Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR PROJEK PENGUATAN PROFIL

PELAJAR PANCASILA
KELAS IV SD

INFORMASI UMUM
Penyusun : Agustiana, S.Pd
Nama Sekolah : SDN 32 Pontianak Tenggara
Kelas/Fase : IV/B
Tema : Kearifan Lokal
Judul : Aku Bukan Barang Jadul

PROJEK PENGOLAHAN MINYAK KELAPA


PENDAHULUAN
Minyak Kelapa merupakan produk olahan asli Indonesia yang terbuat dari daging kelapa
segar yang dibuat melalui proses pemanasan. Pohon kelapa sangat mudah ditemukan hampir di
seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah pesisir pantai. Tidak hanya buahnya, daun
hingga batang pohon kelapa semuanya dapat dimanfaatkan. Berbagai produk populer berbahan
dasar kelapa, mulai dari bumbu masak sampai minyak urut atau aromaterapi. Selain di Tanah
Air, minyak kelapa juga populer di luar negeri sebagai bahan alami menyehatkan.
Dilingkungan Sekolah juga terdapat pohon kelapa, oleh karenanya, pengenalan akan
minyak dari buah kelapa pada kegiatan projek di lingkungan sekolah akan terasa lebih bermakna.
Kearifan lokal berupa pengolahan minyak murni dari buah kelapa yang mulai lambat laun
terlupakan, karena masyarakat dengan mudah mendapatkan minyak dari kelapa sawit. Untuk itu
pengolahan minyak kelapa murni bisa dikenalkan kembali pada anak-anak melalui pemaknaan
nilai dalam pengolahan produk tradisional.

TUJUAN, ALUR DAN TARGET PENCAPAIAN PROJEK


Projek “Pengolahan minyak kelapa ini disusun dengan tujuan menguatkan Profil Pelajar
Pancasila melalui pemahaman nilai kearifan lokal pada produk olahan tradisional. Projek ini
dimulai dengan kegiatan mencari data terkait potensi daerah yang perlu dikembangkan.
Selanjutnya mengembangkan permasalahan melalui isu-isu yang terjadi di masyarakat terkait
dengan konsumsi minyak goreng yang kurang sehat pada anak-anak. Peserta didik kemudian
diajak untuk lebih mengenal bahan olahan tradisional yang lebih menyehatkan dibandingkan
minyak goreng yang biasa dibeli di warung.
Dalam prosesnya, mereka juga diajak untuk mengembangkan kemandirian diri,
memahami kebudayaannya dan potensi daerah. Selanjutnya masuk ke dalam tahap aksi nyata.
Pada tahap ini, peserta didik akan berkolaborasi dengan guru, teman dan keluarga untuk
membuat sebuah minyak olahan dari buah kelapa. Dimulai dari memilih buah kelapa hingga
menjual minyak kelapa murni tersebut. Di akhir projek, peserta didik akan melakukan refleksi
kelompok terkait kegiatan yang sudah dilakukan dan refleksi diri terkait dengan pemahamannya
terhadap bahan olahan tradisional. Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat
mengembangkan tiga dimensi dari Profil Pelajar Pancasila yakni Kemandirian, Gotong Royong
dan Berkebhinekaan Global beserta elemen-elemen yang terkait.
CARA PENGGUNAAN PERANGKAT AJAR PROJEK INI
Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang untuk membantu guru SD (Fase B) agar dapat
melaksanakan projek dengan tema Kearifan Lokal. Judul projek pada perangkat ajar ini adalah
“Aku Bukan Barang Jadul” yang didalamnya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta
didik terkait bahan alami yang menyehatkan sekaligus mengenalkan kembali produk olahan
tradisional dan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung didalamnya. Perangkat ajar ini terdiri
dari 10 aktivitas yang saling berkaitan.
Projek ini dilakukan pada semester 1 kelas 4 SD dikarenakan aktivitas yang ditawarkan
disusun sedemikian rupa agar peserta didik tidak hanya mengenal tetapi juga memahami nilai-
nilai kearifan lokal yang terdapat dalam produk olahan tradisional. Waktu yang
direkomendasikan dalam pengerjaan projek ini adalah selama 1 semester dengan total waktu
kurang lebih 35 jam. Sebaiknya, terdapat jeda waktu antar aktivitas sehingga guru dapat
melakukan refleksi dan menentukan perbaikan untuk aktivitas selanjutnya.
Namun demikian, kondisi alam kadang-kadang tidak bersahabat seperti terjadinya banjir
dan lain-lain. Oleh karena itu, guru mempunyai kewenangan dalam menyesuaikan jumlah
aktivitas dan pengaturan alokasi waktunya. Materi ataupun rancangan aktivitas dapat disesuaikan
dengan kondisi tertentu agar projek ini dapat berjalan lancar dan efektif.

RELEVANSI PROJEK BAGI SEKOLAH DAN SEMUA GURU MATA PELAJARAN


Dewasa ini, anak-anak lebih banyak mengetahui minyak goreng dari kelapa sawit dibandingkan
dengan minyak kelapa murni yang masih alami dalam pengolahannya.
Sebagai upaya mengenalkan produk olahan tradisional kepada anak-anak dan juga mengenalkan
kembali pada akar budayanya, maka pembahasan terkait pengolahan minyak kelapa murni ini
dipilih untuk menanamkan nila-nilai kearifan lokal pada anak-anak.
Sekolah merupakan lingkungan belajar untuk anak. Oleh karenanya, pengenalan olahan
tradisional pada kegiatan projek di lingkungan sekolah akan terasa lebih bermakna.
Kearifan lokal yang mulai lambat laun terlupakan, bisa dikenalkan kembali pada anak-anak
melalui pemaknaan nilai dalam pengolahan minyak secara tradisional.

TAHAPAN DALAM PROJEK


• TAHAP PENGENALAN
1. Manfaat Minyak Kelapa untuk kesehatan
2. Eksplorasi teknik pengolahan Minyak Kelapa
3. Pengumpulan bahan dan alat pengolahan Minyak Kelapa
• TAHAP KONTEKSTUALISASI
4. Pemilihan metode pengolahan Minyak Kelapa
5. Pembuatan santan kelapa
6. Pembuatan Minyak Kelapa Murni sesuai metode
7. Penyaringan Minyak Kelapa Murni
• TAHAP AKSI
8. Pengemasan Minyak Kelapa
9. Pemasaran Minyak Kelapa
• TIMELINE PROJEK
No Dimensi P3 Elemen Sub elemen
1 Beriman dan Bertakawa Akhlak Mengutamakan persamaan
Kepada Tuhan YME dan kepada dan menghargai perbedaan
Berakhlak Mulia manusia
Berempati kepada orang
lain yang berbeda
Akhlak Menghargai lingkungan
kepada
lingkungan
2. Bergotong royong Kolaborasi Kerjasama
Komunikasi untuk mencapai
tujuan
Koordinasi sosial
3. Bernalar kritis Bernalar Menganalisis penalaran
Mengevaluasi penalaran

AKTIVITAS 1
MANFAAT MINYAK KELAPA MURNI UNTUK KESEHATAN

Jenis Kegiatan :Tatap muka


Waktu : 4 JP (4 x 35 menit)
Alat dan bahan : LCD proyektor, laptop, video youtube tentang potensi SDA
Indonesia dan potensi lokal bahan olahan dari buah kelapa, tabel
macam-macam potensi SDA Indonesia dan manfaat Minyak
Kelapa Murni
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
1. Guru menyiapkan lembar kerja yang akan digunakan peserta didik berupa tabel macam-
macam potensi SDA di Indonesian dan tabel manfaat Minyak Kelapa Murni
2. Guru menyiapkan tayangan video untuk menstimulus pemahaman peserta didik tentang
potensi alam Indonesia dan potensi produk kearifan lokal yang dapat diproduksi di daerah

Pelaksanaan :
1. Guru memulai projek dengan meminta peserta didik mengamati video tentang potensi alam
Indonesia dan meminta peserta didik untuk mencatatkan hasil pengamatan mereka pada
tabel yang sudah disediakan
2. Guru memberikan pertanyaan tentang macam-macam potensi SDA Indonesia dan
menyampaikan salah satunya banyaknya pohon kelapa yang tumbuh disekitar sekolah dan
menayangkan video potensi dari buah kelapa
3. Guru membagi beberapa kelompok untuk menuliskan manfaat yang dapat dihasilkan dari
pohon kelapa dan mempresentasikannya didepan kelas
4. Guru memberikan penguatan tentang hasil olahan dari buah kelapa yang merupakan potensi
kearifan lokal daerah
5. Guru menayangkan video tentang manfaat Minyak Kelapa Murni untuk kesehataan dan
meminta peserta didik menuliskan hasil pengamatan pada tabel yang sudah disediakan dan
memberikan penguatan
6. Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi mengenai dampak untuk kesehatan jika kita
mengosumsi minyak yang tidak sehat serta berdiskusi tentang harga minyak goreng
dipasaran saat ini

AKTIVITAS 2 EKSPLORASI
TEKNIK PENGOLAHAN MINYAK KELAPA MURNI
Jenis kegiatan : Tatap muka
Waktu : 3 JP (3 x 35 menit)
Alat dan bahan : LCD proyektor, laptop, video, artikel dan dokumentasi lain
terkait teknik pengolahan Minyak Kelapa Murni, lembar diskusi
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
1. Guru sudah mengolah data terkait bahan olahan dari buah kelapa dan harga mintak goreng
pada
2) Guru menyiapkan kegiatan sebelumya video terkait berbagai macam teknik pengolahan
Minyak Kelapa Murni
3) Guru menyiapkan beberapa dokumentasi terkait bebera jenis bahan yang digunakan untuk
membuat minyak kelapa

Pelaksanaan :
1. Guru menayangkan video tentang berbagai macam teknik pengolahan Minyak Kelapa
dan meminta siswa untuk menuliskannya
2. Guru juga menayangkan artikel tentang berbagai macam teknik pengolahan Minyak
Kelapa.
3. Guru meminta beberapa perwakilan peserta didik untuk mempresentasikan hasil
catatanya di depan kelas. Peserta didik yang lain dapat saling bertukar pendapat apabila
terdapat perbedaan data
4. Guru mengaitkan hasil data yang diperoleh peserta didik dengan ketersedian sarana
disekolah untuk menggunakan teknik pengolahan Minyak Kelapa tersebut
5. Guru memberikan pertanyaan pemantik di papan tulis untuk dijadikan bahan diskusi
peserta didik dalam menentukan informasi. Berikut adalah beberapa pertanyaan pemantik
berdasarkan contoh video:
a. Apa-apa saja teknik pengolahan Minyak Kelapa yang kalian catat dan amati?
b. Teknik pengolahan Minyak Kelapa manakan yang kalian rasa paling mudah untuk
dilakasanakan?
c. Apakah dengan teknik tersebut kita dapat menghasilkan Minyak Kelapa lebih
banyak?
d. Kendala apa saja yang kita hadapi jika menggunakan teknik tersebut?
Dari informasi-informasi yang dituliskan, peserta didik menyimpulkan
kemungkinan masalah yang akan terjadi
6. Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok (setiap kelompok terdiri dari 5-6
orang) untuk melakukan diskusi terkait permasalahan yang sedang dibahas dan
menuliskannya pada lembar diskusi
7. Perwakilan setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Guru
akan menuliskan poin hasil diskusi setiap kelompok di papan tulis. Kemudian peserta
didik diajak untuk menyimpulkan hasil diskusi seluruh kelompok

AKTIVITAS 3
PENGUMPULAN BAHAN DAN ALAT PENGOLAHAN MINYAK KELAPA MURNI
Jenis kegiatan : Tatap muka
Waktu : 3 JP (3 x 35 menit)
Alat dan bahan : Buah kelapa, sedotan, plastik
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
1. Guru mencari informasi terlebih dahulu mengenai bahan-bahan yang digunakan untuk
pengolahan Minyak Kelapa
2. Guru mengajak beberapa orang tua untuk berparsitipasi dalam melengkapi bahan
pembuatan Minyak Kelapa berupa buah kelapa
Pelaksanaan :
1. Guru menyampaikan macam-macam bahan dan alat dalam pengolahan Minyak Kelapa
Murni
2. Guru memimpin diskusi untuk menentukan bagaimana cara mendapatkan buah kelapa
yang nantinya akan diolah menjadi Minyak Kelapa
3. Guru dan peserta didik melaksankan hasil diskusi yang sudah disepakati dan langsung
menuju lokasi buah kelapa yang sudah ditentukan
4. Masing-masing peserta didik membawa buah kelapa yang sudah disediakan dilokasi
pengambilan buah kelapa
5. Semua bahan yang sudah dikumpulkan disimpan pada tempat yang aman disekolah

Catatan :
Guru dapat menilai dimensi kemdirian dan gotong-royong melalui pengamatan terhadap aktivitas
yang dilakukan peserta didik dalam pengumpulan bahan dan alat pengolahan Minyak Kelapa
Murni ini

Allternatif :
Jika tidak memungkinkan untuk bekerjasama dengan orang tua siswa untuk pengadaan buah
kelapa, maka guru dapat meminta kepada sekolah untuk menyediakan dana yang dipergunakan
untuk membeli buah kelapa dari pengepul

AKTIVITAS 4
PEMILIHAN METODE PENGOLAHAN MINYAK KELAPA MURNI
Jenis kegiatan : Tatap muka
Waktu : 2 JP ( 2 x 35 menit)
Alat dan bahan : Lembar observasi
Peran guru : Fasilitator
Persiapan :
1. Sebelum melakukan pemilihan teknik pengolahan Minyak Kelapa, guru sudah
mengumpulkan data hasil diskusi yang sudah diisi peserta didik pada aktivitas kedua
2. Guru menyiapkan lembar observasi yang digunakan oleh peserta didik dalam menentukan
teknik mana saja yang akan lebih mudah dilaksanakan pada pengolahan Minyak Kelapa
Pelaksanaan :
1. Guru memandu diskusi berdasarkan hasil pengisian lembar kerja pada aktivitas kedua
2. Guru memberikan lembar observasi tentang kekurangan dan kelebihan masing - masing
teknik pengolahan Minyak Kelapa Murni dan meminta peserta didik menuliskan teknik
yang nantinya akan digunakan dalam mengolah Minyak Kelapa

AKTIVITAS 5
PEMBUATAN SANTAN KELAPA
Jenis kegiatan : Tatap muka dan tugas
Waktu : 2 JP (2 x 35 menit)
Alat dan bahan : Buah kelapa, mesin penghalus buah kelapa, plastik, air panas, kompor,
wajan
Peran guru : Fasilitator dan narasumber

Persiapan :
1. Guru meminta peserta didik menyiapkan peralatan
2. Pastikan bahwa dalam pengerjaan pengolahan santan kelapa peralatan yang digunakan
memenuhi standar dan dalam kondisi bersih untuk menjamin kualitas santan
3. Guru menyiapkan runtutan cara pengolahan santan sebagai panduan untuk peserta didik
dalam membuat santan kelapa
Pelaksanaan :
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk membaca panduan pembuatan santan kelapa
2. Guru meminta peserta didik mengupas buah kelapa dan menghaluskan buah kelapa
menggunakan mesin sesuai kelompok masing-masing (Kegiatan diawasi oleh guru)
3. Peserta didik membuat santan kelapa dari hasil parutan buah kelapa yang sudah halus
dengan mencampurkan air hangat kedalam parutan buah kelapa
4. Peserta didik memasukan hasil parutan kedalam kantong plastik

Tugas :
Peserta didik diminta mengamati perubahan dari santan yang dimasukan kedalam kantong platik

AKTIVITAS 6
PEMBUATAN MINYAK KELAPA DENGAN METODE YANG SUDAH DIPILIH
Jenis kegiatan : Tatap muka
Waktu : 2 JP (2 x 35 menit)
Alat dan bahan : Tabel pengamatan
Peran guru : Fasilitator
Persiapan :
1. Guru sudah merangkum informasi yang didapatkan peserta didik dari tugas yang
diberikan pada aktivitas 5
2. Guru menyiapkan tabel perencanaan untuk diisi bersama-sama peserta didik dalam
menentukan perencanaan kegiatan yang akan dilakukan
3. Guru menghitung alokasi waktu yang tersedia untuk pengerjaan projek
Pelaksanaan :
1. Guru meminta perwakilan peserta didik untuk menceritakan informasi yang didapatkan
mengenai hasil pengamatan yang dilakukan
2. Guru membahas kembali aktivitas 5 dan informasi yang didapatkan oleh peserta didik
kemudian dikaitkan dengan tujuan projek untuk mengenal lebih jauh nilai dan cara
pembuatan Minyak Kelapa. Selain itu, peserta didik juga diajak memikirkan apa saja
yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut
3. Guru dan peserta didik menentukan timeline kegiatan yang akan dilakukan jika peserta
didik tidak memperoleh minyak dari pengolahan yang sudah dilakukan dan memilih
metode lain jika diperlukan

Tips :
Guru dapat bekerjasama dengan orangtua untuk membiasakan peserta didik melihat bahwa
pengolahan Minyak Kelapa merupakan budaya kearifan lokal yang sudah menjadi kebiasaan
orang tua dari jaman dulu

AKTIVITAS 7
PENYARINGAN MINYAK KELAPA MURNI
Jenis kegiatan : Tatap muka
Waktu : 2 JP (2 x 35 menit)
Alat dan bahan : Sedotan dan botol serta tabel pengamatan
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
1. Guru menyiapkan tabel pengamatan kondisi santa yang sudah dipanaskan
2. Guru mengarahkan peserta didik untuk memisahkan santan, minyak dan sisa kelapa pada
plastik tampungan menggunakan gayung
Pelaksanaan :
1. Peserta didik mengisi tabel pengamatan tentang kondisi santan setalah didiamkan selama
24 jam
2. Peserta didik menyaring hasil minyak kedalam botol
3. Hasil minyak dikumpulkan menjadi satu

Tips :
Guru dapat memilih medote lain dalam hal penyaringan minyak, misal menggunakan alat
saringan khusus
AKTIVITAS 8
PENGEMASAN MINYAK KELAPA MURNI SESUAI KATEGORI
Jenis kegiatan : Tatap muka
Waktu : 3 JP (3 x 35 menit)
Alat dan bahan : Alat kemasan
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
1. Guru menyiapkan alat kemasan (Guru juga dapat bekerjasama dengan pihak sekolah
untuk menyediakan alat kemasan Minyak Kelapa Murni)
2. Guru menyiapkan tabel kategori Minyak Kelapa Murni
Pelaksanaan :
1. Peserta didik mengemas Minyak Kelapa Murni sesuai kategori
2. Peserta didik mengisi jumlah Minyak Kelapa Murni sesuai kategori pada tabel yang
disediakan
3. Peserta didik mempresentasikan hasil Minyak Kelapa Murni yang sudah dikemas
4. Guru melakukan penilaian pada saat peserta didik melakukan presentasi

AKTIVITAS 9
PEMASARAN MINYAK KELAPA
Jenis kegiatan : Tatap muka
Waktu : 3 JP (3 x 35 menit)
Alat dan bahan : Alat UNTUK PEMASARAN
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
1. Guru dan orang tua menyiapkan alat dan bahan serta perlengkapan yang digunakan untuk
menjual minyak kelapa.
2. Guru menyiapkan tabel hasil penjualan
Pelaksanaan :
1. Peserta didik memasarkan minyak kelapa di halaman sekolah
REFLEKSI

Anda mungkin juga menyukai