Makalah Asasmen Pembelajaran SD Kelompok 7
Makalah Asasmen Pembelajaran SD Kelompok 7
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Asesmen
Pembelajaran SD.
Disusun oleh :
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami limpahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
pertolongan Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini, segala puja dan puji syukur kami
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberi kemudahan sehingga kami
dapat menyusun makalah tentang “Asesmen (Penilaian)” tepat pada waktunya. Tidak lupa
kami ucapkan kepada dosen kami yaitu Ibu Kartika Yuni Purwanti, S.Pd., M.Pd. yang telah
membimbing kami agar telah membimbing kami agar dapat mengerti tentang bagaimana cara
menyusun makalah ini.
Makalah ini disusun memenuhi tugas mata kuliah Asesmen Pembelajaran SD, dari
Ibu Kartika Yuni Purwanti, S.Pd., M.Pd. agar pembaca dapat memperluas ilmu penulis
tentang Asesmen (Penilaian), dengan tujuan diharapkan para pendidik dapat mendapatkan
materi yang cukup, yang bias digunakan bekal untuk mengajar.
Untuk menyelesaikan makalah ini adalah suatu hal yang mustahil apabila kami tidak
mendapatkan bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini kami
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung
maupun tidak langsung hingga selesainya makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Namun, kami
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang membaca makalah
ini. Kritik dan saran pembaca akan kami terima dengan baik, demi kesempurnaan makalah
ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................1
C. Tujuan Masalah.......................................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...................................................................................................................................3
A. Macam-macam Asesmen Menurut Fungsinya......................................................................3
B. Asesmen Formatif dan Sumatif..............................................................................................4
C. Assemen dan Tujuan Pembelajaran.......................................................................................5
D. Penilaian autentik....................................................................................................................7
BAB III...............................................................................................................................................11
PENUTUP..........................................................................................................................................11
A. Kesimpulan............................................................................................................................11
B. Saran.......................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan dapat dilakukan dengan upaya
peningkatan kualitas sistem pembelajaran dan kualitas sistem penilaiannya.Penilaian
memiliki peran yang sangat penting dalam kualitas sistem pembelajaran, sistem
pembelajaran yang baik akan dapat menghasilkan kualitas belajar yang baik.
Penilaian yang baik harus mengacu pada tujuan dan fungsi penilaian, misalnya
pemberian umpan balik dan pemberian informasi tentang tingkat keberhasilan belajar
siswa. .
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana macam – macam assesmen menurut fungsinya?
2. Apa itu assemen formatif dan sumatif?
3. Apa itu assesmen dan tujuan pembelajaran?
4. Apa itu penilaian autentik?
C. Tujuan Masalah
1. Dapat mengetahui macam – macam assesmen menurut fungsinya.
1
2. Dapat mengetahui assesmen formatif dan sumatif.
3. Dapat mengetahui assesmen dan tujuan pembelajaran?
4. Dapat mengetahui penilaian autenatik?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Asesmen Formatif dan Sumatif
Secara umum asesmen atau penilaian hasil belajar dilakukan dengan tujuan
untung memenuhi fungsi formatif dan sumatif. Dengan demikian, penilaian hasil
belajar dapat dibedakan menjadi penilaian formatif dan penilaian sumatif.
a. Asesmen atau penilaian formatif
Yaitu proses mengumpulkan data mengenai sejauh mana kemajuan peserta
didik menguasai kompetensi, menginterpretasikan data tersebut, dan memutuskan
kegiatan pembelajaran yang efektif untuk peserta didik agar menguasai materi
secara optimal. Asesmen formatif melibatkan aktivitas guru dan peserta didik
yang mempunyai tujuan untuk memantau kemajuan belajar siswa selama proses
belajar mengajar berlangsung. Asesmen formatif akan memberikan umpan balik
bagi penyempurnaan program pembelajaran, mengetahui dan meminimalisir
kesalahan yang memerlukan perbaikan.
Ada lima faktor kunci yang dapat meningkatkan pembelajaran melalui
penilaian formatif, yaitu :
1. Menyediakan umpan balik yang efektif bagi peserta didik
2. Secara aktif melibatkan pesrta didik dalam kegiatan pembelajaran
3. Mengatur pembelajaran yang memungkinkan untuk peserta didik
memperoleh nilai baik ketika dilakukan penilaian
4. Memperkenalkan pengaruh besar penilaian terhadap motivasi
5. Mempertimbangkan kebutuhan untuk peserta didik untuk menilai dirinya
sendiri dan untuk memahami bagaimana cara meningkatkan hasil
belajarnya.
b. Asesmen atau penilaian sumatif
Yaitu penilaian yang dilakukan setiap akhir satu waktu. Asesmen sumatif
diartikan juga sebagai tes-tes pada akhir suatu periode tertentu. Penilaian sumatif
menghasilkan nilai yang kemudian digunakan untuk keputusan pada kinerja pesrta
didik. Asesmen sumatif berkaitan dengan menyimpulkan prestasi peserta didik
dan diarahkan pada pelaporan di akhir. Asesmen sumatif tidak memberikan efek
secara langsung pada pembelajaran.
Ada beberapa perbedaan mendasar antara asesmen atau penilaian formatif dan
juga asesmen atau penilaian sumatif, antara lain :
1. Waktu pelaksanaan
4
- Asesmen formatif dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung
- Asesmen sumatif dilakukan pada saat akhir pembelajaran
2. Tujuan penilaian
- Asesmen formatif memiliki tujuan untuk mengetahui perkembangan
penguasaan peserta didik terhadap suatu uni/bab/kompetensi yang sedang
dipelajarai.
- Asesmen sumatif memiliki tujuan untuk mengetahui hasil capaian
pembelajaran peserta didik pada pembelajaran yang telah berakhir
3. Output
- Output asesmen formatif adalah sebagai dasar untuk memperbaiki proses
pembelajaran suatu unit/bab/kompetensi yang sedang dipelajari oleh peserta
didik agar mencapai penguasaan yang optimal.
- Output asesmen sumatif adalah sebagai bukti mengenai apa yang dikausai oleh
peserta didik.
4. Hasil penilaian
- Hasil dari asesmen formatif tidak digunakan untuk menentukan nilai rapor.
- Hasil dari asesmen sumatif justru untuk menentukan hal tersebut.
Asesmen berbasis kelas adalah asesmen yang dilakukan oleh guru dalam
rangka proses pembelajaran. Penilaian berbasis kelas merupakan pengumpulan data
dan penggunaan informasi dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan oleh guru
6
untuk menetapkan tingkat pencapaian dan penguasaan peserata didik terhadap tujuan
pendidikan, yang telah ditetapkan, yaitu standar kompetensi, kompetensi dasar, dan
indikator pencapaian belajar yang terdapat dalam kurikulum.
D. Penilaian autentik
a. Pengertian penilaian autentik
Kegiatan penilaian harus dapat memberikan informasi kepada guru untuk
meningkatkan kemampuan mengajarnya dan membantu peserta didik mencapai
perkembangan belajarnya secara optimal. Guru harus menyadari bahwa kemajuan
peserta didik merupaka salah satu keberhasilannya. Menurut Zainal Arifin (2016:
4) penilaian adalah suatu proses kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan
untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik
dalam rangka membuat keputusan – keputusan berdasarkan kriteria dan
pertimbangan.
Autentik sinonim dari asli, nyata, valid atau reliable.
Autentik berarti keadaan yang sebenarnya, yaitu kemampuan atau keterampilan
yang dimiliki oleh peserta didik. Misalnya, peserta didik diberi tugas proyek untuk
melihat kompetensi peserta didik dalam menerapkan pengetahuan yang dimiliki
7
peserta didik dalam kehidupan sehari-hari atau dunia nyata Permendikbud No. 66
tahun 2013 tentang standar penilaian, penilaian otentik adalah penilaian yang
dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari input (masukan), proses,
dan ouput dan (keluaran).
Jadi penilaian autentik adalah penilaian yang mencakup sikap,
keterampilan, dan kemampuan yang dimiliki peserta didik dan mereka mampu
mengamalkan dalam kehidupan nyata. Penilaian autentik lebih menuntut
pembelajaran mendemonstrasikan pengetahuan, keterampilan, dan strategi dengan
mengkreasikan jawaban atau produk.
Menurut Nurhadi (2004: 172) proses pengumpulan informasi oleh guru
tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan oleh peserta
didik melalui berbagai teknik yang mampu mengungkapkan membuktian atau
menunjukan secara tepat bahwa pembelajaran telah benar – benar dikuasai dan
dicapai. Penamaan penilaian autentik cukup beragam ada yang menyebutnya
sebagai penilaian alternative (alternative assesment). Penilaian otentik sering juga
dipadankan dengan penilaian berbasis kenerja (performancebased assessment)
dan penilaian kinerja (performance assessment). Penilaian otentik dipadankan
pula dengan (direct assessment) menyediakan banyak bukti langsung dari
penerapan keterampilan dan pengetahuan peserta didik.
b. Karakteristik penilaian autentik
Nur hadi mengemukakan bahwa karakteristik autentik assessment adalah
sebagai berikut :
1. Melibatkan pengalaman nyata (involves real-world experience)
2. Dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung
4. Berkesinambungan
5. Terintegrasi
6. Dapat digunakan sebagai umpan balik
7. Kriteria keberhasilan dan kegagalan diketahui siswa dengan jelas
Menurut Kunandar (2013: 38-39) ciri-ciri penilaian otentik yaitu :
1. Harus mengukur semua aspek pembelajaran yakni kinerja dan hasil atau
produk.
8
2. Dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung.
3. Menggunakan berbagai cara dan sumber.
4. Tes hanya salah satu alat pengumpul data penilaian.
5. Tugas-tugas yangdiberikan kepada peserta didik mencerminkan bagian-bagian
kehidupan peserta didik yang nyata setiap hari, mereka harus dapat menceritakan
pengalaman atau kegiatan yang mereka lakukan setiap hari.
6. Penilaian harus menekankan kedalam pengetahuan dan keahlian peserta didik,
bukan keluasannya (kuantitas).
a. Penilaian Kinerja
d. Penilaian Portofolio
9
Penilaian portofolio berangkat dari hasil kerja pesertadidik secara
perorangan atau diproduksi secara berkelompok, memerlukanrefleksi peserta
didik, dan dievaluasi berdasarkan beberapa dimensi. Penilaian portofolio
merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi
yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu
periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari
proses pembelajaran yang dianggap terbaik, hasil tes (bukan nilai), atau
informasi lain yang relevan dengan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
yang dituntut oleh topik atau mata pelajaran tertentu
e. Penilaian tertulis
Tes tertulis terdiri atas memilih atau mensuplai jawaban dan uraian.
Memilih jawaban terdiri atas pilihan ganda, pilihan benar-salah, ya-tidak,
menjodohkan, dan sebab-akibat. Mensuplai jawaban terdiri dari isian atau
melengkapi, jawaban singkat atau pendek, dan uraian. Tes tertulis berbentuk
uraian atau esai menuntut peserta didik mampu mengingat, memahami,
mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan
sebagainya atas materiyang sudah dipelajari.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asesmen merupakan kegiatan yang penting untuk dilakukan di dalam pembelajaran.
Asesmen berfungsi sebagai acuan untuk mengetahui kebutuhan belajar serta
perkembangan dan hasil belajar peserta didik. Assesmen hasil belajar dapat dibedakan
menjadi dua yaitu formatif dan sumatif. Prinsip assemen dalam pembelajaran adalah
asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi
pembelajaran, menyediakan informasi sebagai umpan balikuntuk guru, peserta didik,
dan orang tua. Penilaian autentik adalah penilaian yang mencakup sikap,
keterampilan, dan kemampuan yang dimiliki peserta didik dan mereka mampu
mengamalkan dalam kehidupan nyata. Penilaian autentik lebih menuntut
pembelajaran mendemonstrasikan pengetahuan, keterampilan, dan strategi dengan
mengkreasikan jawaban atau produk. Karakteristik penilian autentik
berkesinambungan, terintegrasi, dan mendapat umpan balik. Jenis – jenis penilain
autentik adalah penilaian kinerja, proyek, portofolio dan tertulis.
B. Saran
Penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini akan tetapi
masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih
minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran pembangun dari
pembaca sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi kedepannya. Sehinnga bias terus
menghasilkan penelitian dan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang.
11
DAFTAR PUSTAKA
(2020, Juli 8). Penilaian Formatif dan Sumatif : Pengertian, Tujuan, Serta Perbedaannya.
(2022, Mei 30). Pantau Perkembangan Peserta Didik Melalui 3 Jenis Asesmen Pembelajaran.
(2022, Oktober 7). Perbedaan Mendasar Antara Penilaian Formatif dan Sumatif.
12