Anda di halaman 1dari 4

Nama:hannanda saputra irawan

Kelas:XI IPS

SEJARAH PEMINATAN
REPOSMARI GEREJA

LATAR BELAKANG

Pada 31 Oktober 1517, Martin Luther yang seorang biarawan Jerman

menghadap gereja di Wittenberg dan menuliskan 95 dalil yang berisi kritik

terhadap otoritas Gereja Katolik. Peristiwa inilah yang menjadi cikal bakal

gerakan Reformasi Gereja di Eropa dan meluas ke seluruh dunia yang

selanjutnya melahirkan gagasan atau kepercayaan Protestantisme.

Luther menilai begitu banyak penyalahgunaan yang telah dilakukan oleh

pihak Gereja Katolik terhadap ajaran Kristiani seperti, penjualan

indulgensi, penyimpangan sakramen suci, mitologisasi dan takhayul,

bahkan praktik korupsi berupa pajak yang membebani masyarakat.

Reformasi gereja umumnya dianggap dimulai ketika biarawan Jerman,


Martin Luther, menempelkan nota protesnya yang bernama 95 Thesis ke
pintu gereja Wittenberg pada tahun 1517.

Proses reformasi gereja dipicu oleh faktor seperti berikut:

1. Praktek jual beli indulgensi atau pengampunan dosa oleh Gereja Katolik
Roma

Pada masa ini di Eropa, Gereja Katolik Roma menjual surat pengampunan
yang menjanjikan pemegangnya ampunan dari dosa mereka ketika di akhirat
kelak. Uang dari penjualan pengampunan ini dipakai Gereja Katolik Roma
untuk membangun gereja seperti Gereja Santo Petrus di Roma.
Praktik ini mendapat kritikan dari banyak teologian dan biarawan karena
dianggap menyalahgunakan kekuasaan dan tidak sesuai dengan ajaran
Kristen.

2. Praktek simoni atau jual beli jabatan di Gereja Katolik Roma

Pada masa ini, orang kaya atau bangsawan di Eropa dapat membeli jabatan
di Gereja Katolik Roma untuk diberikan kepada keluarganya seperti jabatan
uskup, dan kepala biara. Praktek ini juga dikecam sebagai pelanggaran
ajaran Kristen namun banyak dilakukan untuk menghimpun dana bagi biara
dan gereja.

3. Tuduhan korupsi dan nepotisme di Gereja Katolik Roma

Paus-paus di Roma dianggap korup karena mengangkat kerabatnya sebagai


petinggi gereja. Praktek ini disebut nepotisme, dari kata nepos atau
kemenakan dalam bahasa Latin, karena pada masa ini Paus sering
menggangkat kemenakan-kemenakannya sebagai pejabat gereja, meski
mereka tidak layak.

4. Skisma barat antara Paus di Roma dan Avignon yang melemahkan


wibawa Gereja Katolik Roma

Pada abad ke 14 dan 15, beberapa Paus memilih tinggal di kota Avignon di
Prancis, dibawah lindungan raja Perancis, karena kota Roma seringkali
dipenuhi perebutan kekuasaan antara bangsawan. Namun tindakan ini
dikecam karena dianggap menggadaikan wibawa dan kedaulatan Gereja
Katolik Roma.

5. Munculnya mesin cetak yang membuat Alkitab lebih tersedia bagi


kalangan umum

Mynculnya mesin cetak membuat banyak orang bisa membeli dengan


mudah dan membaca sendiri Alkitab. Ini membuat mereka mulai
mempertanyakan interpretasi ajaran Kristen oleh Gereja Katolik Roma. Dan
dengan ditambah masalah yang dialami Gereja Katolik Roma, akhirnya
munculah gerakan-gerakan menuntut perbaikan atau reformasi ajaran
Kristen.
perkembangannya
Peristiwa Reformasi Gereja yang dimulai pada tahun 1517 berhasil
mengubah kepercayaan di Eropa Barat dari Katolik menjadi Protestan.
Banyak masyarakat dan juga pemerintah mengadopsi gagasan baru pada
kepercayaan Protestan, meski sebagian lainnya tetap berpegang teguh
kepada Gereja Katolik.
pertentangan reformasi gereja

Kontra reformasi adalah segala bentuk usaha Gereja Katolik untuk


membendung, menandingi, dan melawan gerakan keagamaan yang
dipelopori oleh Martin
Luther.Ada beberapa konflik atau pertentangan yang dialami selama masasejarah pengertian reformasi Gereja dibentuk, seb
agai berikut:

Konflik antara Luther dan Gereja selesai dengan perjanjian Ausburgyang dilakukan pada 1555 M. Perjanjian itu berisi bahwa seti
appangeran menentukan agama dari rakyaktnya.

Dengan perjanjian tersebut, Jerman Utara menjadi mayoritasprotestan, sedangkan wilayah selatan serta Bavari tetap KatolikRom
a. Tidak hanya mengenai keselamatan, Luther juga menentangadanya hukum bahwa rohaniwan tidak boleh menikah.Menurutnya
pernikahan bukanlah sebuah dosa. Selain itu, pada masa ituterungkap kasus hubungan paus dengan wanita. Kasus yang palingge
mpar adalah Alexander VI yang memiliki 8 anak dengan wanitasimpanan. Hal ini membuat Luther semakin gencar dalammenye
barkan ajarannya. Ajaran ini biasa disebut dengan antimonastisisme.

REFORMASI INDUSTRI
A.LATAR BELAKANG REVOLUSI INDUSTRI

Revolusi Industri dimulai pada akhir abad ke-18. Saat itu, terjadi peralihan

dalam penggunaan tenaga kerja di Inggris. 

Peralihan tersebut yaitu dari yang sebelumnya menggunakan tenaga hewan

dan manusia, diganti dengan tenaga mesin yang berbasis manufaktur.Istilah

Revolusi Industri sendiri diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis

Auguste Blanqui, seorang pemimpin pabrik tekstil. 

Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya yang kemudian menyebar ke

seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, sampai ke seluruh dunia. 

1.FAKTOR PENYEBAB
1. Situasi politik yang stabil

2. Inggris kaya akan bahan tambang, seperti batu bara, biji besi, timah,

dan kaolin. 

3. Adanya penemuan baru di bidang teknologi yang dapat mempermudah

cara kerja dan mampu meningkatkan hasil produksi. 

4. Kemakmuran Inggris akibat majunya pelayaran dan perdagangan

sehingga dapat menyediakan modal yang besar untuk bidang usaha. 

5. Pemerintah memberikan perlindungan hukum bagi hasil-hasil temuan

baru (hak paten) sehingga mendorong kegiatan penelitian ilmiah. 

6. Arus urbanisasi yang besar akibat Revolusi Agraria di pedesaan

mendorong pemerintah Inggris untuk membuka industri yang lebih banyak. 

2.FAKTOR PENDORONG
Stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan di kawasan Inggris.Mulai berkembangnya kegiatan kewirausahaan berbasis manufaktu
rdi Inggris. Adanya jaminan hukum dan penghargaan terhadap penemuan baru.Tuntutan pasar Eropa yang mengehendaki
proses produksi massal

Anda mungkin juga menyukai