Anda di halaman 1dari 11

INTEGRASI ILMU PENGETAHUAN DALAM ISLAM

(KASUS ILMU KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN)

“Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dan Ilmu Pengetahuan”

Dosen Pengampu : Fajar Karmizi, SHI., MH.

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 13

1. Dio Parawansyah (2130104183)


2. Anis Kusumawardani (2130104195)
3. Adinda Pramudita (2130104198)

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN RADEN PATAH PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2022-2023


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat
rahmat dan hidayah kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas dengan judul “Integrasi Ilmu Pengetahuan Dalam Islam”tepat pada
waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah dan ilmu pengetahuan. Selain itu makalah ini
bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai integrasi ilmu
pengetahuan dalam islam.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada semua


pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materil sehingga makalah
ini dapat selesai. ucapan terima kasih penulis tujukan kepada dosen pengampu
mata kuliah.

Walaupun demikian, dalam penulisan ini penulis menyadari masih belum


sempurna dan banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran
dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikan penelitian sehingga laporan makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi bidang pendidikan dan penerapan dilapangan
serta bisa dikembangkan lagi lebih lanjut. Amin.

Bengkulu, Desember 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii


DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 5
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 6
2.1 Ilmu kedokteran dan Kesehatan Islam Muncul................................................... 6
2.2 Tokoh Pembawa Kedokteran Islam ...................................................................... 7
2.3 Persamaan dan Perbedaan Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Islam dengan
Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Umum .................................................................... 8
2.4 Dampak Kedokteran Islam dan Kedokteran Barat ............................................ 8
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 10
3.2 Saran ...................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di Indonesia terkenal dengan penduduknya yang mayoritas memeluk
agama islam, budaya nya, alamnya yang luas dan hasil bumi yang cukup
banyak.

Sejarah masuknya islam awalnya di bawa oleh pedagang Gujarat lalu di


ikuti oleh pedagang arab dan Persia. Sambil berdagang mereka menyebarkan
agama islam ke tempat mereka berlabuh di seluruh indonesia. Banyak yang
berspekulasi jika islam masuk ke indonesia di abad ke 7 atau 8, karena pada
abad tersebut terdapat perkampungan islam di sekitar selat Malaka.

Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di


tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo. Mereka lah sang pendakwah
dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial
budaya.

Di Jawa islam masuk melalui pesisir utara pulau jawa dengan di


temukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah. Di Mojokerto juga
telah di temukannya ratusan makam islam kuno. Di perkikan makam ini
adalah makam para keluarga istana Majapahit.

Di kalimantan, islam masuk melalui pontianak pada abad 18. Di hulu


sungai Pawan, kalimantan barat di temukan pemakaman islam kuno. Di
kalimantan timur islam masuk melalui kerajaan Kutai, di kalimantan selatan
melalui kerajaan banjar, dan dari kalimantan tengah di temukannya masjid
gede di kota Waringin yang di bangun pada tahun 1434 M. Di sulawesi islam
masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-Tallo.

4
Seiring berjalannya waktu islam juga membawa kedokteran dan kesehatan
islam muncul di Indonesia. Ilmu kedokteran adalah ilmu yang berkecimbung
dalam ilmu kesehatan. Ilmu kedokteran dan Ilmu kesehatan mempelajari cara
mendignosis penyakit yang dialami pasien kemudian mengobati dan
mencegah timbulnya kembal penyakt itu.

Ilmu kedokteran islam menjadi ilmu yang memiliki kepercayaan terhadap


Qur’an dan hadits, yang menyatakan bahwa para muslin memiliki tugas dalam
merawat yang sakit dan biasa disebut sebagai pengobatan Rasul.

Melalui uraian berikut, penulis tertarik dalam menulis makalah dengan


judul “INTEGRASI ILMU PENGETAHUAN DALAM ISLAM (KASUS
ILMU KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN)”

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 sejak kapan ilmu kedokteran dan kesehatan Islam muncul?

1.2.2 Siapa yang memperkenalkan kedokteran Islam?

1.2.3 Apa perbedaan dan persamaan antara ilmu kedokteran dan kesehatan
Islam dengan ilmu Kedokteran dan Kesehatan Umum?

1.2.4 Apa dampak yang ditimbulkan kedokteran Islam dan kedokteran Barat
bagi kehidupan?

1.3 Tujuan Penulisan


1.3.1 Mengetahui waktu ilmu kedokteran dan Kesehatan islam muncul
1.3.2 mengetahui orang yang mengenalkan kedokteran Islam
1.3.3 Mengetahui Perbedaan dan persamaan antara ilmu kedokteran dan
kesehatan Islam dengan ilmu kedokgteran dan kesehatan umum
1.3.4 mengetahui dampak yang ditimbulkan dari kedokteran islam dan
kedokteran barat bagi kehidupan.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Ilmu kedokteran dan Kesehatan Islam Muncul


Ilmu kedokteran dan kesehatan sudah muncuL sebelum datangnya islam
ke Indonesia. Pada umunya sebagain besar masyarakat menggunakan tanaman
tradisional sebagai bahan penggobatan. Ilmu kedokteran Islam diartikan sebagai
ilmu yang membahas tentang penanggulangan atau penyebuhan tubuh yang
terkena penyakit.

Pada abad sembilan hingga 13 Masehi, dunia kedokteran Islam


berkembang pesat. Sejumlah rumah sakit dibangun. Sekolah kedokteran pertama
yang dibangun umat Islam adalah Jindi Shapur di Baghdad.11

Pada masa purba, ilmu kedokteran berkembang seiring dengan


perkembangan kecerdasan dan kreativitas manusia. Pada masa itu telah dikenal
pijat-memijat, ramu-ramuan obat dan alat-alat perdukunan. Hal ini didasarkan
pada insting (gharizah) yang dianugerahkan Allah SWT.

Para ilmuwan Islam mengumpulkan berbagai macam sumber pengetahuan


dari seluruh dunia dan menambahkan penemuan mereka adalah salah satu
faktornya. Salah satu bidang penting adalah kedokteran Islam, yang metode
pengobatannya mendekati kedokteran modern yang kini kita miliki. Jelas, selama
periode ini mereka jauh lebih maju daripada Eropa yang masih berkubang dalam
Abad Kegelapan.

Inti dari kedokteran Islam adalah kepercayaan terhadap Qur’an dan Hadist,
yang menyatakan bahwa para Muslim memiliki tugas untuk merawat yang sakit
dan ini biasa disebut sebagai “Pengobatan Rasul”. Menurut Hadist Nabi
Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassallam, beliau percaya bahwa Allah telah
menetapkan obat bagi setiap penyakit dan tugas seorang Muslim-lah untuk

1
Akbar. 2014. Etika Kedokteran Dalam Islam, Jakarta : Pustaka Antara

6
menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Ini berarti meningkatkan kualitas fasilitas
kesehatan dan memberikan aksesnya kepada siapa saja juga termasuk, dengan
banyak Hadist memberikan petunjuk untuk pendekatan holistik terhadap
kesehatan

2.2 Tokoh Pembawa Kedokteran Islam


Ibnu Sina adalah seorang filsuf serta ilmuwan juga yang bergerak dalam
bidang kedojteran. Ibnu Sina lahir di Persia pada tahun 980. Ibnu siapa
berkontribusi di bidang Kedokteran islam dan mendapat julukan sebagai bapak
pengobatan modern dan mahaguru kedokteran.

Ibnu Sina memiliki nama lengkap Abu Ali Al Hussain Ibnu Abdullah Ibnu
Sina dan lahir di Bukhara, Uzbekistan, pada 980. Ia menjadi seorang dokter
terkenal saat berusia 18 tahun. Namun tokoh yang membawa kedokteran Islam
adalah Muhammad ibn Zakariya Ar-Razi dikenal di Eropa dengan nama Rhazes
(850- 923), adalah peneliti Islam terdepan dalam bidang kedokteran.beliau dikenal
sebagai bapak kedokteran Islam.

Ar-Razi menulis secara ekstensif pada pentingnya hubugan antara pasien dan
dokter, percaya bahwa dokter dan pasien harus membentuk hubungan yang
berdasar pada kepercayaan. Jika tugas dokter adalah membantu pasien, maka
tugas pasien adalah mengikuti petunjuk dokter. Seperti Galenus, beliau percaya
bahwa pendekatan holistik dalam pengobatan adalah hal krusial, dengan
mempertimbangkan background pasien dan penyakit yang diderita oleh keluarga
dekat sebagai bagian dari pengobatan modern.22

Pencapaian beliau lainnya yang luar biasa adalah pengertiannya akan sifat
sebuah penyakit, yang sebelumnya hanya melibatkan gejala, namun Ar-Razi
membuat sebuah terobosan dengan melihat faktor apa saja yang menyebabkan
gejala-gejala tersebut. Pada kasus cacar dan campak beliau menyalahkan darah,
dan karena saat itu mikroba belum ditemukan, maka ini adalah pernyataan yang
masuk akal.

2
Harahap, M. 2004. Islam dan Masa Depan Umat. Jakarta: Zikrul Hakim

7
2.3 Persamaan dan Perbedaan Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Islam
dengan Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Umum
Ilmu kedokteran dan kesehatan Islam tentu memiliki persamaan dengan
ilmu kedokteran dan kesehatan umum. Pada kedua ilmu ini memenuhi segala
prinsip dasar kedokteran. Perbedaanyanya terletak pada kriteria dasar bagi
kedokteran islam yang tunduk pada ajaran dan etika islam. Dalam kegiatannya
kedokteran islam mengikuti kaidah logika dan memperhatikan secara holistic dan
seimbang raga dan jiwa serta kepada perorangan dan masyarakat.

Ilmu kedokteran dan kesehatahan islam juga mempunyai pendekatan


universal dalam penggunaan sumber daya dan pelayanan sera memberikan upaya
yang terbaik. Sama halnya dengan kedokteran umu yang juga memberikan upaya
yang terabik kepada pasien yang ditangani. 33

2.4 Dampak Kedokteran Islam dan Kedokteran Barat


a. Dampak Kedokteran islam bagi kehidupan
Pada kedokteran islam memiliki pengaruh bagi kehidupan yaitu
kedokteran islam menyatakan bahwa para muslim memiliki tugas untuk
merawat yang sakit dan disebut sebagai pengobatan Rasul kemudian
menetapkan obat bagi setiap penyakit dan tugas seorang Muslim dalam
menjaga kesehatan jasmani dan rohani.
Dengan adanya pendekatan holistic maka kedokteran islam maka
rumah sakit tidak hanya merawat yang membutuhkan namun juga
menyediakan para dokter dan bidan ke daerah yang membutuhkan serta
daerah yang padat penduduk sehingga dengan adanya kedokteran islam ini
dapat membantu bagi masyarakat yang membutuhkan.

b. Dampak Kedokteran Barat bagi Kehidupan


Kedokteran barat atau dikenal dengan kedokteran yang modern
tentu memiliki dampak bagi kehidupan yaitu dengan lahirnya teknologi

3
Somadinata. Yusup. 2016. 1000+ Kejayaan Sains Muslim. Jakarta: Elex Media Komputindo.

8
maka dapat berguna dalam menyelamatkan nyawa manusia serta dalam
menyembuhkan pasien.
Kedokteran barat ini memberikan kemudahan bagia pasien
terutama dalam mengakses informasi yang berkenaan dengan pelayanan
kesehatan.
Kemudian dengan adanya perkembangan zaman pasies dapat
mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik kepada pasien serta mendapat
penanganan secara tepat dapat diperoleh pasien secara cepat.
Dengan adanya bantuan teknologi para ahli kesehatan dapat
mendiagnosa penyakit yang dialami oleh pasien.
Data pasien yang ada dapat disimpan dengan aman dan dapat
direkap tanpa secara manual lagi serta dalam waktu yang singkat.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang sudah disampaikan dapat disimpulkan bahwa
ilmu kedokteran dan kesehatan Islam berkembang sejak abad 9 hingga abad
ke 13. Ilmu kedokteran dan kesehatan islam dibawa oleh Ar-Razi. Ilmu
kedokteran islam memiliki kriteria dasar yang berpanduan pada qur’an dan
syariat hadits dan memiliki dampak bagi kehidupan, dimana semua orang
dapat merasakan pengobatan dimanapun meskipun tidak memiliki biaya.

3.2 Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan maka saran yang dapat diberikan yaitu
hendaknya perkembangan ilmu kedokteran dapat mengikuti syariat islam dan
mengikuti perkembangan zaman sesuai dengan perkembangan teknologi .

10
DAFTAR PUSTAKA
Akbar. 2014. Etika Kedokteran Dalam Islam, Jakarta : Pustaka Antara

Harahap, M. 2004. Islam dan Masa Depan Umat. Jakarta: Zikrul Hakim

Somadinata. Yusup. 2016. 1000+ Kejayaan Sains Muslim. Jakarta: Elex Media
Komputindo.

11

Anda mungkin juga menyukai