunakan Petugas Rekam Tidak ada Pengawasan BRM baru medik perlu laporan insiden atau supervisi untuk pasien memperhatika dengan kasus tetap lama SPO penyerahan yang sama dilaksanakan berkas RM ke bagian penyimnan RM. Perlu ditinjau ulang kebutuhan SDM di bagian RM . Perlu di pertimbangkan lokasi antara bagian koding dan tempat penyimpanan yang cukup jauh.
17 Kulit lecet Pertugas Nicu Tidak ada Pengawasan
saat memasang perlu laporan insiden atau supervisi gelang saturasi memperhatikan dengan kasus tetap oksigen kembali tentang yang sama dilaksanakan SPO pemasangan Saturasi Oksigen pada pasien Bayi. Petugas IPRS perlu melakakan pemeriksaan dan pemeliharaan berkala terhadap alat-alat medis yang rusak. 18 Pasien Sosialisasi Tidak ada Pengawasan terpeleset di ulang SPO pasien laporan insiden tetap Kamar mandi risiko jatuh . dengan kasus dilaksanakan Pemasangan yang sama label risk fall untuk pasien- pasien berisiko jatuh. Menjelaskan tentang hak pasien dan keluarga selama di ruang perawatan. Memasang tombol darurat untuk pasien.
19 Tidak ada Petugas Apotek Tidak ada Pengawasan
label high alert perlu laporan insiden atau supervisi pada obat memperhatikan dengan kasus tetap valisanbe 5 mg kembali tentang yang sama dilaksanakan pengelolaan obat high alert khususnya saat pemberian obat high alert dari apotek ke ruangan pasien