NIM : 40011420650252
Kelas : F
Resume Akuntansi Keuangan Lanjutan
Investasi Saham
Investasi adalah suatu kegiatan menanam modal baik pada barang ataupun bangunan
dengan harapan mendapat keuntungan dalam kurun waktu tertentu. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), saham memiliki arti "hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap
perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagi dalam pemilikan dan
pengawasan". Pemilik saham memiliki hak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah
saham yang dimilikinya. Perolehan dividen ini biasanya tergantung keuntungan dari perusahaan
tersebut dan telah diatur sesuai dengan anggaran dasar perusahaan.
Saham terbagi berdasarkan prioritas pembagian keuntungan ke pemegang saham (dividen).
Jenis saham terbagi menjadi dua, yakni saham biasa (common stock) dan saham preferen
(preferred stock).
1. Saham biasa atau common stock merupakan saham yang menempatkan pemiliknya di
paling akhir dalam pembagian dividen dan hak atas kekayaan perusahaan. Dividen akan
dibayarkan jika perusahaan tersebut memperoleh keuntungan/laba. Pemilik saham akan
memiliki hak suara atas perusahaan yang sahamnya dia miliki. Besar kecilnya hak suara
tersebut tergantung dari seberapa besar persentase saham yang dimiliki.
2. Saham Preferen atau preferred stock merupakan saham yang memiliki karakteristik dari
saham biasa dan obligasi. Saham Preferen menghasilkan pendapatan tetap seperti bunga
obligasi. Saham Preferen juga merupakan saham yang pemegangnya mendapatkan
prioritas atau didahulukan atas pembagian dividen perusahaan. Termasuk diprioritaskan
untuk mendapatkan pengembalian modal dari pembagian aset saat perusahaan dilikuidasi.
Keuntungan Saham
Membeli saham perusahaan di pasar modal merupakan investasi yang memiliki risiko lebih
tinggi dibandingkan dengan instrumen investasi lain, seperti deposito, emas, tabungan berjangka,
dan obligasi. Dengan risiko yang tinggi, investasi saham juga bisa memberikan imbalan atau
keuntungan yang tinggi, baik dari dividen maupun kenaikan harga saham. Risiko kerugian yang
paling lazim dalam investasi saham adalah harga saham yang lebih rendah dibandingkan saat
pembelian. Kerugian investasi saham akan semakin besar jika harga saham terjun bebas.