MATERI BIOLOGI KELAS XI MIPA

Pertemuan 1
Memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukkan
K.D oleh struktur, fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil
kehidupan.
3.1.

BAB 1. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

1. SEJARAH SEL
 Robert Hooke (Inggris): mikroskop sederhana  sayatan gabus.

Gambar mikroskop Robert

Hooke dan gambar
mikroskopis sayatan
gabus.

 Antonie van Leeuwenhoek: mikroskop sederhana  benda aneh pada air

rendaman jerami.

Gambar benda aneh tersebut adalah

hewan bersel satu /protozoa yang
dikenal dengan nama Paramaecium

 Mathias Schleiden dan T.Schwan: semua kehidupan tersusun atas sel.

 Max Schultze: protoplasma merupakan struktur dasar organisme.
 Felix Dujardin: bagian sel hidup yg terpenting adalah cairan protoplasma.
 J. Purkinje: protoplasma adalah cairan hidup yang terdapat di dalam sel
hidup.
 Rudolf Virchow: omnis cellula e cellula setiap sel berasal dari sel
sebelumnya.

2. TEORI SEL
 Teori: sel sebagai unit struktural (penyusun) tubuh organisme (Schleiden dan
Schwan )
 Teori: sel merupakan unit (kesatuan) fungsional. ( Max Schitze )
 Teori: sel merupakan unit pertumbuhan. ( Rudolf Virchow )
 Teori: sel merupakan unit hereditas. ( Watson dan Crick )
3. SIFAT KIMIAWI PROTOPLASMA SEL
Sifat kimiawi sel dibangun oleh Komponen organik berupa karbohidrat, protein
lemak asam nukleat, dan komponen anorganik berupa air, vitamin dan mineral,
asam dan basa.
 Karbohidrat
Dibangun oleh unsur C,H,O, terdiri atas monosakarida ( satu gugus gula
C6H12O6), disakarida ( dua gugus gula) dan polisakarida ( banyak gugus gula)
 Lemak
Dibangun oleh unsur C,H,O, terdiri atas lemak sederhana ( lemak dan
minyak), lemak campuran/majemuk ( fosfolipid, fosfatid, lipoprotein ) dan
lemak turunan ( asam lemak, sterol, kolesterol, pelarut vitamin D )
 Protein
Dibangun oleh unsur C,H, O, N, S, P. Merupakan polimer yang dibangun dari
kumpulan 20 asam amino yang sama, dikenal dengan polipeptida. Jenis
protein antara lain : protein struktural, protein simpanan/cadangan, protein
transpor,
protein hormonal, protein reseptor, protein kontraktil, protein pertahanan,
dan protein enzimatis.
 Asam Nukleat
Setiap polinukleotida terbangun dari monomer-monomer yang dikenal dengan
nukleotida. Setiap nukleotida tersusun atas tiga komponen utama, yaitu basa
nitrogen, gula berkarbon lima (pentosa), dan gugus fosfat. Terdiri atas DNA (
Deoxsiribo Nukleat Acid ) dan RNA ( Ribo Nucleat Acid )
 Air
Dibangun oleh unsur H dan O. Berfungsi sebagai pelarut dalam berbagai proses
metabolisme dalam tubuh.
 Vitamin
Terdiri atas vitamin yang larut dalam air ( vit.B,C ) dan vitamin yang larut dalam
lemak ( vit. A,D,E,K )
 Mineral
Mineral adalah padatan senyawa kimia homogen, non-organik, yang memiliki bentuk
teratur (sistem kristal) dan terbentuk secara alami.Contohnya adalah Ca, Cl, Mg, K,
Fe,Cu, I, Se, Zn, F, dll

4. SIFAT FISIK PROTOPLASMA SEL

Protoplasma punya sifat fisika sebagai berikut:
 Cairannya bersifat koloid dengan ukuran partikel 0,001 -0,1 mikrometer
 Cairannya dapat menghantarkan arus listrik karena mengandung garam-garam
elektrolit yang dapat terionisasi
 Efek Tyndall yaitu kemampuan menghamburkan cahaya bila arah datangnya sinar
mengenai sistem koloid.
 Gerak Brown yaitu gerak partikel-partikel protoplasma yang tidak beraturan karena
adanya molekul air. Partikel-partikel pada sistem koloid protoplasma bergerak
secara zig-zag. Gerak Brown ini biasanya terjadi dalam larutan koloidal dan
gerakannya tergantung pada temperatur serta ukuran partikel.
 Viskositas atau kekentalan. Tegangan permukaan berubah-ubah tergantung dari
kekentalan cairan dan suhu. Pada suhu tinggi protoplasma memiliki viskositas
rendah.
 Koagulasi yaitu penggumpalan partikle koloid sehingga terbentuk endapan.
Koagulasi dapat terjadi secara fisik melaluli pemanasan, pendinginan dan
pengadukan. Koagulasi juga dapat terjadi secara kimia melalui penambahan
elektrolit dan pencampuran koloid yang berbeda muatan.

------------0O0-------------