Anda di halaman 1dari 6

Bentuk Ujian Tugas Proyek

Satuan pendidikan bisa menyelenggarakan Ujian Sekolah dengan menggunakan bentuk

tugas proyek. Adapun kelebihan tugas proyek adalah dapat melakukan penilaian

sikap, penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan dalam tindakan nyata, akan tetapi

kelemahannya hanya dapat menilai sedikit kompetensi dasar (KD).

A. Pengertian

Secara harfiah, proyek berarti rencana pekerjaan dengan sasaran khusus dan dengan waktu

penyelesaian yang tegas.

Penilaian bentuk Tugas Proyek adalah mengukur kemampuan siswa untuk menyelesaikan

suatu tugas dalam periode atau waktu tertentu, dengan tahapan tertentu.

B. Tahapan

1. Perencanaan

Guru memfasilitasi siswa:

 Membuat rancangan.

 Membuat jadwal.

 Berbagi tugas (jika berkelompok).

2. Pelaksanaan
Guru memfasilitasi siswa:

 Mewujudkan rencana sesuai rancangan dan jadwal.

 Memonitor perkembangan proyek siswa.

3. Pelaporan dan Refleksi

Guru memfasilitasi siswa:

 Membuat laporan.

 Melakukan refleksi.

 Mempublikasikan (mempresentasikan, memamerkan, atau bentuk lain).

C. Kompetensi yang dapat dinilai

 Sikap: ketekunan, mandiri, peduli dengan tim, kemauan untuk mengikuti jadwal, dan

lain-lain.

 Pengetahuan dan keterampilan: dinilai dari perencanaan/desain, karya, dan

refleksinya.

 Dapat juga mengungkap keterampilan yang diperlukan bagi masa depannya, yakni
bekerjasama, berkomunikasi, kreativitas, dan kemampuan menyelesaikan masalah.

D. Ciri-ciri Tugas Proyek

 Memiliki tahapan perencanaan, pelaksanaan, serta refleksi dan pelaporan.

 Durasi waktu yang jelas.

 Dilakukan secara individu atau kelompok.

 Jika tugas dilakukan secara berkelompok, guru harus dapat memastikan peran setiap

individu dalam kelompok.

 Mencakup satu atau beberapa KD sesuai SKL.

 Mencakup satu atau beberapa mata pelajaran.


Contoh:

 Merancang dan menguji metode sederhana untuk mendinginkan makanan (IPA).

 Membuat maket rumah skala 1:6 dan perhitungan luas tembok yang harus dicat

(Prakarya dan Matematika).

 Proyek kemanusiaan pada Panti Asuhan (PPKn).

E. Langkah-langkah Penilaian

1. Sekolah memutuskan bentuk Penilaian Tugas Proyek pada satu atau gabungan

beberapa mata pelajaran.

2. Sekolah menyusun kisi-kisi, mengembangkan instrumen Lembar Instruksi Tugas

Proyek dan Rubrik.

3. Sekolah mengomunikasikan Penilaian bentuk Tugas Proyek serta tenggat waktunya

kepada siswa orang tua.

4. Guru membagi siswa dalam kelompok yang anggotanya heterogen, jika tugas proyek

dilakukan secara berkelompok.

5. Sekolah memfasilitasi siswa melakukan perencanaan proyek, peralatan dan bahan

yang diperlukan.
6. Guru melakukan monitoring tugas proyek dan penilaian.

7. Sesuai tenggat waktu, sekolah menyelenggarakan presentasi/pameran hasil proyek,

guru melakukan penilaian.

Contoh Kisi-kisi Penilaian

1. Standar Kompetensi Lulusan

Mampu memahami dan menerapkan pengetahuan dalam konteks lingkungan sekitar.

2. Kompetensi Dasar yang Diujikan

      Matematika:
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan senilai dan berbalik

nilai.

 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan keliling.

      IPA:

 Menyajikan data hasil pengukuran dengan alat ukur yang sesuai.

      Prakarya (Rekayasa):

 Membuat model bangunan dengan teknologi konstruksi berdasarkan kondisi dan

bahan di daerah setempat dan daerah lain.

3. Materi

Pengukuran Skala Luas bangun Rekayasa bangunan.

4. Indikator Instrumen

Diberikan permasalahan dan peralatan yang sesuai, siswa dapat membuat rancangan

bangunan dalam bentuk maket dengan skala tertentu, dengan pengukuran yang sesuai, dan

perhitungan volume cat yang diperlukan untuk mengecat tembok bangunan pada maket.

5. Bentuk Instrumen

Instrumen Tugas Proyek dilengkapi Rubrik.

6. Indikator Instrumen

Proyek ini mengintegrasikan Penilaian Mata pelajaran Matematika, IPA, dan Prakarya.

Untuk IPA dan Matematika masih diperlukan penilaian bentuk Tes Tulis.

Contoh Instrumen Tugas Proyek


Lembar Instruksi Pembuatan Portofolio

1. Sesuai dengan pembagian anggota kelompok, lakukan penelusuran informasi dan

diskusi, untuk membuat proyek yang dapat menyelesaikan masalah berikut selama 2

minggu:

Buatlah maket rumah 8 m x 12 m, dengan skala 1:10, dengan pengukuran yang tepat,

serta lengkapi dengan perhitungan luas tembok yang harus dicat dan volume cat yang

diperlukan, dengan langkah-langkah:

a. Buatlah sketsa rencana maket, rencana jadwal penyelesaian proyek, dan peran

tiap anggota kelompok

b. Wujudkan rencanamu sesuai jadwal, dengan memperhatikan kesehatan dan

keselamatan kerja

c. Pada akhir waktu, kalian harus mempresentasikan proyekmu, dengan

kelengkapan:

 Hasil perencanaan

 Dokumentasi pelaksanaan

 Hasil proyek

 Tulisan refleksi, yakni kesanmu terhadap proses dan hasil tugas proyek
 File presentasi yang mencakup hal-hal di atas

2. Kamu akan dinilai dengan kriteria:

a. Kualitas perencanaan dan proses penyelesaian proyek

b. Kualitas hasil proyek

c. Peran individu dalam kelompok

d. Kualitas refleksi dan presentasi

Contoh Rubrik Tugas Proyek


Proyek Maket Rumah

Skor
Kriteria
4 3 2 1
Kualitas perencanaan
Ada perencanaan meliputi sketsa / desain, Kurang 1 Kurang 2 Kurang 3
dan proses
jadwal, dan peran anggota aspek aspek aspek
penyelesaian proyek
Sesuai kecakapan KD yang dipetakan, Kurang 1 Kurang 2 Kurang 3
Kualitas hasil proyek
pengukuran tepat, sesuai skala, estetis aspek aspek aspek
Ada refleksi (terhadap proses dan hasil :
Kualitas refleksi dan pengukuran, skala, dan pengerjaan maket, peran Kurang 1 Kurang 2 Kurang 3
presentasi anggota), presentasi dilakukan dengan menarik aspek aspek aspek
dan komprehensif, menggunakan file presentasi
Semua anggota kelompok berperan, pembagian
Peran anggota Kurang 1 Kurang 2 Kurang 3
tugas jelas, sikap kerja tekun dan saling
kelompok aspek aspek aspek
membantu

Pedoman Penilaian :

Sumber: http://ditsmp.kemdikbud.go.id/infografis-ujian-sekolah

Anda mungkin juga menyukai