Abstrak
Pada proses pembuatan BOPP sering kali terjadi permasalahan baik secara teknis, kimia dan human error yang
menyebabkan kegagalan produksi. Kegagalan produksi ini menghasilkan waste yang banyak dan perlu dilakukan daur
ulang agar dapat dimanfaatkan kembali. Proses daur ulang waste yang ada di PT Polidayaguna Perkasa mulanya
menggunakan extruder dengan heater konvensional jenis band heater kemudian diganti dengan induction heater.
Pada Laporan kerja praktek ini, akan dibahas tentang prinsip kerja, bagian-bagian utama dan penggunaan
sistem induction heater yang terdapat pada extruder dan perhitungan efisiensi pergantian heater konvensional menjadi
induction heater.
Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa sistem induction heater menghasilkan panas didalam screw sehingga
energi dapat digunakan secara maksimal untuk memanaskan material dan Induction heater bekerja secara optimal pada
frekuensi tinggi, Hal ini juga yang menyebabkan penggunaan induction heater menghemat daya hingga 30% dari daya
yang digunakan untuk heater konvensional.
Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan plastik Ada yang dimaksut extruder adalah mesin yang terdiri dari
ini terdiri dari berbagai macam bahan dan menghasilkan Hopper, Barrel screw dan Die. Berikut gambaran extruder
plastik yang bermacam-macam pula. yang sering ada saat ini
Polypropylene merupakan bahan yang digunakan oleh
PT Polidayaguna Perkasa untuk pembuatan BOPP.
Sifat-sifatnya :
Bersifat lebih keras daripada PE, lebih tahan
lama terhadap temperatur tinggi, tetapi akan mudah pecah
pada temperatur rendah, sangat bagus untuk berbagai
macam gantungan, karena sifatnya keras dan mudah pecah.
Selain itu juga bagus untuk bahan isolasi. Aman terhadap Gambar 3 Komponen Extruder
tubuh tetapi menyebabkan bau. Ahan terhadap asam, alkali,
larutan garam, alkohol, minyak tanah, jus buah-buahan dan Gambar diatas menjelaskan dasar dari mesin
berbagai macam jenis oli. Tetapi tidak tahan terhadap extruder. Pellet plastic atau serpihan (Juga disebut sebagai
cholohydrocarbon, hindarkan kontak dengan tembaga dan resin) yang berasal dari sepanjang hopper dimasukkan
semua larutannya. kedalam screw melalui barrel chamber. Resin bergerak
Pengenalan Bahan : sepanjang barrel yang berputar, Hal ini memberikan
Sangat mudah terbakar, apabila terbakar apinya gesekan, tekanan dan daerah panas. Hasilnya resin akan
menetes dan menyala terus, menyala terang dan berwarna meleleh dan selanjutnya akan keluar melalui screw yang
biru ditengah-tengahnya, berbau seperti parafin. berfungsi untuk mencampurkan lelehan yang menjadi
Penginjeksian : homogen. Lelehan akan memasuki ruang yang dirancang
Memerlukan tekanan injeksi yang tinggi, yaitu untuk memastikan aliran merata yang mengalir pada die.
antara 120-130 Kg/ . Memerlukan waktu holding Pada die juga terdapat filter yang berfungsi mencegah
pressure yang lama, dimaksudkan untuk menghilangkan partikel atau benda asing melalui die.
dekik kecepatan yang tinggi, tergantung dari ketebalan Para feedscrew, barel, dan pengontrol suhu
plastik. membentuk bagian dari extruder disebut unit plastication.
Pada Jenis ini OPP filmnya terdiri dari beberapa Plastication didefinisikan sebagai konversi termoplastik
lapis film, bagian tengahnya disebut sebagai “core” dan untuk mencairkan. Pada ekstruder untuk melelehkan
bagian atas bawahnya disebut “skin”. Core terbentuk dari serpihan plastik digunakan pemanas atau heater yang
polypropylene homopolymer dan tambahan/additive, memiliki suhu ± 230°C. Jenis heater yang dapat digunakan
Sedangkan skin terbentuk dari polypropylene copolymer antara lain :
dan bahan tambahan/additive. 1. Heater Konvensional / Band Heater
2. Induction Heater
3. Barrel Screw
Barrel screw merupakan salah satu komponen
penting dari proses extrusion dan juga induction heater.
Hal ini dikarenakan barrel screw merupakan tempat
peleburan serbuk maupun pellet plastik. Dan barrel
screw juga merupakan objek yang dipanaskan oleh
Gambar 4 Sistem Induction Heater induction heater.
Komponen-komponen ini akan dijelaskan secara terperinci
sebagai berikut :
c. Efek Kulit
Jika arus searah melewati sebuah konduktor, maka
arus akan terdistribusi secara merata pada seluruh
permukaan konduktor tersebut. Tetapi jika arus bolak-
balik dialirkan melalui konduktor yang sama, arus tidak
tersebar secara merata. Kerapatan arus paling besar
Gambar 8 Induction Heater selalu berada dipermukaan konduktor dan kerapatan
di PT Polidayaguna Perkasa arus ini akan semakin berkurang ketika mendekati pusat
konduktor. Hal ini disebut efek kulit.
Tegangan bolak-balik yang memiliki frekuensi
tinggi yang dibangkitkan dari power modul dengan Semakin tinggi frekuensi yang diterapkan pada
frekuensi ± 27 KHz. Frekuensi ini akan memicu mosfet konduktor, maka semakin besar arus yang mengalir
untuk membangkitkan daya Ac yang memiliki frekuensi pada permukaan konduktor. Efek kulit ini
tinggi. Daya Ac frekuensi tinggi ini yang dikirimkan ke menyebabkan energi panas yang dikonversi dari energi
kumparan untuk menimbulkan fluks, besar kecilnya listrik terpusat pada permukaan material, sehingga
fluks yang di bangkitkan bergantung pada luas bidang permukaan material lebih cepat panas dari pada
kumparan induksi yang digunakan. Hal ini dikarenakan pusatnya.
induction heater memanfaatkan rugi-rugi yang terjadi
pada kumparan penginduksi. Rugi-rugi yang
dimanfaatkan untuk memanaskan objek adalah sebagai
berikut :
a. Arus Eddy
Arus eddy memiliki peranan yang paling dominan Gambar 10 Pengaruh Frekuensi pada Pemanasan
dalam proses pemanasan induksi. Panas yang dihasilkan Induksi
pada material sangat bergantung kepada besarnya arus Kedalaman pemanasan bisa diatur dengan
eddy yang diinduksikan oleh lilitan penginduksi. Ketika memvariasikan frekuensi inverter. Kecepatan
lilitan dialiri oleh arus bolak-balik, maka akan timbul pemanasan akan semakin tinggi dengan
medan magnet di sekitar kawat penghantar. Medan mengkonsentrasikan arus pada bagian permukaan
magnet tersebut besarnya berubah-ubah sesuai dengan material.
arus yang mengalir pada lilitan tersebut. Jika terdapat
bahan konduktif disekitar medan magnet yang berubah-
ubah tersebut, maka pada bahan konduktif tersebut akan
mengalir arus yang disebut arus eddy.