Penerapan… 135
Oleh :
Abstract
The news of Kim Jong-nam's assassination in Malaysia left the North
Korean government angry and accused Malaysia of plotting with other countries
to kill King Jong-nam. In the process of investigating the murder case, North
Korea showed an uncooperative attitude and supported the Malaysian police
force, so the Malaysian Government took steps to expel North Korean
Ambassador to Malaysia and the same thing was done by North Korea. Malaysia
has persona non grata to diplomatic representatives from North Korea as North
Korean government does not have the right to resolve this case. In international
law especially diplomatic law the application of the principle of persona non
grata conducted by Malaysia and North Korea does not conflict with the norms of
international law.
Keywords: Malaysia, North Korea, Persona Non-Grata.
Abstrak
Berita terbunuhnya Kim Jong-nam di Malaysia, membuat Pemerintah
Korea Utara berang dan menuduh Malaysia bersekongkol dengan negara lain
untuk membunuh King Jong-nam. Di dalam proses penyelidikan kasus
pembunuhan itu pihak Korea Utara menunjukkan sikap yang tidak koperatif dan
mendukung kepolisian Malaysia, sehingga Pemerintah Malaysia mengambil
langkah untuk mengusir Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia dan hal yang
sama dilakukan oleh Korea Utara. Malaysia telah melakukan persona non grata
kepada perwakilan diplomati dari Korea Utara akibat pemerintahan Korea Utara
tidak mempunyai itikat baik untuk menyelesaikan kasus ini. Dalam hukum
internasional khususnya hukum diplomatik penerapan prinsip persona non grata
yang dilakukan oleh Malaysia maupun Korea Utara tidak bertetangan dengan
norma-norma hukum internasional.
Kata kunci : Malaysia, Korea Utara, Persona Non Grata.
tidak lanjut dari negara-negara atau ciri pokok negara menurut Pasal
setelah diselesaikan suatu 1 Konvensi Montevideo 1933
perundingan untuk membentuk tentang hak dan kewajiban negara
perjanjian internasional. Dari sebagai berikut :4
perjanjian inilah setiap negara yang “Negara sebagai suatu pribadi
menjadi peserta konvensi harus Hukum Internasional seharusnya
tunduk dan patuh pada peraturan- memiliki kualifikasi sebagai berikut:
peraturan yang terdapat dalam (a) penduduk yang
konvensi baik secara keseluruhan permanen;
maupun sebagian. Akibat dari (b) wilayah tertentu;
adanya perbedaan-perbedaan (c) suatu pemerintahan ; dan
pandangan yang bertentangan (d) kemampuan untuk
mengenai dilaksanakan atau tidaknya berhubungan dengan negara lain.”
kewajiban-kewajiban yang terdapat Kemampuan untuk
dalam perjanjian internasional oleh berhubungan dengan negara lain
dua negara akan menimbulkan dewasa ini mempunyai arti yang
sengketa.3 sangat penting dalam masyarakat
Hubungan diplomatik dilihat internasional karena merupakan
dari perspektif hubungan suatu bukti yang kuat atas
internasional modern dapat kemampuan negara menjaga
dilakukan antar negara secara integritas teritorialnya. Dengan
bilateral guna memelihara dan kemampuan tersebut menumbuhkan
meningkatkan pembangunan bangsa persamaan kedudukan/persamaan
dan negara dalam rangka mencapai derajat antar negara, sekaligus
tujuan nasional. Negara merupakan merupakan refleksi adanya
pilar utama dalam hubungan kemerdekaan dan kedaulatan yang
internasional secara formal. Syarat dimiliki oleh suatu negara.
3
Adhitya Apris Setyawan, Perlindungan
Hukum Terhadap Wilayah Kedutaan Negara
Asing Sebagai Implementasi Hak Kekebalan
4
Dan Keistimewaan Diplomatik, Lex et Huala Adolf, Huala, 1990, Aspek-Aspek
Societatis, Vol. I/No. 5/September/2013, h. Negara Dalam Hukum Internasional,
73 Rajawali Pers, Jakarta, h. 34
Dewa Gede Sudika Mangku. S.H.,LLM. Penerapan… 138
diperkirakan telah tiba di Kuala Vietnam atas nama Doan Thi Huong,
Lumpur pada tanggal 6 Februari dan seorang wanita berpaspor Indonesia
sedang dalam perjalanan kembali ke bernama Siti Aisyah, seorang pria
Makau, yang diyakini sebagai Malaysia bernama Muhammad Farid
tempatnya bermukim.Tapi ketika ia Jalaluddin yang merupakan kekasih
berada di bandara, terdapat seorang Aisyah dan seorang pria Korut
wanita menyapanya, dan mendadak bernama Ri Jong-Chol.Baik Doan
menutupi wajahnya dengan kain maupun Aisyah diduga sebagai
yang sudah disiram dengan cairan pelaku yang menyerang Jong-nam di
kimia beracun.Dia kemudian menuju bandara. Keduanya berstatus
ke meja informasi dan diduga tersangka, sedangkan Farid disebut
meminta bantuan. Selanjutnya berstatus saksi, karena dia
tampaknya dia dibawa ke klinik di mengantarkan Aisyah ke
bandara lalu dikirim ke rumah sakit, persembunyiannya di Hotel Ampang
dan tewas dalam perjalanan.12 usai penyerangan terjadi.13
Sejauh ini otoritas Malaysia Untuk Ri Jong-Chol yang
belum mengumumkan penyebab membawa paspor Korut dan kartu
kematian Jong-nam. Laporan identitas tenaga kerja asing, dicurigai
toksikologi perlu dilakukan untuk sebagai salah satu dari empat pria
mencari tahu kebenaran apakah yang diduga mendalangi
Jong-nam memang diracun.Namun pembunuhan Jong-nam. Dia bersama
sudah ada empat orang yang tiga orang lainnya yang diduga
ditangkap kepolisian Malaysia yang terlibat dan hingga saat ini yang
terkait langsung atas kasus yang masih diburu polisi, terekam CCTV
dicurigai didalangi oleh agen bandara bersama Doan dan Aisyah
intelijen Korut ini.Keempat orang itu pada peristiwa tersebut terjadi.
terdiri atas seorang wanita berpaspor Terkait proses autopsi jenazah Jong-
12 13
Karishma Vaswani, Kim Jong-nam, Siti Novi Christiastuti, Penyebab Kematian
Aisyah: Kematian di bandara dan warga Kim Jong-Nam Baru Bisa Diketahui 2 Pekan
Indonesia, Lagi, https://news.detik.com/internasional/d-
http://www.bbc.com/indonesia/dunia- 3426008/penyebab-kematian-kim-jong-nam-
39001931 baru-bisa-diketahui-2-pekan-lagi.
Dewa Gede Sudika Mangku. S.H.,LLM. Penerapan… 143
Nam, otoritas Malaysia dan Korut sebelas warga negara Malaysia untuk
sempat bersitegang. Hal ini terjadi meninggalkan negara itu. Malaysia
setelah Korut meminta Malaysia membalas dengan mengeluarkan
tidak mengautopsi jenazah Jong-nam larangan keluar Malaysia bagi 315
dan segera menyerahkannya kepada warga Korea Utara.15
mereka. Malaysia menolak Akibat kejadian ini hubungan
permintaan itu dan menyatakan diplomatik antara Malaysia dan
jenazah Jong-nam tak akan Korea Utara memanas dan inilah
diserahkan tanpa adanya sampel kejadian yang terbesar yang tengah
DNA untuk menyokong dihadapi oleh kedua negara. Akibat
autopsi.Merasa tersinggung karena iklim politik internasional semakin
ditolak, otoritas Korut melalui Dubes memanas Pemerintahan Malaysia
Kang Chol menuding Malaysia mengambil tindakan tegas dengan
bersekongkol dengan musuh untuk mengusir Duta Besar Korea Utara
menahan jenazah Jong-nam demi untuk Malaysia meninggalkan
kepentingan tertentu, Korut juga wilayah kedaulatan Malaysia.
menegaskan akan menolak apapun Malaysia berpendapat bahwa Duta
hasil autopsi tersebut.14 Besar Korea Utara untuk Malaysia
Insiden tewasnya Kim Jong- tidak dapat diajak bekerjasama untuk
nam di Bandar Udara Internasional menyelesaikan kasus ini bahkan ada
Kuala Lumpur pada 13 Februari indikasi membiarkan kasus ini,
2017 menjadi sumbu awal tegangnya dengan melihat situasi ini pihak
hubungan diplomatik Korea Utara Putrajaya Malaysia mengeluarkan
dengan Malaysia. Hubungan keputusan untuk pesona non grata-
keduanya semakin tegang saat Korea kan Duta Besar Korea Utara. Melihat
Utara mengklaim penyelidikan yang Duta Besarnya di usir dari Malaysia,
dilakukan Malaysia merupakan Pyongyang langsung merespon
bagian dari konspirasi untuk merusak
nama negaranya. Lalu Korea Utara 15
Jayantara Mahayu, Hubungan Korea
tidak memberikan izin kepada Utara-Malaysia Tegang, Apa Dampaknya?
https://m.tempo.co/read/news/2017/03/15/11
8856207/hubungan-korea-utara-malaysia-
14
Ibid. tegang-apa-dampaknya
Dewa Gede Sudika Mangku. S.H.,LLM. Penerapan… 144