Anda di halaman 1dari 29

KREDENSIAL

IPCN
ROAD SHOW HIPPI
JABAR
Elis Ecin
Kurniasih,S.Kep.,Ners

IPCN RSUP Dr. Hasan


Sadikin Bandung
elisnanjung@gmail.com
081222435791
TUJUAN PEMBELAJARAN
HASIL BELAJAR

Setelah mengikuti sosialisasi ini peserta


memahami tentang Proses Pengembangan
Karir Profesional IPCN
MATERI POKOK
1 •Jenjang Karir IPCN

2 •Asesment Kompetensi IPCN

3 •Kredensial IPCN

4 •Mitra Bestari
APERSEPSI
MATERI POKOK 1
Jenjang Karier
PERMENKES RI NOMOR 40 TAHUN 2017
MORAL KERJA & DEAD END JOB/CAREER PROMOSI

TURN OVER
PROFESIONALISME

KEPUASAAN

Pengembangan Karir Perawat


1. GENERALIS 2. DASAR KEKHUSUSAN 3. LANJUT KEKHUSUSAN 5. SPESIALIS 6. SUBSPESIALIS/KONSULTAN

PERAWAT IPCN????
PERAWAT KLINIS(PK): PEMBERI ASUHAN KEPERAWATAN DI FASILITAS
PELY.KESEHATAN
PERAWAT KLINIS III
Adalah jenjang perawat klinis dengan kemampuan melakukan asuhan
keperawatan komprehensif pada area spesifik dan memgembangkan
pelayanan keperawatan berdasarkan bukti ilmiah dan melaksanakan
pembelajaran klinis

KOMPETENSI :
1) Kemampuan melakuka asuhan dengan tingkat ketergantungan partial
dan total dengan masalah komplek di area keperawatan spesifik
2) Melakukan proses edukasi Kesehatan pada klien dan keluarga pada area
spesifik
3) Melaksanakan analisis akar masalah (RCA) dan membuat grading risiko
terhadap masalah klinis
4) Melaksanakan pengendalian mutu asuhan keperawatan diunit

(PERMENKES RI 40 /2017)
PERMENKES RI NO 40 TAHUN 2017
MATERI 2
Asesment Kompetensi

melalui pengumpulan bukti yang


relevan untuk menentukan apakah
seseorang kompeten atau belum
kompeten pada suatu
unit kompetensi atau kualifikasi
tertentu.
Asesment Kompetensi IPCN

PERAWAT KLINIK III KEKHUSUSAN (Perawat PPI)

BIDANG KEPERAWATAN
(Asesor internal/ekternal/ Mitra Bestari)

12 CORE KOMPETENSI KEPERAWATAN


Tahapan Asesmen Kompetensi

1) Mengajukan permohonana asesesmen


2) Menetapkan unit kompetensi
3) Menetapkan asesmen lapangan
4) Melaksanakan asesmen kompetensi BIDANG KEPERAWATAN
5) Melakukan Analisa:menilai adanya yang belum
kompeten dan asesmen keseluruhan
6) Melaporkan hasil asesment

7) Membuat rekomendasi kewenangan klinis dengan


mengeluarkan surat penugasan klinis
8) Melakukan pembinaan dan pemulihan kewenangan KOMITE KEPERAWATAN
klinis
9) Melakukan kredensial ulang
FORMAT 1: ANALISIS KOMPETENSI SESUAI LEVEL AREA
PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI
PK 1 PK 2 PK 3 PK 4 PK 5
NO KOMPETENSI KUNCI
(GENERALIS) (BASIC) (KEKHUSUSAN) (SPESIALIS) (KONSULTAN)
Melaksanakan Proses Keperawatan Melaksanakan Proses Memberikan konsultasi dalam
terkait infeksi yang terjadi di pelayanan Keperawatan terkait infeksi melaksanakan proses keperawatan
Kesehatan/ HAIs (Health Care yang terjadi di pelayanan terkait dengan infeksi yeng terjadi di
Pengkajian,analisa, Associated Infection ) yang muncul pada Kesehatan/ HAIs (Health pelayanan kesehatan /HAIs (Health
interprestasi secara pasien dengan tindakan medis atau Care Associated Infection ) Care Associated Infection)
1 keperawatan yang dilakukan yang muncul pada pasien
akurat (Diagnosa
dengan tindakan dengan
keperawatan)
medis atau keperawatan
yang dilakukan dengan kasus
HAIs komplek

Menciptakan dan Memelihara Melakukan analisa dan Memberikan konsultasi dan


Lingkungan Perawatan secara aman memberikan rekomendasi mengembangkan indikator mutu
Menerapkan prinsip dengan Penerapan Indikator Mutu HAIs hasil tentang penerapan HAIs dan manajemen risiko ICRA
2
infeksi nosokomial dan Manajemen Risiko ICRA (Infection indikator mutu dan
Control Risk Assesment) manajemen risiko ICRA

menciptakan dan Managemen Prinsip Pencegahan dan Managemen Prinsip Memberikan konsultasi tentang
mempertahankan Pengendalian Infeksi/ Kewaspadaan Pencegahan dan managemen prinsip pencegahan dan
lingkungan Isolasi di rumah sakit Pengendalian Infeksi/ pengendalian Infeksi/ Kewaspadaan
3 keperawatan yang Kewaspadaan Isolasi di Isolasi di rumah sakit dengan
rumah sakit dengan melaksanakan evidance-based
aman/
melaksanakan evidance- practise
menejemenmutu dan
based practise
resiko
Memfasilitasi Konsultasi managemen Konsultasi dan pengembangan manajemen
pencegahan infeksi saluran nafas kasus infeksi saluran nafas pada kasus
4 pemenuhankebutuhan Managemen Pencegahan Infeksi saluran nafas
pada kasus komplek komplek
oksigen
Managemen pencegahan infeksi akses vaskuler Konsultasi managemen pencegahan Konsultasi dan pengembangan manajemen
Memfasilitasi perifer dan sentral infeksi akses vaskuleperifer dan kasus infeksi akses vaskuler perifer dan
5 pemenuhanCairan dan sentral pada kasus komplek sentral pada kasus komplek
Elekrtolit

Managemen pencegahan infeksi daerah operasi Konsultasi managemen pencegahan Konsultasi dan pengembangkan kasus infeksi
pada pasien yang dilakukan pembedahan infeksi daerah operasi pada pasien daerah operasi pada pasien yang dilakukan
operasi pada pasien yang dilakukan pembedahan
6 Melakukan perawatan luka
pembedahan pada kasus komplek

Mengidentifikasi perubahan tanda tanda vital Konsultasi terhadap tanda tanda Konsultasi terhadap tanda tanda vital kearah
kearah tanda dan gejala HAIs (Hospital Acuired vital kearah tanda dan gejala HAIs tanda dan gejala HAIs pada pasien dengan
Infections) pada pasien dengan tindakan medis pada pasien dengan tindakan medis tindakan medis atau keperawatan yang
7 Mengukur tanda vital atau keperawatan yang dilakukan pada pasien atau keperawatan yang dilakukan dilakukan pada pasien dengan penerapan
pada pasien evidance-based practise

Penerapan Pengunaan antimikroba bijak Melakukan analisis hasil terhadap Konsultasi dan mengembangkan kasus
Memberikan obat secara penerapan antimikroba bijak di terhadap penerapan antimikroba di
8
aman dan tepat pelayanan pelayanan
Managemen pencegahan dan pengendalian Memberikan konsultasi tentang Memberikan konsultasi tentang managemen
Mengelola pemberian infeksi pada produk darah managemen pencegahan dan pencegahan dan pengendalian infeksi pada
9 darah dan produk darah pengendalian infeksi pada produk produk darah berdasarkan evidance-based
secara aman darah practise

Mengidentifikasi Resiko Keamanan/Keselamatan Mengidentifikasi resiko


yang nyata dan potensial terhadap pelayanan keamanan/Keselamatan yang nyata
Mempergunakan keperawatan dan potensial terhadap pelayanan
10 precausion mencegah keperawatan terhadap kasus risiko Konsultasi/ mengembangkan penanganan
trauma/injury bagi pasien komplek pada pasien atau petugas terhadap resiko keamanan/keselamatan
yang nyata dan potensial terhadap kasus
risiko komplek pada pasien atau petugas
Menerapkan Konsep etika, norma agama, budaya, Konsutasi penerapkan Konsep etika, Konsultasi/mengembangkan penerapan
hak azasi manusia dalam pelayanan Kesehatan norma agama, budaya, hak azasi konsep etika norma agama, budaya, hak azasi
dalam upaya pencegahan dan pengendalian manusia dalam pelayanan manusia dalam pelayanan Kesehatan dalam
Menerapkan prinsip etika
11 infeksi Kesehatan dalam upaya upaya pencegahan dan pengendalian infeksi
dalam keperawatan
pencegahan dan pengendalian
infeksi pada kasus bermasalah

Melakukan kemampuan komunikasi Interpersonal Konsultasi melakukan kemampuan Konsultasi/mengembangkan perbaikan


Melakukan komunikasi dalam pelaksanaan pelayanan di rumah sakit komunikasi Interpersonal dalam komunikasi interpersonal
interpersonal dalam pelaksanaan pelayanan di rumah
12
meaksanakan tindakan sakit pada kasus bermasalah
keperawatan
MATERI 3
Kredensial IPCN
Proses mereviuw , memverifikasi, dan
mengevaluasi dokumen dokumen
Manfaat proses kredensial menjamin perawat
untuk menentukan apakah yang bersangkutan
layak diberi kewenangan klinik (clinical
privilege) untuk memberikan asuhan
keperawatan
TUJUAN KREDENSIALING
1. Melindungi keselamatan pasien dengan menjamin bahwa
tenaga Kesehatan yang memberikan pely. Kesehatan benar
kompeten
2. Pengakuan dan penghargaan terhadap praktik klinik
keperawatan yang berada disemua level
3. Pengembanga professional diri melalui jenjang karir
4. Mendorong perawat klinik terlibat dalam perkembangan
organisasi
5. Meningkatkan kepuasan kerja perawat untuk mengurang
Turn Over
6. Perkuatan proses rekrutmen
Istilah Dalam Kredensial
Kewenangan klinis Keperawatan ( Clinical privilege)
❖ Uraian intervensi keperawatan yang dilakukan perawat
berdasarkan area praktiknya

Penugasan Klinis (Clinical Appointment)


❖ Penugasan direktur /Kepala RS kepada perawat untuk
melakukan asuhan keperawatan di RS tersebut berdasarkan
daftar kewenangan klinis
MATERI 4
Mitra Bestari

Kredensial Keperawatan
dilakukan Mitra Bestari ??
Mitra Bestari : Sekelompok orang dengan reputasi dan kompetensi
profesi yang baik untuk mengkaji segala hal yang terkait dengan
profesinya ( Permenkes 49 tahun 2013)

Unsur Unsur Mitra Bestari adalah :


➢ Organisasi Profesi
➢ Kolegium Keperawatan
➢ Unsur Pendidikan Tinggi Keperawatan
MITRA BESTARI
Kegiatannya Berdasarkan
pada Pengembangan
Kompetensi Khusus
Sukses tidak terwujud hanya karena sebuah Langkah
besar, melainkan sekumpulan Langkah kecil yng
dilakukan secara konsisten…………

Anda mungkin juga menyukai