Anda di halaman 1dari 2

Nama : Silvi Apriani

Npm :212410094

Kelas : 3B pai

Tugas psikologi

Fobia

Fobia adalah suatu ketakutan yang sangat takut contoh nya ketika melihat ketika kecil dan ketika besar
kita juga masih ketakutan melihatnya,kita sudah merasa perlu diobati bisa dengan therapy. Pada dasar
nya fobia adalah rasa takut yang persisten terhadap objek / situasi dan rasa takut yang tidak sebanding
dengan ancaman nya. Hal yang aneh pada fobia biasa nya melibatkan ketakutan terhadap peristiwa
yang biasa dalam hidup bukan yang luar biasa.seperti naik eskalator dan mobil dijalan raya.

Dalam keadaan normal setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa takut. Namun bila
seseorang terpapar atau berinteraksi terus menerus dengan subjek fobia, maka hal tersebut berpotensi
menyebabkan terjadinya fiksasi. Fiksasi adalah suatu keadaan dimana mental seseorang menjadi
terkunci, yang disebabkan oleh ketidakmampuan orang tersebut dalam mengendalikan perasaan
takutnya. Penyebab lain terjadinya fiksasi dapat pula disebabkan oleh suatu keadaan yang sangat
ekstrem seperti trauma. Jika seseorang yang pertumbuhan mentalnya mengalami fiksasi, maka ia akan
memiliki kesulitan emosi (mental blocks). Hal tersebut dikarenakan orang tersebut tidak memiliki
saluran pelepasan emosi (katarsis) yang tepat. Setiap kali orang tersebut berinteraksi dengan sumber
fobia, maka secara otomatis akan merasa cemas/panik.

Hingga kini penyebab fobia belum diketahui secara jelas. Meski begitu, ada beberapa faktor yang diduga
kuat dapat menyebabkan kondisi ini, di antaranya:

1. Peristiwa traumatis
Ada beberapa contoh peristiwa yang dapat menyebabkan seseorang mengalami trauma hingga
pada akhirnya memicu munculnya fobia, misalnya pengalaman diserang binatang atau serangga,
pengalaman terjebak di dalam sebuah ruangan tertutup atau lift, pengalaman berada di tengah-
tengah tawuran atau kerusuhan massa, pengalaman dimusuhi, atau mendapat penolakan dari
orang lain.
2. Temperamen yang tinggi
Seseorang yang berkepribadian terlalu sensitif, selalu berpikiran negatif, dan sangat pemalu
akan lebih rentan mengalami fobia.
3. Memiliki orang tua penderita fobia
Disinyalir bahwa fobia merupakan kondisi yang dapat diwarisi. Apabila terdapat anggota
keluarga yang memiliki fobia terhadap situasi atau pun objek tertentu, maka risiko Anda terkena
fobia juga tinggi.
Sumber referensi
Nevid, Jeffrey S. 2003. Psikologi Abnormal. Jakarta :Erlangga
Feist & Feist.2010.Teori Kepribadian, Edisi 7.Jakarta:Salemba Humanika
Kaplan,Harold I. 1997. Sinopsis Psikiatri. Jakarta : Binarupa Aksara

Anda mungkin juga menyukai