Kelas:XI IPS
SEJARAH PEMINATAN
REPOSMARI GEREJA
LATAR BELAKANG
terhadap otoritas Gereja Katolik. Peristiwa inilah yang menjadi cikal bakal
1. Praktek jual beli indulgensi atau pengampunan dosa oleh Gereja Katolik
Roma
Pada masa ini di Eropa, Gereja Katolik Roma menjual surat pengampunan
yang menjanjikan pemegangnya ampunan dari dosa mereka ketika di akhirat
kelak. Uang dari penjualan pengampunan ini dipakai Gereja Katolik Roma
untuk membangun gereja seperti Gereja Santo Petrus di Roma.
Praktik ini mendapat kritikan dari banyak teologian dan biarawan karena
dianggap menyalahgunakan kekuasaan dan tidak sesuai dengan ajaran
Kristen.
Pada masa ini, orang kaya atau bangsawan di Eropa dapat membeli jabatan
di Gereja Katolik Roma untuk diberikan kepada keluarganya seperti jabatan
uskup, dan kepala biara. Praktek ini juga dikecam sebagai pelanggaran
ajaran Kristen namun banyak dilakukan untuk menghimpun dana bagi biara
dan gereja.
Pada abad ke 14 dan 15, beberapa Paus memilih tinggal di kota Avignon di
Prancis, dibawah lindungan raja Perancis, karena kota Roma seringkali
dipenuhi perebutan kekuasaan antara bangsawan. Namun tindakan ini
dikecam karena dianggap menggadaikan wibawa dan kedaulatan Gereja
Katolik Roma.
Konflik antara Luther dan Gereja selesai dengan perjanjian Ausburgyang dilakukan pada 1555 M. Perjanjian itu berisi bahwa seti
appangeran menentukan agama dari rakyaktnya.
Dengan perjanjian tersebut, Jerman Utara menjadi mayoritasprotestan, sedangkan wilayah selatan serta Bavari tetap KatolikRom
a. Tidak hanya mengenai keselamatan, Luther juga menentangadanya hukum bahwa rohaniwan tidak boleh menikah.Menurutnya
pernikahan bukanlah sebuah dosa. Selain itu, pada masa ituterungkap kasus hubungan paus dengan wanita. Kasus yang palingge
mpar adalah Alexander VI yang memiliki 8 anak dengan wanitasimpanan. Hal ini membuat Luther semakin gencar dalammenye
barkan ajarannya. Ajaran ini biasa disebut dengan antimonastisisme.
REFORMASI INDUSTRI
A.LATAR BELAKANG REVOLUSI INDUSTRI
Revolusi Industri dimulai pada akhir abad ke-18. Saat itu, terjadi peralihan
1.FAKTOR PENYEBAB
1. Situasi politik yang stabil
2. Inggris kaya akan bahan tambang, seperti batu bara, biji besi, timah,
dan kaolin.
2.FAKTOR PENDORONG
Stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan di kawasan Inggris.Mulai berkembangnya kegiatan kewirausahaan berbasis manufaktu
rdi Inggris. Adanya jaminan hukum dan penghargaan terhadap penemuan baru.Tuntutan pasar Eropa yang mengehendaki
proses produksi massal