“Claustrophobia”
Oleh :
Dosen Pengampu:
2021
Identitas Testee
Nama Lengkap : JS
Umur : 24 tahun
Status : Single
Pendidikan : S1 Hukum
Agama : Islam
Suku : Melayu
Keluhan Utama
testee mengeluh sulit untuk tidur beberapa hari ke belakang. Testee juga
merasa gelisah saat tidak ada kegiatan terutama saat menjelang waktu tidur.
Testee merasa gelisah juga takut karena dan sesak apabila ruangan sempti.
1
Riwayat Keluarga
tetstee memiliki 2 orang saudara, anak ke-1. Karaknya deng Adik testee 13
tahun, Keluhan yang serupa pada ayah, ibu dan saudara sekandung testee tidak
Riwayat Hidup
terlarang. Testee tidak memiliki riwayat penyakit dalam dan. Riwayat kencing
manis tidak ada. Riwayat operasi pada kepala, ataupun cedera kepala tidak ada.
Riwayat Pekerjaan
Sebelum sakit pasien merupakan pribadi yang baik, lembut, dan penyayang
keluarga. Hubungan pasien dengan keluarga dan tetangga baik. Dan termasuk
2
Kehidupan fantasi
Kehidupan psikoseksual
Kehidupan Emosional
Moral: pasien taat terhadap norma yang ada, tingkah lakunya sopan dan santun
Hubungan Sosial
Pasien saat sehat dapat tidur dengan nyenyak, makan 2-3 kali sehari dengan
nafsu makan baik, mandi 2 kali sehari, senang menjalin hubungan dengan
tetangga. Pasien mangisi waktuluang dengan membuat kue, masak dirumah nya
PSIKODINAMIKA
3
Premorbid:
Hubungan testee dengan keluarga dan tetangga baik. Mental mekanisme yang
Durante morbid:
Testee menjadi gelisah, cemas, karena takut akan terjadi sesuatu pada diri
tesste yang menyebabkan testee cemas. testte menjadi takut, sesak di tempat yang
sempit, testee mengetahui bahwa dirinya ada phobia. testee juga mengeluh sulit
untuk tidur. Mental mekanisme yang digunakan sudah tidak efektif dalam
Status present:
4
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Fobia
Fobia adalah suatu ketakutan irasional yang jelas, menetap dan berlebihan
terhadap suatu objek spesifik, keadaan atau situasi. Fobia merupakan suatu
gangguan jiwa, yang merupakan salah satu tipe dari gangguan ansieas dan
dibedakan dalam tiga jenis berdasarkan jenis objek atau situasi ketakutan yaitu
Pengertian Claustrophobia
rasa takut yang berlebih terhadap tempat tertutup. Secara umum, merasa takut saat
terdapat ancaman yang benar adanya. Akan tetapi, orang dengan klaustrofobia
dapat merasakan ketakutan pada situasi berada di ruang tertutup tanpa terdapatnya
untuk menghindari ruang tertutup –seperti lift, terowongan, kereta bawah tanah,
5
toilet umum, dan beberapa tempat tertutup sempit lainnya. Namun, menghindari
tempat-tempat tersebut sering kali justru memperburuk rasa takut yang dialami.
berada di tempat tertutup, dan sebagian lainnya dapat mengalami ansietas yang
berat dan bahkan serangan panik. Perasaan yang paling sering dialami adalah rasa
Kriteria Diagnosis
F 40.0 Agorafobia
6
F40.1 Fobia Sosial
menonjol.
b. Ansietas harus terbatas pada adanya objek atau situasi fobik tertentu
Pada fobia khas ini umumnya tidak ada gejala psikiatrik lain, tidak seperti
1. Agorafobia
7
A. Kecemasan berada di dalam suatu tempat atau situasi darinya
kemungkinan meloloskan diri adalah sulit (atau merasa malu) atau saat
sebuah barisan, berada di atas jembatan atau bepergian dengan bis, kereta,
atau mobil.
keluarga)
8
2. Fobia khas
A. Ketakutan yang jelas dan menetap yang berlebihan atau tidak beralasan,
ditandai oleh adanya atau antisipasi dari suatu obyek atau situasi spesifik
segera, dapat berupa serangan panik yang berhubungan dengan situasi atau
D. Situasi fobik dihindari atau kalau dihadapi adalah dengan kecemasan atau
(atau akademik), atau aktivitas sosial atau hubungan dengan orang lain,
F. Pada individu yang berusia dibawah 18 tahun, durasi paling sedikit 6bulan.
dengan objek atau situasi spesifik tidak lebih baik dijelaskan oleh
9
Gangguan Stres pascatrauma (misalnya,penghindaran stimulus yang
Sebutkan tipe :
• Tipe Binatang
tertutup)
bertopeng).
3. Fobia Sosial
A. Ketakutan yang jelas dan menetap terhadap satu atau lebih situasi sosial
10
dikenalnya dan kecemasan hanya terjadi dalam lingkungan teman
orang asing.
beralasan.
orang lain, atau terdapat penderitaan yang jelas karena menderita fobia.
bulan.
kondisi medis umum dan tidak lebih baik dijelaskan oleh gangguan
11
Gangguan Cemas Perpisahan, Gangguan Dismorfik Tubuh, Gangguan
Sebutkan Jika :
Etiologi
orang yang sudah rentan untuk menjadi cemas, dapat juga diakibatkan oleh
penyebab medis yaitu untuk sejumlah besar orang yang memiliki kecemasan
Penyebabnya dapat diakibatkan beberapa hal. Menurut Durand & Barlow (2005),
12
a. Traumatic event
trauma. Contohnya jika kita digigit oleh anjing, maka kita akan menjadi
b. Information transmition
sering dibilang atau mendengar bahwa akan ada ular yang berbahaya di
rumput yang tinggi. Hal ini membuat wanita tersebut menggunakan sepatu
perempuan.
Kecemasan hadir karena adanya suatu emosi yang berlebihan. Selain itu,
13
1. Lingkungan
individu tentang diri sendiri maupun orang lain. Hal ini disebabkan karena adanya
ataupun dengan rekan kerja. Sehingga individu tersebut merasa tidak aman
terhadap lingkungannya.
a. Lingkungan keluarga
b. Lingkungan Sosial
kecemasan individu. Jika individu tersebut berada pada lingkungan yang tidak
baik, dan individu tersebut menimbulkan suatu perilaku yang buruk, maka akan
keluar untuk perasaannya sendiri dalam hubungan personal ini, terutama jika
dirinya menekan rasa marah atau frustasi dalam jangka waktu yang sangat lama.
14
3. Sebab-sebab fisik
timbulnya kecemasan. Hal ini terlihat dalam kondisi seperti misalnya kehamilan,
semasa remaja dan sewaktu pulih dari suatu penyakit. Selama ditimpa kondisi-
cemas juga dapat timbul akibat melihat adanya bahaya yang mengancam dirinya,
kecemasan ini lebih dekat dengan rasa takut, karena sumbernya terlihat jelas
didalam pikiran
Penatalaksanaan
A. Terapi psikologik
flooding.
15
b. Psikoterapi bersifat tilikan. Terapi berorientasi-tilikan
adalah salah satu yang paling umum dari jenis psikoterapi untuk
logis dan irasional, dan menggantinya dengan sesuatu yang logis dan
16
DAFTAR PUSTAKA
1. Elvira, Sylvia D. 2010. Buku Ajar Psikiatri. In: J Elizabeth Kandou. Fobia.
Jaya.2001.
Press;1994
17