Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENDEKATAN PENGKAJIAN TERHADAP ASPEK


MANAJEMEN RUMAH SAKIT

A. PENGKAJIAN
Pengkajian merupakan tahap awal dari proses keperawatan dimana bertujuan untuk
menggali semua masalah manajemen yang ada. Pada praktik Manajemen Keperawatan
saat ini dilakukan pengkajian yang berfokus pada fungsi manajemen keperawatan di
masing-masing ruang perawatan.
Pengkajian dilakukan dengan mengumpulkan data. Data yang dikumpulkan
merupakan data subyektif melalui kuesioner yang dibagikan pada kepala ruangan,
perawat pelaksana dan pasien dan hasil observasi yang berlangsung selama satu minggu
dan wawancara kepala ruangan dan beberapa perawat ruangan Selain itu, sumber data
yang lain didapatkan melalui metode wawancara dan observasi langsung.

B. ANALISA DATA
Analisa data dilaksanakan dengan metode distribusi frekuensi data primer yang diperoleh
dari kuisioner, wawancara serta observasi pada kepala ruangan dan sebagian perawat
pelaksana di Ruang perawatan Interna Wanita RSUD Dr. M. Haulussy Ambon. Kuesioner
yang dikumpulkan kemudian divalidasi serta dianalisis berdasarkan empat tugas
Manajemen Keperawatan yaitu, Planning, Organisation, Actuating, dan Controlling.
Data tersebut berupa:
Setelah diidentifikasi dari beberapa masalah , selanjutnya masalah tersebut diprioritaskan
berdasarkan metode pembobotan dengan memperhatikan aspek-aspek yang meliputi :
a. Kecenderungan besar dan seringnya kejadian masalah tersebut (Magnitude)
b. Besarnya kerugian yang dapat ditimbulkannya (Severity)
c. Dapat atau tidaknya masalah diselesaikan (Managebility)
d. Tuntutan masyarakat keperawatan (Nursing Concern)
e. Kesediaan sumber daya yang ada (Affordability)
Dari masing-masing dinilai untuk setiap aspek tersebut, masing-masing aspek
memiliki bobot sendiri dengan rentang 1 – 5 yaitu :
a. 1 (satu) jika sangat kurang sesuai
b. 2 (dua) jika kurang sesuai
c. 3 (tiga) jika cukup sesuai
d. 4 (empat) jika sesuai
e. 5 (lima) jika sangat sesuai
Nilai dari setiap masalah kemudian dikalikan dengan masing-masing nilai setiap
masalah, masalah yang memiliki total nilai terbesar merupakan prioritas masalah yang
terpilih.
Table 3.2
Scoring Prioritas Masalah
No. Masalah Mg Sv Mn Nc Af Score
1. Kurangnya Ketenagaan Keperawatan dalam 4 5 4 5 5 2000
pembentukan struktur organisasi berdasarkan
sistem MAKP
2. Belum optimal pelaksanaan ronde 5 4 4 3 4 960
keperawatan
3. Kurangnnya peralatan dalam menunjang 4 4 4 4 4 1024
perawatan pasien

Berdasarkan tabel di atas maka dapat disusun prioritas masalah sebagai berikut :
1. Kurangnya Ketenagaan Keperawatan dalam pembentukan struktur organisasi berdasarkan
sistem MAKP diruang perawatan Interna Wanita RSUD dr. M. Haulussy Ambon ( 2000 )
2. Kurangnnya perlatan dalam menunjang perawatan pasien (1024)
3. Belum optimal pelaksanan ronde keparawatan diruang perawatan Interna Wanita RSUD
dr. M. Haulussy Ambon ( 960 )

Anda mungkin juga menyukai