DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 13
Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah dan ilmu pengetahuan. Selain itu makalah ini
bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai integrasi ilmu
pengetahuan dalam islam.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
Seiring berjalannya waktu islam juga membawa kedokteran dan kesehatan
islam muncul di Indonesia. Ilmu kedokteran adalah ilmu yang berkecimbung
dalam ilmu kesehatan. Ilmu kedokteran dan Ilmu kesehatan mempelajari cara
mendignosis penyakit yang dialami pasien kemudian mengobati dan
mencegah timbulnya kembal penyakt itu.
1.2.3 Apa perbedaan dan persamaan antara ilmu kedokteran dan kesehatan
Islam dengan ilmu Kedokteran dan Kesehatan Umum?
1.2.4 Apa dampak yang ditimbulkan kedokteran Islam dan kedokteran Barat
bagi kehidupan?
5
BAB II
PEMBAHASAN
Inti dari kedokteran Islam adalah kepercayaan terhadap Qur’an dan Hadist,
yang menyatakan bahwa para Muslim memiliki tugas untuk merawat yang sakit
dan ini biasa disebut sebagai “Pengobatan Rasul”. Menurut Hadist Nabi
Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassallam, beliau percaya bahwa Allah telah
menetapkan obat bagi setiap penyakit dan tugas seorang Muslim-lah untuk
1
Akbar. 2014. Etika Kedokteran Dalam Islam, Jakarta : Pustaka Antara
6
menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Ini berarti meningkatkan kualitas fasilitas
kesehatan dan memberikan aksesnya kepada siapa saja juga termasuk, dengan
banyak Hadist memberikan petunjuk untuk pendekatan holistik terhadap
kesehatan
Ibnu Sina memiliki nama lengkap Abu Ali Al Hussain Ibnu Abdullah Ibnu
Sina dan lahir di Bukhara, Uzbekistan, pada 980. Ia menjadi seorang dokter
terkenal saat berusia 18 tahun. Namun tokoh yang membawa kedokteran Islam
adalah Muhammad ibn Zakariya Ar-Razi dikenal di Eropa dengan nama Rhazes
(850- 923), adalah peneliti Islam terdepan dalam bidang kedokteran.beliau dikenal
sebagai bapak kedokteran Islam.
Ar-Razi menulis secara ekstensif pada pentingnya hubugan antara pasien dan
dokter, percaya bahwa dokter dan pasien harus membentuk hubungan yang
berdasar pada kepercayaan. Jika tugas dokter adalah membantu pasien, maka
tugas pasien adalah mengikuti petunjuk dokter. Seperti Galenus, beliau percaya
bahwa pendekatan holistik dalam pengobatan adalah hal krusial, dengan
mempertimbangkan background pasien dan penyakit yang diderita oleh keluarga
dekat sebagai bagian dari pengobatan modern.22
Pencapaian beliau lainnya yang luar biasa adalah pengertiannya akan sifat
sebuah penyakit, yang sebelumnya hanya melibatkan gejala, namun Ar-Razi
membuat sebuah terobosan dengan melihat faktor apa saja yang menyebabkan
gejala-gejala tersebut. Pada kasus cacar dan campak beliau menyalahkan darah,
dan karena saat itu mikroba belum ditemukan, maka ini adalah pernyataan yang
masuk akal.
2
Harahap, M. 2004. Islam dan Masa Depan Umat. Jakarta: Zikrul Hakim
7
2.3 Persamaan dan Perbedaan Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Islam
dengan Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Umum
Ilmu kedokteran dan kesehatan Islam tentu memiliki persamaan dengan
ilmu kedokteran dan kesehatan umum. Pada kedua ilmu ini memenuhi segala
prinsip dasar kedokteran. Perbedaanyanya terletak pada kriteria dasar bagi
kedokteran islam yang tunduk pada ajaran dan etika islam. Dalam kegiatannya
kedokteran islam mengikuti kaidah logika dan memperhatikan secara holistic dan
seimbang raga dan jiwa serta kepada perorangan dan masyarakat.
3
Somadinata. Yusup. 2016. 1000+ Kejayaan Sains Muslim. Jakarta: Elex Media Komputindo.
8
maka dapat berguna dalam menyelamatkan nyawa manusia serta dalam
menyembuhkan pasien.
Kedokteran barat ini memberikan kemudahan bagia pasien
terutama dalam mengakses informasi yang berkenaan dengan pelayanan
kesehatan.
Kemudian dengan adanya perkembangan zaman pasies dapat
mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik kepada pasien serta mendapat
penanganan secara tepat dapat diperoleh pasien secara cepat.
Dengan adanya bantuan teknologi para ahli kesehatan dapat
mendiagnosa penyakit yang dialami oleh pasien.
Data pasien yang ada dapat disimpan dengan aman dan dapat
direkap tanpa secara manual lagi serta dalam waktu yang singkat.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang sudah disampaikan dapat disimpulkan bahwa
ilmu kedokteran dan kesehatan Islam berkembang sejak abad 9 hingga abad
ke 13. Ilmu kedokteran dan kesehatan islam dibawa oleh Ar-Razi. Ilmu
kedokteran islam memiliki kriteria dasar yang berpanduan pada qur’an dan
syariat hadits dan memiliki dampak bagi kehidupan, dimana semua orang
dapat merasakan pengobatan dimanapun meskipun tidak memiliki biaya.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan maka saran yang dapat diberikan yaitu
hendaknya perkembangan ilmu kedokteran dapat mengikuti syariat islam dan
mengikuti perkembangan zaman sesuai dengan perkembangan teknologi .
10
DAFTAR PUSTAKA
Akbar. 2014. Etika Kedokteran Dalam Islam, Jakarta : Pustaka Antara
Harahap, M. 2004. Islam dan Masa Depan Umat. Jakarta: Zikrul Hakim
Somadinata. Yusup. 2016. 1000+ Kejayaan Sains Muslim. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
11