Abstract
The process of making gallons using blow stretch generally utilizes air pressure that is blown into
the gallon material or commonly called the preform which is melted first. The preform itself is
made of PET plastic. The process of preforming to melt is by inserting the preform into the
preheater engine with a predetermined temperature and time. Move the preform in a melted state to
the mold holder where the Blow Stretch process will be carried out. After the completion of the
practical work, the practitioner is able to conclude the melt process on the preform utilizes the heat
energy generated by the hologram lamp. PET type plastics are malleable between temperatures of
80ºc to 100ºc. If the preform is less than this temperature, it will be hard as well as exceed the
maximum temperature, it will be hard to ripen with the color changing to whitish. In the blow-
stretch process, it begins with a closed molding followed by a decrease in the stretch and seal that
is moved by the pneumatic. After the seal and stretch have dropped completely, then preblow
process with a pressure of 6.5 bar. Blolw / high blow process with a pressure of 20-30 bar. After
the high blow exhaust process starts to open. Molding is open.
2. METODE PENELITIAN
2
3.3 Mesin Blow Stretch 3.5 Mesin Preheater
Untuk memanaskan preform membutuhkan
waktu 10 menit dengan suhu ruang 80ºc, yang
mana preform digerakkan oleh rill dengan
kecepatan 0,007 m/s. Penggerak rill menggunakan
dinamo motor yang nantinya di transmisikan ke
gearbox untuk mengatur putaran pada rill. Untuk
mengatur kestabilan temperature di ruang Heater
Gambar 3.3 Mesin Blow Stretch menggunakan blower sebagai penyetabil
Mesin Blow Stretch merupakan mesin temperatur apabila terjadi overheat pada preform.
utama dari proses blowing, yaitu peniupan Seringnya terjadi overheat membuat preform
preform menjadi galon sesuai dengan mold berubah sifat dan warna dikarenakan blower pada
yang dibuat. Pada bagian Blow Stretch preheater membutuhkan waktu proses yang sedikit
merupakan kelanjutan dari proses Preheater, lama karena dengan ukuran ruang heater yaitu
setelah pemanasan dan masih dalam luasnya 3,75 𝑚2 dan hanya memanfaatkan 2 buah
temperature tinggi (sehingga PET menjadi blower. (Ottmar Brandau, 2011).
lunak dan elastis) kemudian preform Preform di putar oleh holder dengan tujuan agar
tersebut dimasukan kedalam dudukan mold, preform matang merata karena pemanas dari lampu
kemudian dilakukan proses peniupan setelah hologram ada di sekeliling rill preform, putaran
turunnya stretch dan seal sehingga saat pada holder yaitu 13 rpm. Jarak antara lampu
dilakukan proses blowing preform sudah dengan permukaan terdekat preform sendiri adalah
meregang karena ditekan oleh stretch dan 8 cm, sedangkan perbedaan arus listrik yang
tidak ada kebocoran tekanan udara karena dialirkan ke lampu hologram dikarenakan beda
seal sudah menutup dudukan mold. (John A tebal bawah tengah dan atas pada preform untuk
Schey. 2009). menghindari terlalu matangnya preform. (Ottmar
Mesin Blow Stretch yang prosesnya Brandau, 2011).
sebagian besar menggunakan sistem Jarak antara holder adalah 20cm dengan jumlah
pneumatic dan proses transfernya holder 21, sehingga panjang dari rill preheater
menggunakan data yang sudah di setting sendiri yaitu 4,2 meter. Dengan jarak holder 20 cm
dari segi delay sampai besar tekanan udara dan proses blow stretch 25 detik maka dengan
yang ditiup. Dan semua gerakan maupun kecepatan rill 0,007 m/s sehingga selesainya proses
setting parameter-nya diatur melalui sebuah blowstretch, preform akan keluar bersamaan
monitor. selesainya blow stretch sehingga produksi akan
3.4 Spesifikasi Preform berjalan dengan ke efisien waktu dan kerja
Material dari preform sendiri dari plastik operator. Dengan kecepetan rill 0,007 m/s dan
jenis PET yaitu polimer termoplastik yang jarak 20 cm maka selisih waktu dari antara holder
termasuk kelompok polimer poliester. adalah 28,5 detik.
Karakteristik dari PET sebagai berikut : Secara perhitungan kecepatan rill dirumuskan
- Lebih keras dan kaku sebagai berikut :
𝑠
v=𝑡
- Selain keras juga ringan Dimana :
- Memiliki resistensi yang cukup v = kecepatan ( 𝑚⁄𝑠)
baik terhadap udara s = panjang lintasan (m)
t = waktu (s)
- Cocok diaplikasikan pada produk Diketahui :
yang transparan s = 4,2 m
t = 10 menit / 600 s
- Mudah didaur ulang
- Aman digunakan untuk kemasan
pangan
3
Maka : A = 0,027 . 16
𝑠
v = = 0,43 𝑚2
𝑡
4,2 Tw = 353,15 ºK
= 600 T∞ = 300,15 ºK
= 0,007 𝑚⁄𝑠 Jawab :
Menghitung selisih waktu keluarnya Q̇ rad = eσA(𝑇𝑤 4 -T∞4 )
preform
𝑠
Q rad = 0,91. (5,67 x 10−8W/𝑚2 𝐾 4 ) 0,43. (348
t=𝑣 º𝐾 4 -300 º𝐾 4 )
0,2 = 0,00000002219. (7437599740,15)
= 0,007
𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒⁄
= 28,5 s = 165 𝑠
Mencari kalor menggunakan rumus
3.6 Perhitungan Heat Transfer Q = m . c . ∆T
Perpindahan panas radiasi adalah proses Diketahui :
dimana panas mengalir dari benda yang m = 0,8 kg
bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu c = 1455 kg/𝑚3
rendah bila benda-benda itu terpisah di ∆T = 53 ºC
dalam ruang, bahkan jika terdapat ruang Maka Q = 0,8 . 1455 . 53
hampa di antara benda - benda tersebut. = 61692 joule
Energi radiasi dikeluarkan oleh benda Mencari waktu yang dibutuhkan proses heater
karena temperatur, yang dipindahkan menggunakan rumus
𝑄
melalui ruang antara, dalam bentuk t=
𝑄 𝑟𝑎𝑑
gelombang elektromagnetik. Bila energi Maka
radiasi menimpa suatu bahan, maka 61692
t = 165
sebagian radiasi dipantulkan, sebagian
diserap dan sebagian diteruskan, sedangkan t = 373 s / 6 menit 13 s
besarnya energi dapat diperoleh dengan 3.7 Mesin Blow Stretch
menggunakan rumus: Mesin Blow Stretch merupakan mesin utama dari
Q̇ rad = eσA (T𝑤 4 -T∞4 )(Cengel, 2003) proses blowing. Yaitu peniupan preform menjadi
Dimana : galon sesuai dengan mold yang dibuat. Pada bagian
Q̇ rad = laju perpindahan panas radiasi Blow Stretch merupakan kelanjutan dari proses
(Watt atau J/s) Preheater. Setelah pemanasan dan masih dalam
e = emisivitas permukaan infrared ( 0 temperature tinggi (sehingga PET menjadi lunak
≤e≤1) dan elastis) kemudian preform tersebut dimasukan
σ = konstanta Stefan-Boltzmann, (5,67 kedalam dudukan mold, kemudian dilakukan
x 10−8W/m2 K 4) proses peniupan menjadi botol. Mesin Blow
A = luas permukaan pindah panas Stretch yang prosesnya sebagian besar
2 menggunakan sistem pneumatic dan proses
(m )
Tw = suhu sumber (ºK) transfernya menggunakan data yang sudah di
T∞ = suhu ruangan (ºK) setting dari segi delay sampai besar tekanan udara
Ditanya : Q̇ rad . .? yang ditiup. Dan semua gerakan maupun setting
Diketahui : parameter-nya diatur melalui sebuah monitor.
e = 0,91
σ = konstanta Stefan-Boltzmann, (5,67 x 3.8 Flow Process Blow Stretch
10−8W/m2 K 4)
A = luas permukaan lampu heater
= π.d.t
= 3,14 . 12 mm . 720 mm
=27129 mm2≈ 0,027 m2
Lampu heater berjumlah 16 maka
Gambar 4.1 Flow Procces Blow Stretch
4
3.9 Proses Blow REFERENSI