Anda di halaman 1dari 13

TUGAS CRITICAL JURNAL REVIEW PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS

“PENERAPAN MODEL PEMEBELAJARAN KOOEPERATIF TIPE TEAMS


GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN
MEMBACA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 16 BANDARLAMPUNG”

Penulis :
Donny Adimata
Endang Ikhtiari
Diana Rosita

Nama : Yasmin Zahra


NIM : 2202431004
Dosen Pengampu : Dr. Evi Eviyanti, M.Pd
Mata Kuliah : Réception Écrite Débutant

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmatnya
sehingga saya dapat menyelesaikan Critical Journal Review mata kuliah Réception Écrite
Débutant dengan judul jurnal penerapan model pemebelajaran kooeperatif tipe teams
games tournament (TGT) untuk meningkatkan keterampilan membaca pada siswa kelas
X sma negeri 16 bandarlampung. Tidak lupa, saya juga menyampaikan shalawat
berangkaikan salam kehadirat Nabi Muhammad SAW, kiranya kita mendapatkan
syafaatnya di Yaumul Akhir kelak.

Adapun penyusunan Critical Journal Review ini di maksudkan untuk memenuhi tugas
mata Kuliah Réception Écrite Debutant sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia. Banyak kesulitan-kesulitan yang saya alami dalam penyusunan Critical
Journal Review ini, seperti kesulitan saya dalam mencari jurnal, me-review jurnal,
maupun menemukan kekurangan dan kelebihan jurnal.

Critical Jurnal Review ini memuat identitas jurnal, review dari jurnal yang dimaksud,
kekurangan dan kelebihan jurnal, dan lain sebagainya.

Saya menyadari bahwa sebagai manusia yang memiliki banyak kekurangan, tentu hasil
Critical Journal Review yang saya susun ini tidak mungkin luput dari kekurangan. Oleh
karena itu, saya meminta maaf apabila terdapat kesalahan dan hal-hal yang mengganjal
dihati mengenai Critical Journal Review ini.

Hanya kepada Allah lah saya memohon agar Critical Journal Review ini mendapatkan
nilai yang terbaik dan bermanfaat bagi para pembaca serta dapat dimanfaatkan
sebagaimana mestinya.

Medan, 22 Oktober 2020

Penyusun

Yasmin Zahra (2202431004)

2
DAFTAR ISI

COVER.......................................................................................................1
KATA PENGANTAR................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................4
A. Latar Belakang............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................................5
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan Makalah....................................................5
BAB II PEMBAHASAN............................................................................6
A. Identitas Jurnal............................................................................................6
B. Review Jurnal.............................................................................................6
BAB III KRITIK JURNAL........................................................................10
BAB IV PENUTUP....................................................................................12
A. Kesimpulan.................................................................................................12
B. Saran...........................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................13

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa memiliki peranan penting untuk manusia. Fungsi bahasa yang utama adalah
sebagai alat komunikasi atau alat berinteraksi dalam kehidupan. Dalam komunikasi tersebut
terdapat proses penyampaian informasi berupa suatu pesan, ide, atau gagasan baik secara
lisan maupun tertulis. Selain bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu, kita juga dapat
mempelajari bahasa asing.

Dalam mempelajari bahasa asing, kaitanya dengan bahasa Prancis, seseorang haurs
mampu menggunakan bahasa tersebut sebagai alat berkomunikasi. Agar tujuan pembelajaran
bahasa asing yaitu untuk menambah pengetahuan dan kecakapan dalam berbahasa asing
dapat tercapai, seseorang pembelajar bahasa asing harus menguasai empat keterampilan
pokok yaitu, berbicara (production orale), menulis (production écrite) membaca
(compréhension écrite), dan menyimak (compréhension orale).

Dalam makalah critical jurnal review ini, saya me-review dan mengkritisi sebuah
jurnal penelitian berjudul penerapan model pemebelajaran kooeperatif tipe teams games
tournament (tgt) untuk meningkatkan keterampilan membaca pada siswa kelas x sma negeri
16 bandarlampung.

Adapun tujuan saya membuat Critical Journal Review ini adalah untuk memenuhi tuntutan
tugas mata kuliah Réception Écrite debutant sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia ( KKNI ).

4
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam makalah ini ialah :
1. Apakah hasil kritikan dari jurnal yang di review ?
2. Apakah jurnal yang di kritisi layak dijadikan sebagai referensi ?

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENULISAN MAKALAH


Tujuan dan manfaat penulisan makalah ini ialah :
1. Mengetahui hasil kritikan dari jurnal yang di review.
2. Mengetahui kelayakan jurnal yang di kritisi untuk dijadikan sebagai referensi.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Identitas Jurnal

Judul : penerapan model pemebelajaran kooeperatif tipe teams games


tournament (tgt) untuk meningkatkan keterampilan membaca pada
siswa kelas x sma negeri 16 bandarlampung
Tahun Terbit : 2019
Penulis : Donny Adimata, Endang Ikhtiari, Diana Rosita
Publikasi : Donny Adimata, Endang Ikhtiari, Diana Rosita
Reviewer : Yasmin Zahra

B. Review Jurnal

A. PENDAHULUAN
Bahasa merupakan hal terpenting yang harus dipelajari oleh manusia. Karena dengan
bahasa, kita bisa lebih mudah untuk berkomunikasi terhadap sesame manusia. Banyak
bahasa di dunia yang bisa kita pelajari. Untuk sekedar mengisi waktu kosong, untuk
pendidikan atau pun untuk pekerjaan. Salah satun bahasa yang banyak dipelajari adalah
bahasa Prancis.

Maka dari itu berbondong-bondong manusia mempelajari bahasa Prancis ini sesuai
dengan tujuannya masing-masing. Terkadang, belajar bahasa asing tidak semudah
ekspetasi kita selama ini. Justru banyak hal yang menyebabkan kita tidak bisa untuk
melancarkan apa yang kita pelajari. Dibuatnya jurnal ini untuk meneliti pengajaran
bahasa Prancis yang ada di SMA Negeri 16 Bandar Lampung.

Pada penelitian ini, guru kurang maksimal dalam menggunakan model pembelajaran
bahasa Prancis terutama dalam pembelajaran membaca. Selain itu, meskipun guru sudah
banyak melibatkan siswa dalam proses pembelajaran, namun peran siswa di dalam kelas
cenderung pasif, dan motivasi belajar siswa juga masih rendah. Guru hanya menggunakan

6
metode ceramah saat memberikan materi pembelajaran. Metode ini berpusat pada guru,
sedangkan peran siswa hanya mendengarkan dan mencatat apa yang dikemukakan oleh guru.
Hal ini menyebabkan kebosanan kepada siswa dalam mengikuti pembelajaran bahasa
Prancis. Salah satu elemen penting dalam pembelajaran adalah motivasi atau minat siswa itu
sendiri untuk belajar. Di sekolah, peneliti mengamati pembelajaran bahasa Prancis
keterampilan membaca.

B. PEMBAHASAN
Hasil penelitian yang dilakukan secara keseluruhan memperlihatkan adanya pengaruh
model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament dalam meningkatkan
keterampilan membaca bahasa Prancis kelas X MIA 2 di SMAN 16 Bandarlampung.
Peningkatan tersebut dapat diketahui dengan cara membandingkan ratarata nilai pretest dan
posttest dari kelas eksperimen setelah diberi perlakuan.

Dari hasil pretest, nilai rata-rata tes membaca bahasa Prancis pada siswa sebesar 62.
Setelah mengetahui nilai siswa, peneliti memberikan perlakuan pada kelas MIA 2 dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament. Dalam
pembelajaran model ini, siswa belajar secara berkelompok kemudian siswa melakukan
permainan dan turnamen untuk memperoleh nilai. Nilai tersebut akan diakumulasi untuk
memperoleh penghargaan bagi kelompok.

Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament dalam


pembelajaran keterampilan membaca bahasa Prancis pada kelas eksperimen dapat
meningkatkan minat dan motivasi siswa. Model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games
Tournament disukai siswa karena model ini dapat membuat siswa lebih aktif dalam belajar
dan tidak cepat merasa bosan. Siswa yang dikelompokkan dan diberi kesempatan untuk
belajar bersama dan berdiskusi merasa lebih nyaman dalam proses pembelajaran.

Selain itu, model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament juga melatih
siswa untuk bertanggungjawab pada materinya dan bekerjasama saling membantu teman
sekelompoknya agar dapat memahami pelajaran. Selanjutnya setelah melakukan perlakuan
untuk X MIA 2, nilai rata-rata keterampilan membaca siswa mengalami peningkatan menjadi
83,29, dengan dibuktikan dari hasil pengujian N-gain dengan jumlah nilai 22,95 dan rata-rata
N-gain sebesar 0,56.

7
Hal ini membuktikan pembelajaran bahasa Prancis yang menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe teams games tournamentteruji dapat meningkatkan kemampuan
membaca siswa. Dalam hasil uji t-tes yang telah dihitung dengan menggunakan program
SPSS 16. Angka pada kolom sig.(2-tailed) menunjukkan signifikansi data 0,000 < 0,05,
artinya dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar
bahasa Prancis pada data pretest dan posttest.

Artinya pembelajaran membaca bahasa Prancis yang menggunakan model pembelajaran


kooperatif tipe teams games tournament dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa
pada pembelajaran bahasa Prancis.

C. PENUTUP
a. Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan, penelitian dilaksanakan dalam upaya meningkatkan


keterampilan membaca bahasa Prancis pada siswa kelas X MIA 2 di SMAN 16
Bandarlampung. Ada peningkatan prestasi peserta didik yang dapat dilihat dari semakin
membaiknya nilai keterampilan membaca pada siswa. Sebelum diberikan tindakan, nilai rata-
rata keterampilan membaca yang diperoleh siswa adalah 62. Kemudian setelah diberikan
tindakan berupa penerapan model pembelajaran tipe teams games tournamen tterhadap
pembelajaran bahasa Prancis, nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 83,29.

Analisis data dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji-t dapat dilihat dalam
bab IV nilai P (sig) sebesar 0,000 < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
yang nyata antara hasil belajar bahasa Prancis pada data pretest dan posttest. Selanjutnya
pada perolehan nilai Ngain, dapat dilihat terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas X MIA
2 di SMAN 16 Bandarlampung jumlah N-gain sebesar 22,95 dan rata-rata Ngain0,56 dapat
dikatakan bahwa peningkatan nilai sedang.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe teams
games tournament dapat meningkatkan keterampilan membaca bahasa Prancis. Hal ini dapat
dilihat berdasarkan kenaikan nilai rata-rata siswa sebelum diadakan perlakuan sebesar 62 dan
sesudah diadakan perlakuan sebesar 83,29 dan dengan hasil rata-rata nilai Ngain sebesar
0,56.

8
b. Saran

Berdasarkan kesimpulan, berikut saran yangdapat disampaikan sejalan dengan hasil


penelitian ini.:

1. Guru sebagai pengelola pembelajaran di kelas dituntut kreatif dalam menggunakan model
pembelajaran yang sesuai dan menarik untuk penyampaian materi, seperti halnya metode
TGT yang terbukti efektif sehingga terjadi peningkatan keterampilan membaca teks bahasa
Prancis.

2. Penggunaan TGT efektif meningkatkan keterampilan membaca teks bahasa Prancis tetapi,
metode TGT tetap memiliki kekurangan. Ke-kurangan TGT seperti siswa yang mengalami
kesulitan karena belum terbiasa mendapatkan perlakukan seperti ini sehingga perlu dijelaskan
dengan baik agar tujuan dari turnamen akademik tercapai dengan baik, suasana kelas tidak
kondusif apabila guru tidak dapat menguasai kelas dengan baik pada saat turnamen dan
waktu yang dibutuhkan saat turnamen cukup lama. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat
memodifikasi penerapannya seperti pada saat turnamen dilakukan, meja turnamen dapat
digantikan dengan papan tulis agar penerapannya lebih efektif dan efisien agar tujuan
penggunaan TGT dapat tercapai. Hal tersebut disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang
ada.

3. Sekolah hendaknya mendukung dengan memberikan fasilitas pembelajaran yang lebih


lengkap agar penggunaan model-model pembelajaran yang lebih bervariasi memungkinkan
untuk dilakukan.

9
BAB III

KRITIK JURNAL

Hal yang dapat di kritisi dari jurnal ini adalah :

1. Judul yang sudah disajikan jurnal sudah sesuai dengan isi jurnal. Dimana judul yang
disajikan adalah penerapan model pemebelajaran kooeperatif tipe teams games
tournament (TGT) untuk meningkatkan keterampilan membaca pada siswa kelas X sma
negeri 16 bandarlampung sesuai yang dibahas pada isi jurnal

2. Identitas jurnal tidak lengkap yaitu tidak ada ISSN.

3. Abstrak yang disajikan dalam jurnal ini sudah sangat mempresentasikan isi jurnal itu
sendiri.

4. Kata kunci (key words) yang dipilih penulis sangat mempresentasikan isi jurnal secara
keseluruhan

5. Bagian pendahuluan jurnal sudah jelas

6. Mengenai isu dan ide yang diangkat dalam jurnal merupakan informasi yang sangat
penting agar bisa mengetahui apa saja kelemahan siswa yang menyebabkan terlambatnya
akan memahami bahasa Prancis ini. Dan ide yang digunakan untuk menarik minat siswa
untuk menyukai bahasa Prancis ini sudah sangat bagus.

7. Identifikasi permasalahan yang disampaikan penulis/peneliti sudah sangat lengkap. Hal


ini bisa ditemukan di bagian pendahuluan

8. Berdasarkan hal-hal yang disampaikan dalam jurnal, sejauh ini tidak ditemukannya
kesalahan dalam penulisan yang dipaparkan penulis/peneliti.

9. Di dalam jurnal ini penulis/peneliti sudah menggunakan kepustakaan/rujukan yang sesuai


dengan isi jurnal dan referensi kepustakaan/rujukan sudaah cukup banyak jika dilihat dari
dafar rujukan jurnal ini.

10. Bahasa yang digunakan dalam jurnal ini sudah baik, komunikatif, dan efektif

10
11. Kesimpulan dari jurnal ini sendiri dapat merangkum semua inti dari pembuatan jurnal ini
dan mudah dipahami dan dimengerti serta sudah sesuai dengan abstrak dan pembahasan
dalam jurnal.

12. Jurnal ini dilengkapi oleh saran agar nanti pembaca ataupun penulis bisa menemukan
jalan keluar dari permasalahan yang ada pada jurnal ini.

11
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Jurnal dengan judul penerapan model pemebelajaran kooeperatif tipe teams games
tournament (TGT) untuk meningkatkan keterampilan membaca pada siswa kelas X sma
negeri 16 bandarlampung adalah jurnal yang menyajikan sebuah artikel mengenai penelitian
dalam belajar mengajar pelajaran bahasa Prancis untuk mengetahui hal-hal apa saja yang
membuat belajar-mengajar bahasa Prancis terhambat. Berdasarkan hasil analisis dan kritisi
terhadap jurnal, maka dapat disimpulkan bahwa Cara pembelajaran antara siswa dan guru
yang membuat siswa kurang bisa memahami pembelajaran bahasa Prancis dengan lancar
kurang efektif. Maka dibuatlah cara belajar lain yang bisa meningkatkan minat belajar siswa
dan terbukti nilai mereka jauh lebih baik dari nilai cara pembelajaran yang sebelumnya.

B. Saran
Mengkritisi sebuah jurnal bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Namun untuk
menjadi seorang penulis jurnal, mengkritisi jurnal adalah hal pertama yang harus dilakukan.
Untuk itu mulailah membiasakan diri mengkritisi jurnal agar mulai terbiasa dan memahami
bagaimanakah jurnal yang baik dan benar itu.

12
DAFTAR PUSTAKA

Bahagiani, I. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Turnament
(TGT) terhadap Kemampuan Berfkir Kreatif Siswa. Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia,
diakses 23 Januari 2019.

Soleh, M. I. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Tipe Teams Games Turnament (TGT)
Pada Pembelajaran PIPS Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumer Daya
Alam dan Kegiatan Ekonomi. Jurnal PGSD UPI.diakses 23 Januari 2019.

Slavin. 2005. Cooperatif Learning Teori, Riset dan Praktik. Nusa Media. Bandung

Tarigan, H.G. 2015. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa (Edisi Revisi) .
Angkasa. Bandung.

13

Anda mungkin juga menyukai