menganalisis jenis dan jumlah kapang pada produk makanan. Masalah yang sering dihadapi
dengan penggunaan media ini adalah kegagalan yang terjadi dalam pengamatan dan
penghitungan jumlah koloni kapan akibat tumbuhnya koloni yang menghambat atau
menghambat koloni yang lain.
Dichloran Rose Bengal Chloramphenicol (DRBC) telah diperkenalkan sebagai media yang
lebih baik untuk menganalisis jumlah kapang karena mengandung dikloran dan pewarna
rose bengal untuk menahan pertumbuhan kapang yang menyebar
DRBC disarankan untuk digunakan untuk menganalisis kapang pada produk olahan semi
basah
Dalam SNI 2332.7:2015; Untuk pengujian kapang dan khamir lebih direkomendasikan menggunakan metode cawan
agar sebar.
untuk metode agar cawan sebar (spread plate), perhitungan jumlah koloni adalah hasil rata-rata 3 cawan (triplo) dikalikan
10 x tingkat pengenceran
laporkan hasilnya dengan dua angka (digit) pertama sebagai hasil pembulatan.