Teori Keperawatan Aplikasi Teori dalam Pelayanan Kesehatan Judul Artikel Referensi
CALISTA ROY Pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien dengan PENERAPAN TEORI Malkis, Y., & Made Kariasa, I.
gangguan persyarafan di kasus ini menggunakan teori ROY DALAM (2022). PENERAPAN
Model Adaptasi Calista keperawatan adaptasi Roy, karena teori tersebut berfokus MENINGKATKAN TEORI ROY DALAM
Roy, dimana Roy pada pengadaptasian individu terhadap stimulus yang ASUHAN MENINGKATKAN
memandang setiap manusia diterimanya baik internal maupun eksternal. KEPERAWATAN ASUHAN
pasti mempunyai potensi Pasien dengan gangguan persyarafan mengalami masalah PADA PASIEN KEPERAWATAN PADA
untuk dapat beradaptasi adaptasi ketika terpapar oleh stimulus. STROKE ISKEMIA PASIEN STROKE
terhadap stimulus, baik BERULANG DI ISKEMIA BERULANG.
stimulus internal maupun Fokus utama teori ini adalah adaptasi biopsikososial dan RSUPN dr. CIPTO 7(1), 180–182.
eksternal dan kemampuan holistik, dimana tujuannya adalah meningkatkan MANGUNKUSUMO
adaptasi ini dapat dilihat integritas dan adaptasi positif pasien. Roy memandang JAKARTA
dari berbagai tingkatan usia. individu sebagai sistem adaptif. Teori Roy banyak
Teori adaptasi Roy digunakan oleh perawat rehabilitasi yang bekerja
merupakan teori model menangani pasien-pasien yang beradaptasi terhadap
keperawatan yang perubahan dan kehilangan.
menguraikan bagaimana
individu mampu Proses adaptasi pada pasien stroke dalam studi kasus ini
meningkatkan kesehatannya menunjukkan bahwa pasien mempunyai adaptasi yang
dengan cara adaptif, terlihat dari hasil evaluasi yang menunjukkan
mempertahankan perilaku bahwa sebagian besar masalah keperawatan teratasi dan
adaptif serta mampu pasien dipulangkan.
merubah perilaku yang mal-
adaptif. Roy juga Ini sesuai dengan penelitian yang menunjukkan bahwa
menyatakan jika manusia teori Callista Roy pada proses adaptasi pasien stroke
merupakan system yang menunjukkan hampir seluruhnya dari responden (76.6%)
adaptif. mempunyai adaptasi yang adaptif dan sebagian kecil dari
responden (23.3%) mempunyai aptasi yang mal-adaptif.
KESIMPULAN
Asuhan keperawatan yang diberikan pada kasus stroke
non hemoragik berulang menunjukkan adanya respon
adaptif pada pasien. Hasil tersebut membuktikan bahwa
Teori Roy efektif diterapkan pada pasien stroke. Dengan
demikian, Teori Roy dapat dipertimbangkan sebagai
metoda dalam memberikan asuhan keperawatan yang
berkualitas.