Filsafat adalah ilmu yang tak terbatas karena tidak hanya menyelidiki suatu bidang
tertentu dari realitas yang tertentu saja. Filsafat senantiasa mengajukan pertanyaan tentang
seluruh kenyataan yang ada. Filsafat pun selalu mempersoalkan hakikat, prinsip, dan asas
mengenai seluruh realitas yang ada, bahkan apa saja yang dapat dipertanyakan, termasuk
filsafat itu sendiri
Filsafat memang abstrak, namun tidak berarti filsafat sama sekali tidak bersangkut
paut dengan kehidupan sehari-hari yang kongkret. Keabstrakan filsafat tidak berarti bahwa
filsafat itu tak memiliki hubungan apa pun juga dengan kehidupan nyata setiap hari.
Kendali tidak memberi petunjuk praktis tentang bagaimana bangunan yang artistic
dan elok, filsafat sanggup membantu manusia dengan memberi pemahaman tentang apa itu
artistic dan elok dalam kearsitekturan sehingga nilai keindahan yang diperoleh lewat
pemahaman itu akan menjadi patokan utama bagi pelaksanaan pekerjaan pembangunan
tersebut.
Bahasa adalah alat yang digunakan manusia dalam berinteraksi dengan sesama.
Bahasa memiliki peranan yang sangat penting bagi manusia karena dengan bahasa manusia
dapat berinteraksi dengan lingkungannya. Bahasa juga digunakan manusia untuk menjalin
kerja sama dalam memecahkan atau menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
Ilmu dan bahasa berhubungan antara kebutuhan-kebutuhan kita untuk berekspresi dan
berkomunikasi dan benda-benda yang ditawarkan kepada kita melalui bahasa yang kita
pelajari. Manusia hanya akan dapat berkata dan memahami satu dengan lainnya dalam kata-
kata yang terbahasakan.
Bahasa memiliki peran yang sangat besar bagi ilmu pengetahuan, karena bahasa
mempunyai keterkaitan yang sangat kuat dengan pikiran. Bahasa merupakan media berpikir
manusia. Melalui kegiatan berpikir, manusia memperoleh dan mengembangkan ilmu
pengetahuan.
Berbohong merupakan salah satu fenomena yang sejarahnya sudah setua umur manusia itu
sendiri. Kita sering menemukan fenomena ini dalam keseharian kita. Baik di lingkungan sekitar
maupun di dalam diri sendiri.
Permasalahan bisa muncul dari berbagai situasi seperti kompetisi, negosiasi, atau bahkan
romansa sekalipun dan berbohong dapat jadi salah satu cara untuk keluar dari situasi yang tidak
menyenangkan tersebut.
Secara sederhana ada dua alasan kenapa kita berbohong. Pertama, untuk mendapatkan
sesuatu. Entah mendapatkan nilai bagus, mencapai target penjualan, atau memiliki status sosial yang
baik di mata orang lain. Kedua, sebagai langkah perlindungan diri. Kebalikan dari alasan pertama,
alasan ini bertujuan untuk menjaga agar kita tidak kehilangan sesuatu. Misalnya kehilangan nama
baik atau kesempatan untuk bersosial secara wajar.
Setiap manusia pasti pernah melakukan kebohongan. Semua orang atau setidaknya
hampir semua tahu bahwa berbohong adalah tindakan yang tidak baik. Namun, demi
menghindari situasi yang tidak menyenangkan, seringkali kita berbohong.