Anda di halaman 1dari 8

Model keperawatan Roy dikenal dengan model adaptasi.

Teori adaptasi Roy merupakan teori model


keperawatan yang menguraikan bagaimana individu mampu meningkatkan kesehatannya dengan cara
mempertahankan perilaku adaptif serta mampu merubah perilaku yang inadaptif.

Adaptasi adalah cara organisme manusia untuk mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya agar dapat
bertahan hidup. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia selalu dihadapkan berbagai persoalan yang
kompleks, sehingga dituntut untuk melakukan adaptasi.

Ketidakmampuan manusia dalam melakukan adaptasi dengan perubahan yang terjadi akan memberikan
dampak yang negatif bagi kehidupannya. Salah satu bentuk kegagalan dalam proses adaptasi terhadap
perubahan yang ada adalah ketika manusia jatuh dalam keadaan sakit Dalam menghadapi masalah
kesehatan yang terjadi maka perawat dituntut untuk mampu memberikan pelayanan keperawatan yang
sesuai dengan kebutuhan pasien.

Roy memandang setiap manusia pasti mempunyai potensi untuk dapat beradaptasi terhadap stimulus,
baik stimulus intemal maupun ekstemal dan kemampuan adaptasi ini dapat dilihat dari berbagai
tingkatan usia.

Menurut Watson keperawatan fokusnya lebih pada promosi kesehatan, pencegahan penyakit, merawat
yang sakit, dan pemulihan keadaan fisik. Keperawatan pada promosi kesehatan awalnya sama dengan
mengobati penyakit. Dia melihat keperawatan dapat bergerak dari dua area, yaitu: masalah penanganan
stres dan penanganan konflik. Hal ini dapat menunjang tersedianya perawatan kesehatan yang holistik,
yang dia percayai dapat menjadi pusat dari praktik keperawatan. Salah satu asumsi Watson mengatakan
bahwa kondisi sosial, moral, dan ilmu pengetahuan sangat berkontribusi terhadap kondisi kesehatan
manusia dan masyarakat, sehingga perawat perlu berkomitmen terhadap pemberian asuhan kesehatan
yang ideal melalui kajian teori, praktek, dan riset keperawatan.

Kelebihan Teori Callista Roy

1.Mampu mengembangkan dan menggabungkan beberapa teori sehingga dapat mengembangkan


model perpaduannya. Yang hingga kini masih menjadi pegangan bagi para perawat
2 Memiliki kelebihan dalam penerapan konsepnya dibanding dengan konsep lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Model Teori Adaptasi Callista Roy

A. Kelebihan Model Teori Adaptasi Callista Roy

Dalam model teori adaptasi Roy, kelebihan yang dimiliki terletak pada teori praktek. dan model
adaptasinya dimana seorang perawat dapat melakukan suatu pengkajian dan menegakan diagnosa lebih
akurat khususnya pada pasien dengan gangguan jiwa. Dengan teori ini, perawat dapat mengetahui
faktor presipitasi dan faktor predisposisi dari masalah yang dihadapi pasien yang akan dijelaskan sebagai
berikut : a) Perawat mampu mengkaji respon perilaku pasien terhadap stimulus fisiologis

adaptase mode, konsep diri adaptasi mode, peran adaptasi mode dan

ketergantungan adaptasi mode

b) Perawat mampu mengkaji stressor yang dihadapi pasien baik stimulus fokal maupun kontekstual yang
merupakan faktor presipitasi dari masalah pasien dan stimulus residual yang pada dasarnya merupakan
faktor predisposisi dari masalah pasien.

Kelebihan

Mudah diuji Memilki.


kerangka kerja. yang jelas untuk implementasiny

a Bersifat

aplikatif dalam prakteknya Lebih

dianjurkan penggunaannya untuk praktek

Kekurangan

Sulit untuk difahami.

secara spesifik karena sifatnya yang sangat abstrak

Model konsep dan teori keperawatan menurut Johnson adalah dengan pendekatan sistem perilaku,
dimana individu dipandang sebagai sistem perilaku yang selalu ingin mencapai keseimbangan dan
stabilitas, baik di lingkungan internal maupun eksternal, juga memiliki keinginan dalam mengatur dan
menyesuaikan dari pengaruh yang ditimbulkanya. Sebagi suatu sistem, didalamnya terdapat komponen
subsistem yang membentuk sistem tersebut, diantaranya komponen subsistem yang membentuk sistem
perilaku.

Keperawatan merupakan suatu profesi yang terdiri dari ilmu dan seni. Rogers memfokuskan
keperawatan pada subyek manusia dan alam semesta yang merupakan tempat tinggal manusia dan sifat
asuhan keperawatan, yang meliputi manusia dan lingkungan. Tujuan dari keperawatan adalah
mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan bagi setiap orang. Sedangkan seni dalam keperawatan
merupakan bentuk kreativitas dari aplikasi ilmu keperawatan untuk kehidupan manusia yang lebih baik
lagi.
Kelebihan

1. Dia memberikan kerangka acuan bagi perawat yang bersangkutan dengan perilaku klien
tertentu.

2. Model perilaku Johnson dapat digeneralisasikan di seluruh jangka hidup dan lintas budaya.

2.3.6 Kelemahan

1. Johnsons tidak jelas saling berhubungan konsep nya subsistem. Kurangnya definisi yang jelas
untuk hubungan timbal balik antara dan antara subsistem membuat sulit untuk melihat seluruh sistem
perilaku sebagai suatu entitas.

2. Kurangnya keterkaitan yang jelas antara konsep menciptakan kesulitan dalam mengikuti logika
kerja Johnson.

Kelebihan

Kelebihan pandangan Rogers terletak pada pendidik sebab pendidik sebagai Fasilitator sebaiknya
memberi perhatian kepada penciptaan suasana awal, situasi kelompok, atau pengalaman kelas serta
Fasilitator juga harus membantu untuk memperoleh dan memperjelas tujuan-tujuan perorangan di
dalam kelas dan juga tujuan-tujuan kelompok yang bersifat umum.

2.4.7 Kelemahan

Kelemahan atau kekurangan pandangan Rogers terletak pada perhatiannya yang semata – mata melihat
kehidupan diri sendiri dan bukan pada bantuan untuk pertumbuhan serta perkembangan orang lain.
Rogers berpandangan bahwa orang yang berfungsi sepenuhnya tampaknya merupakan pusat dari dunia,
bukan seorang partisipan yang berinteraksi dan bertanggung jawab di dalamnya.

Persamaan dan Perbedaan Teori Martha E. Roger dengan Dorothea Orem


Biografi

Martha E. Roger

Dorothea Orem

Persamaan Teori Martha E. Roger dengan Dorothea Orem

Perbedaan Teori Martha E. Roger dengan Dorothea Orem

Umum

Spesifik

Konsep Nightingale menempatkan lingkungan sebagai fokus asuhan keperawatan dan perhatian dimana
perawat tidak perlu memahami seluruh proses penyakit merupakan upaya awal untuk memisahkan
antara profesi keperawatan dan kedokteran. Tujuan dari teori Nightingale adalah untuk memfasilitasi
proses penyembuhan tubuh dengan memanipulasi lingkungan klien. Lingkungan klien dimanipulasi
untuk mendapatkan ketenangan, nutrisi, kebersihan, cahaya, kenyamanan, sosialisasi dan harapan yang
sesuai.

Teori Keperawatan Menurut Abdellah Faye -Abdellah menggambarkan orang memiliki, emosional, dan

sosiologis kebutuhan fisik. Kebutuhan ini bisa terbuka, yang terdiri dari sebagian besar kebutuhan fisik,
atau rahasia, seperti emosional, sosiologis dan interpersonal kebutuhan-yang sering terlewatkan dan
dianggap salah. Pasien digambarkan sebagai pembenaran hanya untuk eksistensi keperawatan. Individu
(dan keluarga) adalah penerima keperawatan, dan kesehatan, atau mencapai itu, tujuan dari pelayanan
keperawatan.
Kekuatan dan Kelemahan Teori Florence Nightingale.

Kelebihan teori Florence Nightingale

1. Salah satu kisah fakta yang mencetuskan teori modern dunia keperawatan

2. Pada zaman keperawatan Florence Nightingale memandang pasien dalam kontek keseluruhan
lingkungan yaitu lingkungan fisik, psikologis, sosial.

3. Florence Nightingale memandang perawat tidak hanya sibuk dengan masalah pemberian obat dan
pengobatan saja, tetapi lebih berorientasi pada pemberian udara, lampu, kenyamanan

lingkungan, kebersihan, ketenangan, dan nutrisi adekuat.

4. Pengkajian atau observasi yang dilakukan Florence Nightingale bukan demi berbagai informasi atau
fakta yang mencurigakan, tetapi demi penyelamatan hidup dan meningkatkan kesehatan dan
keamanan.

5. Semua tindakan yang dilakukan penuh kasih sayang dan bekerja untuk Tuhan 6. Asuhan keperawatan
yang diberikan penuh dengan semangat semata-mata untuk kesembuhan

pasien

Kekurangan teori Florence Nightingale

1. Teori keperawatan Florence Nightingale sempat diragukan kemampuannya


2. Perawat pada saat itu dianggap pekerjaan remeh dan disepelekan oleh orang banyak.

3. Kurangnya dukungan dari perawat lain dalamproses pelayanan dan perkembangannya saat itu.

4.Kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang.

Teori Konsep Keperawatan Menurut Levine

Model konsep Myra Levine memandang klien sebagai makhluk hidup terintegrasi yang berinteraksi dan
beradaptasi terhadap lingkungannya, dan intervensi keperawatan suatu aktifitas konservasi dan
konservasi energi adalah bagian yang menjadi pertimbangan kemudian schat. Levine menekankan
kebutuhan dalam memandang individu sebagai makhluk holistik yang termasuk individu sebagai
makhluk yang kompleks. Dia mendefinisikan perawatan berdasarkan pada ketergantungan/ hubungan
manusia dengan orang lain.

Konsep Utama dalam Teori Proses Keperawatan Orlando

Teori keperawatan Orlando menekankan ada hubungan timbal balik antara pasien dan perawat, apa
yang mereka katakan dan kerjakan akan saling mempengaruhi. Dan sebagai orang pertama yang
mengidentifikasi dan menekankan elemen-elemen pada proses keperawatan dan hal-hal kritis penting
dari partisipasi pasien dalam proses keperawatan. Proses aktual interaksi perawat-pasien sama halnya
dengan interaksi antara dua orang.

PERSAMAAN

yang mendasar

2. Myra E. Levine
Fungsi perawat adalah melakukan intervensi keperawatan serta membina hubungan terapeutik.
Intervensi keperawatan bertujuan untuk membantu meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit
serta memperbaiki status kesehatan.

bahwa "interaksi terus-menerus dari organisme individu dengan lingkungannya. merupakan sistem yang
terbuka dan cair', dan kondisi kesehatan, keutuhan. terwujud ketika interaksi atau adaptasi konstan
lingkungan. memungkinkan kemudahan (jaminan integritas) di semua dimensi kehidupan". Kondisi
dinamis dalam interaksi terbuka antara lingkungan internal dan eksternal menyediakan dasar untuk
berpikir holistik, memandang individu secara keseluruhan.

PERBEDAAN

Myra E. Levine

Teori berfokus pada interaksi manusia.

Intervensi keperawatan berdasarkan teori adalah berfokus pada saat ini dan jangka pendek, dan tidak
mendukung prinsip-prinsip promosi kesehatan dan pencegahan penyakit. meskipun ini adalah
komponen penting dari praktek keperawatan saat ini. Dengan demikian, keterbatasan utama adalah
fokus pada individu dalam keadaan sakit dan pada ketergantungan pasion

Model konservasi levine merupakan Keperawatan praktis dengan konservasi model dan prinsip yang
berfokus pada pelestarian energi pasien untuk kesehatan dan penyembuhan.

Anda mungkin juga menyukai